hehee... ini lah novel ku yang pertama yang udah aku seleseikan dalam waktu lama jugaa... sempat juga ada kendala-kendala yg aku lalui tapi yahh gini lah hasilnya,,,
trimakasii buat temen-temen yang udah nyuport supaya novel ini cepet aku seleseikan....
selamat membaca yahh,,, jika ada kekurangan yahh maklumin sajaa......
Bagian 1
Patah Hati Lagi
* * * *
Takkan
mungkin ada yang lain …
Segenap
jiwa hanya untukmu…
Takkan
mungkin ada yang lain disisi…
Ku
ingin kau disini tepiskan sepiku…
Bersamamu
hingga akhir waktu…
Lagu itu terdengar indah
ditelinga Fana.Gadis manja yang hobbi menulis puisi ini.Tak terasa tetes demi
tetes air mata jatuh dipipinya.
“Rian,kenapa ya kamu nggak
pernah mengerti kalau aku sayang banget sama kamu?kenapa kamu tega membuat aku
jadi seperti ini?tangisnya dalam hati.
Rian adalah cowok yang selalu
disayang,dibangga-banggain sama si Fana.Cowok putih,keturunan chinnes ini memang
banyak pengemarnya,cewek manapun yang dekat sama dia,pasti jatuh hati.Wajah
Rian yang tampan,di tambah lagi dengan senyumannya yang manis,membuat
cewek-cewek selalu penasaran dengan-nya,Wajar aja Fana makan hati melihat
tingkah Rian yang nggak karu-karuan.Ngaku-ngakunya nggak punya kekasih alias
ngejomblo,lantas Fana mau di kemanain doonk?.
Yang anehnya lagi,sudah tau Rian yang Super
Playboy seperti itu,tapi nggak pernah terlintas di hati Fana untuk meninggalkan
Rian.Fana selalu setia,sabar menghadapi tingkah kekasih yang sangat di
cintainya itu.
Tapi,sepertinya kali ini Fana nggak
tahan lagi buat meneteskan air matanya.Cewek mana,yang nggak tergores hati-nya
melihat pacarnya berduaan dengan cewek lain?mungkin Hanya Fana lah yang bisa
menahan amarah-nya.Dia selalu berharap suatu saat nanti Rian sadar dengan
perbuatannya.
“Rian kapan sih Yan kamu sadar?kenapa kamu
nggak pernah bisa menghargai aku sedikit saja?kenapa aku nggak bisa benci
dengan kamu?“.Tanyanya dalam hati.
Bisa nggak sih,bayangkan
gimana rasa sakitnya hati Fana?.Tadi Fana sempat melihat Rian jalan sama cewek
mesrah banget,pakai rangkulan segala.Ya ampun!!itu cowok gila banget ya?
Pernah juga, Fana nggak sengaja
membaca sms di hp Rian Ya ampun mesra banget,seperti layaknya orang pacaran.Sempat
sich Fana tanya dari siapa?.Terus Rian bilang dari adik sepupu-nya,minta maaf
pakai gombal langsung dech di maafin Fana.
Fana cuma nggak mau
memperpanjang masalah itu,semua di lakukan-nya karena Fana sayang banget sama
Rian,nggak ada yang lain dihati-nya selain Rian yang bertahta,cinta-nya tulus
dari dasar hati yang terdalam dan dia takut kalau akhirnya dai kehilangan Rian.
Tiba-tiba Hpnya
berdering.Rupanya sms dari Okta.Okta adalah sahabat yang paling dekat dengan-nya.Fana
mempunyai 4 orang sahabat yang sangat
menyayangi-nya mereka adalah Okta,Tesa,Tata,dan yang terakhir Ana.Mereka sangat
kompak sekali dalam hal belajar,sampai dalam hal apapun,misalnya,Fana tuch
sering banget sakit.Kalau Fana pulang minta izin,ikutan semua dech minta
izin.Pokoknya kompak abis dech.Mereka selalu mengutamakan kesetian.Karena bagi
mereka kesetian itu adalah hal yang paling utama yang ada di dalam
persahabatan.
Tapi mereka semua memang
beda-beda banget dari segi fisik,sifat, hoby, pokoknya semuanya beda,ini contohnya
kalau si Fana adalah gadis yang sangat manja,tapi kalau sudah marah galak
banget,,bisa-bisa seperti Harimau yang sedang mengejar mangsanya.Pernah
sekali,dia berkelahi dengan teman cowoknya si anak baru,soalnya anak itu suka
usil gangguin dan si Fana,walhasil kena batunya deh.Tapi di satu sisi dia
orangnya nggak tegaan,rendah hati,murah senyum sampai ia di julukin “miss
sem-sem”.Fana itu paling doyan bakso pedas,kadang-kadang dia makan sampai
bercucuran keringat dan sering berlinang air mata,karena sangking pedesnya
bakso yang di makannya.Yang buruknya dari Fana dia itu orang yang ceroboh.Tapi
kalau urusan cinta, dia itulah mahluk yang paling setia.Karena Fana paling muda
di antara sahabat-nya,dia masih polos banget nggak tau apa-apa gitu,suka nggak
nyambung orangnya.
Beda dengan si Okta,kalau Okta
anaknya centil,suka dandan.Beda banget sama si Fana yang nggak pandai dandan
sama sekali.Okta selalu mengutamakan penampilan.Cewek cantik ini juga suka
banget sama bakso tetapi bedanya dia nggak doyan pedas.si Okta ini paling
penakut diantara temen temen nya,dia
juga bisa cepat melupakan cowok,mungkin nggak bisa di hitung deh berapa banyak
mantan-mantannya.Coba aja suruh dia sebutin satu-satu pasti dia lupa,prinsipnya
cowok di dunia ini nggak Cuma satu.Dia royal banget apalagi urusan shopping
nggak pandang harga,asalkan dia suka pasti dia beli barang itu,Dia juga adalah
orang yang paling nggak bisa sabar,apa yang dia mau semua harus terpenuhi.
Beda Lagi dengan si Ana,cewek
culun tapi nggak pernah mau di bilang culun ini,perhitungan banget kalau soal
shopping dia paling nggak suka,pelit banget,dia paling nggak suka mengeluarkan
uangnya untuk hal-hal yang nggak pasti. Tapi dia nggak suka berantakan dia
rajin banget,pengennya selalu rapi dan bersih.Bawel banget suka memprotes
orang,suka ngomel-ngomel sendiri,sampai di julikin“mak nenek”alias si tukang
ngomel.
Kalau si Tesa doyan
makan,sampai badan-nya gendut gitu,ngemil nomor satu,pemalas banget kamar berantakan
seperti kapal pecah,nggak suka dandan, bisa di katakanan seperti cowok sifat
dan dandanan-nya,nggak pernah pakai rok kecuali ke sekolah.Katanya dia alergi
kalau pakai rok.Jelas aja dia nge-jomblo terus,cowok aja mungkin ogah pacaran
dengan Tesa,soalnya dia aja seperti cowok gitu.
Kalau Tata,orangnya bawel,manja
banget,mudah banget sayang sama cowok,nggak doyan makan makanan yang berlemak,maklum
Tata takut banget gendut.Dia juga suka banget berkaca-kaca,mungkin kalau nggak
berkaca se-jam nggak sah.
Uupps sempai lupa!!Fana
membaca sms dari Okta
From:<Miss_univers>
Uuy Miss sem-sem… lagi paen?
Bay the way ke warnet yuuk?suntuk nie!!
Mereka
berdua emang hobby banget ke warnet
Sent to :<Miss_univers>.
“ ahh…
capeek deeh.. aku lagi sedih banget?tau nggak kenapa? “
Balasnya dengan cepat.5 menit kemudian
Okta membalasnya
From:<Miss_univers>
”kenapa lagi sich loe, miss sem-sem ?”
tanya Okta penasaran.
Sent
to:<Miss_univers>
”Aku kali nie emang patah hati banget !!! tadi
aku lihat Rian sama cewek lain lagi, mesrah banget Ta. Uuhh,Siapa yang gak
jelouse??…”:-c..”balasnya,
Tak lama setelah itu,Okta membalasnya.
From:<Miss_univers>
“ Kan aku
udah bilang Fan !! Rian itu
playboy cap kucing bertelur tau gak??!!, udah lah Fan
putusin aja hubungan kalian,masih banyak
yang lebih baik dari dia.Ingat ! patah 1 tumbuh seribu”
Balasnya penuh emosi.
Okta memang
selalu mengingatkan Fana tentang Rian.Tapi Fana berat banget Melepaskan Rian.
Sent
To:<Miss_Univers>
” Tapi kamu kan tau Ta,aku ini sayang banget sama dia!!!what must I do
??
Balasnya dengan penuh keyakinan,Fana yakin
sekali akan isi hatinya.hatinya nggak mungkin berbohong.
From:<Miss_univers>
“ Ya aku hanya bisa bilang,kamu harus berfikir optimis Fan, dia itu udah
berkali-kali menyakitkan hati kamu,kepana kamu
masih pertahanin dia?nggak ada guna…sayaang…!!malah sebaliknya kamu nyiksa diri kamu Fan ?atau kamu mau kita-kita
kasih dia pelajaran??.
Bentak Okta yang
kesal banget melihat tingkah laku Rian!!
Sent
To:<Miss_Univers>
“Aku ngerti, tapi aku
mohon,kamu ngerti yach.. aku bakal ngasih dia kesempatan buat berubah, aku
yakin banget dia past bisa berubah.walaupun aku sendiri nggak tau kapan
waktunya.Yang jelas sekarang aku slalu
berdoa yg terbaik untuknya…”
Jelas Fana singkat
From:<Miss_univers>
“
Yach.. terserah kamu dech Fan.Lakukan
aja mana yang terbaik menurut hatimu.Aku kan
Cuma memberimu saran tapi selebihnya itu hak mu. Bay the way mau nggak ke warnet?
tanya Okta memastikan.
Sent
to:<Miss_Univers>
“ Ah… aku capeek nee…
pengen molor …!! Tadi abis temenin mama aku belanja…
balasnya lagi.
From:<Miss_univers>
“ Ya udah deh, up to you!!… Met bobok ya Miss
sem-sem…” he he he… ujarnya… “ Ya…ya.. “ Ya Miss univers
kejebut got…(bauk donk) : -D ha ha ha…
* * * *
Woooooyyy!!Teriak Fana.
Eh…ada apa…ada apa,latah si Ana.Ana memang
latah kebisaan yang nggak bisa hilang dalam dirinya.
”Duuh Fan,kamu nech ngagetin aku aja,Apa
sich…?
“He..he..he ia maaf-maaf.Lihat PR
dong!!,aku lupa buat PR.kata Fana manja merayu Ana.
Ana terdiam melihat Fana.
”Ayo donk Ana yg cantik… idihh kalau pelit-pelit
kuburanya sempit loh!!” ledek Fana.
”Gak usah muji dech!Aku kasih dehh,tapi
lain kali was ya kamu gak buat pr lagi!!Ana segera mengambil buku itu di dalam
tas nya.
Ini nyonya Fana,katanya sambil menyodorkan
bukunya ke Fana.
Tak lama kemudian,
woOy…mak nenek and miss sem-sem!!!.
Kaget Okta dan
Tata serentak.
Kurang ajar kau ya !!mis kampret and miss
univers kejebur got.
Ha ha ha ha .Mereka tertawa girang.
“Ehh ngomong-ngomong Tesa mana?udah mau
bel gini belum datang?.”tanya Okta.”
Gak tau tuch,telat kali tu anak”,jawab Ana
Sambil membolak-balik bukunya.
“Paling,,anak itu masih molor Tesa kan mirip sama kerbau
guling,hehehe”cerocos Fana.
Hahaha kamu bisa aja Fan.
”Hay…guyz.. tiba-tiba si Tesa datang
dengan riangnya.
Yee kau ini pagi-pagi sudah kayak dapat
door prize aja.Kata tata dengan logat Batak Sambil menjotos kepala Tesa.
AAwwww…sakit tauuu…!!!
Hahaha sori dech, tertawa Tata, yg melihat
sahabatnya mengelus-ngelus kepalanya.
Ting…tong..ting..tong bel tanda masuk
berbunyi…
* * * *
Jam pertama,emang membosankan
banget.pelajaran matematika memang pelajaran yang paling di benci banget buat
Fana dan Okta.Berbeda dengan Ana yang hobby banget dengan pelajaran yang
membuat kepala dan otak jadi keriting ini,terang aja Fana dan Okta ngobrol
sepanjang pelajaran
Fan, semalam kok nggak mau aku ajak ke warnet?
tanya Okta membuka pembicaraan.
Malasss…!!jawabnya
singkat.
kamu kenapa sich miss sem-sem?cerita donk.
Okta yg melihat tingkah sahabat ini jelas
aja curiga plus penasaran,
hmmm…senyum
fana pun terlihat memaksa.
Okta pun tau apa yang dipikirkan Fana.Okta sudah mengerti banget sifat
dan tingkah laku Fana,Fana nggak suka terbuka.Dia suka memendam masalahnya
sendiri. Ooo…aku inget?pasti gara-gara semalam?.Tebak Okta penuh keyakinan.
Fana,aku kasih tau sama kamu,nggak selamanya cowok yang kita bangga-banggain
itu baik,harus sabar gimana lagi kamu Fan??udah berapa kali coba,kamu patah
hati hanya gara-gara Rian?Duuh Fan,berubah sedikit dong,sifat kamu yang terlalu
sayang sama cowok,terlalu setia plus sabar,udah tau dimainin gitu… masih juga
betah, jelasnya sok dewasa.
Okta paling ngerti banget dengan Fana,sebenarnya Fana pengen banget
ngikutin saran Okta tapi hatinya berat banget.Dari semalam dia nggak ada
hubungin kamu Fan?tanya Okta,
Fana hanya
mengeleng-gelengkan kepalanya,
“emang tuh cowok dasar sialaaan…!! Okta pun mulai emosi tiba-tiba.
Oktaaaaaa,Faaanaaa…. !!!Kalian berdua asyik ngobrol aja.
Kalian tidak tau apa ibu capek menerangkan di depan??.
Teriak ibu Susi yang terkenal paling galak se SMA 1 sekolah Fana.
Fana dan
Okta sekarang duduk di bangku XII IPS 3.Sekarang kalian keluar…!!!jangan masuk
pelajaran ibu sebelum kalian sadar dengan perbuatan kalian.Mengerti??,Tegas ibu
susi.
Fana dan Okta berpandangan
serentak“ mampus kita “….
Fana,Okta kalian dengar ? keluar…!!!.
Bentak ibu Susi yang sudah kesetanan itu mereka pun keluar,semua
terdiam sejenak.
Tata,Tesa dan Ana memperhatikan sahabatnya lalu berpandangan heran.
“gilaaa,tuh kan
kamu sih ta…!!udah tau,tuh orang danger banget,masih juga berani nyari
gara-gara.
Kata Fana sambil menggigit bibirnya.
“ Ya sorry, abis aku bete ngelihat kamu
diam seperti patung terus,kalau ada masalah cerita doong,Aku kan sahabat kamu Fan.Ntar kamu stress
Fan,kata okta sambil cemberut.Ia ia Okta,kata Fana .
* * * *
Kalian berdua kenapa sih? tanya Tesa.
Tuch si Okta … tanya deh sendiri sama dia, jelas
Fana lalu meneguk lemon tea dan melahap bakso makanan faforitnya.
Emang kenapa sih
kalian ampe diusir gitu?tanya Tesa pada Okta.
Okta menjelaskan
secara detail mengapa mereka sampai diusir begitu.
Oohh…begitu
ceritanya.Emang tu si Apek kurang ajar banget sich, Tesapun menyolot.
Duh..Fan gara-gara aku ni kamu jadi
begini?.Coba aku nggak kenalkan kamu ke Rian,pasti nggak gini jadinya.Sesal
Tesa, Emang si Tesa yang ngenalin Rian ke Fana, gara-gara si fana nggak bisa
ngelupaiin mantan-nya yang hilang tanpa jejak gitu,katanya ada yang bilang dia
pindah keluar kota.
Dia udah berusaha
cari infomasi tapi hasilnya nihil.Fana dulu sampai stress berat di tinggal Tintus
mantannya itu, Fana sayang banget sama cowok pemain basket itu, tapi sayang
aja!emang cowok zaman sekarang nggak ada yang beres kali ya…??
Udahlah Tes, nggak apa-apa,
aku udah biasa di permainkan cowok.Kata
Fana pasrah dan senyum-nya yang terpaksa terlukis di bibirnya..
Fan…kamu yang sabar ya?.Kata Ana dan Tata serentak.Masih banyak yang
lebih dari Rian.Kami yakin kamu bisa tanpa dia.Kata Okta.
Ia Fan.. Tesa menimpali.
Thanks ya…kalian emang sahabat Aku, yg baik banget.
Merekapun berpelukan.Terasa banget indah-nya persahabatan.
Bagian 2
Perubahan
* * * *
Hp Fana berdering,cepat-cepat diangkatnya.
Halo…?? sapa Fana.
Hallo sayang, lagi dimana?udah pulang?mau
dijemput Nggak?.Tumben Rian mau jemput aku?.Tanyanya dalam hati.
Lagi
di sekolah dong, mungkin sebentar lagi pulang,lagi gak ada guru nich,
jawabnya.Hehehe… tumben mau jemput Fana?ada apa nih?.Tanyanya penasaran.
emang nggak boleh ya?.Tanya Rian dengan penuh perhatian.Rian kan
nggak mau Fana kecape’an pulang naik angkutan kota.
Fana
memang biasa pulang naik angkutan kota.Kadang-kadang ia memang di jemput sama
supir-nya,tapi ia nggak mau merepotkan orang makanya dia pulang naik angkutan kota.
Hmm..gitu ya??.Boleh-boleh aja kalau nggak
keberatan. Fana seneng banget kerena Rian jadi perhatian nggak seperti
biasanya.
Ya
nggak keberatan dong sayang jawabnya dengan halus.
Ya
udah dech Fana tunggu ya?Bye…
Dari siapa si Fan?tanya Okta.
Dari Rian, dia mau jemput aku nich…?.Jawabnya
sambil senyum-senyum kegirangan.
Yang benar kamu
Fan?.tanya Okta agak sedikit nggak percaya.
Iaa…Okta..,beneran nggak mungkin dong aku
bohong sama kamu.Jawabnya dengan yakin.
Setengah jam kemudian,
Tuh udah
bell…!!! Ia pun bergegas keluar bersama Okta,Tata,Ana dan Tesa.
Hari ini aku nggak pulang bareng ya?.Soalnya aku di jemput sama
Rian,nggak apa-apa ya??please…mohonya sambil senyum-senyum gak jelas,
Ia deh…iaaaa kita-kita ngerti.Jawab mereka serentak…!!!
Tuh dia Rian, aku duluan ya
?? byee…!!!.Katanya sambil berlari menuju mobil yang menjemputnya.
****
Dalam perjalanan,
Ian, Fana boleh nanya sesuatu nggak?.Tanya
Fana memecah keheningan.
Hmmm,,boleh…?Emang mau nanya apa sich sayang??
Mobil avanza hitam itu pun terus melaju.
”Kemarin jalan sama siapa?.Tanya Fana.
Kemarin,kapan?.Rian pun menayakan kembali
maksud Fana.
Semalam kata Fana manatap ke arah Rian.
Hmmm… perasaan semalan Rian di rumah,nggak
keluar!.Terlihat Rian kaget dan mencoba mencari alasan.
Beneran ?? tanya fana menyakinkan.
Iaa
sayang.Mungkin salah lihat kali??Kata Rian meyakinkan Fana sambil mengusap
kepala Fana.
Ya mungkin kali ya Fana salah lihat…!!!.Kata
Fana,memandang Rian.
Selalu
Saja begini Fana nggak suka
memperpanjang masalah,dia takut Rian marah padanya. Oya… syang udah maem
belun ? tanya Rian, Rian laper nich Fan!
hmm… Fana udah makan tadi di kantin bareng
anak-anak.Jawab Fana.
Ya… padahal Rian mau ngajakin Fana makan
siang bareng??.Fana mau nggak temanin Rian makan?.Ajaknya.
Fana
hanya mengangguk-anggukkan kepala-nya. Tibalah mereka di warung lesehan .
Rian paling doyan banget pecel lele,makanya
ia memilih makan di lesehan faforitnya di daerah Sukarno Hatta.Beneran nggak
mau makan?.Tanya Rian.
Hmmm bener sayang.Jawab Fana sambil
tersenyum pada Rian.
Kalau gitu Fana mau minum apa?.Tawarnya.
Hmmm ice jeruk aja dech.Jawabnya.Rian pun
melahap makan faforitnya.. Fana terus memandang Rian.
“ Ya
allah betapa sayangnya aku dengan cowok ini,tapi apa dia bisa membalas semua
rasa sayangku padanya?.Kenapa dia selalu membuatku sakit hati,apa dia nggak
pernah sadar di sini aku menyayangi-nya setulus hati?tidak ada yang lain di
hatiku kecuali dia seorang.
Ucap Fana dalam hati.
* * * *
Terimakasih ya sayang,udah mau
sempatin jemput Fana.Ucap Fana pada Rian.
Ia sayang, Rian yang harus berterima kasih
dengan Fana,soalnya udah mau nemanin Rian makan.Katanya pada Fana.
Fana tersenyum manis.Ya udah Fana masuk
dulu ya??.
Tiba-tiba Rian mencium kening Fana.
So sweet banget ya??.Apa nggak iya Fana
melayang keawan.
Sampai di kamar Fana melihat jam udah jam
19.30.Fana merebahkan tubuhnya di kasur.Capek banget hari ini,nemanin Rian
makan,nyari kaset,uhh..hari yang melelahkan.Ujarnya dalam hati.Fana mengambil
hp nya lalu dia mengirim sms buat Rian.
Sayang… hati-hati dijalan ya ?” jgn lupa mandi, tar auk looh…he he
he…
Fana pun
beranjak dari kasur lalu bergegas ke kamar mandi, Ia menyegarkan badannya dari
aktifitas hari ini.Setelah selesai mandi ia pun bersistirahat tak lupa ia menulis
kisah hari ini di diarynya.Fana emang hobby banget menulis.
Diar Diary..
07-08-2007
Hm…
hari ini aku senang banget… tau gak sich?,Rian tadi jemput aku di sekolah…!!!
Terus dia ngajak aku makan.Soal cewek yg di mall itu dia Nggak ngaku sih… dia
bilang dia di rumah…tapi aku beneran ngelihat koq…tapi sampai kapan ya, aku
harus sabar gini…?aku sayang banget tau sama dia…,trus tadi dia nyium kening
aku… hari ini dia banyak banget berubah…jadi perhatian plus romantis,
biasanyakan selalu nggak ada waktu untuk
aku…yaa moga-moga dech dia selalu begini sama aku…Tuhan jangan rubah dia lagi
ya aku mohon… aku sayang dan cinta banget dengannya aku nggak tau deh apa jadinya
kalau dia gak ada sama aku??Ya udah dech aku ngantuk banget… bye diary.
-Fana-
Bagian 3
First Kiss
* * * *
Mbok…mbok… teriak Fana dari
pintu kamarnya.Terdegar suara dari dapur ia mbak Fana ada apa toh mbak?.Tanya
mbok Lela.
Mbok Lela adalah pembantu
kesayangan Fana.Mbok Lela sudah di anggap keluarga sendiri oleh mama dan papa
Fana.Fana memang anak tunggal dari keluarganya.Sejak kecil Fana di jaga oleh
pembantu yang baik hati ini,hingga Fana berumur 16 Tahun.Mbok Lela
tetap setia menemaninya.
Mama Fana adalah seorang penata rias
pengantin,sedangkan papanya adalah seorang Bussinessman.Papa Fana jarang sekali
pulang karena sibuknya bekerja sedangkan mama sibuk mengurus salonnya.
Mbok..
tolong gosokin baju Fana ya?.Fanapun
menyodorkan celana jeans serta baju bernuansa putih panjang.
Mbak mau kemana ? Tanya mbok
Lela.
Fana mau keluar sama Rian.Jawabnya.
Iya mbak… Tunggu ya saya
gosokin bajunya.
tak lama kemudian,
Mbok
lela memberikan baju dan celana Fana. Fana pun bergegas berpakaian dan
bersiap-siap.
Tak lama
kemudian mbok “ Fana pergi ya ..!!! teriaknya terburu-buru,soalnya dia udah
ditunggu Rian sih..!!!
* * * *
Hmm…kita mau kemana tuan putriku yang
cantik??.Tanya Rian penuh gombal.
Fana tersenyum-senyum sambil menatap Rian yang
sedang menyetir mobilnya.Looh di tanya koq malah senyum-senyum…??Kata Rian
heran.
Fanapun menjawab” Terserah Rian aja dech ?”
Kalau terserah Rian kita duduk di emperan
jalan aja ya??.. hahaha… Ledek Rian.
Idich enak aja..!!! Kenapa nggak sekalian
aja kita ngamen? Hahaha
Fanapun membalas ledekan Rian.Ya udah
kalau gitu kita ke Marina
Park aja ya?.
Marina Park adalah tempat paling indah di
Tanjungpinang,banyak banget orang pacaran di sana.Selain di tepi pantai kita
bisa melihat gemerlapan lampu-lampu di puncak sana.Suasana yg oke dech..!!!.
Setibanya di sana
Fana nggak mau turun dari mobil Rian.Udaranya yang sejuk seakan-akan menusuk ke
tulang.Kita di sini aja ya sayang??.Kata Fana. Loh kenapa..?.Tanya Rian…
Dingin
gak tahan!!Jawabnya manja..
Duuh,Fana sayang
nich pakai jaket Ian!!.Dengan penuh perhatian Ian pun memakaikan jaket kesayangannya
ketubuh Fana yg mungil.
Fana pun merasa senang dengan
perlakuan Ian padanya.Mereka duduk di tepi pantai.Menatap indah-nya malam yang
di hiasi seribu bintang dan kerlipan lampu kota,seakan dunia milik mereka berdua.Fana
berharap Ian selalu begini padanya.
Fana
Ian sayang banget ma Fana,tiba-tiba terucap kata romantis dari bibir Rian.Jarang
banget loh Ian seromantis ini.Fana menatap mata Ian dalam-dalam lalu ia
tersenyum manja, Fana juga sayang Ian…
Mata Fana
menerawang jauh kearah pantai, dia bingung sekali mengapa ian sekarang berubah
padanya.Dari sifat,kata-katanya yang begitu perhatian padanya. Fana koq melamun?Fana
nggak suka suasananya ya?.Tanya Rian yang memperhatikan Fana.
Fan...!!!.Rian pun menepuk menyadarkan Fana dari lamunan-nya,Fanapun
kaget. Kenapa Ian?.Tanya nya.
Aduh Fana jangan melamun donk sayang…! Fana ngak suka ya suasana
disini?.Tanya Rian sekali lagi.
Oooh Nggak,Fana cuma bingung aja kenapa Rian jadi berubah gini?jelas
Fana.
Loh berubah gimana?Tanya Rian heran.
Rian biasanya nggak pernah
begini sama Fana, kenapa Rian tiba-tiba jadi begini?. jelas Fana,dia berharap
Rian mengerti maksudnya.
Rian pun menghela nafas sambil menatap Fana dan merangkul pundak
Fana.
Maafin Rian ya sayang?selama ini,Rian selalu sibuk dengan urusan
Rian sendiri,sampai-sampai Rian nggak pernah perhatiin Fana?.
Jelas pasti Rian tau Fana butuh perhatian, tapi Fana tau kan Rian sibuk dengan
kuliah?.Sebentar lagi Rian harus menyiapkan skripsi Rian, Pleasse ngertiin Rian
ya?jelasnya sambil memberikan alasan.
Fana pun mengerti.
Rian
adalah Mahasiswa Fakultas AAP Akademi Akutansi
Pembangunan di Tanjungpinang, ia mengajar D3 nya di Fakultas ini.
Fana nggak mau kehilangan Rian, Fana sayang sama
Rian, Please jangan sakitin hati Fana lagi?.Kata Fana.Tiba - tiba air mata Fana jatuh membasahi pipinya.
Rian pun menyandarkan kepala
Fana di dadanya Rian memeluknya dan mengusap air mata Fana.
Ia
sayang, Rian juga gak mau kehilangan Fana, Rian janji nggak bakal mainin
Fana,Rian janji akan berubah jadi yang terbaik di hati Fana. Janji manis
terucap dari bibir cowok putih keturunan Chinness ini. Fana memang mudah banget
percaya sama orang.Ian menatap wajah Fana dalam – dalam begitu juga Fana, tiba
– tiba ciuman hangat terasa dibibir Fana.
Malam minggu yang sangat berkesan bagi Fana
tak akan pernah Ia lupakan sepanjang hidupnya.
Ciuman itu adalah ciuman pertama yang terasa
hangat di bibir Fana selama Ia pacaran Fana gak pernah merasakan ciuman hangat
di bibirnya.
Jam menunjukkan Pukul 10 Lewat 45 malam Fana
dan Rian bergegas pulang.
* * * *
Dear Diary, Sabtu,
11 – 08- 2007
Ciuman itu terasa hangat di
bibirku
Kata janji terucap indah
malam itu
Betapa bahagia hariku karena
adanya dirimu
Bagian 4
Perkenalan
* * * *
Hari ini hari mingggu,Biasanya
Fana paling males yang namanya bangun pagi ….
Tapi entah mengapa???,kesambet
hantu apa?Fana bangun pagi – pagi.Cepat – cepat Ia membuka jendela kamarnya,udara
segarpun terhirup olehnya sambil menghela nafas panjang,Ia melihat kearah kebun
belakang rumah.Ia beranjak menuju dapur.
“Pagi Mbok …? Sapa Fana.
Loh
.. Mbak kok sudah bangun jam segini? Tanya Mbok Lela heran melihat Fana bangun
pagi – pagi.
Loh… emang kenapa ? Fana kan mau bantuin Mbok nyiapin sarapan ….
Hehehe katanya yakin.Oh ya Mama Papa mana Mbok,tanya Fana ,ya ampun,Anu non,kata
Mbok Lela.
Anu
apa Mbok?tanya Fana bingung.
Anu
non Ibuk sama Bapak sudah pergi.Ibu ada panggilan merias pengantin, Bapak pergi
kekantor katanya ada meeting.
Mbok Lela menjelaskan dengan terbata –
bata,ia takut Fana kecewa,Fana memang jarang banget sarapan semeja dengan Orang
Tuanya.Padahal ia bangun pagi – pagi sekali ingin banget merasakan indahnya
makan bareng Orang tua,tapi sayang banget Mama dan Papa nya sudah pergi.
Terlihat wajah Fana melemas,dan tampak
sedih.
OOhh… begitu ya Mbok?.Ya udah nggak apa- apa
deh.
Lalu Fana beranjak dari dapur ke Ruangan
Tv, ia duduk di sofa. Ia bosan banget di rumah sendiri.Ia menukar-nukar channel
Tv tak satu pun ada hiburan yang bisa membuatnya senang.
Mbak sarapannya udah siap,Mbak mau sarapannya
di meja makan atau mbok antar ke ruang Tv?.Suara Mbok Lela terdengar samar –
samar dari belakang dapur.
Disini aja dech Mbok? Fana lebih memilih
makan di ruang Tv karena terasa badannya berat sekali untuk berdiri, tubuhnya
lemas untuk beranjak menuju ruang makan.
Mbok Lela pun dengan senang hati
mengantarkan sarapan Fana ke ruang Tv. Ini
non sarapannya, sambil meletakkan sepiring nasi goreng dan segelas susu hangat.
Makasih ya Mbok. Fana pun melahap sarapannya.
Tak lama kemudian,
ting … tong… ting… tong… bel rumahnya
berbunyi,
Mbok … coba lihat sapa yang datang?.Mbok Lela
pun bergegas membuka pintu.
Ohh… Mbak Okta, Mbak Tesa, Mbak Tata.Ada apa Mbak pagi – pagi udah datang? merekapun
tersenyum Fana nya ada Mbok ? tanya Okta.
Mbok ada siapa? Teriak Fana dari dalam.
Ini Mbak ada Mbak Okta, Mbak Tesa sama Mbak Tata, jawab Mbok Lela.
Suruh masuk aja Mbok ! suruh
Fana.
Ayo Mbak masuk!!.Mbok pun
mempersilahkan Okta, Tesa dan Tata masuk menuju ruang Tv,.Fana melihat kearah
sahabatnya – sahabatnya,ada yang kurang?. Loh Ana mana?.Tanya Fana.
Udah dech nggak usah ngomongin dia bete tau gak?.Mereka serentak
menjawab,
Fana pun tertawa mendengar kata – kata yang diucapkan serentak oleh
sahabat – sahabatnya,ada apa sich?Sampai segitunya?.Kalau ada masalah suka
banget dech aku yang nggak di kasih tau?.
Tesa pun memotong perkataan Fana.Bukan gitu Fan, kita – kita sebel
aja sama tuch anak.Tau gak??.Semalam rencananya,kami mau nonton bareng di rumah
Tata,eeh … kita tunggu gak datang – datang di SMS gak di balas,di calling nggak
di angkat,terus tiba – tiba dia SMS nggak jadi nonton,soalnya dia jalan sama
Andre cowok baru dia, sapa coba yang gak sebel sama tuch anak.
Sekarang sok oke
banget.Tata pun ikut menanggapi,kalau gak aku sapa lagi sich yg ngenalin Andre
ke dia?
Udah lah say…, belum siap
Fana ngomong eeh malah dipotong.
Nggak bisa gitu dong Fan.Kalau dia sahabat kita,dia pasti dong lebih
memilih kita dari pada si Andre cowok yang baru di kenal dia
Ana emang
gitu sifatnya,kalau sudah ada cowok,lupa dech sama teman, ntar kalau susah baru
dech minta bantuan.Pernah sekali kejadian mereka lagi ke kafe tuch,eeh tiba-tiba
dia ngelihat cowoknya mesra-mesraan sama cewek lain.Tapi anehnya masih juga
cowok Itu di kejar-kejar.Amit-amit dech…Sampai mohon balikan sama dia,tapi
cowok itu tetap aja nggak mau.Ujung-ujungya minta bantuan sapa lagi kecuali
sahabat-sahabat yang menyayanginya. Mereka gak tega aja melihat sahabatnya yang
patah hati terus,akhirnya dengan penuh pengorbanan mereka membantu Ana sampai
berhasil, tapi emang orang gak tau diuntung setelah dapetin apa yang dia mau Ana
lupa daratan, nggak ada lagi waktu buat ngumpul-ngumpul pokonya nyebelin dech.
Ya udah, kita nggak boleh gitu
juga.Sebagai sahabatnya,kita ikutin aja kemauan dia yang penting dia senang. Jelas
Fana ke sohib-sohibnya.
Ich.. ogah deh…!!mereka
serentak menjawab lagi sambil menatap ke Fana,Fan kamu nyadar nggak sich,kita itu
di peralat terus sama dia?.
Kamu kan tau,kalau dia mau keluar sama gebetan-gebetannya,alasanya
apa coba sama orang tuanya?.Kita kan
yang jadi bahan alasan dia??sampai orang tuanya ngadu ke mama aku,hasilnya
apa?Alu kan
yang di Tuduh mama aku bohong…?.Jelas Tata geram.
Terus kamu ingetkan
Fan,Aku putus sama Eky hanya gara-gara mama dia ngadu kalau aku jarang
privat.Aku jalan sama Eky terus mama and papa aku nyuruh Eky datang ke
rumah.Akhirnya Eky di omel sampei aku putus.Padahal aku sayang banget sama
Eky,keluh Tata.
Udalah…itukan masalah udah
lama banget.kata Fana pada sahabatnya. mungkin salah kamu juga yang nggak
datang private.Padahal orang tua kamu sudah mahal-mahal bayar itu private.Jelas
dong mereka kecewa.Jelas Fana.
Air mata Tata mengalir tapi
aku sayang sama eky.Tesa,Okta,Fana memeluk Tata, udah dong kan masih ada kami yang sayang sama kamu
Ta..!!.
Thanks ya guyz,ehh..dari
pada kita suntuk kita ke pantai yuk atau kita kemanalah gitu…?.Oktapun memberi
usul oke juga tuh…!!.Tesa pun setuju.
Tapi aku belum mandi nich.kata
Fana sambil mencium bajunya.
What belum mandi??gila gitu
kauu… bauk tau..haha…
ya udah aku mandi lu ya…
* * * *
Mereka pun tiba ditepi pantai,mereka
meyewa pondok-pondok.Mereka bersantai,angin sepoi-sepoi,deru gelombang seakan
me nenangkan pikiran.Suasana seperti ini memang enak banget menghayal hal yang
indah.
Woy…jangan melamun!!.Tesa pun mengejutkan
Fana dari hayalannya.Ayo Fan mandi yuk!!..airnya enak nich.
Aku kepikiran Rian, kata Fana melemah.
Duh..udah deh!ngapain di pikirin gak ada
untungnya,yang ada kamu loh Fan yang rugi…gak have fun disini
.Fana pun tersenyum “ia deh…
Nah gitu dong…..!!
Mereka berempat berlari menuju pantai.
Tiba-tiba,Braakkk…awwww…sakit!! Tata pun
terjatuh karena menabrak sesuatu.
Duuh…maaf,kamu nggak apa-apa
kan?suara
lembut itu,keluar dari seorang cowok.
Sambil membersihkan pasir di badanya Tata berkata,”Kalau jalan pake mata
donk teriak Tata marah,ia pun menatap kearah cowok yang ditabraknya.
Ya ampun buset…buju buneng.. ganteng banget nich cowok!!.Serunya dalam
hati.
Cowok
tadi masih mengulurkan tangannya.Tata melihat ke arah uluran tangannya dan
menatap kembali ke arah cowok itu.
Cowok
putih tegap ini bisa di bilang manis banget apalagi hidung-nya yang mancung
itu.Aduh perfect banget deh.
Maaf
ya…maaf ?kata cowok itu untuk yang ke dua kalinya.
Duuh…gak
apa-apa kok.Tata pun cepat-cepat berdiri.
Kamu
nggak apa-apa Ta?.Tanya Okta.
Sakit
begok!!!Jelas tata.
Tapi,beruntung
ya kamu di tabrak cowok ganteng?he he he.Bisik Okta meledek Tata.
Ahc..
Apa-apaan si,muka Tata memerah melihat wajah Cowok itu.
Oya....kenalin aku Antony,kata cowok itu sambil senyum langsung
dech pergi..!! emang cowok aneh yang misterius banget,masak mau kenalan langsung
kabur.
mereka pun duduk di tepi pantai
sambil bermain pasir.
Tata
melihat sekelilingnya terpandang olehnya sosok Antony yang sedang asik bermain ombak bersama
teman-temannya,ia duduk-duduk di pelampung besar. wahhh…asyik banget kalo di
pikir-pikir.
Tiba-tiba,
Loh…. itukan Dika
teman SMP ku dulu seru-nya dalam hati.Ia berdiri lalu”Dikaaaaa”.teriaknya.
Dika mencari-cari siapa yang memangilnya.
Dikaaaaaa…teriak
Tata sekali lagi.Tesa,Okta,Fana pun melihat kearah Tata, siapa sich?.Kata
mereka serentak.
”Teman
gue”Jawab Tata singkat.
Dika pun tau sumber teriakan itu.Ia berlari
ke pinggir pantai.
Eeh
apa kabar kamu Ta?.Mereka berjabat tangan.
Baik..
kamu gimana kabarnya?
Ya
yg seperti kamu lihat sekarang, “aku baik dong”.Kata dika.
SMA mana kamu sekarang?
Aku
SMA 2 sekarang jurusan IPB jawab Dika.
Ooh kalau kamu dimana sekarang ?tanya-nya
balik kepada Tata
Aku di SMA 1 sekarang jurusan IPS.
Udah lama ya nggak ketemu he he.Owya..
kenalin nih teman-teman aku,yang n’dut itu namanya Tata,
“hay.. gue Dika”.Sapanya ramah.
Tata hanya tersenyum kecil.
nah
kalau yang di tengah itu namanya Okta.
Salam
kenal.Dika tersenyum.
Oya..Aku Okta hehehe…
Kalau yg
itu Fana,”hye Dika…”ucapnya lembut.
“hye juga Fana”.
Mereka pun senang dapat temen di sana
jadi mereka nggak Cuma berempat.Oya kamu kesini dengan siapa Dik ?.Tanya Okta.
Itu sama temen-temen.Dika menunjuk ke arah temen-temenya yg sibuk main pelampung.Ayoo...kalian
mau gabung?Ajak-nya.
Beneran boleh??tanya mereka berempat
serentak..!!! ha ha ha.. mereka tertawa. Kami memang suka ngomong serentak
gini,habis..kita udah kebiasaan kata tesa malu..malu.
Ya
udah Ayoo,ntar aku kenalin deh ke teman-teman aku. Kata Dika.
Sepertinya Dika cepat banget akrab sama
temen-temen Tata,dia juga gak sombong.Woooy…Dika melambai ke arah temennya yang
sudah hampir agak ke tengah laut,meraka pun kearah Dika.
Ehh...cewek siapa nee yang engkau
bawa?tanya Yudi.Melihat cewek-cewek cantik Fana,Tesa,Tata,Okta hanya
tersenyum-senyum.
Ini teman-teman aku.Kenalin yg tinggi
disana itu namanya Yuda,dia kembaran Yudi miripkan?.
Nah…yang pesek itu namanya Panji.
”dasar kampret lo” kata Panji.Nah yang
terakhir itu namanya Antony.
Dia…lagi…dia…lagi.kata mereka berempat
serentak.
Emangnya kalian kenal sama Antony?.tanya Dika.
Yaa gag kenal sih tapi,Tadi dia tuh
nambrak aku!! kata Tata.
Owh.gitu tooh??Kata Dika.
Antony pun tersenyum.
Ya ampun manis baget sih.kata Tata dalam
hati,meraka pun have fun bareng.Cepat banget mereka akrabnya,apa lagi Yudi sama
Yuda kembaran yang gokil banget.mereka tuh ada-ada aja kocaknya yang buat
meraka tertawa.Tapi Antony tetap diam saja,kadang senyum kayak terpaksa gitu,
Yudi sama Yuda meledek Antony dengan sebutan
burung hantu,soalnya Antony
sombong kayak burung hantu.
Hahaha…burung
hantu…burung hantu…kita kan
lagi have fun kau kayak mau makan orang
aja!! he he he,
Meraka
tersenyum melihat Antony.
.Yee elo..tu dasar kembar aneh!! senyum
Antoni.
Tapi lebih aneh kau tuh begok.Mana ada
orang arab tinggal disini,kamu arab ke
sasar ya ha…ha…ha…
Enak aja kamu ngomong dasar brokoli,meraka
pun tertawa bersama.
Akhirnya mereka pun bisa bercanda senang,banget
gak terasa udah jam 4 sore.
Udah yuk... kata Fana.
Yuk la…mereka pun membilas badan mereka.
Selesai itu mereka ketempat Dika and the
ganks.
Oiyaa Dik, kami pulang deh.Kata Tata.
Oo ya udah…nomor Hp kamu berapa Ta?tanya
Dika.
Tata
pun memberikan nomor Hpnya,
Nanti calling or sms aku aja ya!!.kata
Tata sambil ngeluyur pergi.dia melihat ke belakang Antoni
Tersenyum
manis.Kita-kita pulang ya??..kata Tata.
Ya udah kita pulang ya Tesa,Fana,Okta
pamit serentak. Bye..bye..Yudi,Yuda kembar jelek ledek Okta.
Byeee..balas Yudi Yuda.Mereka pun masuk ke mobil
dan melesat pergi..
*
* * *
Aku kok jadi suka sama Antoni
ya?Tata mengeluarkan kata – kata yang mengejutkan dari mulutnya.
Wah… serius kamu Ta? kata Okta tercengang
begitu juga Tesa, Fana yang sibuk menyetirpun kaget .
Ach gila kamu… Ta… ? serius dong?, tanya
Tesa nggak percaya,
iya
Aku serius !!dua rius malahan.
Cepat banget sukanya?Tanya Fana.
Gak tau nich … tapi gimana aku mau deketin
dia,nomor Hp nya aja aku nggak tau … ?Kata Tata putus asa,
Napa nggak kamu tanya aja sama Dika?.Ide cemerlang keluar dari mulut
Okta. Wah tumben miss Univers, nggak
lola alias loading lama … hehe …
“gue gitu …!!”kata Okta bangga.
Tapi bagus dech kalau kamu demen sama Antony … aku harap kamu
bisa cepat ngelupain Eky.Biar kamu nggak sedih lagi kata Fana sambil menepuk
pundak Tata yang duduk disebelahnya.
Tata tersenyum ya moga aja aku bisa cepat
ngelupain dia.
Oya malam minggu semalam lo kemana Fan?Tanya
tata.
Ia nich … kok nggak ngumpul?Okta ikut
nyambung,
Ayoo pasti jalan sama Pangeran Rian ya …?.Tesa
pun menebak sambil mendorong – dorong pundak Fana.
Fana tersenyum lebar,Ia mengingat kejadian
semalam.
Uh… alangkah senangnya Ia semalam .
Idich… di tanya kok malah senyum – senyum.Mereka
pun merayu dan memaksa Fana menceritakan semuanya.
Aayo… dooong Fana … !!! hmmm… !!!.Mereka terus
memaksa.
Iya
… dech … iya … dengerin ya …?.Kata Fana sambil terus menyetir.Semalam kami ke
Marina Park.Kata Fana santai.
What … ke Marina?Tanya Okta,
Emang
kalian ngapain aja ma Rian.Tanya Tata Penasaran,he..he..he
pasti,,ayooo cepat cerita!! Paksa Tesa.
Kalau aku nggak mau ceritaiin gimana??
AAhh Fana payah lah,
hehehe aku semalam ngerasain first kizz …?Kata
Fana sambil cengengesan.
hahaha first kizz…??? mereka bertiga kaget
serentak.
Ia … aku di cium.ya ampun … Aku senang
banget,aku makin sayang sama dia.
Cieeeee Fana..senangnya,selamat ya Guys…??Kita-kita
senenng banget ngedengarnya.
Tiba-tiba Tata keceplosan kalau kamu okta,gimana
kabar bang Donie?.
“Tata”.bisik Fana sambil melototkan
matanya ke arah Tata,
Uups…Sorri aku keceplosan Oktapun terdiam nggak
apa-apa kok.Terdengar samar-samar dari mulutnya.
Hmm aku nggak da maksud untuk nyakitin
kamu Ta..maaf ya?Kata tata penuh penyesalan.
Gak apa-apa kok..!!dia nggak da kabar, hp-nya
gak aktif terus..,aku udah berusaha nyari kabar dia,tapi nihil.
Yang sabar ya Ta?kata Tesa.
Okta sering banget di gantungin sama bang
Donie,kasihan deh nasib Okta punya pacar kayak bang Donie. Tapi masak iya,dia
punya hp tapi nggak pernah aktif??kalau aku rasa dia punya nomor laen dech Ta.Kata
Fana curiga.
Sebenarnya aku juga berpikir begitu tapi
have fun ajalah,,toh cowok nggak Cuma dia,terlihat senyum terpaksa keluar dari
bibir-nya.Diantara mereka berempat emang yang paling bisa positive thinking itu ya Okta. prinsipnya
bagus banget.
Oya,,bay the way kapan nih Tes,kamu punya
gebetan?.Masak,kamu terus sih Yang jomblo di antara kita-kita??Okta pun
mengalihkan pembicaraan dia malas banget ngungkit-ngungkit soal Donie.
Emang sih di antara mereka berempat Tesa
yang sering jomlo, terang aja dia tomboy gitu..gaya serba cowok mungkin dia lebih keren lagi
di banding cowok-cowok keren yang ada di tanjung pinang.
Ah..aku gak tau ah kapan ? belum ada yang menarik,Tunggu Lebaran monyet
kali ya?? he he he… tawanya cuek banget.
Kamu,ah Tes nunggu muikzizat kale yah…??
Kalau nggak di cari kapan dia mau datang ?.Kata Tata polos Fana pun ikut
tertawa.
Gak terasa udah mau sampai,Fana pun
nganterin mereka satu-satu ke rumahnya. Wah..capek banget kan?.tapi dia seneng kok hari ni…
Eh…anak mama udah pulang
..sini, baru aja Fana masuk ia melihat mama dan papa lagi duduk santai, gak
biasanya kata fana dalam hati.
Tumben mama papa jam segini udah
nyampai rumah biasanya malam banget?? kata Fana sedikit dengan nada menyindir.
Loh..emangnya kamu nggak seneng ya kalau mama papa pulang ?
.Bukan begitu ma,Fanapun mendekati mamanya emmm kangeeen…kata fana
manja.sambil memeluk mamanya.
Wow..keluar dech manjanya
kata mamanya sambil mengusap kepala Fana. Emm… papa juga!! Kok nggak kelihatan
sih? Fana pura-pura ngambek sama papanya.Ia dech maaf-maaf, abis kamu kan tau papa sibuk
sayaangg…!!.
Ya udah mandi sana!!,anak
mama bau asem nih.
Ich enak aja asem-asem laku
juga ni ma, alias banyak naksir hehehe…
cie anak mama he he..
ia dong.,sambil berlari menuju kamarnya.
Fanaaa…. mama tunggu di meja makan cepetan ya.??
Ia..ia..ma.. Sebentar,ia pun bergegas mandi.
Fana seneng banget akhirnya bisa juga ketemu sama orang tunya.
Nah gitu dong anak mama udah
wangi gak bau asem lagi.Kata mama fana sambil tersenyum.
Ia duduk dikursi tepat diebelah mamanya. Mama bener-bener perhatian
mau makanpun di ambilin, manja banget nih Fana.
Fan, gimana sekolah kamu?tanya papanya.
Ya gitu deh pa,udah mulai pulang sore soalnya udah ada pelajaran
tambahan jawabnya sambil terus melahap makananya.
Loh bagus dong kalau begitu,jadi kamu siap buat ngadepin ujian
akhir.
Ia sih pa, tapi masak baru
aja masuk sekolah, masuk taun ajaran baru ee.. udah ada pelajaran tambahan.
Capek…keluh Fana.
Katanya mau pinter belajar aja koK capek kata papa sambil
senyum-senyum melihat tingkah laku anak semata wayangnya.
Capek doong..jawab Fana manja.
Ngomong-ngomong siapa nih cowok impian anak mama ? kali ini mama
meledek dan membuat Fana hampir keselek apa’an sich mama? Fana tersipu malu.
Loh kasih tau aja gak usah pake rahasia-rahasian dech, ia nggak,pa?Mama
minta tanggapa papa, papapun tersenyum.
Masih yang dulu !! jawabnya singkat.
Siapa ??Rian?? kata mama nebak-nebak.
Ya iyalah ma siapa lagi coba…??kata
Fana sambil beranjak dari kursinya, duluan ya ma, pa !! soalnya Fana ngantuk
nich mau istirahat.
Kok siap makan langsung tidur
sih Fan?? kata mama heran.
Ya gak apa-apalah he.he..
mama,papa nya pun menggelen-gelengkan kepalanya.
Di kamar Fana merebahkan tubunya , ia
berpikir kok satu hari ini Rian nggak ada hubungin dia??.Diambilnya hp dan ia
mengetik sms.
Sent to:<My-purple>
“ Asskomm yang ?? cowy bgu.. koq ga da mz Fana ? lg sibuk ya ?? “
Udah 5 menit..tapi gak ada balasan, Fana kembali mengirim sms berharap
agar Rian membalasnya.
Sent
To:<My_purple>
“kowq gak dibals ?? dibalas doonk Fana tunggu ya !!”
5 menit Fana menunggu balasannya, kali ini Rian membalsnya.
From:<My_purple>
“ sori telat, tadi lagi di jalan, sori ya Fan aku nggak SMS soalnya
tadi gak ada pulsa, nih baru beli.. sekali lagi sori ya ?”.
Duuh ngantuk banget mau balas
sms Rian tapi Fana tetap membalasnya.
Sent
to:<My_purple>
Ohw.. githu..ga..apa-apa koq ? emang dari mana ? balasnya singkat.
Kemudian Balasan dari Rian
From:<My_Purple>
“ tadi dari warnet nyari
tugas.
Sent
to:<My_purple>
“ Ian fana bobok.. dech !! Fana ngantuk banget..tadi abis jalan sama
Tesa,Tata,Okta gak papa ya ?? Ian juga jangan bobok malem-malem besok kan Ian kuliah tar telat
lagi” balasnya.
Iya … iya… Sayang … med tidur ya ? moga mimpi indah .. mizz you honey…” mizz
you to honey …”.
Mereka memang Sudah lama pacaran hampir 9
bulan, tapi ya gitcu dalam 9 bulan berapa kali Fana patah hati.
* * * *
Tuh sich Nenek lampir dating!!kata
Okta Kesal,Tesa,Tata melihat sinis ke arah Ana,udah – udah apa’an sich,kayak anak
kecil aja pakai berantem.kata Fana kecil. Mak nenek - mak nenek!!Sindir Okta,
Yuk lah kita pergi jam pertama kan olahraga,Pak Edi gak
datang, jadi kita ke kantin yuk??.Ajak Okta.
”yUk lah….!!jawab Tesa, Tata
serentak.Mereka berdiri tapi Fana enggak.
Ayoo dong Fan!!ajak Okta,
Fana pun akhirnya ikut bersama mereka.Fana
melihat ke arah Ana.Fana mau-mau aja mengajak Ana ,tapi Ia tiba – tiba sebel,
kok Ana nggak mau negur kita sich?.Tanya nya.
Kita
kan sudah
bilang,dia itu keras kepala.Kepala-nya itu sudah kayak batu.
kok aku jadi geram sih?, aku senyum tapi
kok nggak di balas senyum?.Kata Fana. Ahhh kamu ngapain sih,Memberi hati dengan
orang yang keras kepala seperti dia itu, dia tuh sekarang musuh kita.Kata Tata
sambil menggenggam tangan-nya
.Kalau dia merasa sahabat kita,pasti dia
minta maaf,ehh… nih seperti orang yang nggak bersalah aja.Amid – amid deh. Kata
Okta.
Iya najis banget.Tesa ikut menimpali.Ohya
ngomong-ngomong kalian mau mesan apa nich?.Aku minum aja dech .. jawab
Fana.Kamu Tes? sama dech. Kamu Ta?
Ahh sama dech, ya udah
aku minum juga dech air asam-nya 4 ya!!.Mereka memang sama – sama suka air
asem.Beda sama Ana dia suka es buah,beda sendrikan??.
Bagian 5
What Happen??
* * * *
Siang ini,memang cocok sekali di pakai
buat tidur siang.Fana merebahkan tubuh-nya di kasur mata-nya menerawang jauh ke
atas langit – langit kamar-nya.entah apa yang di pikirkannya.Melayang – layang.
Kadang berfikir tentang Rian, kadang tentang sahabat – sahabat nya.
ooh yaa,koq udah seminggu Rian nggak ada sMs
aku ya?.Tanya Fana. Terlintas dalam hati-nya.
Emang dari hari minggu kemarin Rian udah nggak
ada sms Fana,terakhir jumpa waktu malam minggu kemarin. Apa aku SMS aja dia
duluan?. Tanya-nya dalam hati, ahhh,seharusnya dia dulu dong yang sms aku. Tiba
– tiba ada SMS masuk
“ Katakan – katakan kau sungguh – sungguh”…
“ Hanya ada aku di dalam hati mu …
Katakan-Katakan kau cinta aku untuk selamanya kau jadi milik ku “
lagu kesukaan Fana nih ,lagu Cinta Laura, gituu…
Bergegas dia membaca
sms itu.Ternyata dari Tata si miss kampret …
“Oii … mizz sem – sem lagi
paen tuhh?? kamu pasti lago tidur ya??? Dasar Tuti … alias tukang tidur.Kata
Tata dalam sms.
“ Dasar kau … miss kampret !!!nggak ada aku lagi nyantai di kasur
ni… pinginnya bobok tapi gak bisa …!! “ balasnya.
“ Fan, kamu tau gak Dika?yang kemarin di pantai??dia bilang Antoni
nanyain nomor hp aku??Hahaha aku senang banget “ kata Tata bersemangat.
Jelas aja dia bersemangat,
dia kan demen
si hidung mancung alias sih Antony
…
Fana pun mengangkat alis nya sebelah gaya-gaya orang sengaak,ni anak
cepet banget suka sama cowok?dia pun tersenyum ikutan senang.
“oww yee … capeek deh!!
Bagus dong kalau gitu,kamu punya gebetan baru, jadi kamu nggak
mikirin Eky terus kata Fana.“ Tapi tetap ja Eky di hati aku?Gak bisa juga aku
cepat -cepat lupain dia ?”
Fana sedih juga baca sms dari Tata, apalah daya Fana buat nyatuin
mereka lagi, Fana aja udah nggak tau Eky dimana,nomor hape nya aja udah nggak
aktif.
“Ya kamu harus nyoba donk Ta??kamu
yakin, pasti kamu bisa “… cahyooo … hehehe Fana berusaha menyemangati Si Tata
biar dia terhibur dikit.
“ Ya dech thanks ya Fan, kamu emang sahabat aku … yang paling baik.
“ kalau ada maunya aja …!! Ngomong-ngomong aku bobok dulu ya …
ngantuk banget nich, jelas Fana sambil menguap.
“ Iya met bobok ya,miss sem – sem, semoga mimpi’in … yayank Rian nya
…!!! Ledek miss kampret alias si Tata.
“ Iya … preetttt…”
Fana pun menutup matanya
* * * *
Hallo … ?sapa Fana lembut .Hallo … ini siapa?? kok diam?sapa
Fana sekali lagi. Dia heran siapa ini yang nelfon pakai nomor pribadi buat
orang penasaran aja.
.Siapa Fan?tanya Okta melihat ke sahabatnya
yang lagi kebingungan.
Gak tau nih,nggak gak jelas … pakai nomor
pribadi. Hei … sapa-nya lagi,tapi telpon terputus … tut…tut…tut… Loh kok di mati’in
…?.
Ayo pengagum rahasia lo kali… ledek Tata.I
idihhh… kamu… ta…!!ucap Fana yang jadi
salah tingkah
Ayo deh ngaku aja!!.Kata Tesa meledek.Bukan!!
aku beneran Nggak tau tuch sapa,serius dech.Bantah Fana.Tiba – tiba telepon
Fana berdering lagi. Dya lagi nih.Kata Fana.
Sini dech aku yang angkat!!.Kata Tesa.Hallo
?? … siapa ya …?? tapi tetap gak ada jawaban kali ini telpon misterius itu
langsung terputus.
Mereka semua pun penasaran siapa sebenarnya
orang yang menelepon itu??? mereka yang lagi ngumpul dikamar Fana pun jadi
heran dan bertanya – Tanya.Tiba – tiba telpon misterius itu pun menelfon Fana
kembali.Sebenarnya Fana malas banget mengangkatnya,tapi nggak tau kenapa,di
sisi lain dia harus mengangkat telfon itu.
“ Hallo… siapa ya ??
“ Hallo Fana?” sapa cowok yang nggak asing lagi bagi Fana,
Iya ada apa Yan?.Tanyanya .
Fan aku mau bicara serius dengan kamu.Kali ini suara Rian terdengar
serius.
Bicara aja.Ungkap Fana.
Fan,aku,hmm Aku ..,katanya ragu.
Fana pun bingung apa maksud Rian.”Aku apa Yan?yang jelas dong.
Aku,nggak bisa sama kamu lagi?Aku
ingin kita jalani hidup kita masing-masing sekarang.Kamu mengertikan apa Maksud
aku??.Kata Rian seperti orang yang tidak punya hati nurani.
Apa …?????????.Air mata Fana langsung menetes.Sahabatnya melihat ke
arah Fana. Kamu kenapa Fan?Tanya sahabatnya yang heran melihat Fana menangi,
Apa kata kamu Yan?ulangi
sekali lagi biar aku.Belum siap Fana berbicara Rian memotong pertanyaan Fana
Aku…,lebih memilih dia
daripada kamu,aku sudah nggak sayang sama kamu, sebenarnya dari dulu aku ingin
bilang,tapi aku nggak punya keberanian,aku takut kamu bersedih.Jelas Rian yang
sama sekali nggak merasa berdosa itu.
Tega kamu Yan!!Tangis Fana menjadi – jadi dia nggak kuat melanjutkan
pembicaraannya.Fana langsung mematikan telpon dari Rian si cowok yang nggak
punya perasaan itu.
Kamu kenapa Fan?tanya Okta.Tapi Fana tak menjawab pertanyaan Okta.Dia
menyandarkan kepalanya ke dinding kamarnya,dan matanya menerawang jauh pipinya basah oleh air mata.Fan cerita dong? Rian
kenapa?Tanya Tata.”Iya Fan kita pasti dengerin.
Fana menatap satu-satu ke
arah sahabatnya.Rian….,katanya menahan tangis,suaranya menghilang terdengar
seperti serak-serak.Iya Rian kenapa?tanya mereka serentak.Rian mutusin
aku??tagisnya semakin menjadi-jadi.
Udah kamu yang sabar ya!!.Okta langsung memeluk Fana dan menenangkan
Fana begitu juga tata dan teas.”Masih banyak kok cowok di Pinanag ini,kamu nggak
usah nangis ya!!buat apa nangisin cowok seperti Rian.
Tapi aku sayang sama dia,aku nggak bisa tanpa dia. Tangisannya
memilukan
hati.
Tiba-tiba Fana terbagun dari tidurnya,
ternyata ia bermimpi,di usapnya air matanya.Ya ampun aku mimpi apa sih..??.Aneh
banget.Apa ini petanda?petanda kalau Rian mau ninggalin aku??? Aduuuhh,apa ya
artinya??tanya Fana dalam hati.Dia takut sekali dengan mimpinya tadi,takut
kalau sewaktu-waktu itu akan terjadi.Ada apa sebenarnya dengan mimpi Fana ???.Apa
ini petanda kalau cowok yang selalu di sanjungnya akan pergi jauh meninggalkan
Fana??Masih menjadi pertanyaan di hati Fana.
“Semoga aja nggak terjadi apa-apa Ya allah”.Doanya dalam hati.
****
Pagi-paginya disekolah,
Aku
beneran nggak mengerti apa arti dari semua mimpi itu,Aku bingung ta?.Cerita
Fana pada Okta .Udah deh Cuma mimpi kok Fan.kata Okta menanggapi.
Tapi.Fana masih penasaran apa maksud mimpinya itu.Aku tau cuma mimpi
pasti tu ada artinya kan??
cemas Fana.
Emang Rian benar gantungin kamu Fan?tanya Okta kurang yakin.
Beneran dong Ta,untuk apa aku bohong.Makanya aku fakir pasti ini ada
apa-apanya!! seru Fana.
Emang Apa maksud nya?Tanya Okta yang tak mengerti jalan fikiran
Fana.
Kamu mah enak Ta,udah biasa di gantungin mas Doni.kata Fana.
Ya walaupun gitu Fan,Aku
sedih juga.makanya aku bisa rasakan apa yang kamu rasakan sekarang.Satu
kuncinya yaitu…sabar!!kata Okta.
Ya dech, tapi kamu maukan bantuin aku cari tau di mana Rian??tanya
Fana.
Ye.... muka sedih kamu
itu..gimana aku mau nolak he he he,tawanya menyindir Fana iYa-iya,aku Bantu.
Kata Okta sambil menjotos kepala Fana dan Okta pun langsung melarikan diri
sebelum di bals oleh Fana.
Aduuuh!!! Oktaaaaaaa sakit tau…!!.ia mengusap kepalanya sambil berlari
mengejar Okta, awass kamu yaaa… dasar miss univers ke kejbur got..!!!
****
Sore harinya,
Ta kira-kira dia ada gak ya di
rumah?tanya Fana. Kelihatannya Fana agak cemas,takut Rian tidak ada di rumah atau
terjadi apa-apa sama Rian.Fana sayang banget sama Rian,makanya dia rela-relain
mencari Rian ke rumah.
Sesampainya di samping anggrek merah.Fana memberhentikan motornya.Aku
takut banget Ta..!!hmm .Cepetan dong itu rumahnya udah kelihatan !!!dia pasti
ada..!!kata Okta menyakinkan. Apa salahnya dicoba si Fan..!!Dari pada Kamu
nyari’in di melulu.Ayo cepet..!!Okta memberi semngat pada Fana
Iya deh..!!!Fana pun bergegas menuju ke arah
ruko pas di samping Anggrek merah.Fana turun dari motornya lalu berjalan
mendekati trail rumah rian dan segera membunyikan bel rumah Rian.Tak lama
kemudian. “Ooo.. mbak Fana..!!ada apa mbak?.Yang keluar malah pembantu Rian,Fana
langsung berkata to the point menanyakan Rian.Mbak ada Rian nya..?.Terlihat
muka Fana agak cemas ia berharap Rian ada di rumah.” Duh mbak mas Rian baru aja
pergi!!.Jawab pembantu Raian.Hmmm…kira-kira Kemana ya mbak??Tanya Okta kepada
wanita agak berumur ini.”Saya tidak tau mbak,yang jelas mas Rian pergi tidak
bilang-bilang,Dia juga tidak meninggalkan pesan apapun”.Fana menahan tagisnya,ia
ingin sekali bertemu dengan Rian.Dia gak mau di gantung seperti ini.
Okta menepuk pundak Fana yang setegah
melamun.Fan yuk kita cabut..!!udah yang sabar,pasti deh ntar kalian
bertemu,percaya kata Aku Fan. Kita jalan yuk.Okta tau dalam keadaan begini gak
mungkin Fana yang bawa motor.Bisa-bisa,nabrak dan mati ditempat.Waaahh ber-AB lagi ni urusan.Sini aku aja yang bawa
motornya!!Kata Okta sambil mengambil kunci dan helm di tangan Fana dan mereka
pun pergi.
Okta mengajak ia jalan melihat indah
sunset di laut yang kelihatannya indan dan tenang.Supaya Fana bisa menenangkan
dirinya.
Ta, Aku sayang sama
Raian.Kamu pasti ngertikan gimana perasaan aku?Tiba-tiba baru terdengar kata-kata
yg terlontar dari mulutnya.
sabar,,dan selalu bisa
menerima kenyaataan.Fan aku mau nanya nich??
Tanya apaan ?Kata Fana.
kamu kok tahan banget sih sama dia?.Fana
tidak menjawab pertanyaan Okta . kalau kamu udah disakitin gini gimana??.Kamu kok
sabar terus sih?.Fana tetap diam. Cowok masih banyak kok Fan.Kamu lihat nih
jalan kiri-kanan kita cowok pada suit..suit,Godain kamu.Kata Okta santai.Jangan
di bawa sterss..tar Kalau kamu gila gimana?? aku nggak mau teman aku gila hanya
gara-gara cowok,,Cape
deeh…!!Kata Okta agak bercanda
dikit.
Aku nggak tau Ta.kenapa aku jadi begini,hampir setiap malam aku
tangisin dia.Kamu nya aja yang nggak tau..??Kali ini Fana menjawab pertanyaan
Okta.
Ya ampun!!kacian banget Kamu Fan?.kenapa ya,cowok zaman sekarang
pada nggak beres?masih ada gak sich cowok yg baik didunia ini??.Untung Fana
masih punya sahabat yg baik banget.Dari sini kita terasa enaknya punya sahabat
yg baik hati, pengertian,selalu ada di saat susah atau senang.Sahabat itu
berarti banget dari semuanya.Sahabat itu ibarat anggota tubuh kita,apabila kita
menangis tangan selalu siap untuk mengusapnya,dalam setiap langkah perjalanan
kita kita selalu membutuhkan kaki untuk berjalan.Dan dunia itu tak berarti
tanpa adanya seorang sahabat yang bias menemani kita dalam susah ataupun
senang.
Kamu nggak pantas Fan
di gini’in SAma cowok seperti Rian, Kamu
itu terlalu baik,kamu jadi aku dong,aku sering banget di gantung Cowok tapi
nyantai aja, walaupun yaa kadang aku merasa sedih juga..!!
Ya iya lah,kamu kan
wonder women!! ha ha ha…Tawa fana.
Ciee..udah bisa ketawa,nah
gituu dong ngapain juga mikirin Rian.kata Okta yg senang bisa dengar canda
sahabatnya.Terus kita mau kemana nich Fan??Aku kan capek keliling terus.Keluh Okta rada
meringis..!!kamu mau pulang atau gimana nich?tanya Okta.
Kita pulang aja deh..!!Ajak Fana.
Tapi Kamu janji ya dikamar ntar kamu nggak sedih lagi..??kata Okta yang
agak cemas takut kalau Fana menangis di makar.Okta takut Fana kumat.Maklum Fana
tuh nggak boleh banyak pikiran ntar dia down,masuk rumah sakit lagi deeh.Waktu
kemarin Fana kehilangan Ruben,Dia diam terus seperti layaknya orang stress.Nggak
mau makan badannya lemes banget,seperti orang mau mati,mukanya pucat pokoknya
sedih dech.Gila aja berapa bulan di gantung tiba-tiba menghilang begitu saja sampai
hampir setahun putus sama Ruben,baru dia kenal Rian dan mulai dekat dengan Rian.
Rian mulai bisa merubah Fana,Fana mulai bisa tersenyum lagi.
Fana seneng
banget bisa kenal sama Rian, sampai 3 bulan mereka PDKT baru deh mereka
jadian,tepat tgl 28 november 2006.Fana seneng banget waktu itu, mereka pasangan
yang serasi banget.Tapi,jalan 5 bulan mereka pacaran ntah mengapa Rian jadi
berubah banget.Dia sering banget nyakitin hati Fana,dia sering selingkuhin
Fana.Pokoknya Rian berubah jadi mahluk yang paling gak punya perasaan.
Iya iya aku
nggak nangis,palingan gantung diri..?kata Fana meledek,padahal dalam hatinya
kalu bias dia lakukan itu akan dia lakuin
Aahh kamu Fan dasar gak waras!!.kata Okta mengejeknya
Bukan aku yang nggak waras tapi kamu tuu..!!kata Fana membalas
ejekan Okta
enak aja..!!kata Okta membela
diri.
Oya…ntar malam aku ke
rumah kamu ya Fan??
mau ngapain ??Tanya Fana.Besok aja deh atau kapan-kapan.Kata Fana
sepertinya dia memang pengen sendiri.Okta
pun mengerti keadaan sahabatnya.
Ya deh..tapi ingat jangan
nangis loh.!!Awas ya …!! Ancam Okta.
Sebenarnya Okta pingin menemani sahabatnya,karena saat-saat yang begini
Fana pasti membutuhkan teman untuk berbagi cerita.
Iyaaa.. miss univers.. aku nggak nangis,aku
cuma capek aja pingin istirahat..!kata Fana agak terpaksa,yang ada dalam
hatinya, ia berkata“ maaf Ta,aku bohong,aku Cuma lagi pengen sendiri aku nggak
mau nyusahin kamu terus“ .mungkin kalau hati itu bisa di lihat, pasti hati Fana
menagis hanya saja matanya yang tak menagis. Ia menahan tangis dan sakit itu
karena nggak mau Okta ikutan sedih.Kasihan banget ya Fana, kisah cintanya
selalu aja gagal dia udah putus asa kali ini.Pintu hatinya seakan udah tertutup
rapat buat jatuh cinta lagi.
Kapan kira-kira Fana menemukan cinta sejatinya ??
Bagian 6
Dimana Dia Berada??
****
Senin, 20
Agustus 2007
Menerawang jauh cengkaman mata
ku
Bibir ku kelu tak bisa
mengucap kata – kata
Betapa pilunya air mata ku,
yang pedih menikam hati
Kasih, apalah arti cinta…?
Bila rasa sayang tak pernah ada?
Apalah arti setia…?
Bila tak ada rasa percaya?
Kasih setiap tawa mu
Adalah kebahagian ku
Setiap hembus nafas mu
Itulah nyawa ku
Namun, kini kau pergi, ntah kemana?
Kau menggantungkan cinta
Tinggalkan
aku sendiri dalam kehampaan
Dalam gelap malam aku meneteskan
air mata
Hanya untuk mengenang mu
ku tulis puisi ini
Agar kau tau betapa aku
mencitaimu
Lebih dari yang kau tau
Meski kau takkan pernah tau
Arti cinta yang sesungguhnya…
Fana meneteskan air matanya,ia tidak tau harus cerita pada siapa
kesedihan ini.Ia tak mau sahabatnya ikut bersedih,cukup ia yang tau betapa
sakit hatinya… berkali – kali Ia mencoba menghubungi Rian tapi HP nya sudah nggak
aktif, mengapa semua ini Harus terjadi lagi?,tangisnya dalam hati,matanya hanya
memandang foto Rian,lalu di peluknya erat-erat “Yan… kamu dimana??.Ia beranjak
dari meja belajarnya, Ia lalu membuka jendela kamarnya angin malam menerpa
wajahnya .Sambil memeluk foto Rian,Ia duduk di pinggiran jendelanya.Fana terus
saja menangis.Fana terlalu sayang sama Rian … Fana sayang sama Ian … Ian
dimanaaa? Teriaknya… Riaaaaan… kamuuuuu dimana …???
Sepertinya
mbok Lela mendengar jeritan Fana.Embok Lela mengetuk pintu kamar Fana, tapi
tidak ada jawaban dari F ana.Mbok kawatir sekali kalau ada apa – apa dengan
Fana.Ia bingung mau menghubungi siapa?.Dia mencoba berkali – kali menelfon Papanya Fana, tapi jaringannya sibuk,lagi
pula Papa Fana di luar Kota,tidak
mungkin akan cepat kerumah untuk melihat keadaan Fana.
Mbok
Mencoba menenelefon Mama Fana,tapi
nomornya gak aktif,lagi pula Mama Fana tadi menyampaikan kalau malam ini Dia
tidak pulang, karena Jamnya padat.Mbok mencari nomor teman-teman Fana yang bisa
di hubungi.Ahirnya mbok mendapat nomor rumah Okta,”alhamdulillah…“ucapnya lalu bergegas
Ia memberi tahu Okta apa yang terjadi dengan Fana, Mbok menyuruhnya datang
kemari.Okta pun bergegas datang kerumah Fana.Ia juga menelefon teman – teman
yang lain untungnya mereka mereka bertiga lagi sms’an .
Mbok naik lagi ke kamar Fana.Ia
terus mencoba mengetuk pintu kamar Fana tapi tetap saja Fana tidak mau
membukanya.Kali ini,Mbok mendengar ada sesuatu barang yang di pecahkan oleh
Fana.Terdengar teriakan,”Akuuu benci Kamuuu Yan…!!!!!Kamu kenapa tega gini’in
akuu!!!??Kamu kenapa sih Yan jahat banget??? Kenapa kamu kasih aku harapan
kalau kamu gak sayang aku???Kenapa tuhan mengizinkan kita bertemu tapi,akhirnya
aku yang sakit hati, tersiksa karena kamu??? Jeritnya.
Mbok pun takut penyakitnya Fana akan kambuh.Ia mencoba menenangkan
Fana.“Mbak ada apa mbak? buka pintunya mbak ?? Mbak nggak kasihan lihat
saya??Saya cemas Mbak,kalau terjadi apa – apa dengan mbak Fana.Saya takut di
marahin Ibu sama Bapak.Saya nggak mau buat mereka kecewa dengan saya. Mbak…
saya mohon dengan sangat Mbak…!!Buka pintunya,ya Mbak.
Tak
lama kemudian,
Si
Okta, Tesa dan Tata dating.Mbok ada apa ini?tanya mereka.
Mbak
Fana… Mbak,dari tadi teriak – teriak sendiri,saya takut ada apa – apa
dengan mbak Fana.Mbok Lela meneteskan
air matanya.Okta pun mencoba mengetuk pintu kamar Fana.sambil berkata, “Fan…
kamu janji apa tadi sama aku?Katanya,kamu nggak mau nangis tapi kenapa kamu
jadi gini?Buka dong Fan pintunya,kamu nggak boleh kayak gini.kata Okta berusaha memujuk Fana agar Fana mau membukakan
pintunya.
Iya Fan,kan masih ada kita – kita yang nemenin
kamu.Kita selalu mau bantuin Kamu kok Fan.Kita
sayang Fan ma kamu…!!Kata Tesa.Ia sedih banget melihat Fana begini. Kita
juga nggak mau terjadi apa – apa sama kamu.Kata Tata ikut menangis.
Fana pun mendengar suara sahabat –
sahabatnya.Ia berkata dengan nada terisak – isak.”Aku sayang sama dia,aku cinta
sama dia, tapi kenapa dia pergi ninggalin aku?Kenapa??” Sebenarnya tuhan itu
adil nggak sih ma aku??Kenapa sih kisah cinta aku harus begini?Kata Fana sambil
menangis.
Ya ampun…Fan Allah itu Maha Adil.Dia nggak
mungkin ngasih cobaan yang berat buat umatnya kalau umatnya gak mampu
menjalaninya,pasti ada jalan keluarnya.Kata Tesa.
Iya Fan,buka deh pintunya nggak baik ngurung
– ngurung diri kayak gini …!Kata Tata.
Aku gak kuat … aku kangen sama dia.Kata
Fana.
Tenang kan baru seminggu aja kok … kecuali berbulan
– bulan dia gak hubungi kamu…jangan berlebihan dong Fan.Kami tau kamu sedih
banget … kami tau yang kamu rasain,tapi kamu harus sabar mungkin aja Allah nunjukin
jalan yang terbaik buat kamu Fan…!! Kata Okta.
Aku takut kehilangan orang yang aku sayang
lagi.Kata Fana.
Nggak Fan…kamu tenang aja deh kita pasti
bantuin kamu kok,kalau kamu kayak gini terus kita pasti ikut sedih…kata Tata.
Iya
mbak Fana…!Kata Mbok
Tak lama kemudian,
Fana pun membukakan pintu kamarnya…Tesa, Okta, Tata pun langsung memeluk
Fana.Fan kamu jangan seperti ini lagi ya…?Kita – kita khawatir Fan…!!!.Mereka
pun seperti adegan tangis-tangis masal.Terang dong,siapa yang nggak sedih melihat
sahabatnya seperti ini.
Kamar Fana hancur berantakan seperti baru terjadi gempa bumi.Semua
barangnya berserakan di mana–mana.Fana tetap diam,mukanya pucat. Mereka pun
membaringkan Fana ditempat tidurnya agar dia tenang…,Mbok Lela pun mengambilkan
secangkir air,Tata pun memberi Fana minum tapi mata Fana tetap menerawang
jauh…air matanya terus mengalir…ya ampun sedih banget deh ngelihat keadaan
Fana…air mata Tesa, Okta, Tata pun mengalir,mereka pun membayangkan Fana baru
di gantungin seminggu aja udah kayak orang setres berat,apa lagi Rian ninggalin
Fana benar–benar.
Waah … bisa kacau lagi dari ini.Susah juga ya,kalau punya sifat seperti Fana
terlalu sayang sama cowok.Aduh… cowok tuuh… kok jahat sihh…!!! Fan udah doong…
nangisnya jelek tau kamu… kayak gitu… senyum doong Fan… !!! kata Okta
menghibur.
Iya nih… mana julukan miss sem-sem yang
doyan senyum dan hobbi ketawa nggak jelas.Iya nih Fan,kamu seperti nenek –
nenek aja seperti ini,cemberut terus.Tesa ikut menghibur.
Duuh Fan,udah doong nangisnya.Tata
mengusap air mata Fana.Senyum sedikit aja biar kita – kita senang.Fana melihat
ke arah tiga sahabatnya,Ia hanya tersenyum tipis, antara senyum dan menahan
tangis.Tata pun memijit – mijit kaki Fana, kalau Tesa memijit tangannya,dan si
Okta mengusap kepala Fana.Agar Fana semakin tenang, betapa indahnya
persahabatan mereka.Fana pun lama – lama tertidur,barulah mereka permisi pulang
karena sudah hampir larut malam,sebentar lagi jam 23.00 nggak baikkan kalau anak
cewek pulang malam – malam,sebenarnya mereka pingin banget nginap dirumah
Fana,tapi besokkan harus sekolah,lagi pula mereka belum izin sama orang
tuanya,mereka pun pulang.
Fana sudah tertidur lelap Mbok,Ntar kalau
ada apa-apa hubungin kita aja ya… kata Okta,kalau gitu kami pulang ya Mbok,jagain
Fana ya…!! Assalammualiikum.
Walaikumsalam Mbak,terima kasih sekali sudah
mau kesini nemenin Mbak Fana.
Ya
ampun udah seharusnya kali Mbok, kita nemenin Fana.
****
Sudah dua hari Fana tidak masuk
sekolah,teman – teman Fana pun selalu setia menemani Fana,hanya kedua orang tua
Fana aja yang tidak ada disamping Fana, mereka sibuk dengan kerjanya.
Sedih banget disaat – saat
seperti ini Fana tidak dapat masukan dari orang tua,ya mau gimana lagi … Mama,
Papa nya sibuk, Fana masih diam,kadang – kadang aja Ia mau ngomong… senyumnya
pun jarang kali terlukis di wajah manisnya,sekali – kali Fana meneteskan air
matanya dia sering nyebut – nyebut nama Rian.
Okta,Tesa,Tata sudah berusaha
mencari Rian tapi hasilnya nihil,sudah di cari ke rumahnya tapi kosong.Pembantunya
pun gak ada.Katanya ada yang bilang ikut orang tuanya pindah ke Jakarta.Ayah
Rian Dinas di Jakarta.Loh gimana dengan kuliahnya?.Sahabatnya udah berusaha
nyari di tempat kuliahnya katanya Rian gak datang – dating.Terus kenapa ya,waktu
Okta dan Fana datang ke rumah Rian pembantnya nggak bilang kalau mau
pindah??.Apa dia disuruh sama Rian?.Emang sih cara bicaranya kemarin gak
meyakinkan ,agak seperti gelagat orang yang terpaksa bohong gitu.Kok bisa –
bisa nya Rian seperti itu.Seharusnya dia kasih tau Fana doong,jadi gak ribet
gini masalahnya.
Siapa yang nggak stress kalau
di tinggal gitu aja??.Waduhhh… Fan,kamu kok belum makan sih?Tanya Okta yang
baru aja sampai di Rumah Fana.Mereka melihat Fana duduk di pinggir jendelanya,menatap
kebun di belakang rumahnya.Tesa mengambil makanan tadi pagi yang masih tertata rapi di meja Fana.Fan kalau
kamu seperti ini terus,kamu bisa sakit Fan.Kata Tesa penuh perhatian.Tata dan
Okta mendekati Fana yang duduk di tepi jendelanya,sedangkan Tesa membawa
makanan Fana keluar dan mengambilkan makan siang Fana.
Mbok … Fana belum makan
yaa??Tanya Tesa.
Aduh Mbak saya udah menyuruhnya makan
Mbak,tapi Mbak Fana diem aja.Dari tadi pagi Mbak,dia duduk di jendela sambil
pelukin foto mas Rian.Saya nggak tega Mbak?.Kata Mbok Lela tertunduk sedih.
Kami juga sedih banget Mbok.Oooya,mana makan siang buat Fana Mbok?Tanya
Tesa.
Ini
tadi Mbok buatin makanan kesukaan mbak Fana,Mbok langsung ngambil semangkok
bakso yang dibuatnya.Ini Mbak.
Makasih ya Mbok…bergegas Tesa membawa bakso
tadi ke kamar Fana.
Fan yuuk… makan!! Nih,ada makanan kesukaan
kamu…bakso pedes buatan mbok Lela,kamu makan ya?Tesa mendekati Fana…!!! Fana
melihat kearah Tesa tersenyum terpaksa.
Aku nggak mau makan…!!aku lagi gak mod…
kata Fana kalau kalian mau kalian aja yang makan,ntar kalau lapar aku makan
sendiri kok … kata – kata yang keluar dari mulut Fana terlihat lemas sekali. Mungkin
karena dia belum nyentuh makanan apapun dari tadi pag.
Fan kamu harus makan kalau kamu sakit
gimana?Kata Okta yang menatap Fana, dia sedih melihat sahabatnya,mereka takut
kalau Fana seperti dulu waktu dia kehilangan Ruben,sampai masuk rumah sakit.
Iya taruh aja dulu,ntar aja deh makannya…
aku lagi malas… Fana beranjak dari jendela ke kasurnya Okta, Tesa, Tata melihat
tingkah sahabatnya.aku capek,aku mau tidur.
Okta, Tesa, Tata pun mendekati Fana.Fan,kita
tau kamu lagi sedih tapi jangan gini dong caranya,itu sama saja kamu menyiksa
diri kamu sendiri,kan
kamu juga yang rugi.Kata Tata.
Iya Fan aku kan dah bilang,cowok masih banyak kok di
dunia ini.Kata Okta mengeraskan nada bicaranya.
Aku
tau cowok masih banyak,tapi nggak ada yang kayak dia.Dia itu lain dari yang
lain.Dia kemarin sudah hampir berubah,kalian nggak tau kan?malam minggu itu dia udah janji sama
aku…!! Kata Fana sambil menangis.
Sahabatnya hanya melihat keadaan
Fana.Kenapa sih sepertinya semua yang aku sayang pergi ninggalin aaku? apasih
salah aku, aku nggak pernah kan
nyakitin hati mereka tapi mereka yang membuat aku jadi gini… kata Fana sambil
memukul-mukul bantal.
Udah dong Fan,kita yakin kok,kamu pasti
bisa lupain dia.Kita pasti bantu kamu kok Fan,kan masih ada kita – kita yang nemenin kamu.
Tuh dengar tuh kata Tata,masih ada kita
kok Fan.
Iya Fan bener kata Tata and Tesa masih ada
kita yang selalu dukungin kamu.
Fana menatap kearah sahabat – sahabatnya.Thank’s
ya guys…kalian … emang sahabat sejati aku.Aku beruntung banget punya teman
seperti kalian.
Fana memeluk sahabatnya.Kita – kita sayang
banget sama kamu Fan.Kata Tata.Iya aku juga.Kata Tesa,dan Okta juga secara
bergantian.
Aku juga sayang banget sama kalian.Kata
Fana.
Sekarang kamu makan ya,Fan.Kata Okta
sambil mengambil bakso yang di buat Mbok Lela.Fana hanya mengangguk.Ia thank’s
ya.Fana pun langsung melahap bakso nya tadi.Mereka tidak sadar Mbok Lela dari
tadi mengintip mereka dari pintu Mbok Lela ikutan mendengar kalau Fana mau
makan.
Tiba – tiba dari bawah terdengar suara
Mama dan Papa Fana Teriak memanggil Fana. Mereka ke atas dan melihat kekamar
Fana.Eeh…rupanya ada Okta,Tesa dan Tata.
Eeh… tante…!!Kata mereka bertiga serentak.
Wah Fana kok makan dikamar saying?Teman –
temannya nggak ditawarin.Fana pun tersenyum – senyum.Mereka udah makan ma,jadi nggak
usah ditawarin.
Hehe…iya tante kita udah makan kok
tadi.Kata mereka bertiga sambil cengengesan.
Ya udah tante ke dapur dulu ya,mau siapin
makan buat Papa Fana.ayo Mbok!!
iya tante… mereka serentak. Mama Fana pun
beranjak ke dapur…
Fuiiiiiiiih…kata mereka serentak.Untung aja… Fan.kalau mama kamu tau
pasti dia khawatir banget.
* * * *
Sepulangnya sahabat – sahabat
Fana, Fana ke ruang tv dia melihat ke sekelilingnya,tapi nggak ada siapa –
siapa.
Ma… ma…!!Panggil Fana.Ia mencari Mama nya.
Maaaa…!!Teriak Fana memanja.
Iya sayaaang,Mama di depan nih.Terdengar
suara Mama dari beranda depan rumahnya Fana keluar dan melihat Mamanya sedang
bersantai sambil membaca majalah.Mamanya melihat kearahnya.
Apa…
sayang?Sini,duduk sama Mama!! panggil Mamanya.Fana pun mendekati Mamanya.Ada
apa sayang… ?Tanya Mamanya.Oooh… iya,apa kabar si Rian??Mama pun membuka
pertanyaan.
Hhmm…!!Fana lalu terdiam pandangan matanya
pun entah kemana.Ingin sekali Fana teriak dan menangis di pelukan Mamanya.Tapi
dia takut untuk menceritakan semua masalahnya.Fana memandang Mamanya.
Looh… kok nggak dijawab.
Fana terus memandang Mamanya.
Ditanya kok malah mandang gitu sih sayang?Ada apa?Putus sama si
Rian?Tanya Mama nya.
Air matanya tak dapat dibendungnya lagi,sakit
hatinya nggak bisa melawan semuanya.Ia pun menitikkan air matanya.
”Iya ma,Rian ninggalin Fana,Fana nggak tau
dia di mana?. Fana berbicara sambil menundukkan kepalanya.
”Udah sini,anak mama kok cengeng gitu sih.
Mamanya menyandarkan kepala Fana di pundaknya.
gak boleh gitu dong,Fana itu harus bisa berfikir secara dewasa.Relain dia pergi
kalau itu yang terbaik buat dia, doain aja semoga dia bahagia, kalau Fana
sayang sama dia pasti Fana bisa lakukan apa yang terbaik buat dia.Yang datang
itu pasti bakalan pergi sayang.Nasehat mama membuat Fana lebih sedikit tenang.
Tapi ma,Fana nggak tau gimana cara
melupakan dia, asal Fana mau ngelupain dia, pasti gak bisa dia itu selalu ada
ma di hati Fana,Fana juga bingung.
Duuh… mama kan udah bilang,nggak usah dilupakan sayang,mama yakin Fana
nggak akan bias.Percaya deh,semakin Fana lupain dia Fana bakal terus – terus
ingat sama dia,terus hati Fana semakin sakit.Anggap ini semua rasa sayang yang
tertunda buat sementara,lama kelamaan Fana pasti bisa menerima semuanya.Relakan
saja dia pergi nggak perlu disesali,kata mama Fana.
Enak banget punya mama yang bisa diajak curhat.Tapi yang Fana
sesali,mamanya itu selalu sibuk dengan pekerjaannya.Hingga gak ada waktu buat
Fana.
Fana bakal coba untuk lepasin dia, meskipun hati Fana sakit banget Fana
tau ini mungkin yang terbaik buat Rian… kata Fana sambil bertekad dalam hati.
Nah gitu donk,itu baru Fana anaknya Mama.Fana yang kuat,Fana yang
selalu bersikap dewasa.Jadikan semua ini adalah hikmah dan pelajaran buat Fana,entar
untuk kedepannya kalau cari cowok harus yang berbobot ya?.Sekarang Fana fokus
aja dulu ke pelajaran,biar anak mama jadi orang sukses …okey sayang… ?
Okey bos…Fana mengacungkan kedua jempolnya.
Meskipun hatinya sakit, pikirannya kacau balau Ia tetap berusaha
gembira di depan mamanya.
Tiba-tiba,ehh… ada apa nich Sepertinya senang banget…!!! Kata Papa
ikutan doong… hahaha sini pa… kata mama dan Fana serentak.
22 Agustus 2007
Dear Diary
Rian, pergi… sekarang gak ada
lagi yang aku miliki, gak ada lagi pangeran dalam hidup aku… tapi aku harus
rela mungkin inie yang terbaik buat dia… aku harap kamu bahagia yan disana, aku
gak tau kapan aku bisah ngelupain kamu … aku gak tau, ampe kapan aku sayang sama
kamu?? Thanks selama ini kamu slalu memberikan kebahagiaan buat aku, aku harap
kamu bisah berubah, mungkin hanya mimpi aku miliki cowok sempurna seperti kamu…
aku bakal selalu… doain kebaikan kamu…!!!
-
Fana -
Bagian 7
Awal Hidup
Baru
* * * *
3 bulan kemudian,
Miss sem – sem,Kamu lelet banget sich,cepetan dong… lihat tuh
Festifalnya udah dimulaikan.kata Okta sambil menarik – narik tangan si Fana.
Sabarlah miss kampret.Kata Fana agak kesal.
Entah kamu ini Ta,kayak dikejar setan aja.kata Tesa ikutan kesal.Iya
sabar dong.kata Tata menimpali…
Gak terasa ya, udah jalan 3
bulan dari kejadian tragis kemarin. sekarang Fana udah biasa – biasa aja,walaupun
kadang – kadang masih ngomongin mantannya itu.
Rian memang udah nggak ada kabarnya
lagi.Entah hilang kemana tuh anak.Denger-denger ruko yang kemarin jadi rumah
Rian,sudah ada penghuni baru. Kalau di kampusnya kabar Rian hilang gitu aja.
… “eh… eh… itu bukannya si Dika sama
Antoni.Kata Tesa menunjuk ke arah cowok yang memakai baju hitam dan memakai
celana corong.Mereka berdua kompak sama
– sama memakai baju hitam.
Eh… eh… ia..!! kata Tata.Emang kamu… nggak
pernah SMS’an atau apa gitu sama Antoni…?? Tanya Fana.”nggak”Jawabnya
singkat.Dua cowok itu semakin mendekat.Tata menyapa”… woy… apa kabar… sama sapa
Ta…?tanya Dika.
Nich,!!kapala Tata menunjuk ke arah Tesa,
Okta, Fana yang sibuk melihat ke arah panggung.Hay Dika… sapa mereka berdua.si
Tesa dan Okta. Tapi Fana tetap sibuk melihat ke panggung.Dia terpana mendengar
lagu yang keren habis itu,
Gileee… gaul banget to anak!!gaya nya boleh lah.Katanya
sedikit berteriak. Fan… ??Okta menyenggol bahunya,soalnya dari tadi Dika
menyapanya tapi dia nggak mendengar Sapa’an Dika karena serius banget mendengar
musik kapten band kesukaannya apa lagi lagu “sexi”.Wah… keren …!!! personilnya
bergaya seperti kapten,gak ada bedanya,.Fan.teriak Okta Di telinga Fana.
Eh…eh… apa… apa…?? Kagetnya.
Dika nih,manggil kamu dari tadi … Fana
melihat kearah Dika.Eh kamu,apa kabarDik?Tanya Fana.
Dika tersenyum.Dan menjawabbaik,kamu
sendiri Fan?
Oh…aku baik kok,lalu Fana melihat ke arah
Tata…yang lagi asik ngobrol sama antony.”Ciee’ile…
ada yang CLBK nee..!!ledeknya.Mereka berdua hanya tersenyum tersipu malu.
Ahh,kamu bisa saja Fan.kata Antoni dan
Tata serentak,
eeh… tuch… kan jodoh…buktinya kalian bertemu
lagi.Ha..ha.ha mereka berenam tertawa.
Sekarang Antoni nggak
pendiam lagi kayak yang baru kenal kenal kemarin. Dingin sikapnya.Merekapun memilih
tempat duduk yang letaknya agak strategis. Akirnya,Fana bisa tertawa bahagia
lagi bersama sahabat – sahabatnya.mereka akrab banget dengan Antoni dan Dika.
Fana,malam kemarin kayaknya aku jumpa kamu
deh.Kata Dika dengan muka Super yakin.
Hmmm..di mana?Kata Fana penasaran perasaan
aku udah jarang keluar deh.Kata Fana sambil menggaruk-garuk kepalanya yang gak
gatal,akias dia kebingungan.
Hhmm dimana ya? Kalau nggak salah…di mimpi
aku deh.Ha..ha..ha tawa Dika.Rupanya Dika ngeledek si Fana
Aahh kamu Dik,bisa aja… !!kata Fana
tersenyum
Eeeh… ehh coba lihat!!mereka berdua.Tesa,
Okta, Fana melihat ke arah Tata dan Antoni… “hmmm… hmmm… mesrah banget
ngomongnya…”.Ledek Tesa…
Iya
niih,sampai lupa sama kita – kita.Kata Okta ikutan ngeledek
Biarin la woy… mereka kan mau itu… tu… kata Fana dan dia ketawa
geli.
Ich…dasar
loe senua sirik aja weekk… ejek Tata manja.
“Hay…!!! Tiba – tiba ada yang menepuk
pundak Fana, Fana langsung menoleh kebelakang … keningnya mengkerut siapa
ya?Tanyanya bingung,
Ini Fana ya?
Iya… koq kamu kenal sama aku???Heran
banget siapa dia.Tanya Fana dalam hati.Fana berdiri dari tempat duduknya Ia
terlihat feminim memakai baju pink berompi dan legink putih nya.
Ini ada titipan.Cowok misterius itu
memberi secarcik kertas kecil dan bunga sepertinya baru dipetik di taman dekat
belakang sana.Fana
menerima kertasnya, cowok misterius itu lalu pergi meninggalkan Fana.Mereka
melihat ke arah Fana, terlihat raut penasaran bercampur kebingungan Fana.
Siapa Fan,kata Okta penasaran apa isi surat itu.
Dari siapa Fan? Tanya Okta dan Tesa
bersamaan.Antoni dan Dika hanya melihat Fana.Fana duduk lalu membuka perlahan
lipatan kertas itu.Kening Fana mengkerut dia membacanya dalam hati.Isi surat itu adalah tulisan “Kamu… cantik pakai baju itu!
Apa lagi rambut kamu yang terurai panjang itu diterbangkan angin malam,
seandainya kamu tau Fan aku sayang kamu…!!hanya aku nggak berani ungkapin
semua.Aku takut Fan Aku bukan seperti cowok lain… yang gampang mengatakan
cintanya.”
Fana
tersenyum, gila neh orang Ia melihat sekelilingnya siapa yang ngirim surat ini…??.Apa Fan
isinya,nich kamu baca aja sendiri!!Okta langsung merampasnya.Bacain dong Ta…
kata Tesa.Iya…iya… sabar… Okta membaca surat
itu perlahan.Ciii’ee… ada pengagum rahasia nih yeei.kata Tesa, Okta, Tata serentak
Antoni dan Dika hanya ikut tertawa.
Fana tersipu –
sipu. Kira – kira siapa ya Fan?
Aku juga heran udah
deh lupain aja … males layan orang yang nggak jelasgitu!!Kata Fana jutek.Mereka
langsung ngerti apa maksud dari perkataan Fana.
Nggak terasa udah malam,
Eeeh… pulang yuk!! emak Aku di rumah nii n’tar dia ngomel-ngomel
lagi.Kata Tata, emak aku kan
Lebai… wahaha.kata Tata sambil tertawa terbahak-bahak.
Dasar anak kurang ajar,emak sendiri dibilang
lebai.Kata Fana sambil menjitak kepala Tata.
AYOO….la… kita pulang.Kata Okta.Aku ngantuk juga nihh.Aku juga
ngantuk.Kata Tesa.Ya ayo… gerak lah kata Fana.”Kita – kita pulang dulu ya…”
Kata Tata.Iya… nggak apa-apa,lagian gak baik cewek pulang malam – malam kata
Antoni.Dika hanya tersenyum. Ooya… Fan nomor hp kamu berapa sih?tanya
Dika.Nomor aku?Buat apa?Tanya Fana.PDKT hahaha… canda Dika.085668488*** jawab
Fana.Fana memberi tau Dika nomor hp-nya kebetulan aku juga pakai IM3 nich,hehehe…
ya udah kita – kita balik ya… ??kata Okta, iya udah malem… Tesa
menimpali, bye…bey… mereka pun jalan menuju parkiran, malam minggu yang
melelahkan, keluh … Okta… Fuiih… gila booooggg hahaha… mereka tertawa.
* * * *
Hp Fana berdering padahal dia
capek and pengen banget tidur.Ternyata miss kampret… alias si Tata… nii orang,aduhhh…!!!!gerutunya
dalam hati…
From:<Miss_Kampret>
“aduhhh… aku senang… aku jadian sama Antoni??
Hehehhehe akhirnya impian aku terkabul… sekian lama aku menjomblo akhirnya… hehehe.
Fana terkejut membaca sms Tata.
Sent
to:<Miss_kampret>.
“ Kok bisa?????? Balasnya,singkat Fana males banget ngetik – ngetik
teks panjang terang aja matanya udah 0,5 watt…<emang ada apa> hahaha…
From<Miss_kampret>
“tadi dia nembak aku…
ya aku terima dong… secara udah lama banget aku suka dia. keMaren dia emang
sempat hilang… tapi jodoh tak mungkin kemana-mana kok?? ^-^ he..he..
Pasti nich si Tata seneng
banget… mungkin 7 hari 7 malam nggak henti – henti mikirin Antony.
Sent
To:<Miss_kampret>
“ iya selamet ya, aku ikutan senang dech…” tapi kamu ingat ya Ta…
jangan terlalu percaya kata cowok kadang-kadang mereka suka… busyid…”
Fana
menasehatkan sahabatnya dia nggak mau sahabat – sahabatnya ikut merasakan apa
yang dirasakannya.Dia sayang banget sama sahabat – sahabatnya, mungkin, mungkin
bagi Fana sahabat tuch segalanya.
From:<
“ iya Fan thanks ya?? kamu nggak tidur Fan…?
“ iya,,ini mah aku mau tidur tapi kamu SMS,gimana aku bias
tidur?Balasnya sedikit jengkel.
“hehehe… sorri ya temand,ya udah tidur lah… semoga mimpi pengagum
rahasianya ya…?? Hehe… hahaha…
“ dasar miss kampret…!!!” ya
udah bye Tata jelek”.
“kamu tuch yang jelek…!!! Weekk…
“awas aja ya kauuu…
Balasnya … akirnya Fana pun
tertidur lelap..!
* * * *
Buat kue ya Ma?? Tanya Fana sambil melihat mamanya,
iya sayang…!! Jawab mama Fana, kenapa mau bantuin? Kata mamanya
tersenyum. Ahhg… Fana…males…. Ah… ma??? Kata Fana nyantai ngeloyor pergi… dasar
pemales!!.kata mamanya.
Yeee… !!!seru Fana.
Mandi sana
sayang!! Suruh mamanya.Entar ah ma… teriaknya.”Yeee… film Doraemon, kayak anak
– anak aja.Sesal Fana.Ich… kok nggak ada chanel yang bagus sich… marahnya sambil
mematikan Tv.Fana lalu ke kamar.Ia merebahkan tubuhnya padahal dia belum
mandi.Ich maless banget nich cewek,ia melihat hp-nya ternyata ada satu message,ia
segera membukanya.
“ hay… Fan… Lagi apa nihc…?
“hmm sapa ya… ??tanya Fana dalam hati soalnya nomornya gak tersave
di phonebook Fana,
“ capa neeh?? Balasnya singkat.
Ich… kok lama banget sih balasnya.Fana memngingat sesuatu, ia
teringat nggak salah,semalem aku ngasih nomor aku sama Dika dech.Ingetnya dalam
hati.Ooh… iya waktu itu dia kan
bilang sama aku,kalau dia juga pakai IM3 …!!.Inikan nomor
im3 fikirnya sambil melihat nomor tadi, pasti ini Dika katanya dalam hati.Tapi
kok dia gak bales ya..?tanyanya,Fana melihat ke arah jam dindingnya,yang
berbentuk kepala mickey mouse.Ya ampun udah jam 10 pagi,,mandi ah… !!katanya.Bergegas
ia Bangun dari tempat tidurnya lalu masuk ke dalam kamar mandi.
* * * *
Siang ini hari yang membosankan banget,Fana melihat mama
nya dan Mbok Lela sibuk bersihin rumah. Akhir-akhir ini mamanya Fana memang
sering di rumah. Mungkin lagi gak ada job.Bisnisnya yang di Batam pun,di tinggal
sama asistennya, nggak terniat di hatinya buat bantuin mamanya.”Fana … bete
nich ma…”ucapnya dengan nada yang super bosan.”ada apa lagi sayang??” tanya
mamanya sambil mengelap keramik di ruang tamunya.”Bete aja,Fana ke rumah Tata
ya ma…??Fana mau minta temenin Tata ke Lotus, Fana mau beli buku… boleh ya ma??”
Mohon Fana agar diberi izin.
Hhmmm… fikir mamanya bibirnya komat kamit.”boleh la ma?? Boleh ya??”
Mohon nya sambil mengentak – ngentakkan kakinya manja,
cheekkk… kata mamanya mengecis,”iya dech… pergi… lah pergi. Tapi
jangan lama – lama”.izin mamanya.OkE dech Boz !!”hormat tangannya,udah kayak
hormat sama kapten aja… haha “kata mamanya sambil tertawa melihat kelakuan
anaknya, Mbok Lela hanya tersenyum melihat Fana. Fana langsung ngeloyor ke kamarnya
siap – siap segera ke rumah tata
.
* * * *
Ting … tong … ting…
tong…
”asalammualaiikum, Tata… Tata…” panggilnya.Adiknya Tata yang membukakan
pintunya.Fana tersenyum lalu bertanya.”Adit mbak Tata ada?” Tanya Fana.Adit
tidak menjawab pertanyaan Fana,Adit hanya menganggukkan kepalanya lalu berlari
sambil memanggil.Mbaak… Tata…!Tata mendekati Adit,Adit menunjuk ke arah pintu
yang tidak seberapa jauh dari nya itu.Tata menoleh kea rah pintu terlihat Fana
berdiri.”Ooo mbak Fana…,ya??.Katanya.Adit hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
Tata langsung mendekati Fana.Tumbennya kamu kesini??
Hehehe… ya aku suntuk di
rumah.jawabnya cengengesan.Fana pun ngeloyor masuk,lalu duduk di sofa.Fuih… !!Fana
menghela nafas panjangnya.Ooh ya… ajak si Okta dan Tesa dong ke sini!!Terus
kita kemana gitu ??.Bete banget nih. kata Fana kepanasan sambil mengikat rambut
panjangnya yang tadi terurai.
lya…iya…,kamu mau minum apa Fan?tanya Tata,sambil berjalan menuju dapur.
Terserah deeh …! Jawab Fana.Tata pun mengambil segelas air sirup orange.
Tak lama kemudian,
nich,airnya.kata Tata sambil meletakkan air
itu di meja,lalu dia duduk dan mengambil gagang telpon rumahnya.Tanpa fakir
panjang Fana langsung meminum air yang telah di sediakan Tata,tampaknya ia haus
sekali.
“Hallo,bisa bicara dengan Okta?Sapa Tata
lembut sepertinya pembantunya Okta yang mengangkat telfon tersebut.
Oh… sebentar ya mbak
saya panggil mbak Okta,dia lagi di atas,di kamarnya.
“oh iya…! Jawab Tata…
Tak lama kemudian,
“ Hallo…..??
“woy miss univers, ke
rumah aku… dong ?ada Fana nih ,dia ngajak ngabuburit…? Kata Tata.
“ panasss… tolol… tar kulit
aku hitam lagi.kata Okta centil.
Ich… capek…deeh…!!
Emang dasarnya udah jelek, jelek aja doonk… hahaha…kata Tata meghina
sahabatnya.
Dasar loe kurang ajar… kata Okta,
Habis kamu itu centil banget sich…!!sama
panas aja takud,.kata Tata agak illfeel.Bibirnya naik sebelah.Karena jijik mendengar kata-kata
sahabatnya yang tak lain adalah Okta.
Yee namanya aja aku miss
univers,pasti dong!!aku mentingin kulit aku yang putih melepak berseri-seri ini.Katanya
dengan stil PEDE nya …
Widihh… capek deeh…!!,ya
udah cepatan ah…!!lama – lama jengkel juga aku bicara dengan kamu… miss univers
ke jebur got…,Kata Tata yang hamper muak dengan sahabatnya yang terlalu over
Pede itu.
Awas e… !! lya… iya
deeh aku dating.Tungguin, aja
Oh ya…!!kata Tata cepat
sebelum telfonnya di matiin soalnya Okta itu suka banget mati’in telfonnya
padahal kita belum selesai ngomong.
Apalagi kampret…? Kata
Okta.
Jemput si ndut ya…!
Iya lah… baweel …!.katanya
dengan nada panjang.
Tuuh kan langsung di matiin telfonnya,dasar Okta
gak sopan!!Bentak Tata, Fana langsung melihat ke Arah Tata, ada apa sih…?Tanya
Fana.”Itu temen kamu si Okta itu buat
aku sebel terus…!!”.Kata Tata sambil memonyongkan bibirnya.
“Ahh kamu seperti nggak tau
Okta aja,tapi dia ke sini kan??
tanyanya.
Jadi kok, Jawabnya singkat
sambil menggapai toples yang berisi kacang mayasi.
Ooh ya gimana ceritanya
kamu bisa jadian sama Antoni,Ta?Tanya Fana penasaran.
Wajah Tata yang tadinya
cemberut jadi cengengesan.He..he..he, nggag tau deeh…! Ya males ah,aku cerita!!.Yang
jelas aku malu… wa.ha.ha… tawa Tata.Oooh iya mau gak kita jalan sama mereka
berdua? Tawar Tata.
Hmmm.. Berdua siapa?Tanya
Fana balik soalnya dia nggak mengerti atas tawaran Tata,.
Iihhh kamu ini lola banget
si,dari dulu lolotnya nggak hilang-hilang.Maksud aku, sama Antoni dan Dika
dong,Fan. Kata Tata meninggi.
Oooh… terserah kamu dech
Ta.Tapi,emang kita mau kemana ? Tanya Fana,kamu kan tau di pinang ini nggak ada tempat
hiburannya.
Ya udah kita keliling
Tanjungpinang aja… kan
asyik juga tuch!!kata Tata yakin.
Hmm…Tau deeh yang lagi
kasmaran kemana aja mah,enak-enak.Fana menyindir.
Nyindir …ya…Fan… ?? Tata
mengambil bantal di sova lalu melempar ke Arah Fana.
Aww… dasar…kau sakit tau…!!kata Fana ngambek.
Abis kamu kayak nggak pernah merasain aja,aku kan pengen sama dia terus,setiap
detik,setiap menit,setiap jam,setiap hari. Wehehe,Tawa Tata.
Lebaaaaiiii,,Dasar kampret…!!
* * * *
Tak lama kemudian,si ndut dan miss univers datang.
Kamu tuh lama banget
sich,kata Tata.
Yee…, ni nungguin si ndut mandi.kata
Okta Memberi alasan,padahal dia itu yang dandannya lama.
Yee… aku mah,cepat mandinya
kok.Kamu aja kali yang nggak bilang-bilang mau pergi.kata Tesa membela dirinya
sambil menjotos kepala Okta.
Aduhh sakit tau…!! ntar
rambut aku berantakan lagi,kata Okta sambil merapikan rambutnya yang padahal
gak sama sekali berantakan.
Yeee… dasar kau… miss
univers bauk,ha..ha..ha kata Fana,Tata dan Tesa serentak.
weeeeek… biarin!! kata Okta
sambil mengejek sahabat – sahabat nya.
Yeeeee… dasar lebai…
kata mereka serentak lagi.
week… cantik gini
dibilang lebai…
hahahahahah tawa
mereka serentak.Eh…Ngomong-ngomong,mau kemana nee? Tanya Okta ikut ngemil.
Nggak Tau nee…!!Jawab
Fana.
Wooii laper ne,perut
aku.udah perang .Kata Tesa.
Yee,,Kamu ingetnya makan
aja!!.Aku juga bingung,tadi aku bilang sama nyokap mau ke warnet, hehehe tawa Fana licik.
Dasar tukang kibul.kualat
kamu,baru nyahook.
Aku kan
udah bilang,kita pergi sama Antoni dan Dika yok…!!biar makin ramai… kata Tata
sambil cengar – cengir.
Makin rame apa makin rame…??
bilang aja mau ketemu Antoni… waha..ha. ledek Tesa.
Ye… ,ya biar makin rame …
doonk.jawab Tata ngeles.
Ya udah… ,boleh juga tuh.Okta
mendukung.
Ya udah deh.apa boleh buat.Fana
ikutan nimbrung.
Ya udah aku telfon yayank ku
dulu ya.kata Tata agak centil,
Yayank??… capek deeh…!!! kata mereka serentak.
Ha..ha..ha… biar!!kalian
sirik aja.Ujarnya.
Aku bingung juga nee…!! sebenarnya status aku sama Doni to ape?Kata
Okta nyantai seperti nggak ada kejadian sedikit pun,nggak ada rasa cemas.Nggak
seperti si Fana, emang dia masih sering juga gantungin kumu Ya?Tanya Tesa.
Ya, jarang banget kami komunikasi.Maybe dalam sebulan,bisa dihitung
lah berapa kali dia telfon aku… dan sms aku.Capek deh aku,mikirin cowok seper
dia,preett…!!!! kata Okta nyantai.Dengan gayanya duduk di sova dengan kaki naik
ke atas nggak sopan banget.Dasar miss univers.
Terus kenapa,kamu
nggak cari cowok lagi?Tanya Fana.
Banyak lah,kayak nggak tau
aku aja.Tapi aku malas juga pacaran lagi!!sama aja busyidnya.Aku sih punya
misi,Aku mau nerima semua cowok yang nembak aku.Mau jelek,yang penting tajir
dan bisa diandalkan.Ha..ha..ha hitung-hitung ngoleksi cowok Lah.Kata Okta
licik.
Mereka semua terdiam dan
menggelangkan kepala.Kamu itu memang LA Ta…!!etar, kena karma baru tau
rasa!!.Kata Tesa,
Yee… cowok itu emang harus dikasih pelajaran, iya gak…?Kata Okta.
Ya serah dech… !!apa kata kamu aja,yang penting kamu senang kata
Fana.hehehe… tawanya licik.
Eeeh… mereka kebetulan lagi
di luar jadi sebentar lagi mereka dating.kata Tata,
Ya udah kamu siap – siap doong.Kata Okta…
Iya deeh..Tata pun beranjak dari
sofa langsung ke kamarnya.
Tak lama kemudian,
Taraaaaa,,,Aku dah siap neeh…!!Mereka melihat ke arah Tata.Cie’ile…
yang mau ketemu sama cowokna… ha..ha..ha…
Eh… itu kayak nya mereka deeh,… yok… woy… cepet…!!Kata Tata dengan
semangatnya.
* * * *
Yee… Fana menang!!Week… Dika kalah… Dika
kalah … ejeknya sambil bernada senang, plus bangga.Mereka lagi tanding basket
di zone.
cii.ee… tau lah yang jago… maen
basket.Puji Dika sambil mengusap kepala Fana.
Cieee… hmm…hmm…,lupa neeh
ada kita di sini sindir Okta.
iya nih,Sepertinya ada yang
lagi fall in love.Tesa pun ikut menyindir.
He..he..he… ada-ada aja.Tawa
Fana agak terlihat malu-malu.
Entah nih biasa aja
Lagi.Kata Dika malu – malu.Eh… Tata sama Antoni mana?? Kok nggak
kelihatan.tanya Dika mengalikan pembicaraan.
Entah tuh!!tadi sih,katanya
mau balapan.Kata Tesa.
Ya udah,kita susul aja
yuuk!!.Ajak Okta.
Merekapun nyusul si Tata dan
Antony.Itu
kelihatanya seperti mereka deeh!Fana menunjuk
ke arah balapan F1.
Ooya…itu mereka,Dika pun
merespon.Ya udah samperin.
“Hayoooo… ngapain tuch…??Okta mengagetkan Tata dan Antony.
Yaa lagi main doong.Jawab Tata yang serius mengalahkan Antoni.
Ok… kalau begitu kalian taruhan ya!!.Kata Fana seru,melihat mereka
balapan.
Ide bagus tuch… Dika ikutan
mendukung tar sapa yang kalah traktirin kita makan ya ?
Wah… ide yang bagus tuch…
Tesa yang mendengar mau di traktir makan langsung setuju.Dika hanya tertawa aja
mendengar ide-ide temannya Fana.
Ok!! Siapa takud.Kata Antoni penuh keyakinan.
Bener nich… ??kata Tata menantang.
Ya bener doong sayang…!! jawab Antoni
Ok…!!! Deeh…
Merekapun makin serius…
Fana, Tesa,Okta pun serius melihat mereka balapan sangking
seriusnyaFana nggak sadar kalau Dika pergi meninggalkan mereka.
“ayo… ayo… mereka bertiga memberi semangat.
Dika duduk di kursi,yang berada dekat
dengan mereka.Sepertinya Dika kecapekan.Fana menoleh ke belakang melihat Dika
duduk sendiri di Kursi itu.Fana mendekati Dika.Fana duduk tepat di samping
Dika.
Looh kok kamu di sini Dik?Seru loh Lihatin mereka balapan.Kata Fana
Gak ahh…aku di sini aja.Jawab Dika singkat sambil menatap Fana,lalu
ia tersenyum manis.
Kenapa Dika capek yaa?Tanya Fana perhatian.Kalau Dika capek habis
ini kita pulang aja.
nggak kok nggak capek… Cuma nyantai aja duduk disini kata Dika
menyakinkan Fana.
Oo… Fana sangka Dika capek…
Horeee … tiba-tiba mereka berdua berteriak.Yee… Tata menang!!Fana
dan Dika ikutan senang.Berarti Antoni yang traktir kita makan doong??Kata Okta
senang…
Ya… deeh… aku traktirin kalian makan…!!Kata Antoni pasrah.He.he.he …
Tata hebat ya…!!Bisa ngalahin Antoni.kata Antoni memuji Tata.
Iya doong,jelas… !!hehehe… Tata bangga di puji sama cowoknya.
Ya udah,kalian mau makan di mana nih?Tanya Antoni.
Teserah aja deeh,yang penting
gratis… tis…tis… tis… kata Tesa.
Yeee… kamu mah emang mau yang gratis aja.Kata Fana meledek
Tesa.Mereka pun tertawa.
Kalau gitu aku ajak maem di emperan aja mau gak…??
Yee Antoni … mah… pelit…!!kata Okta dengan centilnya.
Jadi maunya dimana? Tanya
Antoni kita makan baksoo aja … !!.seru Fana yang emang hobbi makan bakso.
Hmm… boleh juga tuch…!!kata Tata…
ya udah,Lanjuuut!!!.kata Antoni…
Eeh Dika kamu mau makan di mana nii…??
Kamu dari tadi diem aja.Kata Okta.
Aku ikutan aja deeh…!! kata Dika.
Ya udah kita makan bakso di depan aja,deket ayam presto.Kata Antoni
mengusulkan. Kan
nggak jauh,dari sini.
ok… ok deh…!! mereka serentak menjawab. Mereka pun makan di rumah makan
pas di depan Ramayana.Ternyata Antoni baik juga ya… hehehe…
Bagian 8
Fall in Love
* * * *
Hp Fana berdering.. ternyata telfon dari Dika, waduuh… ada apa ya?Mana
aku capek… udah malem gini,Dika kok nelfon aku sich…?angkat … gak ya…? pikirnya
dalam hati.Dengan sangat terpaksa Fana mengangkat telfon dari Dika.
Hallo,sapanya
terlihat lemah seperti orang ngantuk.
“eh… Fan,maaf
ya kalau aku ganggu kamu malam-malam begini?
“iya nggak
apa-apa kok.Ada apa ni nelfon aku malam-malam?Tanya Fana penasaran.
Gak Cuma pengen
nelfon end denger suara kamu dooong kok,Fan?nggak salah kan…?Tanya Dika santai.
Whaat… dengar
suara aku??? nggak salah kamu Dik?emang ada apa dengan suara aku??Ada yang aneh.Tanya Fana kembali.
Nggak kok.
jawab Dika singkat.
Terus ada apa dengan suara aku??
Suara kamu
ngangenin tau gak…!!kata Dika
… tut…tut…tut…
Belum
sempat Fana ngomong telfon dari Dika terputus.Fana jadi nggak mengerti dengan
sifat Dika.akhir –akhir ini,dia doyan banget buat Fana penasaran.Kemarin SMS,sekarang
telfon aneh banget tau gak…!!.
Apaan sih
ni Dika,kenapa ya Dika lain gitu cara ngomongnya?.Suka banget ngomong setengah-setengah,buat
orang penasaran aja.Dasar orang yang anehh…!!fikirnya dengan bibir naik
sebelah,kening mengkerut, seperti nenek-nenek.Fana kembali berbaring di
kasurnya, tiba-tiba fikirannya melayang entah
kemana.”Ooh.. iya,apa kabar ya si Rian?.Dia ternyata memang belum bisa
ngelupain Rian.Dia masih sayang banget sama Rian.Dia takkan bisa pungkiri lagi,saat
ini hatinya hanya buat Rian seorang.Meskipun,dia gak tau lagi Rian ada di
mana.Tapi hatinya merindukan kasih saying dan perhatian Rian.Tetapi Fana cerita
sama teman – temannya,kalau dia nggak ada perasaan lagi sama si Rian.Padahal,cuma
Rian yang dia tunggu sekarang ini.
Fana
terbayang-bayang saat-saat terindah yang dilewati bersama Rian. Saat pertama
bertemu,sampai kejadian terakhir waktu di Marina Park.Dia sedih banget .Andai
dia masih bersama Rian,tepat tanggal 28 November nanti.Tepat 1 tahun mereka
pacaran.Tapi sayang semua tinggallah kenangan.Tetapi,kehadiran Rian di hati
Fana nggak akan pernah mati sampai nanti.Dia udah nggak tau kabar pangerannya.
Apa masih hidup atau gak ada di Dunia inii…??Uhh… cinta itu kadang menyakitkan
ya…?,kadang ia dating tanpa disadari dan pergipun tanpa di sadari.Tapi Fana memang
cewek yang hebat,bisa bertahan menanti Rian.Walaupun Rian udah banyak dan bisa
di bilang sudah nggak terhitung berapa kali dia nyakitin Fana.Tapi Fana tetap
cinta sama dia.Fana nggak akan bisa benci sama Rian.
Terus
pikirannya melayang,ke kejadian waktu malam minggu kemarin. kira-kira,siapa ya
cowok yang ngasih surat
gitu sama aku??Jadi aneh… !!hari gini…, masih ada juga ya pengagum rahasia aku.he.he,he…
tawanya dalam hati.Pakai ngasih bunga segala…!!Duuhh,Romantis banget siiih.Tapi,kok
dia tau yaa aku ini Fana,dan aku suka bau melati.??Soalnya yang dia kasih waktu
itukan bunga melati??Pasti dia udah kenal banget sama aku!!Pikirnya dalam hati.Aaah
lupain,aja deeh.Aku kok kangen gini ya sama Rian… aahh…!!!!!!!!!!!!!!!!
18 November 2007
Hari demi hari
Telah ku lalui…
Bulan demi bulan telah
berganti
Namun kasihku tak kunjung
kembali
Kau harus tau… kasih
Butuh sedetik untuk melirikmu
Butuh semenit untuk tertarik pada mu
Sejam untuk menyukai mu
Sehari untuk mencintai mu
Tapi aku butuh waktu seumur hidup
Agar bias aku melupakan mu
Walau aku tau,,bayang mu takkan bisa hilang
dihidup ku
Karena ku tau kau selalu hadir di hati ini
Meski kau takkan kembali lagi.
Kenapa sih Yan…?aku masih aja mikirin
kamu?aku heran sampai kapan sih aku begini terus.
Maafin aku
ya,Tessa,Okta, Tata.Aku selama ini bohong sama kalian semua.Aku nggak pernah
bisa lupakan Rian.Aku tetap selalu cinta sama dia.Aku saying banget sama
dia,mungkin sampai aku nggak sanggup lagi nungguin dia.
****
Ya ampun
Sya,semalam aku jalan looh sama cowok.Kata Ana centil sambil mengipas-ngipas
mukanya.Sok cantik banget sich kamu!!!Kata Fana dengan suara kecil.Baru juga
aku masuk kamu udah gatel.sambil naro tas lalu duduk.
Sepertinya.Ana nggak
dengr kata-kata yg keluar dari mulut Fana.
“Teruus kamu jalan kemana lagi..?? tanya Syasya yg sekarang lagi
deket sama Ana.
Ya Cuma ke TPL
aja seeh…!!tapi anaknya pendiam banget..secara!! kamu tau aku gimana.Kata Ana semakin
melunjak.Sepertinya Ana emang mau manas-manasin si Fana.
tiba-tiba,
Okta dateng dengan santainya.Dia duduk di
sebelah Fana. Fana berbicara perlahan.Lihat tuhtemen kamu!!si mak nenek satu
tuh sok cantik banget.
Muak banget aku lihat dia,..isss najiss!!.kata fana perlahan dengan
nada gondok.
Okta pun
meliahat kearah Ana,ia memperhatikan gaya
Ana ngomong dengan gaya
pegi melati sukma harum dan berseri-seri.Tapi mendingan pegi melati
doong secara dia artis.
Dasar mak
nenek.!!!.kata Okta.
Duh Sya kenapa ya,dia diam gitu??Aku kan jadi gimana geto..!!
mengkek Ana yang semakin membuat telinga Okta dan Fana terasa Panas.
Yee..pantes aja
dia diam...,ill feel kale liat kau yg kayak nenek-nenek.Kata Fana nyantai.
Entaah tuh,sadar
dong!!kali aja dia beneran ill feel ngelihat muka kau.. yg belum bisa di
katakan standart..ha ha ha ..tawa Okta dan Fana.Memang sih kata-katanya pedes
banget habis mereka udah muak banget ngelihat gaya Ana yg terlalu centil plus miang.Ngakunya
punya cowok segudang,tapi idihhh…….satu aja mungkin udah kabur lama-lama melihat
ana yg kayak nenek-nenek.
Ana memukul meja
Fana.Apa kata kauuu???.Kata Ana nyolot.
Ohh…mau tau?emang
dasar Kau mak nenek…!!!kurangin donk gaya
kau!!!..Fana berdiri dan membalas kata-kata Ana.
Tiba-tiba Tesa
dan Tata datang.ada apa nii?Kata Tesa.
Ne anak centil
banget,,!!!dasar miang mengatal kauu.Kata Okta sambil mendorong pundak
Ana.Syasya hanya diem melihat Ana di sekak-sekak abis-abisan dengan Fana dan
Okta.
Apa Kau bilang,??? Emang kalian nggak
yg miang mengatal ee??Kata Ana membalas cacian Okta.
Kau tuuh,jangan
sok belagu,jadi orang ngacak doonk,ngacak..!! udah jelek kurus kayak
papan,rambut kriting pulak.kata Okta mencaci Ana.
Kau..tuh yang seharusnya ngacak,udah
putih,kayak mayat pula tuuh!!Ana membalas cacian Okta.
EEeh.. sori yee..aku ni
cantik,putih,tinggi berisi gak kayak kau,papan sok cantik.. kata Okta
jengkel.Wah seru nii..kelahi gini.
EEeh.. Aku kasih tau ya
ma kau.Putra tuh dulu,mana mau begok sama kau.Kasian banget ee..!!dimanfaatin
sama cowok.dasar gak laku KAU.Tata pun ikutan jengkel.soalnya Ana itu centil
banget udah di sekak tapi masih juga masih ngipas-ngipas mukanya yang lebaii
itu.Amit-amit deeh..Kita-kita kenal sama kamu.Dasar perusak hubungan
orang!!!kata Tata naik darah.
Sudah lah
wooy..kata Syasya mau memisahkan.Apa kau ikut-ikut campur urusan orang!!Mau ini
kau…??Kata Tesa sambil menggegamkan tangannya mau menjotos si syasya.Syasya
terdiam.
Oowyee..kau putus
ma eki kan
bukan karena aku.Emang eki kali yang bosen sama kau.. kata Ana nyolot sambil menunjuk
muka si Tata..
Jadi mau kau apa
??nggak seneng kau sama kita-kita?? kata Tesa.
Heh gendut,kau diam
aja deeh kalau gak tau apa-apa.Kata Ana menghina Tesa. Apa kau bilang?? plaaaaakk..
sebuah tamparan mendarat di pipi Ana Tesa tak bias membendung emosi dan
amarahnya.
AAaww.. kata Ana sambil memegang pipinya.Dasar
kau ya..!!!katanya mau menampar Tesa.Tetapi,tanganya di halang si Fana”gak usah
sok jagoan yaa.. dasar papan lo..!!!
Kalau udah jelek-jelek aja gak usah sok cantik
deeh.Kata Fana.
Maybe,pantat aku dgn muka
kau,cantikan pantat aku..!!kata Tata berapi-api. Pengen aja dia nonjok muka si
Ana.
Dasar kau ya!!nggak pernah
banget diajar orang tua.Kata Ana.
Mulut kau ituu
gak pernah di sekolahin ya??sayang aja kau pintar.Tapi mulut dan hati kau nggak
sepintar otak kau.Dasar begok kau.. tolol..!!!!!!!!Kata Tesa sambil menabrak
pundak Aana lalu mereka keluar.
Entah
Dasar Lelet kau!!Fana pun ikutan menabrak pundak Ana.
Ia,dasar
idiot,kata Tata ikutan gaya
marah Fana..
Uuuh.. ngacak dong,ngacak,muka standart aja.Dasar
papan kering!!!Kata Okta.
Kalian tohh
yang ngacak…!!!!!!!!!! teriak Ana mereka pun menunggu bel masuk di luar.Dari
pada di dalam dengerin mulutnya si mak nenek.
Aku sebel
banget tau dengan tuch anak,kayaknya udah ngelunjak banget? Kata Fana.
Ember,,,kata
Tata,Tesa,Okta serentak.
kalian inget nggak,waktu
aku putus sama Rian,dia sibuk banget nanya - nanya terus.Menggosip yang nggak –
nggak sama anak-anak.Aku kan
malu!!Kata Fana melipatkannya tangan di dada.
Maunya anak itu apa
sich?seharusnya dia gak usah gitu doong.Kalau dia minta maaf baik – baik sama kita,pasti kita maafin kok.
Iya gak guys..?? kata Tata.
Ntah tu, gak
nyadar!Minta maaf aja nggak,seperti nggak ada kejadian aja… Tu lah dasar muka
tembok.Kata Tesa jengkel.
Ich… pengen aja aku musnahin to anak. Dasar miang, gaya selangit, tapi gak nyadar diri dasar
idiot.Kata Okta ikutan jengkel.
Mereka,nggak
nyangka banget Ana berubah.emang dulu,dia bawel tapi sepertinya nggak suka
miang-miang gitu.Tapi sekarang, suka gosipin orang yang nggak – nggak,suka
ngadu domba,sok ia banget dech. pantesan aja,ada anak kelas lain kemarin yang
nyekak dia.Katanya,gayanya gitu yang berlebihan, terus cari perhatian Sama
cowok lagi tuh. nggak tau malu banget sich.Ich kalau ngelihat gaya dia,pasti
jadi illfeel.Ooya 1 lagi dia too Ratu bookis tau nggak,ceritanya punya rumah
yang elit, padahal hanya Fana,Tesa,Okta dan Tata lah yang tau keadaan
rumahnya.tapi,mereka nggak pernah sedikitpun membongkar aib Ana.Karena mereka
masih punya perasaan, mereka nggak mau membuat Ana malu di depan
teman-teman.Tapi,Ana nya aja yang nggak nyadar diri,dia jelek-jelekin Fana,
Tesa, Okta dan Tata.Udah lama banget, mereka nggak teguran.Tapi nggak pernah
sedikit pun Ana mencoba meminta maaf sama mereka,malahan Ana sering banget cari
masalah sama mereka.
Ya jelas doong, mereka jengkel melihat Ana.
Yee… pokoknya
benci sama dia.
Aku udah nggak anggap dia musuh,Okta pun jengkel plus emosian
Iya aku juga, kata Tesa
Hmm…aku lagi muak banget liat dia,gaya sok lugu,tapi yang ada ganjen nak
mampus.kata Fana penuh marah.
Bagian 9
Orang Yang
Misterius
****
mbook… mbook,teriak Fana yang baru aja nyampe rumah… iya mbak ada apa??.Mbok
mau gak ambilin Fana air, Fana haus ni mbok.Kata Fana menuju kamarnya.oh iya
mbak,Dengan senang hati.Tolong ya mbok antar ke kamar Fana… hehehe…
tak lama kemudian,
Mbak,ini
mbak airnya.Kata mbok Lela yang membawakan segelas air untuk Fana.Makasih ya
mbok.Fana langsung meneguk airnya… wahhh… capek gini sich… pengen tidur…,kata
Fana sambil menghela nafasnya.
Tak lama setelah itu,
Mbok pun masuk lagi kekamar Fana
yang emang belum ditutup,”oh..iya.. mbak,ini tadi ada titipan,mbok memberi kado
yang tersampul kertas kado mickey mouse kepada Fana.Siapa mbok yang ngasih?Tanya
Fana sambil mengambil kado itu. Duuh mbok nggak tau tiba – tiba aja ada yang mengetuk
pintu.Waktu mbok lihat nggak ada orang mbak.jadi mbok melihat ternyata kado ini
buat mbak Fana.jelas mbok Lela panjang lebar.”Ooh makasih ya mbok.” Mbok Lela
pun Keluar.
Fana
langsung membuka bungkus kado itu,dengan penasaran dia membuka kotak itu
perlahan,ternyata isinya adalah kotak musik berwarna pink, bergambar micky
mouse.Kayaknya ni orang tau banget aku suka mickey mouse. Katanya pelan.Ternyata
ada selipan surat
didalamnya,Fana membaca surat
itu…
Buat,
Fana, yang selalu aku sayang…
Fan, maaf aku diam-Diam
ngasih kado ini,karena aku nggak mau kamu tau siapa aku sebenarnya, maaf kalau
aku selalu membuat kamu penasaran…
aku takut kamu membenci aku…
aku takut kalau kamu menjauhi
aku…
Aku cuma pengen kamu tau aku slalu sayang sama kamu, aku nggak
tau sampai kapan aku begini?
aku yakin pasti kamu nggak
pernah mikirin aku,
aku yakin pasti kamu gak
peduli sapa aku?
aku udah tau semua tentang
kamu..
Fan,aku tau kehilangan satu
cinta bagai,kehilangan seribu jiwa dalam satu raga.
Maka dari itu izinkan aku
mencintai kamu…
Berilah aku kesempatan … buat
ungkapin semua ke kamu… aku pengen kamu tau yang sebenarnya. Aku bakal nunggu sampai
kamu tau siapa aku sebenarnya.
Aku tau kalau kamu cewek yang
baik … aku kagum sama kamu Fan… kagum banget.
-
Dari
org yang slalu menunggu
kamu
ada disini -
Idich siapa ne orang??aku heran banget,pasti
ni orang yang ngasih surat
waktu malem kemarin …!!Sampai segitunya dia nunggu aku??Gimana aku mau mikirin
dia, … siapa dia aja aku nggak tau.Tapi,aku pasti nyari tau sapa Kamu…!!
* * * *
Eh… ngapain kamu ke sini Dik??Tanya Tata kaget,baru aja bukain pintu
ternyata tamunya si Dika.Tumben kamu ke sini.Tanya Tata.Dika tersengeh –
sengeh.Ya udah masuk…!!Dika pun masuk.Duduk Dik!!.Tata mempersilahkan Dika
duduk.Dika membuka pembicaraan.
Ta, Fana tuch orangnya gimana sih?Tanya Dika…
Hahahaha kamu naksir ya Dik??Tanya Tata sambil ketawa curiga.Ayo… ngaku…
ngaku… !!bernada memaksa… sambil ngeledek si Dika.
Iya, Ta… aku sayang banget sama
dia…?.Kata Dika penuh kejujuran.Aku suka gaya
dia bicara,gaya
dia yang nyantai tapi pasti,aku kagum banget dengan cara pemikirannya, apalagi
waktu dia cerita tentang mantannya sampai-samapi dia rela ngelepasin mantannya,demi
kebahagian orang yang udah sering nyakitin dia.
Tata mendengarkan Dika
curhat.Kenapa ya,ada cowok tega banget nyakitin cewek sebaik Fana..??Aku aja kayaknya
susah banget deketin dia.Dia kayaknya susah banget Ta.Sepertinya dia suka nggak
ngerespon gitu… cerita Dika yang mencurahkan isi hatinya ke Tata.
Oo… gitu jadi intinya kamu suka
dia…? Fana tu orangnya emang susuh ditebak, elo kan tau keadaan dia sekarang?
Loe
tau gak sebelum ketemu mantannya si Rian itu… dia juga putus sama cowoknya…
berbulan” dia baru dapetin pengganti itu pun kami yang nyuruh dia terima Rian.
Mana tau Rian bisah ngubah dia end buat Fana jadi sayang Rian, ternyata Rian
berhasil, mereka to pasangan yang serasi deeh pokoknya… kami aja ampe iri… tapi
lama” Rian berubah, Rian sering jalan ma cewek lain, Rian gak perhatian lagi
sama Fana.Terus,Fana di gantungin, and kehilangan jejak Rian.Sedih banget tau
Dik.Cerita Tata pada Dika.
Terus kira-kira Fana mau nggak ya,beri aku kesempatan?.Aku janji
Ta,Nggak bakalan berbuat seperti apa yang sudah di lakukan mantan-mantanya.Aku
janji.
Dik,, Fana
tuh,kalau udah sayang sama cowok susah banget.Dia bakal bener -bener serius sama
itu cowok nggak bakal deh Fana yang menghianati cowok itu.Aku sebagai sahabat
dia ikut nyesal ngenalin dia ke Rian.Gara-gara kita-kita,dia jadi sedih
terus.Aku tau Dik,kamu orang yang baik.Aku juga sudah lama kenal sama kamu.Tapi
kamu juga harus usaha dapetin cinta Fana.Aku dan yang lain pasti bantuin
kamu,mana tau kamu bisa buat dia punya semangat hidup baru.Aku berharap suatu
saat nanti Fana akan menemukan cinta sejatinya.Cuma itu harapan aku Dik.Dan
kalau suatu saat kamu berhasil merebut hati Fana,aku mohon sekali jangan
menyakitinya apalagi sampai meninggalkannya.
Ya… deh….pasti
aku akan berusaha.Kata Dika sambil meminum air yang sudah di sediakan pembantu
si Tata.Hmm….Fana tuh,suka cowok yang gimana sih Ta?.
Fana tuh,suka cowok yang baik,selalu
memberi dia perhatian,pengertian, jujur,dab sabar aja kok.setau aku sih itu.Fana
itu anaknya nggak neko-neko kok,dia juga nggak banyak maunya.Jawab Tata.
Hmmm…Terus dia suka apa??Tanya Dika lagi.
Dia suka ke warnet.Jawab Tata singkat
Bukan itu maksud aku.Makanan faforit,atau apalah…
Oohh… dia suka bakso pedes,dia
suka bau melati,dia hobby banget dengan yang namanya mickey mouse.kalau jumpa apa
yang gambarnya mickey mouse,pasti dia beli,dia suka warna pink,putih,ungu.
Ooo… gitu….!!Kata Dika singkat.
Tiba-tiba HP Tata berdering,ternyata pesan dari miss sem sem alias
si Fana.
“woy… kalian tau
nggak… aku dapat kado misterius ni.Aku nggak tau dari siapa.”.
Yee,Fana-Fana.Ucapnya
pelan.
Dari siapa?Tanya Dika.
Ini dari Fana akhir
– akhir ini,Fana sering dapet sesuatu gitu,dari orang misterius.Kamu inget
nggak ??.waktu malam minggu kemarin,surat
yang itu looh…?? Oh iya aku ingat kok !!! seru Dika.
Tuch sepertinya orang yang sama buat Fana
penasaran.sambil membalas sms Fana.
Waahhh..Gimana ni,banyak banget saingan aku… kata Dika keceplosan.
Aah… enggak,cuma
satu dooaang kok…!!!Kata Tata yang membuat si Dika tetap bersemangat.Dia yakin
Dika orang baik nggak sepert si Rian.”Eeh.. jangan-jangan,kamu lagi yang
ngirim-ngirim gituan ke Fana.Tata menduga kalau orang misterius itu adalah si
Dika.Soalnya yang Tata tau,hanya Dika yang suka Fana.
Ya ampun kok aku
sih…?Aku nggak pernah jadi orang misterius itu,suer sambil menunjuk jarinya
seraya bergaya suer.
Jadi siapa ya??Fikir
Tata.
Mana aku tau…!!!
kata Dika.
Dika pulang lama
banget Dika curhat-curhat tentang gimana perasaannya ke Fana.Dia sepertinya
beneran serius sama Fana.Tapi,Tata masih ragu apa Fana mau membuka pintu
hatinya buat cowok lagi,secara dia sudah bertekat nggak mau pacaran dulu sampai
dia temukan cowok yang benar – benar sayang sama dia.Tata bingung bagaimana
cara meyakinkan Fana kalau Dika benaran sayang sama Fana.Fana itu kan keras kepala.
Sepulangnya
Dika Tata langsung menelfon si Okta.Tata menceritakan tentang apa yang diceritakan
oleh Dika panjang lebar.”Kamu kan
tau Fana itu gimana?.Tapi,Aku yakin si Dika itu baik banget.Kata si Tata.
Iya aku tau,otomatis
dia mana percaya lagi kata-kata cowok.Tapi,kalau Dika mau usaha ngeyakinin Fana
pasti bisa.Aku yakin Fana pasti luluh.Okta pun yakin kalau si Dika serius sama
Fana.
Ya udah,kalau
gitu pasti kita bantuin Dika sama si Fana.Aku yakin Dika pasti bisa buat Fana
senang lagi kayak dulu.
* * * *
Neeh… baca nee surat…!!!!!!!Kata Fana sambil melempar surat itu ke meja.Tata pun
mengambil surat
itu lalu membacanya,
Eeh… lihat doong … kata Okta
penasaran.Iya cepetan,aku juga mau baca.Kata Tesa ikutan penasaran .Iya sabar
kata Tata tersenyum membaca isi surat
itu.
Niiihh…!!siapa
yang mau baca duluan katanya.Okta dan Tesa mengambil surat itu serentak,jadi mereka sepakat membacanya
berdua.
Gilaa…,siapa
sih to orang … sampai segitunya Fan…?Tanya si Tata. Yee… mana aku tau bodoh…!!!Makanya
kalian pada bantuin aku doong .Kalau Seperti ini terus mah,aku bisa mati
penasaran.
Hehehe… “sungguh
mati aku jadi penasaraan”.Kata Okta ngeledek pakai nyanyian lagu dangdut
segala.
Ha..ha..ha
dasar kau… teman lagi susah juga.Kata Tesa,yang hobinya menjotos kepala orang.
Aduuh…!!Tesa….kamu
hobby banget sih jotos kepala aku,kan
sakit.
Biarin……emang aku pikirin.Kata Tesa santai sambil cengengesan.
Entah nih …
aku kan lagi
penasaran…tapi malah diledekin.Aku bingung, siapa sih tu orang??Kata Fana
menggerutu.
Hmm…Bingung
apa senang?Tanya Tata ikutan menggoda si Fana.
Ci’eee… Fana banyak yang naksir nii yee…!!Hehehe… Tesa pun membuat
Fana makin sebel.
Cii’ee…cii’ee…
ayo lah bilang aja kalau kamu senang kan
Fan.Kata Okta kembali ngeledek si Fana.
Udah ada
yang kagum,Dika pula jatuh hati sama
kamu Fan.Uuuppzzz… Tata keceplosan.Okta dan Tesa melotot ke arah
Tata.Uuppzz…aku keceplosan !!! he..he..he.Kata Tata bergaya sambil menutup
mulutnya.
Apaaaaaaa
kata kamu,Dika suka sama aku??Tanya Fana menyakinin kata Tata.
Hehehe… iya…
dia naksir kamu Fan.Kata Tata sambil cengengesan..
Kok bisa?Kata
Fana kurang yakin.
Ya bisa lahhh …!!!.Jawab mereka bertiga
serentak.Lalu,Tata menceritakan kejadian semalam waktu si Dika dating ke
rumahnya.Fana pun bingung harus bagaimana.Dia hanya terpaku membisu mendengar
cerita si Tata.Mereka juga meyakinkan Fana kalau Dika serius sama dia.Tapi,Fana
bingung .
Jadi gimana nee
Fan?.Kamu mau nggak,buka pintu hati kamu buat kasih dika kesempatan sekali
aja??.Tanya Tata sambil melihat ke arah Fana yang sedang bengong bertopang
dagu.
Nadanya melemah,Aku bingung mau gimana.Kasih aku waktu ya,buat menjawab
semua.Kalian tau kan?aku
nggak mau lagi kehilangan orang yang aku sayang untuk yang kesekian kalinya.Fana
menggigit bibirnya tandanya ia memang lagi bingung.Tapi,masih ada harapan buat
dia membuka pintu hatinya buat Dika.Asalkan Dika pandai ambil hati Fana.
Ookeh…
bisik Tata pada Tesa dan Okta.Mereka hanya mengacungkan jempol.Tapi,kamu harus
tau Fan,Dika beneran sayang ma kamu … aku yakin dia gak bakal nyakitin hati
kamu.Percaya dech kata kita-kita.Emang waktunya singkat banget tapi siapa sih
yang tau,kapan cinta itu ada dan kapan cintu itu pergi.Kata Okta semakin
meyakinkan Fana,
Ya
deh lihat entar,Ooya… entar kamu jangan lupa ya,cari tau siapa cowok
itu.Katanya mengalihin pembicaraan.
Tiba-tiba,ibu
Susi wali kelas si Fana yang galak itu masuk.Anak-anak yang pada keliaran ke sana kemari,langsung
duduk di tempatnya.
“ pagi… anak –
anak?? “Sapa ibu Susi dengan tatapan yang mengerikan itu.
Pagi buuk…!!.Jawab
mereka serentak.
Perkenalkan ini teman baru kalian.Dia
pindahan dari Bandung.Kata Ibu Susi,lalu menyuruh cowok putih, tinggi,
berhidung mancung ini memperkenalkan diri?.
Ya
ampun,,nii manusia apa malikat sih,Fan??cool banget.Kata Okta sambil mupeng alias
muka pengen.Si Fana sih biasa-biasa aja melihat gaya sengak to cowok. Sok cool itu namanya,!!! …kata Fana jutek.
Ya ampun
Fan,kamu buta ya?.Kata Okta masih dengan mupengnya.
Fana melihat
cewek-cekek di sekelilingnya.Ternyata bukan hanya Okta yang masang mupengnya
tapi si Ana juga.Dengan gayanya yang mengipas-ngipas mukanya buat Fana makin
jengkel.
Perkenalkan nama
aku Andre,aku pindahan dari Bandung.Andre memperkenalkan dirinya.Wajahnya cool
banget,beneran gak bosan untuk di pandang. Oh iya,nama lengkap kamu
siapa?.Tanya Ana dengan centilnya.Nama lengkap aku, Andre Wardana.Jawabnya
jutek.Sepertinya ni cowok dingin banget,kata Okta. “Ember”,Jawa Fana ketus.
Tesa dan Tata
hanya melihat Aneh ke arah Okta yang lagi mupeng.”Woy… jangan jelalatan kau…
hahaha kata mereka serentak…
Ye… sirik aja…,Jawabnya.
Ada lagi… yang mau bertanya,kalau tidak ada
Andre silahkan kamu duduk di belakang pojok sana!!. Ya ampun.dia duduk di belakang kita
Fan,rezeki apa sih…?? kata Okta melihat Andre berjalan menuju kursi belakang.
Ya ampun,wangi
banget si nih anak…!!
Yee… biasa aja kali
Ta…!! kata Fana agak jengkel melihat sahabatnya yang nggak bisa ngelihat cowok
ganteng sedikit aja..
* * * *
Gak
kekantin…??Tanya Okta kepada Andre.Andre hanya tersenyum lalu bilang “gak males”.Looh
kok males…?Tanya Okta lagi.Yee aku kan
anak baru di sini,jadi aku belum kenal siapa-siapa.Jawab Andre tersenyum sinis.
OOoo…
jawabnya.”Aku Okta”.Okta memperkenalkan dirinya.
OOo…
Katanya singkat.
Waduh ne cowok sombong banget sih,apa karena masih baru and gak bisa
berbaur??Fikirnya dalam hati.
Woy… miss univers cepetan,Mau ikut ke kantin nggak,??Kata Fana dari
pintu.
Iya Fan sebentar…!!!teriaknya.
Hmmm… Andre… aku ke kantin dulu ya,elo ikutan nggak…?
Gag ah aku di sini aja…!!!!Jawabna singkat padat dan jelas.
Uuuh…anak
baru itu sombong banget … Kata Okta sambil melahap baksonya.
Yee… kamu udah
tau dia sombong gitu,masih juga diladenin.Makan hati entar baru tau rasa.Kata
Tata santai memperingatkan si Okta.Soalnya Okta itu paling ceroboh banget kalau
soal memilih cowok baginya gak perlu baeknya yang nomor satu yang paling utama
itu,ya tampang.Dia mana peduli tu cowok baik pa enggak.
Jangan
suka orang itu dari tampangnya.Tapi,dari ini..ni..!!Kata tesa menunjuk ke dadanya.Maksudnya
milih cowok itu dari baiknya.
Fana
sibuk melahap baksonya nggak peduli sahabat-sahabatnya ngomong apa.Fan, kalau
menurut kamu … Andre itu gimana?.
Hmmm
ia-ia… jawab Fana polos.
Iya apa?.Tanya Okta nggak mengerti
maksud Fana.
Iya
terserah kamu deeh…!!!.Fana nggak mau mengomentari pertanyaan Okta.
Keren kan Fan?.Tanya Okta
lagi.
Apanya
yang keren?.Tanya Fana nggak mengerti.Ooo…acara bola kaki semalam ya…??Ceplosnya.Ooh
ya,siapa yang menang Jerman atau Italy…??Tanya Fana santai.
Okta jadi
semakin bingung.”Yee….kamu itu ngerti gak sih,dari tadi itu kita ngomongin
Andre,bukan sepak bola, Fanaa.Kata Okta.
Tesa,
dan Tata tertawa pelan.
Ooh anak
sengak itu ya?,biasa aja tuh.Iya gak guys…??Kata Fana melihat kearah Tesa dan
Tata.
Iya
biasa aja … Kata Tata setuju dengan Fana.
Iyaa..sepertinya anak itu
angkung banget.Jawaban yang hampir mirip Fana dan Tata.
Tapi
aku suka…!!!!!!!!!Kata Okta dengan mupengnya.Hhmm dia itu ibaratkan pangeran
yang turun dari langit yang dianugrahkan untuk aku.Katanya sambil menghayalkan
sesuatu.
Capee
deeh…!!!!!!!!.Ujar mereka.kalau begitu kamu usaha doong…!!!!!.
Yee…
ini kan lagi
usaha.Jawab Okta ngambek.
* * * *
Ich… kok aku suka sama Andre ya…??Fikir Okta sambil baring-baring
menghayal di kamarnya.Senyum-senyum nggak jelas teruss ne aku. Ihh… kenapa
sich…???aku jadi heran.Tapi,kok dia kalau ngomong slalu ketus,jutek pulak too…!!!!Kesalnya
dalam hati.
Sementara di kamar Fana,duduk di jendela merasakan dinginnya angin
malam.Dia terus teringat-ingat cerita sahabat-sahabatnya.Tapi,aku gak bisa, aku
nggak mungkin bias!!!Katanya dalam hati.Fana melawan semua rasa dalam hatinya.
Tiba-tiba HP-nya berdering,
“Fan… gue suka banget… ma Andre… he..he..he..
Fana membaca sms dari si
Okta.
Ya… deketin lah.balasnya.
Tapi gimana Fan
caranya,aku bingung…?.Pertanyaan Okta semakin membuat Fana tambah bingung.
Duuh… aku juga gak tau kamu harus gimana??.Yang jelas kamu
deketin,tunjukin sama dia kalau kamu ituu…beda dari yang lain.Jawabnya.
Iya deeh aku coba…Bay the way,kamu lagi apa neeh..?
Lagi
mlamun. Jawabnya singkat.
Tiba-tiba Hp Fana Berdering lagi,
From:<Dhika:085678948***>
“Hay Fan, lagi napaenz tuu? Udah maem? Cori ya kalau aku ganggu..
Fana membukanya agak sedikit jengkel.Sebenarnya dia lagi pengen
nenangin diri. ternyata itu sms dari Dika.”Duuh… Dika lagi nich??.Aku nggak
boleh nunjukin kalau aku,belum ada perasaan sama dia.Aku nggak mau buat orang
kecewa,
Sent to: <Dhika>
hay juga Dika,Aku lagi nyantai aja ni,Aku
lagi nggak mood mau makan…
balesnya
From: <Dhika>
Loh koq males makan…?N’tar kalau kamu sakit
gimana.
Kata Dika perhatian.
Sent to: <Dhika>
Nggak ada,aku lagi males
aja.Kalau akue sakit kan,aku
sendiri yang ngerasain. emang kamu perduli apa,sama saku??Aku aja nggak perduli
dengan diri aku…!!.
Sent to: <Dhika:085678948***>
Ya… ampun kok ngomongnya gitu
sich Fan, gue to pduli lagi ma elo…
Balas Dika.
Fana
bingung mau jawab apa.Sebenarnya dia nggak mau ketus-ketus sama Dika.Tetapi di
dalam benaknya,dia hanya nggak mau kalau Dika bener – bener sayang ma
dia,karena pasti Dika kecewa sebab dia nggak bisa membalas cinta Dika.
Sent to: <Dhika>
Kenapa sich kamu perduli
sama aku?
From: <Dhika>
Karena Gue Sayang Elo…
Fan…!!!
Fana
kangen bukan main,jantungnya berdegub kencang, kalau tu jantung bisa copot
mungkin udah copot.Darahnya naik ke ubun – ubun tangannya bergetar,dia panic
karena dia bingungharus bilang apa…?.Semua alasan yang ada diotaknya semua nggak
berguna,nggak masuk akal.
Sms dari
Dika lagi, dibacanya perlahan.
From: <Dhika>
Aku ngggak berharap banyak dari kamu
Fan.Aku juga nggak mengharapkan kamu bisa membalas semua rasa sayang aku ke
kamu.Mencintai kamu,mungkin itu adalah khayalan yang di anugrahkan allah untuk
aku.Aku sudah senang,kamu bisa tau semua isi hati ini … Aku juga gak mengerti
kenapa aku bisa mencintai seorang yang
nggak mungkin bisa mencintai Aku.Aku sadar,aku ini tidak pantas untuk
kamu,Fan.Aku juga nggak akan bisa menjadi seperti pangeran yang kamu
impikan.Tapi kamu harus mengerti,aku adalah aku,dan dia adalah dia.dan aku tak
akan bisa menjadi seperti apa yang kamu pinta.Maaf,mungkin semua ini terlalu
cepat untuk di ungkapkan,tapi ini lah kenyaataan hatiku.
Air mata
Fana menetes,membaca pesan itu.Hari ini,dia udah membuat Dika kecewa.Fana
menyandarkan kepalanya matanya menerawang jauh.ia melihat jam dinding yang
berada tepat di sebelah lemarinya,sudah hampir jam 10 malam. Hatinya sakit
menahan tangis,ia berjalan menuju meja blajarnya.kemudian,dia membuka lembar –
demi lembar diarinya…
20- November 2007
Hari
ini Dika ngatain prasaannya ke aku..? aku bingung harus gimana, Dik kenapa sih
kamu bisa cinta sama aku ??kenapa harus aku orangnya?maaf, aku nggak bisa
sekarang membalas semua rasa cinta kamu.. aku nggak mau nantinya hanya buat
kamu kecewa,maafin aku Dika.Aku nggak bisa menjadi bidadari terindah di hidup
kamu… aku tau gimana rasanya mencintai seorang tapi,dia gak bisa sepenuh hati
mencintai diri kita apa adanya, “sakit banget” maka dari itu aku nggak mau kamu
ngerasain betapa sakitnya… patah hati dibohongin orang yang kita cintai.Aku nggak
tau Dik, sampai kapan aku begini??.karena Masih ada bayang – bayangnya yang
slalu menghantui diriku…
-
Fana -
Bagian 10
Gelisah…
* * * *
Riaaaaan….!!!!.Teriak
Fana.Ia terbangun dari mimpinya.ia menghela nafas panjang.Dia menggapai air
putih yang terletak di meja belajar tepat di sebelah tempat tidurnya.Lalu ia berbaring,di
lihatnya sudah hampir jam 7 malam,ternyata Fana ketiduran.Pulang sekolah
tadi,rasanya Fana tak berdaya.Mana tadi ada pelajaran tambahan,belum lagi
pulang sekolah panas-panasan.
Tak terasa Fana menangis,air
matanya menetes di pipinya,dia nggak mengerti kenapa harus ada Rian lagi di
dalam mimpinya.Dia bermimpi bertemu Rian. Tapi,setelah itu Rian pamitan dan dia
meninggalkan Fana.Pelukan itu seakan terasa hangat di tubuh Fana.Sampai
segitunya kah,Fana tak mampu menghapus Rian dalam hidupnya.Yan… kamu
dimana??Aku kangen sama kamuYan?.Kalau malam ini aku boleh minta satu
permintaan,aku ingin bertemu dengan kamu.Walaupun hanya sebentar saja.Aku ingin
mengatakan,aku sayang sama kamu,sampai kapanpun aku sayang sama kamu.Yan di
sini aku selalu nungguin janji kamu.Aku nggak akan lelah menanti kamu di
sini!!Aku always cinta kamu,Fana mengusap air matanya.Dia membuka laci meja belajarnya.dia
mengambilnya fotonya bersama Rian waktu mereka di pantai,di peluknya
erat-erat.Kenapa harus kamu yang ada di dalam hati aku… ?sampai kapan Yan,aku
nungguin kamu.
Kepala Fana pusing,Dia melihat di
skeliling kamarnya semua berbayang – baying.Lalu Fana berbaring di tempat
tidurnya.Perasaannya sedikit lega.Dalam keadaan itu dia masih memeluk fotonya
bersama Rian.
* * * *
Di sekolah Fana hanya terdiam.Wajahnya
pucat sekali.
Tiba-tiba ada tiga orang anak kelas lain
mendekatinya.Kamu yang bernama Fana bukan?.Fana bangkit dari topangan
dagunya.Okta hanya melihat penasaran.
Iya aku Fana,ada apa ya?.Tanyanya dengan nada lemas.
Begini,kita dengar-dengar kamu berminat membuat
puisi gitu ya..?.kata cewek berambut pendek agak putih memakai soft lense agak
kebiru – biruan gitu.Hmm…begini,kita dari ekskul sastra,pengen kamu ikutan
lomba menulis puisi tingkat Kota,temanya
bebas kok.Jelas cewek itu.
Kira-kira kamu
berminat nggak?.Tanya temannya.
Hmmm … Fana
berfikir.Udahlah Fan kamu ikut aja!!salurin dong kali-kali bakat kamu.Mana tau
kamu menang.kata Okta mendukung.
Udah ikutan aja …
Tesa dan Tata ikut mendukung.
Hmmm.. ya udah
deh aku ikutan…!!.Katanya setuju.
Ya udah kita-kita
tunggu hasil karya kamu…paling lambat sampai tanggal 12 Desember ya??.kata
mereka ramah…
Fana tersenyum
sambil menganggukkan kepalanya.Mereka pun pergi…
“cie… yang ikutan acara
sastra… ledek mereka… bertiga…
Yee… biasa aja kali… !!!ehh…
Fan, temenin aku sebentar yook ke toilet.Ajak Okta.Males ach… aku pusing nich…
Ayook lah Fan…,sebentar
aja… Okta pun memaksa Fana menemankannya ke toilet padahal di situ juga ada
Tata dan Tesa.Tapi dia tetap ngotot minta teminin Fana. Dengan terpaksa Fana menemankan
Okta ke toilet.
Kepala Fana nggak
karu-karuan pusingnya.tapi,ia memaksakan diri menemankan Okta ke toilet.Dia gak
mau sahabatnya tau,kalau dia benar-benar pusing Dari semalam.Baru Lima langkah berjalan,Fana
pun tumbang… “ya ampun Fana”!!!Kata Tata dan Tesa cemas sambil berlari ke Fana,Okta
pun cemas melihat keadaan Fana yang pingsan.”kamu sih… maksain Fana.Kata Tesa.
Muka Fana pucat sekali.”iya sori… aku nggak tau”.kata Okta cemas.
Tolongin Fana doong… teriak si Okta.si Andre dan teman cowoknya pada
menggotong Fana ke UKS.sempat jadi totntonan masal juga sich…
Makasih ya Ndre… ,kata Okta lalu mereka bertiga duduk tepat di
samping Fana.Okta memijit-mijit kepala Fana,kalau si Tesa mengurut-urut tangan
Fana,begitu juga si Tata membukakan sepatu si Fana.”Aduhh Fan.. kamu kenapa
Fan,kata si Okta merasa bersalah Karena ia sudah memaksa Fana untuk nemenin dia ke wc,udah lima menit
Fana belum sadarkan diri.Pihak sekolah udah menelepon orang tua Fana,untung ada
mamanya di rumah,mamanya segera datang kesekolah,untuk membawa Fana pulang.
Fana
emang sering pingsan di sekolah.Fana anaknya emang gak boleh kecapean apalagi
banyak fikiran.Kamu ada masalah ya Fan?kenapa sih kamu nggak pernah mau cerita-cerita?…
kita-kita pasti dengerin kok… kata Tata mengusapkan minyak angin di hidung
Fana,tapi Fana tetap gak sadar…
Bangun doong
Fan… rengek Tesa.Kamu kok sampai gini sich…?
Tak lama kemudian,
Mama Fana dating.Duuh
Fan, kok kamu jadi gini sih nak??kata mamanya cemas.Okta menceritakan kejadian
tadi.Pasti si Fana lagi banyak masalah.Kata mama Fana.Ibu Susi juga ada di
UKS.mama Fana sempat berbincang dengan ibu Susi. Mama Fana meminta izin agar
hari ini,Fana di izinkan pulang dan beristirahat untuk beberapa hari di rumah.Ibu
Susi pun mengizinkan dan mengambilkan surat
piket untuk Fana.Tesa,Tata,Okta merayu-rayu ibu Susi untuk ikut pulang bersama
Fana. Mereka ingin menemani Fana di rumah,pertamanya ibu Susi tidak mengizinkan
tapi karena mereka merengek-rengek,ibu Susipun mengizinkan.Mereka pun ikut
pulang bersama Fana dan mamanya.
* * * *
Tangan Fana bergerak, ia
tak kuasa menahan sakit kepalanya, Fana menghela nafas panjang, ia memaksakan
diri membuka matanya perlahan-lahan.Ma,Fana dimana?Tanyanya perlahan.ia melihat
ternyata ada Tesa,Tata,Okta juga disampingnya.Fana terlihat lemah tak
berdaya.Aku dimana.
Ma,Fana dimana tanyanya sekali lagi.Kamu di rumah saying.Tadi,kamu
pingsan di sekolah.
Fana tak banyak bicara,kepalanya punsing bukan main,badan-nya lemas tak
berdaya,ia hanya dapat mendengar apa yang mereka katakana.
Makanya saayang… Fana
itu mesti makan yang teratur,jangan tunggu di suruh.Mamanya menasehatkan Fana.Kalau
makan bakso aja cepat,coba kalau disuruh makan nasi,jawabnya ogah… ini ni
akibatnya… Fana hanya diam walau kelihatannya ia hanya tersenyum kecil,Fana
hanya menggerakkan bibirnya.
Iya Fan,benar kata
mama kamu.kamu mesti makan yang teratur,jangan maunya makan bakso doooaang… kata
Okta ikut menasehatkan Fana.
Sekarang kamu makan ya…!!kata
Tesa sambil mengambil makanan yang sudah di sediakan mbok Lela.Iya Fan,kamu
harus makan biar cepat sembuh.Kalau kamu nggak sembuh,entar kita kurang satu
orang doong… kan
gak seru…!!! Kamu harus cepat sembuh… kata Tata memberi semangat.Kamu kan entar lagi bakal
lomba sastra puisi,kamu harus menang Fan…!.Fana melihat kearah sahabatnya,berat
sekali ia mau ngeluarin kata-kata… sehingga dia ngomong agak putus-putus.Thank’s
ya… tapi aku nggak mau makan,aku nggak lapar.
Loh kamu harus
makan Fana,teman-teman kamu sudah nyuruh kamu makan. Ayo maem ya… sedikit saja
sayang…!!kata mamanya penuh perhatian.Fana hanya menggeleng.Lalu ia menutup
matanya kembali,dalam pejaman matanya ia meneteskan air mata.Mama Fana lalu keluar
dari kamar Fana,sahabat-sahabatnya tetap setia menemaninya. Air mata Fana masih
mengalir… Tesa melihat ke arah meja belajar Fana,ia mengambil buku tebal bercover
mickey mouse,pasti ini diary Fana,,, Tesa membaca dari awal … ternyata semua
mengisahkan tentang Rian… Tata dan Okta,melihat Tesa meneteskan air matanya,Okta
dan Tata mendekati Tesa.Tesa tak kuasa menahan tangisnya.Ternyata selama ini
hanya Rian yang fana tunggu, Fana yakin ini hanya sebuah cobaan hidup dan
cintanya.Terlebih lagi mereka tau Fana mengidap penyakit serius,tapi Fana tidak
pernah menceritakannya.Fana nggak mau mereka tau,kenapa sih Fan kamu nggak mau
cerita sama kita-kita.
Kamu nggak mau ya kita-kita tau,kamu
anggap kami apa Fan.Kata Tata terisak-isak membaca diari Fana,Fana tetap
berbaring tak berdaya,yang ia sebut hanya Rian… dan Rian… sahabatnya bingung
harus gimana,dimana mereka harus mencari Rian,sedang mereka sudah gak tau lagi
nomor hpnya Rian.
Tiba – tiba mamanya Fana masuk bersama
Dokter yang menangani penyakit Fana,dokterpun memeriksa keadaannya.
Fana hanya lagi stress saja.Dia banyak
fikiran,kalau bisa ada seseorang yang selalu bisa buat dia bahagia,mungkin
dengan cara itu insyaallah dia akan pulih. Tolong buk jangan membuat Fana slalu
stress dengan masalahnya,ikuti saja kemauannya,karena penderita penyakit ini
akan pulih apabila ia senang dan tak banyak fikiran.Kata dokter menjelaskan sambil
membuat resep buat Fana.
Mama Fana langsung mengerti,pasti ini juga
kerena mama Fana yang jarang memberi perhatian lebih pada Fana,apalagi Papa
Fana yang bisa dikatakan jarang ketemu sama Fana,seharusnya mereka sebagai
orang tua harus selalu ada dalam sedih maupun senangnya Fana.
Mama Fana lalu mengantar dokter itu keluar
Tata,Tesa,Okta memeluk Fana yang berbaring tak berdaya.Mereka membisikkan
kata-kata di telinga Fana. Kita-kita pasti janji akan bantu kamu membawa dia
kambali ke sini.Kita-kita selalu ingin kamu jadi seperti yang dulu,Fana yang
selalu tersenyum,Fana yang selalu ceria.”
Air mata Fana mengalir.Ia memang nggak bisa
berkata apa-apa.Tapi,dia mendengar apa yang dikatakan sahabatnya.“ Fan,kamu
harus sembuh,kita-kita nggak mau kehilangan kamu.tangis Okta…
Mama Fana masuk ke
kamar Fana,lalu ia duduk di kursi belajar Fana.Mama Fana menghela nafas,tante nggak
tau mesti gimana?tante juga gak tau mesti minta tolong siapa?jadi cuma kalian
harapan tante,tolong buat Fana selalu tersenyum,buat Fana selalu bahagia.Selama
ini tante selalu sibuk di luar tanpa peduli sedikit pun sama Fana,tante
menyesal,tante nggak berhasil menjadi ibu yang baik.Sesal mamanya sambil
terisak-isak,pandangannya seakan jauh di sana.
Okta,Tesa, Tata tak
kuasa menahan tangis,mereka memandang mama fana yang tiba-tiba terdiam membisu,ada
sesuatu yg sedang dipikirkannya,tubuhnya lemas seakan tak bertenaga menahan
rasa sakit yg menimpa putri semata wayangnya.
Apa kata dokter
tante?gimana keadaan Fana?tanya Tesa cemas memecahkan keheningan sejenak.Fana
hanya butuh perhatian yg lebih,Fana harus selalu bahagia. Jangan sampai dia
banyak pikiran.Fana baik-baik saja tapi kalau sampai sore ini belum sadar juga
dia harus dibawa ke rumah sakit,dia harus dirawat disana agar mendapat
penanganan yang baik.
Terus papanya udah tau tante,keadaan Fana sekarang.Tanya Okta lemah
lembut.
Mama Fana hanya mengganguk menatap Fana.Fana masih menutup matanya.
Ia lemas tak berdaya.Mbok Lela masuk mengantarkan minuman untuk Okta, Tesa,Dan
Tata.Sejenak ia melihat keadaan fana.Bapak tak pulang buk?tanya mbok Lela
kepada mama Fana.Mungkin nanti sore…jawab mama fana singkat.
Oh ia kalian sudah makan siang belum?kalau lapar makan gih sana…!!kata mama Fana
menawarkan.Oh ia tante,nanti kita makannya di rumah saja.Jawab Tata mewakili
teman-temanya.
Oh iya tante Sudah hampir jam 3 nih,kami pamitan dulu ya tante?Mungkin,nanti
malam kami kesini lagi,boleh ya tante..??Merekapun pamitan pulang.
Mama Fana
mengantarkan mereka ke depan pintu…mereka di jemput supirnya Okta,kami pulang
ya Tante.Ucap mereka serentak.
Iaa..makasih ya..
****
Hallo..??
Ya napa Ta ??suara Dika lembut terdengar.
Dik,Fana sakit.Tadi waktu di sekolah dia pingsan.Aku juga nggak tau
nih,dia udah sadar apa belum?.
Emang dia sakit apa?Tanya Dika.Tata masih takut mau cerita
Gak tau deh..kamu mau ikutan nggak entar jenguk dia??.Tawar tata.
Kamu kok nggak mau ngasih tau,dia sakit apa??.Tanya Dika sekali
lagi.
Entar deh aku ceritain..oke..?Datang kerumah aku ya jam 19.30 ok !!
Sip lah boz.. jawab Dika.
Oh ya..ntar kami-kami mau
ngomong sama kamu.Tapi,kamu janji ya Dik,bantuin kita-kita walaupun ini sakit banget
buat kamu.
Dika jadi bingung.Memang ada
apa sih..?
Aku nggak bisa ngomong di telpon.kata Tata.tapi ntar aku pasti kasih tau kamu.Aku
crita’in dari awal…!!
Masalah Fana?? Tanya Dika..
Iyaaaa siapa lagi!!.jawab Tata singkat..
Ya deh aku pasti dating.Aku juga khawatir sama Fana.ucapnya pasrah.
Ok deh kita tunggu..
Ma,Tata sedih ngelihat fana..!!cerita Tata pada mamanya.
Emang ada apa sayang…?
Fana sakit parah..ma..!!kata nya manja
Sini duduk sama mama.Kata mama
Tata yang lagi sibuk menyulam.
Gimana ya ma,Tata juga bingung kenapa Fana nggak mau cerita..??“
Hmmz.. sakit tu kan
datangnya dari allah sayang..Tata menceritakan semunya dari sifat fana sampai
ke detailnya.
Ia kamu sebagai sahabatnya harus
memberi support buat dia,biar dia punya semangat hidup,selalu dukung semua
kebahagian dia, jangan buat dia kecewa.
Ia ma,Tata ngerti.etar malam
tata jengukin Fana ya ma??
Ia boleh sayang.
****
Mereka semua one time datang ke rumah Tata
jam tujuh.Mereka ngumpul di ruang tamu.Ada si Antoni,Dika,Tesa,Tata dan
Okta.Bawa apa nih buat Fana?Tanya Okta.udah Aku sama Dika udah beli buah-buah
sama roti tawar.kata Toni
Oya tadi kamu mau cerita apa Ta ?Tanya Dika penasaran dengan kata Tata
tadi sore.
Tata melihat ke arah tesa dan Okta.Mereka pandang- pandangan.
Ada apa sih?.Dika bertanya lagi .
Kamu deh yang cerita.Kata
Tata memandang Okta.
Aah kamu aja dech.kata Okta.
Kamu deh Tes..ahh kok aku?ya
kita sama-sama okey.
Ya… ya… jawab Okta dan Tesa serentak.Dik.sebenarnya
Tata punya sakit parah.
Dika kaget.Emang sakit apa?
Kangker darah.semangat hidupnya udah nggak ada lagi semenjak dia
kehilangan Rian
Dia nggak pernah Dik cerita ke kita,tadi kita baca diari-nya.Ternyata
selama ini dia nggak bisa ngelupain Rian cerita Tata yg meneteskan air matanya.
Cup..cup..udah jangan nangis dong sayang.Kata Antoni
Ia Dik,kita mau minta tolong,kita harus buat Fana bahagia lagi.kita
harus buat Fana punya semangat hidup.Kata Okta.
Dika mengangguk kepalanya.Iya aku mengerti maksud kalian semua.Aku
bantuin kalian mencari Rian,karena cuma dia yang bisa buat Fana senang.Aku akan
lakukan semua buat fana asal dia senang,aku akan mengorbakan semua walaupun aku
tau aku nggak bakal bisa dapetin cinta Fana.Aku hanya bisa kagum sama dia.Hanya
mimpi,aku bisa memiliki Fana.Kata-kata dika benar-benar nyentuh prasaan,dia
rela ngorbani prasaannya buat Fana.
Kamu yang sabar ya Dik,mungkin belum saat ya kamu miliki dia.Kata Tesa.
Ya udah,yok La ke rumah Fana.Ntar ke malaman lagi ajak Antoni.
****
Fan, makan ya sayang dari tadi kamu belum
makan.kata papa fana sambil menyuapkan bubur ayam.Fana yang sudah sadar tapi
kelihatan masih lemas hanya menggelengkan kepala.Fana kamu nggak kasihan liat
mama papa??ntar kalau kamu masuk rumah sakitkan, mama papa repot sayang Fana
melihat mama papa nya, tiba-tiba mbok dateng.
Assalamualaikum tante, om…sapa mereka
sambil tersenyum
Walaikumsalam..sini masuk,lihat ni,Fana nggak mau makan,mereka mendekati
Fana, papa Fana pun permisi keluar.
Alhamdulillah Fana udah sadar,tadi tante panik banget.
Ia kelihatannya tante capek ya jagain fana,gantian deh tante.. kita
yang jagain Fana. kata Tesa ramah.
Iya..ia.. tante kita mau kok,jagain Fana.Mama Fana tersenyum,
makasih ya…
Tante jadi gak enak ma kalian,ia nih tante belum mandi,tante tinggal
ya…
Kalau bisa suapin Fana ya, tante bingung dia gak mau makan.
Oh ya tante dengan senang hati,jawab Tesa.
Tata asik belai-belai rambut fana,fana hanya senyum.
Fana melihat Dika tersenyum dengannya,
fana juga melihat ada Antoni dan tata. Fana seneng mereka datang. Dia udah bisa
senyum walaupun kadang ia bicara hanya berbisik-bisik.
Kamu dah sadar fana?tadi pagi aku panik tau?aku minta maaf ya
sayang.. gara-gara aku maksa kamu buat temani ke toilet.Fana tersenyum, ya
maafin aku ya kata Okta.
Fan …kamu makan ya kata mama kamu,kamu belum makan ya?Dika suapin
ya..kata Tesa perhatian.
Ia fana kamu makan ya ? biar cepat sebuh kata Tata sambil kode-kode
ke dika supaya nyuapin Fana.
Ia ..sini.. aku suapin kamu maukan aku suapin ?? kata Dika
sambil mengambil makan fana di meja belajarnya,
lalu dia duduk disamping fana.
Fan,kamu harus makan.Kita pengen kamu cepat sembuh…terus kita bisa
main bareng lagi kata dika tersenyum pada fana.Ni, satu, dua, tiga…aaa…kata
Dika manja nyuapkan nasi ke mulut Fana.Ayo dong Fana.. buka mulutnya.. Fana
melihat ke arah Dika ayo..buka.. Fana akirnya mau juga makan berkat Dika.Ternyata
mama fana mengintip dari balik pintu ia tersenyum akirnya fana makan juga.
Hmmz..aku pengen duduk.. kata fana kecil.
Kamu jangan duduk dulu ya fan,kamu kan belum sehat kata Okta.
Gak… aku capek baring terus… kata Fana memelas .
Ya udah aku bantu ya tawar Dika. Lalu Dika… membantu Fana duduk…
Thanks ya… senyum Fana sangat membahagiakan hati Dika.Fan andainya
kamu milik aku…? Kata Dika dalam hati,mereka senengin Fana hari ini, walaupun
keadaan Fana belum pulih total tapi setidaknya Fana sudah bisa tersenyum. Fana
melihat, Antoni dan Tata bersenda gurau… hati Fana lega melihat semua
sahabatnya ada disini, menemaninya dalam padih hatinya.
Kalian semua thanks ya… udah mau kesini jengukin gue…? Katan Fana pelan.
Iya… nyantai aja Fan, Antoni menjawabnya.
Aku sangat bersyukur, disaat gini masih ada sahabat-sahabat
disamping aku… Fan kalau ada masalah elo crita ya ma kita…?Kata Okta mengusap
kepala Fana.
Jangan tertutup doong saying,kata Tesa menarik-narik hidung Fana…
Fana hanya tersenyum kecil… matanya terfokus pada satu titik, pikirannya
ngambang lantaran ia mau cerita apa gak. Dika sama Antoni duduk di bangku tepat
didepan kasur Fana. Tesa, Okta, Tata duduk disamping Fana, aku gak tau kenapa
sampai saat ini aku masih aja ngarapin dia? Kata-kata Fana yang pelan memecah
keheningan … kali ini ia yang membuka pembicaraan.
Maafin aku… selama ini aku gak pernah cerita,aku nutupin semua dari
kalian itu karena aku takut, aku takut kalian menyuruh aku ngelupain dia.Cinta itu
suci, cinta itu bukan paksaan, semakin aku mencoba ngelupain dia,bayangnya semakin
datang menghantui aku,berkali – kali aku mencoba tapi aku nggak kuasa… aku nggak
bisa bohongin hati aku… kata Fana ia meneteskan air matanya tuk yang kesekian
kalinya mereka terdiam mendengar cerita Fana,mereka ngerti perasaan Fana saat
ini.Kenapa sih Fana sampai segitunya apa sih kelebihan Rian?aku jadi bingung
dengan Fana. Orangnya susah banget ditebak,ucap Dika dalam hati.
Aku nggak tau sekarang dia ada dimana, apa sih salah aku?Apa?Tangisnya.
Fan,kamu nggak ada salah kok … kamu jadi orang coba tegar sedikit
aja… aku yakin dalam ketegaran kamu… kamu dapat semua hikmahnya.Iya Fan kamu
jangan nyiksa diri gini… kamu yang rugi…? Fan masih ada kami, yang nemenin kamu…
Aku tau… tapi keinginan aku yang terahir … aku pengen banget ketemu
dia… walaupun hanya sebentar… sebentar saja… umur aku juga nggak lama lagi kok…
!
Fan, jangan ngomong gitu dong…kamu pasti sembuh… kita janji bakal
ngabulin keinginan terahir kamu…ia kan??
Iya Fan kita janji Tesa menjawab.
Makasih ya teman-teman tapi aku juga nggak terlalu berharap kok…
mungkin Cuma mimpi aja kali ya aku bisa ketemu sama Rian,ketemu didalam mimpi
aja aku udah cukup senang kok… entah apa kini yang dirasakan hati Dika, Fana
emang benar-benar sayang sama Rian, nggak ada sisa ruang hatinya buat cowok lain,
ya ampun kenapa aku bisa cinta ma kamu Fan? Kenapa kamu harus hadir di hidup
aku… kenapa kamu jadi bidadari yang terindah dihati aku? Kenapa saat cinta itu
datang aku harus tau…kamu masih ngarepin dia…? Fana apa kamu nggak sadar kamu
nyakitin hati aku? Kenapa kamu nggak ngerti Fan?
Ya udah Fan, sekarang kamu nggak usah banyak fikiran. Jaga kondisi
kamu biar stabil, kata Tata sambil menepuk pundak Fana pelan.
Kehadiran
mereka disini membuat Fana sedikit terhibur, Fana bisa bercanda perhatian Dika
sama Fana membuat sahabat-sahabat Fana yakin ketulusan hati Dika, mereka tau
dibalik sanda gurau Dika, ada sedikit luka yang tergores. Cinta tak berbalis
bahkan Dika rela berkorban demi Fana, ia bertekat membawa Rian kembali
kepangkuan Fana, ntah gimana caranya ia harus mampu melakukannya, ia ingin Fana
selalu ceria, seperti julukannya miss sem-sem, terlihat jelas guratan mata Fana
yang mentimpan luka yang dalam, mana dia harus berjuang melawan penyakitnya,
dia gak mau menampakkan ia menahan sakit yang luar biasa dari hulu hatinya, terimaksih
Ya Allah karena kau masih memberikan aku kekuatan untuk bertahan hidup.
21 November 2007
Dalam isak tangis yang pedih
mendalam
Ku paksakan tangan ku untuk
menulis
Bait demi bait, kata – kata
ku ini…
Tetes demi tetes air mataku jatuh membasahi pipi ku
Hujan deras diluar seakan ikut merasakan semua ini
aku tak tau apakah semua ini
hanya penderitaan sesaat?
Halilintar diluar sana seakan menyambar
jantungku…
Ingin ku pergi slamanya… agar
beban ini dapat ku atasi…
Aku tak kuasa menahan sakit
Aku tak sanggup berpisah dari kekasih sejatiku…
Hanya dialah obat dari segala gunda hatiku
Hanya dia penawar racun dalam tubuhku…
Hanya dia pangeran terindah
yang dapat mewarnai hidupku…
Hanya satu yang slalu menjadi
impianku…
Kembali disini, dan beri
sedetik senyummu
Agar aku dapat tenang dalam
alam tidurku…
Aku nggak berharap kali kamu bakal jadi
milik aku lagi Yan, … satu harapan aku beri senyum yang tulus dan ucapkan
selamat tinggal buat aku.Biar aku nggak selalu nunggu kamu disini, disini aku selalu
menjaga cinta kita agar menjadi cinta yang kekal abadi tuk slamanya.
* * * *
Udah tiga hari Fana,nggak masuk sekolah,badannya
masih lemah, udah berkali – kali mamanya menyuruhnya untuk dirawat dirumah
sakit, tapi Fana tetap ngotot pengen dirawat dirumah aja… Fana emang keras
kepala, dia gak mau nyusahin orang kalau dia dirawat dirumah sakit.
Hmmm… Fana belum masuk ya Ta? Tiba – tiba Andre datang mendekati
Okta yang sibuk nyontekin PRnya si Tesa.
Ia belum,emang kenapa? Bales Okta.
Gak ada Cuma nanya…
Nanya apa nanya… kata Okta meledek… elo kangen ya?
Ah… enggak guekan nanya doang…
bay the way mana genk
gonk kamu yang lain?
Enak aja genk
gonk…!!
Iya dech maaf maksud aku Tesa sama Tata…
Kekantin… jawabnya singkat
Kamu nggak kekantin?
Okta nggak menjawab… Andre melihat kearah meja tangan Okta cepet
banget nulisnya kayak mesin foto copy .
Yee…kamu mah… buat PR dirumah neng… masak disekolah sih… malas
banget… Andre nyentuh kepala Okta lalu duduk disampingnya… mau aku bantuin gak
??
Okta melihat kearah mata Andre … tumben ni anak kok baik banget ma
aku …? Biasanya jutek abis…!!
Loh kok bengong … mau gak aku
bantuin…? Penawaran berlaku sekali nih..!
He-he-he emang kamu benar mau bantuin aku? Tanya Okta memastikan
tawaran Andre.
Ya benar lah… berhubung ini
pelajaran matematika aku iklas kok berbagi ilmu sama kamu Ta… kata Andre
tersenyum manis. Andre pun membantu, sekaligus menjelaskan cara mencari rumus
matetatika ini,Okta bukannya mendengar malah ngelihatin Andre menjelaskan
sambil tersenyum – senyum.
Okta-Okta…tuuuuk.Kata Andre sambil mengetuk kepala Okta dengan pena.
Aww…sakit tau.Kata Okta
Mau perhatiin nggak sih kok mala ngelamun.Tanya Andre
Habis kamu cakep banget sih!! Kata Okta keceplosan.Uupps…!! Iya
menutup mulutnya Andre tersenyum lalu, mengusap kepala Okta,
Hmm… hmm… cieee yang lagi PDKT, aduh kita meganggu ni kata Tesa
ngeledek…
Apa-apaan sih kalian berdua, kata Andre.
Udah jangan malu – malu ntar jadi malu-maluin looh… hehehe Tata
ikutan ngeledek
Oh… iya ntar sore temenin aku mau gak Ta? Tanya Andre…
Kemana?
Hmmm, beli sesuatu…
Ya apa Tanya Okta penasaran…
Ada deh, yang penting kamu mau nggak temenin aku?
Ia deeh…!! Lalu Andre duduk dibelakang.
Okta pun sibuk ngobrol sama Tesa dan Tata, hmm… sepi banget gak ada
Fana…
Kehilangan ya…?
* * * *
Fan,kamu kapan sih masuk sekolah?? Sepi nggak
ada kamu…
Fana membacaca sms dari Tesa belum sempat dibalas ada panggilan
masuk ternyata dari Dika,
Halo… sapa Fana lemas…
Hallo, maaf ya Fan kamu ganggu,
Lagi ngapain?
Gak ada aku lagi duduk di jendela kamar aku lagi ngeliatin kebun…
seger banget…
Ada bau melati gitu…Kata Fana lembut
Gima Fan keadaan kamu?
Ya gini dehh… aku masih pusing.
Ya udah kamu banyakin istirahat, pasti kamu belum makan,iya kan??
Fana tak menjawab, begitu perhatiannya Dika ke aku,fikirnya.
Ya udah kamu jangan lupa makan,biar kamu nggak lemas terus… aku gak
mau dengar kamu sakit lagi…
Iya thanks ya Dik,kamu baik banget…
Jadi kamu besok belum sekolah dong Fan?
Ia belum nih… aku takut down lagi…
Ya bagus deh… jadi kamu istirahat aja ya…
Ampe kamu benar-benar pulih … oke…
Ya udah,aku mau pergi dulu sama Antoni mau nyari kaset.
Ya…hati-hati ya Dik,Bey…
Bye too Fana!
Fana langsung membalas sms dari Tesa,iya… aku kangen nih sama kalian
semua.
Yee.. kita kan
baru hari ini nggak kerumah kamu Fan masa’ kengen?makanya cepat sembuh…
Iya aku juga udah agak baikan tapi kepala aku masih nyut… nyutan…
nich…
makanya banyakin makan… biar kamu sehat and gendut keyak aku hehehe…
Enak aja !! balas Fana singkat..
Kepala Fana pusing bukan main, ia beranjak dari jendela lalu
merebahkan tubuhnya dikasur… aku harus kuat !! aku nggak boleh masuk rumah
sakit,aku harus sembuh…
Fana memegang hidungnya,dilihat darah mengalir..diambilnya tisu
diusapnya..
Aku harus kuat !! aku harus kuat.Aku nggak mau nunjukin kalau aku
sakit.Aku harus kuat !! teriaknya dalam hati,lalu ia tertidur sambil memegang
tisu digengamanya.
****
Kamu suka warna apa Ta ? tanya Andre.Okta
dan Andre lagi di Ramayana nemani Andre belanja bulana, ternyata Andre disini
ngekos, walaupun disini ada tante nya tapi dia nggak mau nyusahin orang.Dia
pengen hidup mandiri.
Aku dari dulu suka warna ungu.
Hmm..kamu mau ini nggak ? kata Andre nunjukan
boneka dolpin warna ungu.
Imut habis deh bonekanya,Okta tersenyum
tapi kan itu
mahal ndre?ntar uang jajan kamu kurang lagi.
Ya ampun Ta…nggak apa apa lagi…aku senang
kalau kamu senang kata Andre datar.
Okta menatap mata Andre.bener??kata okta
Ia benar…Ta…jawab andre
Okta senang banget hari ni.Nggak bisa dibayangin gimana senangnya,ternyata
dibalik kejutekan Andre,ada juga sisi baiknya.
Tatapan mata Ander membuat
Okta nggak tahan sepertinya Okta emang benar jatuh hati dengan si Andre.Dekat
sama Andre terasa nyaman banget.Ya ampun
Fan,andai saja kamu tau…aku lagi senang banget.Tiba-tiba,ia teringat Fana.Waktu
jalan ke kasir.Ndre kita jengukin fana mau nggak?tanya Okta.
Ide bagus tuh…boleh juga…ya udah kita sekalian beli makanan buat
Fana ya,kan
kita mau jengukin dia.Kata Andre mengandeng tangan Okta.
Okta melihat tangannya ditarik oleh pangeran impiannya senang
banget,andai kamu milik aku Ndre? Fana suka buah apa?tanya Andre.
Dia tu suka banget sama buah jeruk,katanya kulitnya wangi.Dia tu
aneh, kulit jeruk ditaruh ditempat trus jadi pewangi ruangan, aneh..tau…
La kok aneh, emang udah kebiasaan kali he he …, ya udah yuuk kita
kekasir terus kerumah Fana deeh kata andre sambil merangkul bahu Okta.
Ia ayook..!!!
Mbak..mbak…mbok Lela membangunkan Fana dari tidurnya,Fana antara
sadar dan tidak,mbak Fana ada mbak Okta.
Mbak Okta masuk aja,mbak Fananya tidur,mbok Lela mempersilahkan Okta
dan Andre masuk ke kamar Fana.
Ya udah mbok saya permisi dulu, Andre sangat prihatin dengan keadaan
fana, Okta mengambilkan kursi lalu mereka duduk disamping Fana, mata Fana
terbuka perlahan..
Ini apa Fan ?? tanya Okta mengambil Tisu digengaman fana,lalu Okta
melihatnya..ya ampun Fan darah…Andre terkejut juga mendengarnya… Fan kamu harus
dirawat dirumah sakit,Fana hanya menggeleng...kenapa Fan ??kamu tu harus
dirawat, kalau kamu tambah parah gimana ??
Aku nggak mau merepotin orang
tua aku...plis jangan kasih Ta,biar aku yakin aku sembuh kok terus kita bisa
main-main bareng lagi.
Fana melihat ke arah Andre…lalu ia tersenyum kecil,cie.. kalian udah
jadian?tanya Fana dengan suara kecilnya.
Ah…nggak kok…Andre menjawab terbata-bata.
Ayoo bohong ya…?kasih tau
dong masa’ rahasia-rahasian, Andre dan Okta berpandangan lalu mereka tersenyum.
Nggak Fanaaa…kata mereka serentak…
Ka...kalau belum jadian,jadian aja gih...katanya pelan dan
terbata-bata,Fana pengin nunjukin ke Okta kalau dia kuat, padahal sakit yang
ditahanya sungguh luar biasa.
Jadian??mereka serentak lagi.
Iya ...jadian!!!
Loh…kamu belum tau ya Ndre…?
Hmm… tau apa?? Tanyanya dengan kening mengkerut.
Itu si Okta… tu kan
suka ma kamu dari pertama kali kamu masuk ke sekolah…
Fanaaa…,apa-apaan sih … !!!!kata Okta tersipu malu wajahnya merah padam
dia jadi salah tingkah Fana tersenyum…
Ia Ndre si Okta tu suka banget ma kamu…
Ahh… masak sih??aku nggak percaya ah…
Kata Andre dengan senyum lebarnya, ya kamu nggak percaya… tanya deh sama
Tesa dan Tata.
Ich… Fana… kamu kok bocor sih…
Yee biarin… dong…kata Fana pelan.
Jadi kamu ngomong gitu Ta… sama teman-teman kamu…?Tanya, Andre gak
percaya.
Hah…!! Okta kaget bukan main dia bingung mau jawab apa…
Udah jujur ajalah…!!! kata Fana dengan suara yang kecil tak berdaya…
Okta menatap Andre dalam – dalam …”Iya “jawabnya singkat…
Andre tertawa.
Loh… kok ketawa si Ndre… kata Okta manja…
Habis,baru kali ini aku dengar kata-kata yang begitu polos dari
cewek seperti kamu… kata Andre masih tertawa dan mengusap kepala Okta…
Emang lucu apa pakai ketawa-tawa.Kata Okta sebal
Hehehe lucu dong.Kata Andre
Emang aku badut apa…!! Rengut Okta dan melipat tangannya, ke dada.
Ye… jangan merajuklah separti anak kecil aja kamu Ta…
Biarin week… ejek Okta.Andre gemes banget dengan Okta lalu ia
mencubit pipi Okta… awwww, teriak Okta.
Jelek tau kalau ngambek,kamu tu cocoknya ni gini ni,Andre tersenyum…
Fana melihat Andre dan Okta, seneng banget hatinya melihat Andre dan Okta yang
akrab banget.
Kalian emang cocok banget… aku berharap kamu nggak bakalan di
gantung sama cowok lagi,Ta.Ucapnya dalam hati,senyum dan tulus terlihat di
wajah Andre sepertinya mereka sama-sama suka.”hmm-hmm ..,aku jadi obat nyamuk
ya…?. Mereka tersenyum ke arah Fana.Udah jadian lah… aku pengen lihat kalian
bahagia. Ndre, Okta itu … cewek baik-baik.Aku mohon,jangan pernah nyakitin
dia,aku nggak mau apa yang aku rasa,sahabat aku juga merasakannya.Aku mau
mereka selalu tersenyum.Karena buat aku meraka itu segalanya.
Ya ampun Fan,kamu baik banget.Kamu memang nepatin janji kamu untuk
bantuin aku sama Andre.Aku salut Fan sama kamu.Walaupun kamu sakit,kamu gak
berdaya kamu tetap mengutamakann kebahagian orang sekitar kamu.Kamu memang kuat
Fan, kamu memang cewek yang tegar,disaat sedih itu dating,kamu tetap
menyembunyikan segala gundah hati.Ucap Okta di hati dan menatap wajah Fana
dalam-dalam.
Andre tersenyum mendengar
kata – kata yang terlontar dari mulut Fana, Andre menatap Okta dalam-dalam.Okta
membalas tatapan itu.Kamu beruntung Ta,punya teman seperti Fana.Okta
tersenyum.Kamu memang cewek yang baik .Ta,kamu manis, dari awal kamu nyapa
aku,aku sudah jatuh hati dengan kamu,kamu begitu perhatian sama aku.
Bagian 11
Siapa Dia???
****
Dika keluar dari mobilnya,bersama Tata dan Antoni menuju pintu rumah
Fana.Apa tuh?.Kata Tata menunjuk ke arah
bingkisan di depan pintu rumah Fana. Mereka menuju pintu.
Tata mengambil bingkisan itu.Ooo…buat
Fana…!!.Katanya, lalu mereka menekan bel rumah Fana.Mbok Lela pun
tergopoh-gopoh membuka pintu rumah.
Hai…
mboook…!!!sapa mereka serentak.
Ada Fana kan mbok tanya Dika ramah.
Ada kok mas,mbak Fana lagi makan di kamarnya.Sambil berjalan menuju kamar
Fana.Gimana mbok keadaan Fana.Tanya Dika.”Ya begitulah mas,masih susah makan.Makan
nya harus di paksa dulu”.
Fanaaa,sapa Tata manja.Terlihat Fana lagi mengaduk-aduk nasinya,seperti nggak
ada niat makan.Tata meletakkan bingkisan itu di depan Fana ni ada kado lagi…
Dari siapa?Tanya Fana.
Ngak tau,tadi kita datang kado ini udah ada di depan pintu rumah
kamu,Ya aku ambil aja.Jelas Tata.Di bungkusan kado itu ada surat lagi.Fana
mengambil surat itu,ia membuka perlahan dan membacanya,ia melihat ke bawah
surat agar tau siapa pengirimnya,ternyata dari orang misterius itu lagi.Fana
membaca perlahan
isi surat itu…
Buat Fana, yang selalu aku
sayang…
Fan, apa kabar?? Semoga kamu
sehat ya…
Fan,aku kangen banget sama
kamu…
Kamu masih belum tau siapa
aku??
aku sudah tau pasti jawaban
itu “belum”.
Tu karena kamu sudah gak
peduli sama aku lagi…
Biar semua dosa ini, aku yang
tanggung akibatnya,
Aku terlalu bodoh Fan!!! Aku
yang membuat hancur semua impian kita…
Sengaja,aku kasih saputangan
ini,buat menghapus air mata itu. Aku nggak
mau kamu sedih… setetes air mata yang lahir di mata kamui tu adalah seribu
puing kehancuran dihati aku…
Demi nama cinta ini… aku
bersumpah! Aku akan mencintai kamu,aku menyayangi kamu setulus hati aku… nggak
pernah ada cewek manapun yang dapat menggantikan kamu di hati aku…
Mengapa harus sekarang,aku
ngerasa kamu sangat berarti di hidup aku…
Dari siapa Fan?Fana meletakkan piringnya
di meja.Fana dari siapa?? Tanya Tata lagi.Fana hanya diam gak menjawab .Di buka
bungkus kado itu.Fana mengambil sapu tangan yang terlipat rapi,di peluknya erat-erat
di dada,lalu ia menciumnya.Fana menangis.Ini bau farfum kamu Yan!! … aku tau..
ini kamu.Kamu pernah bilang sama aku,kalau kamu jadi air mata,kamu ingin banget
lahir di mata aku,biar kamu ikutan sedih,Tapi kalau aku jadi air mata,kamu nggak
bakal mau nangis.Karena kamu takut kehilangan aku.
Kenapa kamu punya pikiran aku nggak pernah perduli lagi sama
kamu…??aku begini karena kamu…Kata Fana,terisak – isak.
Fan, elo kenapa nangis?.Semua bingung melihat Fana.
Kalian harus tau,!!selama ini,yang ngasih aku kado ini,itu Rian.
Dika kaget,begitu juga Tata,Antoni
hanya bengong melihat semuanya.Fana menghapus airmatanya.Aku harus nyari Rian.
Fana beranjak dari tempat tidurnya dalam keadaan pusing,ia berlari
keluar.Dika mengejarnya.Fan kamu harus sadar,kamu lagi sakit Fan!!.Dika menarik
tangan Fana.Tapi Fana sekuat tenaga melepaskan pegangan itu.
Sekuat tenaga dia berlari ke depan pintu.Ia terus menangis,mamanya
mendengar ada keributan.Dia keluar dari kamarnya,ada apa nih?.Tanya mama Fana
cemas.
Itu tante Fana lari,Tapi tenang tante!!lagi dikejar sama Dika,tante nggak
usah khawatir ya,Tata dan Antoni menenangkan mama Fana.
Mereka duduk di sofa.Tesa menyuruh mbok Lela mengambil segelas air,Tata
menceritakan apa yang terjadi.
Sementara, Dika terus mengejar Fana.
Fana berhenti berlari nafasnya satu-satu ia hembuskan.Dia tak kuasa
lagi berlari,pandangannya hitam menerawang,Dia memegang hidungnya yang berlumur
darah,dan ia pingsan seketika.Dika segera menyambutnya,Fana terlalu memaksakan
diri,Dika menggendongnya sampai ke rumah.
Ya ampun Fana…!!!ucap mamanya…Dika merebahkan tubuh Fana di kasur,Tata
mengemas barang – barang Fana untuk persediaan,Antoni memanaskan mobil, mamanya
sibuk menelpon Papa Fana agar pulang.Ya udah tante kita bawa Fana ke rumah
sakit sekarang,kalau kita terus minta persetujuan Fana pasti dia nggak mau
dibawa ke rumah sakit.kata Tata panik.Mama Fana terus menangis,ia hanya bisa
pasrah kepada allah.Dika menggendong Fana ke mobil.Mbook saya bawa Fana ke rumah
sakit tolong jaga rumah!!.Perintah mama Fana.Kalau ada apa-apa hubungin saya…!!
Iya buk… kata mbok Lela.
****
Darah dari hidung Fana terus mengalir,sekarang
Fana ada di ruang ICU.Tata sudah menghubungi Tesa dan Okta,Mereka menunggu di
ruang tuggu.mama Fana Fana terus menangis,ia tak kuasa melihat anaknya berjuang
melawan sakit, Dika terus menenangkan mama Fana, walaupun di hati Dika sakit
dan gelisah,dia yakin ada kebesaran tuhan di balik semua ini..
Ya ampun… gimana keadaan Fana??.Tesa dan Okta datang bersama Andre.
Fana… Fana… lagi di ruang ICU.ucap Tata terbata.kok bisa sih Ta?Tanya
Tesa ikut menangis Tata menceritakan ke jadian tadi,Fanaaaa… mereka berpelukan…
Mama Fana melihat dokter keluar dari ruang ICU… mama Fana mengejar
dokter itu… gimana keadaan anak saya dok?
Apa dia baik-baik saja?Panik mama Fana.
Dokter menghela nafas… anak ibu kritis,sekarang dia koma.
Dok tolong anak saya dok?.Tangis mamanya .mereka pun, shock
mendengar kata-kata dokter.Tesa,Tata,Okta,menjerit menangis… Dika,hanya terdiam
tak berkata-kata begitu juga Antoni yang menenangkan Tata,begitu juga Andre.
Aku mau nyari Rian kemana..??tanya Dika pada dirinya.Cuma dia yang
bisa buat Fana lepas dari komanya.
Bagian 11
Misi-misi Perjuangan
Cinta Dika…
****
Siang hari ini,Fana dipindahkan ke ruangan kelas 1Di mana-mana selang
melekat di tubuhnya.Dika tetap setia menemaninya,Tata dan Antoni tertidur di
lantai yang beralas tikar.Okta dan Andre pulang semalam,mama Fana dan papa Fana
baru pulang tadi.Dika yang nyuruh nya mereka kelihatan capek semalaman capek
menjaga Fana.
Kelihatan Antoni dan Tata capek
semalam pulang malam besoknya sekolah terus ke rumah sakit lagi.Dika hari ini terpaksa
bolos sekolah demi Fana.Dia berkorban sekuat tenaga menjaganya, Dika membelai
rambut Fana…
” Fan, kamu sadar dong Fan?kamu jangan
lama-lama tertidur gini,jangan nyiksa diri Fan.Kita semua mau kamu di sini lagi
tertawa bersama.Kamu mau nggak kita tanding basket lagi…??Fan, andai aja kamu mengerti
… Aku di sini selalu sayang sama kamu.Apa yang harus aku lakukan lagi Fan,demi
kamu?Bilang Fan…!!!Dari pertama aku kenal kamu.aku suka banget dengan
keanggunan kamu,tentang cerita kamu.Kamu slalu tersenyum ngadepin masalah,…
Tapi kenapa kamu berubah??senyuman itu hilang Fan…!!Kamu jadi pendiam…?.kamu
hebat…!!kamu bisa sembunyi’in semua gundah hati.Cuma kamu Fan yang bisa buat
aku senang,deket dengan kamu aja… aku udah seneng banget,apa lagi aku miliki
kamu….Fan,kamu cewek yang paling setia yang pernah aku kenal.Walaupun dia pergi
tanpa kata-katA,tapi kamu tetep yakin kalau kamu masih milik dia.Kamu rela
nungguin yang gak pasti.Kamu tetap bersih keras mencintainya.Aku semakin salut smaa
kamu… kamu tau gak Fan,waktu kamu cerita tentang Rian di kamar kemarin,hati aku
hancur banget.Tapi dari situ aku tau,kalau cinta itu bukan hanya pengorbanan,tapi
cinta itu… kejujuran!.Kita nggak harus memiliki cinta itu.Cinta itu bukan
paksaan,cinta itu tulus lahir dari hati kita”.Air mata Dika jatuh di tangan
Fana,semua yang ada dihatinya di ceritakan pada Fana.”Baru kali ini Fan,aku mencintai
cewek sampai seperti ini.Pakai sihir apa sih kamu Fan?kalau kamu jago nyihir,sihir aku dong,agar
aku bisa ngelupain kamu.Tapi,Aku yakin.nggak ada satu sihir pun yang bisa
melunturkan cinta aku ke kamu Fan…!!hehehe…Kamu ituh… bidadari terindah di
hidup aku.Aku janji Fan,bakal bawa dia kesini lagi. Walaupun kamu tidur,walaupun
kamu nggak sadar kamu gak tau sekarang elo ada dialam mana Fan.. kalau bisah,
bagus gue aja yang ngerasain sakit yang derita Fan…!! Dika memegang tangan Fana
yang lembut ditaruh di pipi Dika, Fana emang lemas tak berdaya. Cepat bangun
dooonk Fan…
Tata terbangun dari tidurnya dia
Melihat Dika bercucuran air mata, Tata ngerti apa yang dirasakan Dika saat ini,
Dika emang setia banget sama Fana, ya ampun Fan sayangnya kamu nggak bisa balas
cinta dia.
Kasihan
dia …aku salut sama dia Fan… dia tabah,dia sabar nungguin kamu.Aku denger tadi
apa yang dibisikannya sama kamu.Semoga aja kamu denger Fan.Tata beranjak
mendekati Dika… “belum ada perubahan Dik…??”Dika hanya menggelengkan
kepalanya.Kamu yang sabar ya,Dik? kata Tata sambil menepuk pundaknya..Dika
tersenyum… Ya ampun Fan,damai banget tidur kamu..seakan nggak ada beban dalam
jiwa kamu.kata Tata.
Dik pulang gih..!!istirahat dulu,jangan dipaksain gini,entar kamu
ikutan sakit.
Iya deh…aku mau
mandi.kata Dika.
Ya udah nggak apa-apa,kan ada aku sama tuhh!!kata
Tata sambil menunjuk ke Antony
yang lagi telentang di atas lantai yang beralasan karpet.
Ya uda…kamu jagain Fana ya..??kata Dika lemah.
Ssipp bozz…!!Tata mengacungkan jempol.Dika beranjak dari tempat
duduknya, ya…udah bye.Sambil ngeloyor pergi.Baru aja buka pintu…”eeh..mau
kemana kamu Dik..??Baru juga aku dating.kata cewek rambut panjang terurai
memakai baju pink dan celana pendek selutut.Dia datang bersama cowok tinggi,putih
yang tak lain adalah Okta dan Andre.
Iya ni.. Ta,aku capek.. mau
pulang dulu,ganti baju.Dika berkata sambil nunjukin bajunya yg agak kusal.
Ooh..ya udah. aku masuk ya.??
Ok …!! And Dika pun ngeloyor
pergi.
Untung ada teman-teman Fana yang jagain dia,kalau nggak waduh!!pasti
mama Fana kewalahan jagain anak semata wayangnya.
***
Yeee,ne anak asik molor aja…!!Teriak Okta
di telinga Antoni.
Duuh…Ta dia baru tidur tuch,kasihan
donk..!!kata Tata
Ie.. ie deeh gak gangguin lagi…!!eeh..ne aku bawa mie goreng,kamu
mau gak…? Kata Okta menawarkan mie goring.kalau gak mau gak apa-apa,aku makan
berdua Andre aja,ya nggak sayang?.Andre hanya tersenyum.
kamu itu mah..ikhlas nggak sih nawarin aku.?
Hhmm.. ya ikhlas dong..???Kamu makan berdua Antoni deh..
Tata pun mengambil bungkusan mie goreng itu,lalu meletakan di
meja…oh ya mana Tesa??
Tadi,dia bilang dia mau temanin nyokap belanja,besok ada arisan gitu
di rumahnya. Ooo…mulut tata membulat kayak ikan lohan.
Gimana Fana???Tanya
Okta,sambil menyuapkan Andre makan,manja banget sih Ndre …!! kata Okta kesal .
Iya Andre lagi buat tugas
ni,Sayang…
iya… iya… Okta suapin…
Hmm… aku kasihan lihat Fana.gara-gara Rian dia jadi begini,kenapa ya
Fana?? Kata Tata sambil melihat damainya tidur Fana…
Iya aku juga heran??Padahal Dika,sayang banget sama dia.Tapi dia nggak
pernah mau lupain si Apek begok tuuh…!!.Sesal Okta
Shuutt…!! nggak boleh gitu,kemarin kan Fana bilang ke kita,cinta itu nggak bisa
di paksa.Ya kamu kan
ngerti sifatnya Fana.cuma satu keinginan Fana ,“slalu ada Rian disampingnya?”
Terus gimana doong kita mau bawa Rian ke sini…?.Tanya okta
Tata hanya mengangkat bahunya,dia bingung harus gimana…
Emang kamu nggak ada ide,Ta?Biasa kan kamu gudangnya ide.
Gak ada!! Tata menjawab sambil menggelengkan kepalanya.
Suasana hening sejenak,
Antony masih tertidur lelap.
Gini aja….kata Fana kan,yang
ngasih dia kado slama ini Rian..??suara Andre memecahkan keheningan.Tata dan
Okta melihat ke arah Andre.
Trus…ya…mana tau aja nich.. dia
ngasih kado lagi buat Fana,terus kita jebak baru kita kasih tau keadaan
Fana..??gimana..?? Ide yang bagus kan
..??.
Okta mengernyitkan keningnya.Kalau si Tata menggiggit bibirnya.Mereka
agak nggak mengerti maksud Andre.
Tapi gimana kita tau dia ngasih kadonya kapan??.kata Okta.
Ia tuch bener…!!!
Iya juga ya…?Kata Andre..
Owh ya kita suruh aja,tukang
kebun Fana ngawasin gerak geriknya.Dia pasti ngasih kadonya pagi,karena dia tau
kalau pagi Fana skolah.Orang tuanya juga kerja.semua sibuk ia gak sih ??ide
cemerlang Tata keluar..
Iya bener juga tuuh…!!.kata
Okta dan Andre serentak
Kamu cari tau tanggal berapa
pertama Rian ngasih kado buat Fana,terus hari terakhir dia ngasih kado
itu…?Kata Andre menyuruh Tata,
Nah..kalau kamu Ta,Dika
memandang ke arah Okta.Kalau tugas kamu Ta bilang rencana kita sama tukang
kebun Fana.mereka ngacungin kedua jempol tanda setuju.
Ya kita berdoa aja .. semoga misi kita berhasil and Fana bisa
bertemu Rian!!
Aku yakin Rian masih cinta banget sama Fana Kalau cinta pasti dia
bakal kembali lagi.Fan..kita bakal berusaha bagaimanapun caranya agar kamu tetap
bahagia.
Penantian kamu buat ketemu dia bukan penantian yang hanya kamu
impikan Fan.
****
Dika terdiam di kamarnya.Mendengar suara deras hujan yang mengguyur Kota gurindam ini.Mungkin
ombak di lautan sana
tak tenang seperti hatinya.pikirannya kacau,seperti daun yang di terpa angin.
Hanya
Fana yang ada di pikirannya.Ia mencoba menenangkan,fikirannya.dia teringat
ucapan Fana “kalau hati kita gak tenang,coba curahin lewat tulisan ,ungkapin
semua yang ada di hati percaya deeh… Sedikit-sedikit pasti gundah itu
hilang,biar Cuma buku yang jadi saksi bisu perasaan kita”….
Dika mengambil secarcik kertas dan mulai menggerakan tangannya …
Semua perasaaan itu di ungkapkannya…
Uuuh ..Fan aku bukan kamu yang selalu puitis,aku bukan kamu yang
selalu berusaha tegar menghadapin unek-unek di hati kamu…
Meskipun kamu nyiksa diri kamu sendiri …
Kalau aja fisik kamu sehat,pasti kamu nggak bakal jadi begini.Ternyata
Tanpa cinta itu menyakitkan.kata dika dalam hatinya …
Ternyata bener ya Fan kata kamu,dengan tulisan hati kita pasti lebih
sedikit tenang.
Dika tersenyum,,,,dalam kepedihan hatinya,dia berusaha menjadi Fana
yang selalu tabah dalam menghadapi masalahnya.
kamu cewek terhebat …nggak manja seperti cewek-cewek yang aku
kenal..
Tiba-tiba Hp
Dika berbunyi ….ada telfon dilihatnya rupanya dari miss kampret alias Tata.
Hallo….sapa Dika pelan
Dik ….suara taata yang manja terdengar di telinganya
Hmm…apa Ta…??
Gak…aku Cuma punya ide nih dik !!!seru Tata
Ide apaan seyy…??
Ide gimana caranya kita nyari Rian.Kata tata bersemangat
Gimana caranya Taa???Tanya Dika penasaran.
Tata memberi tahu semua misinya dan tugas masing-masing.
Dika pun Akhirnya setuju
Ide bagus tuh !!Aku setuju…setuju banget,,
Ya moga aja deeh berhasil ,yang penting kita usahaen dulu.kata tata…
Ya udah,kamu secepatnya nyari tau kapan Rian pertama ngasih kado
sama Fana,and Kapan terakir kalinya kado itu dia kirim ke Fana.kita harus tau
jarak waktunya..Ok !!!
Ok deh boz!!...kata Tata
Ya udah dehc bye…!! Telfon pun Terputus.
****
Besok pagi-paginya di sekolah,
Andre datang
bersama okta ,mereka mendekati Tesa dan Tata yang asyik ngobrol,tentang
misi-misi yang di rencanakan semalem.Kasian banget ya Fana,aku nggak menyangka
bakal jadi gini,muka sedih terlukis di raut wajah Tesa,penyesalanlah yang ada
di dalam hatinya.
Ia aku juga sedih,tapi Fana kan
pernah bilang sama kita-kita ,”allah itu nggak bakal ngasih kita cobaaan di
batas kemampuan umatnya,tinggal kita aja yang harus tabah ngadepinya”,Tesa
menyambung kata-kata Tata
“dan kita sebagai umatnya harus mencari solusi yang tepat untuk
masalah itu,pasti ada jalan keluarnya…” ia gag?kata Tesa .hehehe
Ayoooo….ngomong apaan cehh….???Kata okta sambil menaruh tasnya
dibelakang, sekarang Okta duduk sama Andre,soalnya nggak ada Fana sich sepi
juga.Tapi kalau duduk sama Andre makan hati.!!.dia gak mau diajak ngobrol, Okta
ngobrol sama Tesa di depan aja,dia ngomel-ngomel,dasar anak pinter..!!
Ini loh kamu ngasih
tau…tentang yang semalem?kata Tata.
Yang semalem?Tanya Okta nggak nyambung.
Eeh.. mis univers..tentang misi kita tau..?
ooh..gitu ya mis kampret.balasnya..
Idich pagi-pagi udah ribut !!! macam sekolah punya dia sendiri aja
tuu, kalau mau ngosip di luar sana
tuuh..!! ucap Ana sewot sambil menujuk ke luar pintu.
Eeh jaga e mulut..sumbing baru tau kau!!.kata Tesa berapi-api.siapa
yg nggak sebel coba,
Kita bukan gossip.tapi kita mau bantuin sahabat kita tau ? kata
Okta.
Entah..nggak seperti kamu..gosipin cowok tag jelas,macam iee sangat
kau..?Tata makin sebel.
Oow yee..kata Ana sok imut.
Najis seribu tujuh ratus tujuh tujuh turunan deeh,dengerin kata KAU..dasar
cewek sinting,gak jelas,sok imut,ngacak e..Tesa makin berapi-api.
Aku turut prihatin ya guys,dengan keadaan nyonya Fana.kata Ana
nyolot.Aku bantu doa deeh,biar cepat mampuusss!
Dasar sialan kamu Na..!!!kata Okta mau nonjok muka Ana yang sengak
itu… eeh..ehh..ehh…kalian ini asyik berantem terus nggak capek apa??kata Andre
melerai, kalian nggak kacian lihat Fana?mati-matian dia berjuang untuk
hidup,Tapi kalian nyia-nyiakan dia!!.Mereka terdiam.Kamu Ana,ngomong harus di
jaga,jangan asal ceplos…pakai etika..! ngerti kamu..?sekali lagi kamu doa’in
Fana yang ngak-ngak,aku tampar kamu!!ancam Andre..
Ana melotot melihat
kearah Andre.Apa ..nggak seneng?.kata Andre
…ntah ee.. mikir Aja sendiri.. jawab Ana sambil ngeloyor ke tempat
duduknya,anak-anak yang nyaksiin ke jadian itu pada nyorakin Ana cewek gatel
itu…hu…hu…..uuuuu….jelek…jelek….
Tesa,Okta,Tata tersenyum puas.Tiba-tiba
ibu Susi masuk.Hei..hei..ada apa ini ribu-ribut…???buat malu nama kelas ini saja!!Wajah
sangarnya tampak jelas di wajahnya.
Okta sini kamu..!!ibu Susi memangil Okta.Okta
jelas aja pucat pasih.Dia melihat ke arah Andre.Andre mengkodenya agar ke depan
menghadap ibu Susi yang terkenal galak itu.
Langkah gontai ketakutan terlihat jelas
dari cara jalanya.”Aduh aku ada salah apa ya?cemasnya dalam hati.Iya buk,ada
apa ya buk?tanya Okta sopan dan agak terbata-bata.Loh kenapa gugup begitu ?tanya
ibu Susi gak biasanya nada bicara bu Susi selembut itu.Okta hanya tersenyum
kecil.Katanya Fina dirawat dirumah sakit ? oh.. ia buk..udah dua hari yang
lalu.maaf ya,ibu baru tau.ibu baru aja pulang penataran,dia di rawat dimana?tanya
ibu Susi lagi, Fana di rawat di rumah sakit Angkatan laut kelas Utama ruang
Nipa buk…jawab Okta sopan.Gimana keadaanya? buk Susi penasaran.Okta terdiam
sejenak,di hela nafasnya panjang-panjang.Ibu Susi memperhatikannya.. hmm..Fana
masih koma buk.. jawabnya singkat.
Ya ampun..kalau gitu mungkin nanti sore
ibu usahakan menjeguk Fana bersama anak-anak yang lain.Iya buk.kata Okta.Ya
uadah duduk sana!!kata
ibu Susi.
Lalu ibu
Susi mengumpulkan sumbangan untuk menjenguk Fana, dengan senang hati mereka
menyumbang dan mendoakan kesembuhan Fana.
***
Siang itu,mereka sepakat ke rumah Fana
untuk mencari informasi tentang Rian.Pulang sekolah Antoni dan Dika menunggu di
gerbang sekolah.Tata dan Tesa ikut bersama Antoni dan Dika,sedangkan Okta
bersama andre,emang sepasang insan yang gak mau dipisahkan.
Sesampainya di
rumah Fana,mbok Lela menyambut dengan senang,meraka makan siang juga di rumah
Fana.Mama dan Papa Fana di rumah sakit setia menunggui Fana, setelah makan
siang mereka melakukan tungas masing-masing Okta, Andre, Tesa mencari mang jaja
untuk meminta bantuan agar setiap pagi berjaga-jaga dengan gerak gerik
mencurigakan.
Meraka
menjelaskan apa-apa saja yang harus di lakukan mang Jaja.” mang Jaja mah,neng
setuju aja..!!” asal itu yang terbaik buat non Fana.katanya dengan logat jawa
medok.
Sedangkan
Tata,Dika dan Antoni mencari-cari di mana buku diari Fana dan surat-surat yang
di kasih Rian buat Fana.Dika membongkar lemari meja belajarnya, dia mengambil
buku tebal yang bercover mickey and minnie mouse yang di beri Rian buat
Fana.Emang Fana doyan banget nulis,apalagi puisi-puisi nya.Dika meletakan buku
itu di atas meja belajar Fana.Ia mencari-cari lagi..Di laci itu, ada foto Rian
bersama Fana.Banyak sekali hingga berserakan di lemari itu.di lihatnya satu per
satu.”Kalian emang pasangan yang cocok banget,kamu cakep Yan,begitu juga dengan
Fana.Dika tersenyum,Tata sibuk membongkar lemari pakaian Fana.Ada kotak besar
yang tersampul rapi dengan kertas kado bergambar mickey mouse,semua serba mickey
mouse..Dibukanya kotak itu,ternyata di dalam kotak itu,ada kotak musik,jam
tangan,celengan,boneka mickey mouse dan foto Rian di bingkai.sepertinya semua
pemberian Rian,Tata teringat waktu itu,Fana dengan senengnya nyiritain kalau
dia sama Rian sering banget nabung,katanya buat masa depan.Emang aneh…sii,pasti
ni dia celengan yang diceritain Fana,tapi kenapa semua pemberian rian di simpan
ya??. Fikir Tata dalam hati.Ya udah deh mungkin itu cara Fana aja kali supaya
dia bisa lupain Rian,Duuh tapi kok nggak ada surat yang kemarin ya.
Antoni pun berusaha mencari surat pertama yang di
beri Rian,tapi nggak jumpa,dia hanya temukan surat terakhir,Itupun karena belum di beresin
mbok Lela,jadi masih tergeletak di kasur Fana sekaligus sapu tangan nya.
Meraka bertanya-tanya dengan mbok Lela…tapi mbok Lela nggak ingat.Yang
di inget, waktu itu dia nyapu sekitar jam 10 pagi ternyata di depan pintu ada
bingkisan saya lihat ternyata buat mbak Fana, jelasnya.
Sedikit informasi yang di dapat dari mbok Lela,meraka semua ikutan
mencari-cari surat
itu di kamar Fana.Tak lama kemudian
akhirnya ketemu juga.Fana menaruhnya di bawah boneka kesayangannya.Meraka
melihat selisih waktu Rian memberi kado itu tanggal 18 dan 25 selisih seminggu,pas
banget tandanya tiap seminggu sekali.Fuih..akhirnya..jelas juga..!!!Kata Dika
agak lega mereka semua keluar,hampir lupa diari Fana,Dika membawa diari itu
diam-diam tanpa sepengetahuan teman-temannya.
Tak lama meraka pamitan pulang karena sudah hampir sore,karena dari
tadi belum pulang kerumah takut dicari orang tua masing-masing.
Meraka pulang dan spakat entar malam menjenguk Fana, gantian sama
mama papa fana.
****
Dikamar Dika merabahkan tubuhnya,ia membuka lembar demi lembar diari
Fana.
28-november-2006
Malam
ni, dia mengatakan cintanya ke aku..aku seneng banget.Setelah lama aku berusaha
lupaian Ruben .. akhirnya aku menemukan cinta itu lagi,aku janji,dia orang
terahir yang ada di hati aku.aku nggak bakal nyari pengganti dia… dia
satu-satunya nya orang yang bisa merubah aku… dia mengajarkan aku tentang
hidup,dan makna cinta di dunia yang indah ini, bunga-bunga di kebun aku juga
pada bermekaran,sama seperti hati aku yang lagi berbunga-bunga.Sampai kapan ya
kita bertahan??Dibukit itu dia ngatakan cintanya ke aku … lewat sebuah kotak
musik yang membuat aku merasa damai selalu,aku berharap dia selalu menjadi
pangeran di hati aku…
Aku janji sampai kapanpun,aku
bakal jaga cinta kita.Benar-benar,hari ini aku senang banget… sampai gak bisa
di lukiskan lagi senagnya.Aku cinta kamu Yan.
-Fana-
Sampai segitunya kamu senang Fan.Dika
tersenyum.di bacanya lembar demi lembar diari Fana kembali.
25
Februari 2007
Selama
ini aku emang sering banget pusing… sering banget mimisan… aku heran … semua
itu terungkap tadi… diam-diam aku pergi ke dokter. Sungguh aku kaget melihat
hasil scanning ku.Sekarang kangker itu menggerayangi tubuhku.Aku takut memberi
tau semua pada mama dan papa… aku nggak mau mereka sedih…
Lagi pula mereka juga
sibuk,tanpa memperhatikan aku sebagai anaknya, kenapa sih aku harus terlahir di
dunia ini?Kenapa aku harus pergi,setelah aku menemui cinta sejati?Apa yang
harus aku lakukan?.
“ ma… pa… Fana bingung?Sebenarnya
apa mama dan papa sayang sama Fana? Kenapa sih nggak pernah ada waktu buat
Fana?“Apasih salah Fana?.
“ Yan… apa ka,mu masih mau
pacaran dengan aku,cewek penyakitan?.Maaf ya Yan,aku sudah lancang mengundang
kamu dihidup aku…”
Siapa lagi yang bisa membangkitkan
semangat hidup aku,kalau bukan kamu Yan?.
Aku nggak tau,apa jadinya
kalau kamu pergi ninggalin aku??
Sedih banget si Fan nasib kamu,untung kamu
punya Rian,memang hanya dia yang bisa buat kamu seperti dulu lagi…Andai saja
aku jadi Rian,aku nggak bakal Fan ninggalin kamu…
11 Maret 2007
Hari
– hari aku lewati … bulan demi bulan akhirnya berganti… sakit yang aku rasa nggak
begitu jadi beban berat di hidup aku.Di samping Rian.Aku selalu merasa
damai,aku selalu merasa nyaman,aku beruntung banget Yan, karena udah bias
miliki kamu,aku bangga punya cowok seperti kamu.Kamu itu perhatian, pengertian…Aku
semakin sayang sama kamu Yan hehehe…
Apalagi tadi kamu ngajarin
aku main basket…!!Mata kamu itu indah banget, tambah lagi kalau kamu lagi
senyum,aku berharap banget cinta kita selalu abadi aku nggak mau kehilangan
Kamu.Ya… ampun… baru tadi aku jumpa kamu …Sekarang udah kangen lagi…hhehe… kamu
itu…
Ngangenin
ya Yan…
kamu tau nggak Yan,tiap malam
aku nggak bisa tidur kalau nggak dengerin kotak musik itu…Yan aku harap kamu
serius, dan nggak bakal pernah ninggalin aku…^-^
-Fana-
Ya ampun,ni buku tebel banget sich…!!!gerutu
Dika,Dia melihat ke jam tangannya… Hmmm… dia menghela nafas panjang,udah jam 4
sore.Siapa yang jagain Fana ya?.Apa aku kesana duluan…??tapi aku capek,baru
juga pulang…kata Dika dalam hati,Tanggung ahh… ia membaca kembali diari Fana,
21 Maret 2007
Mama,
papa tau… gak Fana kangen sama mama, papa. Mama, papa kenapa sich jarang di
rumah…??Sampai ultah Fana aja mama, papa gak ingat … sebenarnya mama,papa
sayang gak sich sama Fana?.Mungkin Fana ini anak angkat ya ma?.Kenapa kalian
slalu mengejar karir tanpa peduli’in Fana.Apa sih ma,yang bisah buat mama
sadar,kalau Fana butuh perhatian,Fana lebih baik mati, dari pada seperti
ini,!!!.Hari ini,aku ultah,cuma mbok,Rian dan sahabat-sahabat aku yang ingat,,,
ultah aku mereka buat acara kecil-kecilan sebenarnya aku senang banget,tapi
tetap aja aku ngerasa ada kekurangan,setiap aku ultah pasti mereka slalu nggak
ada,ngucapin met ultah aja nggak pernah.
Sedih……… banget… pengen marah
tapi sama siapa??.Kalau aja aku berani,aku pengen kabur!!.Kabur jauh,dari sini…
aku mau tapi mereka khawatir sama aku?
Ya, allah hanya kau aja yang
tau… gimana isi hati ku… gimana menderitanya aku… aku mohon datangkanlah
kebahagiaan,hilangkanlah semua kesepianku., aku tau kau yang maha pengasih lagi
maha penyayang, aku mohon di hari ultah ku tahun depan, aku ingin ada mereka slalu memberiku kebahagian di hari yang
bahagia itu.S’lalu memberi senyuman yang damai dihari - hariku meskipun,umur ku
tak lama lagi,aku hanya berharap satu hal itu saja… beri ku ketabahan ya allah
amin…
-Fana-
Fan,tahun ini aku janji,bakal ngabulin
semua permintaan kamu.Aku bakal balikin semua kebahagian kamu,dan aku akan
balikin senyummu.Yang membuat semua merasa damai,kamu emang pantas dapetin
kebahagian itu.
****
Dik… Dik… bangun sayang… ada yang nyariin
kamu tu.Kata mama Dika lembut.Dika ketiduran membaca diari Fana.Hhmm… apa’an
sih ma?.Dika ngantuk nih ma,ganggu aja ahh.Ucapnya pales.Dengan nada
terkantuk-kantuk.Iya sayang ada yang nyari kamu.Katanya ada perlu,kata mama
nyari kamu.Katanya ada perlu.Kata mama nya lagi.Aayo doong sayang… kasihan loh
dia nungguin kamu …!!.Ia siapa ma yang nyari Dika.Kata dia agak kesal,baru aja
dia tertidur,mana entar malem dia janji mau jagain Fana di rumah sakit.Cewek,mama
nggak tau siapa … ayo,cepat temuin sana!!cewek??tanya
Dika.Tata?? mamanya menggeleng.atau Tesa?Okta?.Bukan kata mamanya sambil
menggeleng-gelengkan kepalanya.Jadi siapa dong.Tanya Dika penasaran.Ya,mana
mama tau …!!!.
Dika bergegas keluar Dari kamarnya.Dia melihat di depan pintu rumahnya ada seorang cewek yang
membelakanginya,rambutnya terurai panjang .Cewek itu memakai baju serba putih.Dika
mendekati cewek itu,baunya harum sekali.
Dika menepuk pundak cewek cantik
itu,cewek itu menoleh,lalu tersenyum dan berkata”Dika????” Sapanya manis…
Muka cewek
itu tampak pucat.”Fanaaaaaaa??”Dika terkejut
kamu kok di sini?kamu kabur dari rumah sakit ya??.Kamu kan masih sakit Fan??.Cewek itu hanya
tersenyum manis, melihat Dika yang terkejut bukan main.
“Aku
kesini Cuma mau ngucapin trimakasih,karena kamu udah mau bantuin aku.Aku
bersyukur banget,punya sahabat seperti kamu,,, kamu rela gantungin prasaan kamu
hanya buat aku??”Dika hanya terdiam mendengar kata-kata cewek itu.
Tapi kamu terlambat Dik …!!Rian nggak
mungkin kembali ke aku…!! Memang Cuma dia yang bisa merubah segalanya.Tapi dia
nggak bakal balik ke aku Dik,kamu terlambat… kamu terlambat… kamu terlambat
Dik.Cewek itu berlari.Dika mengejarnya.Aapa maksud kamu Fan,aku nggak mengerti…!!Cewek
itu menghilang… Fanaaaaaaaaaa….. Fanaaaaaaaaa… Fanaaaaaaaaaa…Teriak Dika.
Woy… sadar woy,…
woy… Dika sadar dan ia menghela nafas… di lihatnya ada Antoni.Nafasnya nggak
gak karu-karuan,jantung Dika berdebar.Dia masih terdiam,woooy… kata Antoni menyadarkan
Dika dalam lamunannya.Dika melihat ke arah Antoni.Kamu ngigau ya
man…???.Makanya jangan tidur
magrib-magrib gini , dasar kau.kata Antoni menempeleng kepala Dika.
Fana,Ton!! kata Dika.
Iya kenapa Fana?.Dika hanya menggelengkan kepalanya.
Aku ngerti kok dik,dengan kondisi sekarang ini,kamu harus sabar man.
Ok.Cepat sana mandi.Katanya mau jengukin Fana.
Ooh… ia sorri aku ketiduran.
Ya udah cepetan,kita mau jemput anak-anak itu lagi,
ok man, aku mandi dulu e…
****
Om… tante… sapa Tata,
ehh… kalian datang,ayo masuk.kata papa
Fana ramah.
Gimana om Fana?.
Ya gitu belum ada perkembangan.
Ooh ia Ta,tante boleh minta tolong
gak…?Kata mama Fana pada Tata.
Iya,tolong apa tante…?
Gini Ta,tante mau pulang sebentar.Mau
ganti pakaian,etar tante kesini lagi sama om …
Ya ampun,tante kita nggak keberatan
kok.kata Okta.
Rian…Rian…Rian…
tiba-tiba terdengar suara Fana menyebut-nyebut nama Rian..Fana…….!!!.kata
mereka kaget,dan melihat Fana.
Fana,sadar nak ini
mam.Mama memegang Fana.
Fana bangun nak!!Papanya
ikut cemas.
Fan sadar
Fan,ada kita-kita disini…
Cepet panggil
dokter pa…!.Kata mama Fana.Papanya berlari memanggil pertolongan.
Fan,kata Dika
mendengar kata–kata yang keluar dari mulut nya.Dia terus memanggil Rian… Rian
dan Rian,hanya Rian yang di ucapkannya.
Fan,, sadar dong Fan,kata Okta…
Andre menenangkan
Okta ,,, sabar ya sayang?Fana pasti sadar …
Kamu Cuma
inginkan dia di sini Fan,
Dokter datang
memeriksa keadaan Fana,mereka semua cemas.Okta terus menangis di pundak
Andre,Dika terdiam kata-kata Fana terngiang di telinganya.
Dika tau
banget,saat ini Cuma Rian yang harus di sini.
Saya mendengar
nama “Rian”,kata dokter memecahkan kecemasan.Fana kritis,,,!!cuma orang yang di
sebutnya lah yang bisa mengubah keadaan Fana.bawa orang itu kesini sebelum Fana!!!dokter
tak meneruskan kata-katanya.
Mama Fana
menangis … ia terduduk lemas melihat kondisi Fana.Tolong Fana… dok…!!kata
papanya.Yang bisa menolong Fana hanya bantuan kalian membawa Rian di
sampingnya.insyaallah,Fana akan bisa melewati masa kritisnya. Mama Fana melihat
ke arah,Tesa,Tata,Okta.
Tolong
Fana,,, ya?,Isak mama Fana.
Iya tante,kita
lagi usaha bawa Rian ke sini,,,
Dokterpun ke luar…!!
Tak lama
mama dan papa Fana keluar sebentar…
Dika duduk di samping Fana,kami lagi usaha dapetin cinta kamu
Fan,kamu harus kuat,,, beri kita waktu dua hari lagi Fan.Aku mohon,jangan pergi
dulu!!ucap Dika,
Tesa mengusap kepala Fana.Fan,kamu janji ya,kamu nggak akan
ninggalin kita.Kasihan Dika,,, kamu lihat Fan,dia berjuang mati-matian demi
kamu.
Kenapa harus jadi begini si Fan..??
maafin aku ya Fan…?aku nyesal… aku nyesal….!.Isak Tesa.
Fan,kamu sahabat yang ter the best di hidup aku.Kamu yang ngajarin
aku tentang hidup.Sekarang kamu harus tegar,dan bertahan hidup Fan.Kamu suka
ya,kita nangis terus,?Kata Okta.Kamu nggak mau lihat kita bahagia ya Fan?.
Kamu lihat Fan…!!kamu harus dengar semua tangisan kita.Nggak ada
yang mau kehilangan kamu,kami semua sayang sama kamu…!!.kamu harus sembuh,
Antoni mengusap pundak Tata,, tenang ya sayang … !!Tata memeluk
Antoni…
Dika terdiam seribu bahasa.Semua yang terjadi ini,seperti menusuk
jantungnya.Kalau nggak karena Fana,dia juga ingin mengakhiri hidupnya,Tapi dia
masih punya janji, bakal membuat Fana bahagia … “l always hope u at here, kamu
harus tetap bahagia karena kebahagian kamu adalah kebahagian aku…”
****
Malam ini, Dika kembali membaca diari Fana.Fikirannya
melayang-melayang.Foto Fana dan Rian tertempel rapi pada lembaran ini,di bawahnya
tertulis.
28
Mei 2007
Hari
ini tepat 6 bulan aku sama Rian … hari yang seharusnya bahagia kini menjadi
keping kehancuran di hati aku…!!.Kalimat mesra kini jadi cacian yang kasar,belai
yang terasa lembut kini menjadi tamparan yang menyakitkan di hati aku…
Mana janji manisnya…??apa semua
lelaki itu sama saja??Baru aja aku merasakan kebahagiaan,tapi dengan cepat
kebahagiaan itu musnah.Tadi aku melihat dia dengan sahabat gue sendiri. “Ana”…
aku sebenarnya nggak marah, tapi aku melihat
mereka pelukan di taman,,,!!.dia bilang hari ini dia ke kampus, tapi itu semua
bohong!!!
Biasanya dia selalu ingat aniversary
kami, tapi hari ini sama sekali dia gak ingat!aku nggak mau berantem sama
Ana.Aku nggak mau persahabatan kami hancur hanya gara-gara Rian!!
Aku nggak boleh egois,aku nggak
boleh ngasih tau yang lain tentang kejadian ini,, Aku nggak mau musuhin Ana,biar
aku pendam sendiri kejadian ini.
Cukup kamu… my dear mickey
mouse,yang tau kalau Rian itu sama kayak cowok yang lain.Tapi sumpah aku cinta
banget sama dia,aku nggak bisa ngelepasin dia,pasti suatu saat dia bakal sadar
kalau aku tulus mencintainya.
-Fana-
Ana?? Emang Fana punya sahabat yang
namanya Ana? Setahu aku,Cuma Tata, Tesa,Okta aja sahabat dia?.Tanya Dika.
Ia
terus membaca lembar demi lembar diari Fana.
27 Juni 2007
Kata
dokter umur aku udah nggak lama lagi,aku slama ini jalanin kemotrapi sendiri,uang
tabungan aku hamper menipis,aku bingung!!!.Sekarang Rian berubah banget,dia
jarang komunikasi sama aku, kemarin dia udah minta maaf, terus udah aku maafin,tapi
sekarang koq jadi begini lagi?aku lama-lama jenuh, tapi kenapa hati aku slalu
aja gak bisa bohong…??
Cuma dia satu” na orang yang
aku sayang…
Kenapa si yan kamu berubah…??
Kalau aku di suruh milih…aku
gak mau hidup lebih lama lagi…
Ya ampun Fan,kamu menghabiskann uang
kamu,hanya untuk biaya kemotrapi?.Kamu hebat ya… di saat gini kamu tetap bersih
keras merahasiakan sakit kamu…
kamu emang cewek tegar,kamu memang selalu mandiri,kamu nggak suka
nyusahin orang.
29 Juni
2007
Aku
gak tau ! harus gimana!!
2 hari lagi aku harus kemotrapi?Uang
dari mana coba??Apa aku nggak usah kemotrapi??mungkin aja gak apa”?
Yan,, tadi kamu kok baek
bangat sama aku?
Apa kamu udah sadar lagie?
Aku senang kamu mau nemenin
aku belanja,mana pake beli’in aku celengan … katanya biar aku hemat, he..he..he
and dia bilang mulai hari ini uang yang tersisa kita tabung sama-sama di
celengan ini,biar kita punya tabungan bersama,ya ampun Yan jauh banget kamu
mikirnya,aku semakin yakin dengan kamu…
Aku pengen kita serius Yan?
Tapi maaf banget Yan, aku nggak
pernah ngasih tau kamu tentang penyakit aku,aku gak mau kamu kecewa!.Love you
honey
-Fana-
Tandanya dari sejak itu Fan,kamu nggak
kemotrapi?.Tapi kamu nggak kumat, karena dia … !!Sampai kapan Fan kamu
merahasiakan semua…?.Dika membaca terus diari Fana.Ia makin teringat tentang
Fana, sebenarnya ia pengen mengusir Fana dari hatinya tapi tetap aja ga bisa,cinta
tu hadir tanpa diundang.
2 Juli 2007
Senyuman manis…
Slalu menghiasi raut wajahku…
Lamunan indah selalu hadir di
setiap hari-hari ku
Melayang jauh khayalanku dan
ku ukir indah nama mu
Ku merasakan, cinta kasih
sayang dan kebahagian dari mu
Ku rasakan hari-hari yang
penuh warna saat bersama mu
Ku rasakan hari-hari yang
bermakna saat ku lalui dengan mu…
Kau selalu hadir menemani ku
Kau menjadi orang yang spesial buat ku
Jauh dari mu adalah satu hal yang amat menyiksa ku
Dekat dengan mu adalah kebahagian yang besar buat ku
1 hal yang aku pinta dari mu…
Ku mohon jangan pergi dari ku
dan meninggalkan ku…
Cuma 1 hal yang gue mau dari
Rian, tetaplah
Menjadi pangeran yang
sempurna di hati ku …
Makin hari perasaan aku …semakin
tak menentu…
Aku slalu ingin dia disini…!!
Tanpa dia mungkin hidup ku
gak berarti…
aku bertahan hidup karena
dia…
Seakan dia adalah nyawa…
sbuah nyawa cinta.
-Fana-
Dika melihat keskeliling kamarnya,
sebenarnya dia udah ngantuk banget… tapi dia tetap maksain diri buat baca diari
Fana, besok dia mau menjalankan misi mereka, Dika berharap semoga ia bertemu
Rian secepatnya, udah gak ada waktu lagi buat di tunda-tunda n’tah kenapa Dika
pengen baca diari Fana sampai akhir.
21
Juli 2007
Jika matahari
Tak hadir
Takkan ada siang hari
Jika bintang tak datang
Takkan ada malam hari
Tanpa itu semua dunia takkan
seindah ini…
27 Agustus 2007
Ku duduk sendiri
Termenung dalam tangis
Air mataku tak bisa kutahan
lagi
Terus mengalir dan membasahi
pipi
Hatiku begitu sakit seperti tertusuk duri
Hatiku terus bertanya
Dan otak ku terus berfikir
Kesalahan apa yang telah ku lakukan ??
Apakah ada kesalahan besar
yang ku perbuat
Sehingga membuat mu pergi
meninggalkan diri ku…
Kau pergi tanpa sebab…
Dulu…
Hari-hari yang kita lalui
begitu indah
Tak sedikit pun dari
perkataan mu
Terselip kata-kata untuk
pergi…
Tapi kini … kau telah pergi
Disaat… aku tak sanggup jauh dari mu
Tapi mengapa kau pergi meninggalkan diriku
Saat… aku merasakan
keseriusan dan keyakinan
Dalam hatiku untuk slamanya
dengan mu…
1 September 2007
Gak ada kisah darinya…
Gak ada kabar darinya…
Aku di sini selalu menanti hingga mati…
Kasih,aku di sini slalu
merasa sepi
Disini aku tersiksa tanpamu…
Sampai kapan aku begini…
Kasih 1 cintamu adalah hidup
mati ku
Kehilangan cinta mu bagai
Kehilangan jantung di dalam
tubuh…
Kamu benaran mau ninggalin
aku ya Ya??kamu tega banget Yan?
mana janji kamu…!!
Kenapa semua begitu cepat
musnah
Aku gak ngerti apa maksud
semua ini
-Fana-
Kasihan banget Fan nasib kamu.Kamu di tinggal
begitu aja.kamu nggak tau… dia dimana, tapi emang cinta yang slalu menguatkan
Kamu…
Kamu… memang bakal nungguin dia… kamu
Gak bakal buka hati kamu buat cowok lain…
1 November 2007
Kenapa sakit itu datang lagi,
aku bakal ninggalin dunia
ini…
Tinggal mengitung hari untuk
sebuah kematian…
Tinggal menghitung detik
untuk sebuah kepergian…
Tak ada yang bisah membuat
gue bahagia…
Kecuali cinta Rian…
sampai sekarang bayangannya
slalu melekat dihati
aku rasa… penantian ini akan
berakhir…
aku akan menutup mata dengan
tenang…
Mama, papa maavin Fana yang
slalu bohong menutupin semua, Fana harap mama, papa bisa mengerti…
Tesa, Okta, Tata elo memang
best friend di hidup aku … thanks karena slama ini
Udah slalu nemenin aku…
aku harap kalian semua mau
baikan sama Ana …
Agar aku bisa bahagia kalau
kalian bahagia…
Mafin semua kesalahan aku…
My dear mickey…
aku gak tau harus gimana ?
Cuma kamu yang tahu semua
kepedihan aku…
-Fana-
Penantian kamu akan berakhir dengan sebuah
senyuman Kebahagian………
aku bakal buktiin ke kamu … aku rela ngelakuin apapun demi kamu…
Lama-lama.Dika ketiduran dalam pelukan diari Fana… semua kisah Fana
hampir habis di bacanya… ternyata selama ini Fana hanya tersenyum dalam
dukanya, ia berusaha tegar … untuk menahan semuanya…
Air mata yang di tahannya, kini tak dapat di bendung lagi,,, kini ia
menangis dalam tidurnya … berjuang mati-matian untuk menemukan cintanya,
Fana harus tetap ada disini…
Plis bangun…
Gag ada yang mau kehilangan elo…
Bagian 12
Always’s Love You..
****
Hari ini misi
dijalankan.pagi-pagi,Dika dan Antoni menjemput Tesa dan Tata,sedangkan Okta dan
Andre mereka pergi berdua.
Mbok udah tau rencana itu,mang Jaja juga sudah bersiap-siap.menjaga
gerak gerik yang mencurigakan, sambil menyiram tanaman di kebun Fana.
Papa Fana sudah pergi kerja,sedangkan
mama Fana masih di rumah sakit jagain anak semata wayangnya.
Mbok… jangan repot-repot lah buatin sarapan segala …!!kata
Dika,sambil tersenyum manis.
Nggak apa-apa mas,Ibu tadi pesan untuk menyiapkan sarapan buat
kalian.kata embok Lela yang membawa piring ke meja makan.
Ya ampun,mbok kita ke sini mau bantuin Fana,kok malah repot-repot
sich… !!!.Okta ikutan merasa gak enak..
Gak apa-apa mbak…Ayo… mbak, mas makan!! kata mbok Lela
mempersilahkan makan kapada mereka semua.
Ya udah deh… mumpung gratis, he..he..he .cengir Tesa…
kamu mah makan aja kerjanya,makanya badan kamu bulet,Andre meledek
Tesa.
Tesa manyun-manyun …
Andree…!! Okta menepuk paha Andre
Mereka semua tertawa…
Sesudah sarapan,mereka bergegas menjalankan misi,Andre bersembunyi di kebun
Fana bersama Antoni dan Dika,sedangkan mbok si buk nyuci piring.
Tesa, Tata, dan Okta mengintip di Jendela sebelah pintu.Untung aja
jendela rumah Fana pada kaca hitam,jadi nggak kelihatan dari luar.
Mang Jaja tetap aja… nyemprotin tanaman di kebun luas Fana…
Mereka lama banget nunggunya,Dika hampir aja putus asa,matahari pagi mulai naik.
Panasnya menyengat kulit. Dika, Antoni dan Andre, ketutupan daun di
pohon-pohon rumah Fana.Jadi panasnya nggak begitu terasa.Tata menghela
nafas,sepertinya dia nggak mungkin datang deeh…!!Serunya.
kamu nggak boleh pesimis gitu kita tunggu ajaa…!!
Eeh…eh… siapa tu yang make jaket hitam, celana jeans hitam,dan spatu
kets putih….
Sepertinya itu… Rian… coba deh perhatiin benar-benar.kata Tesa
bersemangat.
Tata dan Okta memperhatikan cowok putih tinggi itu,dia berdiri di pagar
rumah Fana, sepertinya dia lagi mencari stuasi yang tenang.
Dika dan yang lain juga melihat cowok itu,mereka
bersembunyi di balik pohon, dan mengkode mang Jaja.Menyuruhnya masuk ke rumah
agar Rian terumpan masuk.
Ternyata dugaan tepat,Rian masuk berlari ke pintu rumah Fana,dia
meletakkan kado itu.Dika dan Antoni beraksi,Andre berjaga di gerbang pagar.Tata
langsung membuka pintu.
Rian terbelelak kaget…
Rian….??.Kata Okta…
Kamu…??.Kata Rian meloltot
kaget.
Dika berlari ke gerbang,ternyata dari arah kebun ada yang
mengejarnya,dia terkepung. Dia melihat dinding pagar di samping rumah Fana ia
cepat memanjat dinding itu. Andre keluar dari pagar berlari mengejar Rian.
Dika mengejarnya hampir saja dapat.Dika berlari sambil berkata.
Kamu nggak mesti lari!!Aku nggak bakal apa-apain kamu.Teriak Dika.
Tetapi Rian tak menghiraukannya.
Please Yan,kamu nggak boleh menyiksa Fana!!!.Fana lagi membutuhkan
pertolongan kamu,yan!!!
Ternyata mereka ikut mengejar Rian dari pintu belakang.Tesa,Tata,Okta
ada di depan Rian.Rian lalu berlari ke jalanan.
Dika melihat ada mobil yang melaju dari arah timur,
Aawaasss….. Yan….!!!!Dika mengejar Rian sekuat tenaga. AAAAAAAAAAAAAAAA……… Riaaaannn,Dikaaaaa….
Teriak Okta, Tesa, Tata.
Antoni dan Andre tercengang melihat kondisi ini.Mereka mendekati
Rian dan Dika
****
Ambulance dating membawa Dika kerumah sakit.Kondisinya sangat parah,Dika
mengalami pendarahan hebat.Nafasnya satu-satu menghembuskan darah dari
hidungnya.Tata, Tesa,Antoni dan Rian,berada di dalam ambulace menemani
Dika.Dimana-mana darah mengalir.
Dika melihat ke arah Rian.Dia memaksa dirinya untuk mengucapkan sesuatu.
DikaAaa… tangis Tesa.Kamu kok jadi begini
Dik,??kenapa harus jadi begini,,, kenapa dik…??
Kamu harus kuat…!!Tatap ikut sedih,Antoni
cemas melihat kondisi sahabatnya.
Dika berbicara berbisik-bisik.
Rian mendengar bisikan Dika.
“ Yan… aku bersyukur banget,bukan kamu yang jadi aku..!!.Kalau kamu yang
jadi aku,mungkin aku nggak tau lagi bagaimana nantinya keadaan Fana.Sekarang
Fana koma di rumah sakit.Dia koma,seharusnya kamu nggak perlu lari.karena aku
nggak mungkin mencelakan kamu.Denger Yan,Dia Cuma cinta sama kamu Yan.Selama
ini dia nungguin kamu… !!please buat Fana bahagia lagi.Dengan terbata-bata Dika
mengucap kata demi kata.Rian sangat menyesal atas perbuatannya, “ Aku cinta sama
Fana,aku slalu mencintainya,aku selalu ingin jadi yang terbaik di hatinya.Tapi
dia nggak pernah perdulikan rasa cinta aku terhadap dia,hanya ada kamu di hatinya”.Jaga
Fana baik-baik jangan pernah menesteskan air matanya,Aku akan pergi dengan
Tenang karena aku udah nepatin janji untuk membawa kamu kembali.
Dika nggak sanggup lagi
berkata,matanya menerawang. Dia menutup matanya menahan sakit.Air mata
kebahagian mengalir dari mata Dika.
Tata, Tesa menangis melihat
kondisi sahabatnya.Okta dan Andre mengikuti dari belakang.Nafasnya sesak,Dika nggak
kuat lagi menahan sakit.di dalam perjalanan Menuju rumah sakit,Dika menghembus
nafas terakhirnya,Dia pergi demi cintanya, kini dia tenang telah menemukan Rian
buat Fana.Dalam kepergian ini dia sempat menitikkan air mata.
Air mata kepedihan keluar dari mata sahabat-sahabatnya.Jeritan
tangis membuat suasana di ambulance tegang,dan mengharukan.Sebuah pengorbanan
cinta yang abadi.
****
3 Desember 2007
Hari ini,Dika di kebumikan.Jeritan tangis
terdengar di mana-mana.Mama Dika hampir streess kehilangan anaknya.
Begitu cepat semua berlalu.Kita memang nggak
pernah tau kapan ajal seseorang akan menjemput.Semua sudah di atur sama yang di
atas.
Antoni sangat terpukul atas kejadian
ini,ia hanya bisa terdiam melihat Dika telah tiada.Tata selalu ada di samping
Antoni,Tata menenangkannya,Dia tau benar perasaan Antoni.
Okta melihat mamanya mendekatinya.
Dika Sudah tidak ada,nggak ada yang tante miliki
lagi.Okta memeluk mama Dika.
Tante yang sabar ya
…??Mungkin ini cobaan dari yang di atas.
Tante Cuma mau
ngasih ini !!semalam tante nemuin kertas ini di meja Dika, sepertinya buat
Fana,tolong di sampaikan ke Fana…ya??.
Okta tersenyum,iya tante…
Gimana keadaan Fana?Tanya
mama Dika.
Dia masih koma tante…Jawab Okta pasrah.
Ya udah tante pulang ya…!!kata mama Dika terisak – isak…
Thank’s ya… !!karena kamu
Dik,aku jadi sadar,aku jadi tau keadaan Fana,kamu rela berkorban buat Fana.Cinta
kamu memang sungguh luar biasa.
Rian menundukkan
kepalanya.Seharusnya yang pergi bukan kamu Dik,tapi aku…!!Aku berhutang
budi,sama kamu.Aku janji nggak bakal ninggalin Fana sendiri lagi,seperti kamu
yang slalu jagain Fana,seperti kamu yang slalu hadir di saat sepi dan senang
Fana.Isaknya…
Bagian 13
Akhir Dari Penantian…
****
Air mata Rian menetes melihat keadaan
Fana,ini semua karena dia.Dia menyesal telah menyianyiakan Fana,dia baru sadar
bahwa Fana mencintainya tulus dari dasar hati yang terdalam.
Yan… Fana begini karena kamu… setiap hari
dia netesan air matanya hanya buat kamu…Gak ada orang lain … di hidupnya
kecuali kamu…Kata Tesa yang semakin membuat Rian menyesal,Rian memegang Tangan
Fana,terasa dingin sekali telapak tangannya.
Tata menepuk
pundak Rian.Please buat Fana seperti dulu,jangan pernah elo ninggalin dia,
karena tanpa elo hidup Fana tak berarti…
Mam dan papa Fana terus meneteskan air matanya ia takut Fana pergi
ninggalin mereka. Rian gak tau lagi harus gimana?
Dalam hatinya hanya ada kata menyesal – dan menyesal dia ninggalin
Fana, hanya buat orang yang gak pasti… Rian terus menatap Fana … ia tak henti
memegang tangan Fana dan membelai rambut Fana…
Ingat Yan… hanya ada kamu dihati Fana…
Cuma kamu Yan…
Kata Tesa sambil meneteskan air matanya …
Mama Fana tak kuasa menahan semuanya…
Ia terduduk di sofa…
Fan… ni aku… Rian…!! bisik Rian ditelinga Fana… kamu kenapa sampai
begini Fan?
Kenapa kamu mau menunggu aku …?
Cowok berengsek seperti aku nggak
pantas Fan buat kamu…!!!
Aku menyesal Fan sudah ninggalin kamu.maafkanlah aku Fan,jika slama
ini aku jahat sama Kamu.Aku ninggalin kamu hanya untuk cewek yang nggak jelas.
Kemarin,papa aku tugas di Singapore.Jadi aku harus menemankan dia di
sana.Maaf aku nggak bilang-bilang kamu.
Fan,Aku mohon … kamu sadar!!jangan tinggalkan aku lagi,,,!!Jangan
jauh dari aku… aku saying sama kamu… sayaaaaang … banget Fan…!!
Selama ini aku memang suka menduakan cintakamu.Tapi,di hati ku Cuma
ada kamu Fan yang bertahta.
Aku janji Fan ngggak maenin perasaan kamu lagi.
Aku janji bakal jagain kamu.Maafin aku Fan… maafin aku…!!Tangis
Rian.
Lalu Rian mencium tangan Fana.
Kamu boleh hokum aku Fan… Aku siap… melakukan apa saja buat menebus
semua kesalahan aku.
Mama papa Fana tak kuasa menahan isak tangis.Mereka keluar untuk menenangkan fikirannya.
Tesa,Okta,Tata masih di samping Fana.kalau Antoni sama Andre nggak tau
deeh dimana?.
Fan… kamu sadar ya??Kamu bakal liat Rian lagi… kamu harus tetap di
sini Fana.
Fan.. jangan lama-lama doong kamu tidurnya.Kamu nggak kasihan,lihat..kita-kita
di sini sedih terus?Apa lagi mama sama papa kamu Fan.Bisik Tata.
Tapi Fana tetap Saja tidur dalam mimpi indahnya.Apa dia bertemu Dika
di sana?.
Tak terasa waktu cepat berlalu.Tetap saja nggak ada respon dari
Fana..
Rian selalu setia menemaninya.Terkadang Rian berbisik memangil nama
Fana.
Bagian 13
Dream…
***
Dik,kamu cepat banget pergi??.Kenapa kamu tega ninggalin aku…??Aku
kesepian Dik.
Malam ini,begitu serasa sunyi.Bintang-bintang
seakan tak menghiasi malam. Bulan tak terang ,seakan ikut bersedih dengan semua
kejadian ini.
Antoni duduk di taman didepan kamar inap
Fana.Tata selalu ada dengannya..
Yang sabar ya?.Kamu harus relain dia!.Pasti dia udah bahagia di atas
sana??.
Cuma dia sahabat yang setia sama aku.Dia selalu bantuin aku.
suara Antoni melemah.
Kan sahabat kamu masih ada…!!.Ada si Tesa,Okta,Andre ada
si Fan,terus ada aku yang selalu ada saat kamu sedih..
Aku nggak mau kamu sedih.Aku paling nggak bisa melihat orang yang
aku sayang sedih..!kata Tata tertunduk.
Antoni menaikkan kepala Tata,agar dia tidak tertunduk sedih
memikirkan keadaanya..
Kamu nggak perlu sedih Ta.
Hmm..aku beruntung punya cewek seperti kamu.Kamu cewek yang selalu
ada buat aku..saat ini,hanya kamu yang aku punya.Aku gak mau..kehilangan
kamu.Antoni menatap dalam Tata.
Aku juga nggak mau kehilangan kamu.Aku selalu berharap kamu jadi
yang terakhir di hidup aku.Tata tersenyum,lalu ia memeluk Antoni.hangat banget
rasanya..
***
Fan,kamu harus bangun..!!.kata
Dika memelas memohon kepada Fana.
Nggak ahh..aku mau di sini aja.Di sini
tenang Dik..!!Udaranya sejuk,seakan-akan semua membuat hati aku tenang.
Udah gak ada guna aku di sana,udah gak ada yang aku cari.Kata Fana
menerawang jauh.
Tapi,aku udah nepatin janji aku…
Fan!!.Kata Dika lagi.
Janji apa ?? Tanya Fana singkat.
Bawa Rian di samping kamu.Jawabnya.
Untuk apa kamu bawa dia?.
Dika terdiam.
Udah nggak ada guna.Semua terlambat.Aku nggak
mungkin miliki dia lagi..!!seru Fana.
Ya ampun Fan..siapa bilang Cuma mimpi??.
Alis mata Fana naik sebelah nggak mengerti.
Maksud kamu Dik ??.
Dia sekarang udah di samping kamu.Dia menunggu
kamu Fan.Dia masih sayang sama kamu.Kamu balik ke sana ya??.ini bukan tempat kamu Fan.
Please..demi aku…kamu balik ya.. ?.
Fana terdiam memikirkannya.Terus..kenapa
kamu di sini..??.
Dika tak menjawab.
Dika,kamu belum jawab pertanyaan
aku.Kenapa kamu di sini ?.
Hhmm.. Dika menarik napas panjang.Entar
kamu tau sendiri jawabnya.. sekarang kamu balik,semua pada nungguin kamu.Kamu
denger kata-kata Rian buat kamu,dia cinta sama kamu Fan!,dia nggak mau kehilangan
kamu..!!.Sama seperti aku Fan…!!Tapi sayang,di hati kamu cuma ada dia.Ucap Dika
tersenyum.
Maafin aku dik??.Kata Fana dengan nada
merendah.
Iya nggak apa!!.Sekarang balik..ya..!!Aku
selalu ingin melihat kamu bahagia.Suruh Dika lagi.
Iya…tapi kamu jangan di sini lagi ya.??.Aku
balik ya..??.kata Fana..
Fan,aku nggak bakal balik.Kamu nggak akan pernah
melihat aku lagi.Kata Dika pelan.
Hmm.. maksud kamu…?.Tanya Fana tak
mengerti.
Udah sana..
pergi…!!Dika menarik tangan Fana.
Tapi Dik…!!!kata Fana ragu.
Udah nggak usah mikirin aku…!!kata Dika
terlihat sedih.
Aku
sayang sama Rian…!!
Maka dari itu balik ya.. semua nungguin
kamu.
Air mata Fana menetes.
Udah jangan cengeng…!!Kamu akan selalu ada
di hati aku.Bukan untuk sementara tapi untuk selamanya Fan.Kata Dika.Aku
melakukan ini semua karena aku cinta kamu
****
Tes..Tes…!!Lihat ni. Fana nangis..!!!
Rian kaget…lalu memangil Tesa.Rian dari
tadi manggil-manggil Fana.”Fan bangun Fan,gue mohon..”.Cepet pangil dokter…..kata
Rian menyuruh tata dan tesa memanggil Dokter.
Tesa dan Tata memanggil dokter.Sedangkan Okta memberi kabar kepada
mama Fana yang sedang membeli makanan.
Fan,Aku di sini Fan…!!.Kata Rian menghapus air mata Fana.Air mata
Fana terus mengalir…!!.
Yan…, yan…Kata Fana terputus.
Ya..Fan,inich aku..!!Fan,kamu sudah sadar ??.Fan aku sayang sama
kamu.please bangun Fan…,demi aku!!
.. Rian..Rian.. Fana menyebut nama Rian…
Dokter pun dating bersama-sama suster yang membantunya,segera dokter
memeriksa keadaan Fana.Dokter tersenyum,”ini anugrah…!!Fana telah melewati masa
kritisnya…” ucapnya dokter berkacamata itu.
Mereka semua lega mendengar semunya.Tapi,Fana harus istirahat dulu
sampai dia benar-benar pulih kembali.
Lalu dokter keluar…
Mama dan papa Fana yang baru
dating,segera nyamperin si dokter yang menangani Fana.
Dok…gimana dok anak saya?.Tukas papanya Fana.
Dokter tersenyum..Fana telah melewati masa kritisnya…dokter memecah
ketegangan…!! Alhamdulillah…ucap mereka bersamaa…!!! Ia tapi Fana harus banyak
istirahat.. usahakan jangan buat dia banyak pikiran.Iya dok…terima kasih ya ?
ucap mama Fana dokter pun tersenyum.
mama papa Fana lalu masuk.Mama langsung memeluk Fana… “Fan… bangun
sayang Ini mama nak.Maafin mama ya…??selama ini nggak perhatian sama kamu,sekarang
mama janji nak… mama bakal selalu ada buat kamu…
Tiba-tiba mata Fana perlahan terbuka.
Maa ??ucapnya pelan.Maa,Rian ma??
Apa sayang ?? tanya mama Fana halus.
Fana.. melihat sekeliling kamarnya.Matanya agak kabur.
Ma.. Fana di mana ma??Tanya Fana lagi kamu di rumah sakit saying,.Kamu
koma Sudah seminggu.
Rian dan yang lain mendekati Fana.
Mama Fana mengkode Rian untuk menemani Fana.
Fan… ini aku??.Fana melihat kearah Rian.
Rian…!! Aku sayang sama
kamu.Kata Fana pelan.
Ya,aku juga sayang kamu..!!Kata Rian menatap mata Fana
dalam.Terlihat ketulusan hatinya.
Jangan tinggalin aku lagi..?Pinta Fana.
Iya Fan,aku janji nggak
bakalan ninggalin kamu lagi…!!
Mama Fana menyuruh Okta dan
yang lain keluar meninggalkan Fana dan Rian berdua.
Okta mengedipkan matanya tanda setuju.
Hmm..hmm.. duuh kita keluar yok…!!Nggak enak nih,gangguin orang
pacaran.we..he he…kata Okta ngeledek.
Dasar kamu Ta.kata Rian malu.
Ya udah,kita keluar dulu ya.. bye.. kata mereka ngeluyur pergi..
Rian tersenyum manis melihat
Fana.Fana antara sadar dan tidak matanya masih sayu. Fan.. untung kamu bisa
bertahan Fan.Aku khawatir banget dengan kamu.Maafin semua kesalahan aku Fan..
aku mohon…!!
Fana tersenyum kecil,Dia hanya mengedipkan kedua matanya..
sori banget Fan kalau aku
sempet nyakitin hati kamu… aku janji,semua ini gak bakalan aku ulangi lagi.aku
bakal selalu menjaga cinta kita Fan.
Kamu boleh apain aku,terserah!!yang penting semua yang aku
lakukan,bisa nebus dosa-dosa aku Fan.
Hukum aku Fan… hukum aku…!!
Tangisan sesalnya terdengar jelas di telinga Fana,air matanya jatuh
di tangan fana, ingin Fana hapus air mata itu,tapi sungguh dia tak mampu
melakukan itu.Dia tak kuasa menggerakan tangannya.
Ia menatap Rian.Satu persatu kata yang di ucapkan terdengar jelas
oleh Rian.
Yan.. kamu nggak perlu nangis..aku sudah maafin kamu dari
kemarin,karena aku sayang yan sama kamu,bukannya cinta harus saling
memaafkan?.Kita buka lembaran baru.. ya ??
Rian tersenyum senang.Thank’s banget ya Fan…!!
Yan .. kalau aku nggak sayang
sama kamu,nggak mungkin aku nungguin kamu.semua karena aku yakin yan.Allah itu
maha pengasih dan penyayang..Dia sudah ngabulin semua do’a aku …!!Ucap Fana
perlahan.
Aku juga baru sadar Fan.kalau kamu sangat berarti banget untuk
aku.Aku takut Fan kehilangan kamu..aku sayang banget sama kamu.kamu itu ibarat
bintang senja di hihup aku.Fana tersenyum.
Pelukan hangat terasa di tubuhnya.
Aku kangen sama kamu yan!!… aku juga kangen sama kamu Fan..!!.
Pelukan itu,sangat mendamaikan hatiku.Aku mohon jangan pisahkan aku
dengannya lagi.Aku nggak sanggup kehilangan dia.Dialah kekasih terakhir yang
ada di hati aku.. aku nggak tau,kisah apa lagi yang bakal terjadi ke depannya
nanti.. Semoga semua mimpi buruk ini cepat berlalu.menjadi mimipi yang terindah
di hidup aku.
Bagian 14
Pilu…
Hari ini,Fana diizinkan pulang sama dokter.Setelah tiga minggu dirawat
di rumah sakit,mungkin entar sore,dia sudah sampai rumah.Keadaan Fana jauh
lebih baik ketimbang kemarin.
Huuuuhh….akhirnya aku bebas juga dari
kamar ini!!he..he..he..Girangnya dalam hati.Dia melihat Tata sibuk mengemas
barang-barangnya,Okta dan tesa lagi bercanda sama Andre,Rian, dan Antoni.Bahagia
deh rasanya .
Tiba-tiba terbesit tanya di hati Fana.Dia
hampir lupa… “ Dika!!Dika kemana Ya?kok nggak
pernah ke lihatan lagi..?.Sepertinya,aku pernah bertemu Dika.Tapi, dimana?.Dia
terus berusaha mengingat-ingat.Tapi,dia nggak kuasa mengingat semuanya.”Apa
Dika nggak mau ketemu aku lagi.. ??.Kok sampai segitunya?? Seharusnya dia tahu,Rian
udah ada di sini.. ??
Fana memperhatikan Tata.Ta… panggil Fana.
Hmmm apa?.Kamu mau minum Fan?Tanyanya dan
menoleh ke Fana.
Fana menggeleng.”Bukan itu!”
Jadi apa Dong??Tanya tata lagi.
Aku boleh nanya.. ??Tanya Fana.
Nanya apaan sih Fan?kamu mau nanya aja
pake bilang-bilang dulu.Nanya aja lagi..!!
Ta kenapa ya,Dika nggak
pernah jenguk Aku?Tanya Fana polos.
Entah petir apa
yang menyambar jantung Tata,dia sangat terkejut dengan pertanyaan Fana.Dia
terdiam pasih tatapannya fokus ke satu titik.
Ta… kamu kok diam??
“hmm… duuh aku mau jawab apa…??Aku takut Fana shock mendengar
semuanya. Tapi,aku nggak boleh terus bohong.Fana juga harus tau semuanya… Tapi
aku takut…Ya Tuhan aku harus jawab apa??.Fikirnya dalam hati.
Ta…jangan Ta…,Kamu nggak boleh bilang,kalau Fana shock gimana?.Kamu
mau sahabat kamu sakit lagi…??
Ya ampun Ta,kamu harus bilang …!!Fana harus tau semuanya,kamu harus
ceritain ke Fana.
Hmm… Tata ragu banget menjawab semua.
Tesaa,Oktaa.Teriak tangisan Tata.Dia gak bisa menceritakannya
sendiri.
Tesa,Okta dan yang lain melihat ke arah Tata.Tata semakin kencang
menangis. Fana semakin bingung.
Tesa,Okta,Antoni,Andre mendekatinya dan Rian mendekati Fana.
Fana nggak ngerti sama sekali kenapa Tata menangis.
Aku nggak ada apa-apa’in Tata,kok dia nangis…??
Semua heran…
Maksud Fana apa sih?Tanya Rian penasaran.
Tadi aku cuma nanya Dika ke mana doang?.Itu aja kok..!!,terus Tata
tiba-tiba nangis..!.
Semua terkejut mendengar penjelasan Fana,mereka saling berpandangan-
pandangan.
Kebingungan Fana semakin menjadi-jadi.
Ada apa sih sebenarnya?apa yang kalian sembunyiin dari aku?Tanya Fana.
Tesa,Okta,Tata dan yang lain mendekati Fana yang sedikit ngambek karena
ulah mereka yang membuatnya penasaran.
Fan,kamu yang sabar ya..!!Ucap Tesa meyakinkan.
Ia kenapa?? Kenapa aku harus sabar …nada suara Fana meninggi.
Cepetan…aku gak sabar tau… !!.kesal Fana.
Dika….hmm Dika…Tesa
menarik nafas panjang.
Iya aku tau,emang Dika kemana?.
Tesa tak melanjutkannya.Dia menyuruh Okta yang menjelaskan.
Fan sebenarnya… Ucap Okta ragu.
Fana semakin jengkel.”Kalian dari tadi sebenarnya…
sebenarnya…terus!!!kayak orang baru bisa ngomong tau…!!Belum selesai Fana
nyelotos.
Sebenarnya Dika sudah meninggal dua minggu yang lalu.Cuma kami belum
berani ngasi tau kamu Fan.Jelas Antoni penuh keberanian.
Fana tercengang kaget,Nggak percaya.Itu
yang dirasakannya.Nafasnya tersengal-sengal seperti orang yang baru berlari dua
kilometer.
Kamu bohong kan Ton?.Jawab!!kamu bohongkan?.Kata Fana
mengguncang – guncang pundak Antoni.
Antoni menggelengkan kepalanya.Aku serius
Fan.
Fana menangis.Ta kamu bohongkan?.Tanyanya
pada Tata.Tata semakin menangis mendengar pertanyaan Fana.Tes… Okta… ini semua
bohongkan?.
Sabar Fan, ini cobaan… ucap Okta…
Yan… ini semua hanya mimpikan?.Dika nggak pergi untuk selamanya kan Yan??
Jawab Yan.Tangis Fana.
Nggak Fan,ini bukan mimpi.Rian memeluk Fana dan menenangkannya.
Dikaaaaaaaaaaaaaa….. teriak Fana..
Kok kamu tega sih Dik… pergi gak bilang-bilang sama aku…??.Kenapa
Dik…??.Aku belum sempat minta maaf sama kamu Dik…!teriaknya.
****
Di pemakaman,Fana terus
menangis melihat tempat peristirahatan terakhir Dika.Pilu banget hatinya,seakan
duri-duri menusuk tubuhnya.Dik maafin aku slama ini aku udah diemin kamu…
Maafin gue Dik,… Kenapa kamu pergi nggak bilang-bilang aku…??
Dik… aku belom sempat ucapin makasih Dik sama kamu…!!Kenapa kamu
rela mengorbankan nyawa kamu untuk aku?.Kenapa Dik?
Aku nggak bakal melupakn kamu Dik…!!.Aku kehilangan kamu Dik… kamu
sahabat aku yang terbaik.Kamu selalu dengerin curhat aku,tanpa perduli sakitnya
hati kamu.
Lihat Dik,sekarang kebahagian aku sudah hadir.Tapi,kenapa Dik,Kamu
yang harus pergi dari hidup aku.Aku nggak mau kamu sakit hati.
Maafin aku Dik, yang nggak bisa membalas cinta kamu…!!.Maafin aku
Dik …yang nggak mau memberi kamu kesempatan walau hanya sebentar.Tangis Fana.
Sabar ya Fan… biarin Dika tenang di atas sana.Kalau kamu sedih begini,pasti
Dika ikutan sedih.Kata Tesa sambil mengusap-usap pundak Fana.
Dika pasti udah maafin kamu Fan,kamu harus tegar okey…!!.Tata
memberi semangat.
Rian mengusap air mata Fana, kita berhutang budi sama Dika.Kalau gak
ada dia,mungkin aku nggak akan bertemu lagi sama kamu Fan.
Oh… iya… Fan, kata Okta sambil membuka Tas sandangnya.Kemarin… waktu
di pemakaman mama Dika ngasih surat ini sama
aku.Katanya mama Dika,surat
ini ada di meja Dika … mungkin ini buat kamu.Fan,Dika ngelakuin ini semua
karena dia cinta sama kamu…!!!.Dia cinta sama kamu Fan…tapi kamu tetap pada
pendirian, membuat dia susah deketin kamu.Kata Okta sambil melihat ke makam
Dika.
Waktu kamu koma,Dika setia kali menemani kamu,Dia panic kalau
terjadi apa-apa sama kamu Fan.Sampai akhirnya Dia bertekat untuk membawa Rian
kesini sebagai tanda cintanya kekamu.Kata Tata sambil menceritakan semua
peerkataan Dika di rumah sakit waktu Fana koma.
Fana semakin menangis.
cepet banget sich Dik kamu pergi…!!
Dik maafin aku… gara-gara aku,kamu… jadi begini Dik…!!!
****
Malam ini, Fana terasa
terpukul banget.Hatinya nggak tenang,Dia melihat ke kebunnya.Udara dingin seakan
menusuk ke tulangnya.Dia teringat surat yang di berikan Okta padanya.Dia masih
ragu untuk membukanya.Perlahan-lahan Dia membuka surat itu.di lihatnya ternyata
tulisan tangan Dika.Ada sebagian tulisan yang luntur,sepertinya terkena tetesan
air.di bacanya perlahan.
“ Aku selalu mencoba untuk
melupakan kamu Fan…,tapi aku tetap nggak bisa melakukannya,Aku nggak mampu
Fan.. . aku nggak mampu!!Nggak ada yang ngerti perasaan aku saat ini.Melihat
kamu terbaring, terpaku,membisu,itu sama aja membunuh aku Fan…!!
Aku sudah slalu mengucap 1000
bahasa cintaku ke kamu… tapi,hati kamu nggak pernah terbuka untuk cinta aku?.
Ingin sekali aku mengakiri cinta ani…!Tapi,nggak bisa-bisa.
Bayangan kamu selalu hadir di
hari – hari aku,setiap hari Fan aku mikirin kamu!!!Nggak pernah sedetikpun aku
melupakan kamu!!
Fan aku mohon,kamu bangun Fan… aku janji,bakal
bawa dia kembali di sini agar dia bias membuat kamu bahagia.
Fan dari pertama aku kenal sama
kamu,aku sudah jatuh cinta sama kamu.Apa lagi gaya kamu yang anggun,tutur bahasa
kamu,tentang cara-cara hidup kamu,senyuman kamu yang selalu mendamaikan hati
siapa saja yang melihat kamu Fan.Tapi kamu tetap aja bersih keras menjaga hati
kamu buat dia .
Aku semakin kagum sama kamu
Fan…!Apa yang harus aku lakukan agar kamu selalu bahagia…??
Fan aku sadar cinta memang nggak
harus memiliki… jujur dari dasar hati aku yang paling dalam,dekat dengan kamu saja,adalah
anugerah terindah yang ada dihidup aku,apalagi aku jadi orang spesial di hati
kamu Fan??
Tapi aku nggak boleh
egois,kebahagian kamu adalah kebahagian aku juga… Fan.Hanya nama kamu yang ada di hati
aku… hanya kamu yang slalu aku pikirin.Aku nggak tau Fan,sampai kapan aku akan
mincintai kamu.Aku mohon bangun … !!biar aku bisa bercanda dengan kamu lagi,aku
tau Fan gimana Fan rasanya kehilangan cinta… tapi,jangan kamu menyiksa diri begini
Fan.
Ternyata benar ya Fan kata
kamu .kalau hati kita risau nggak tenang… coba ungkapin rasa itu lewat
tulisan.Baru kali ini Fan aku nulis-nulis seperti ini…
Dengan bermodal tinta dan air
mata…
Andai hati yang patah ini
dapat terobati,pasti aku nggak akan begini Fan..!
Aku
rela lakuin apapun demi kamu Fan”
Tu semua karena cinta aku
dengan kamu udah terlalu dalam Fan”.
Air mata Fana mengalir dipipinya…
Surat itu dipeluknya… erat-erat
Demi aku Dik??Kmau rela berkorban
sekalipun harus nyawa kamu,yang kamu korbankan.
Maafin aku… Dik??Slama ini emang aku yang salah… Fana terus menangis
…!! Mengenang,kenangan indah saat bersama Dika…
Sungguh tragis pengorbanan cinta Dika buat Fana…Demi cinta kamu rela
melakukan segalanya hingga akirnya kau pergi untuk selamanya dengan perasaan
yang sakit.
Akuterdiam dalam tangisan
Hanya bayang mu yang aku
lamunkan
Hujan deras terus mengalir
tanpa henti
Seakan ikut merasakan
kepedihan ini
Gemuruh petir yang menyambar
Seakan menyambar hati ini
Malam kian larut…
Imajinasiku terus melayang
Melayang ntah
kemana?
Mataku terpaku pada sebuah bayangan
Seakan kau hadir disini menemani diri ku
Ingin ku gapai, kusentuh bayanganmu
Tapi kau menghilang
Aku menangis pilu, menjerit,
dan kecewa
Ternyata semua itu hanya
ilusinasi ku saja
Slalu ku ukir kenangan kita
Kenyataan pahit yang tak
bisah ku terima
Aku sadar kini kau telah
tiada
Meninggalkan diriku untuk
slamanya…
Bagian 15
The Ending Of My Story
****
3 bulan kemudian…
Semua mimpi buruk sudah dilewati…!!.Tapi
bayangan Dika selalu hadir di hidupku..aku merasa kalau masih ada dia disini.
aku dan Rian telah membuka lembaran baru.
Dulu aku sempat berfikir,aku sudah tidak pantas untuk bahagia.Sejak
Rian pergi gitu aja meninggalkan aku sendiri untuk menjalani hidup ini.
Tapi kini dia sudah kembali…Membawa kebahagian itu lagi.
Kini aku sadar Rian bukan hanya kembaliin mimpi-mimpi aku,sekarang
cintaku… lebih lebih dalam dengannya.Semua ini lebih indah dari mimpi – mimpiku
selama ini. …
Ternyata tanpa cinta Rian aku tersiksa.
Mama dan papa juga sekarang berubah,waktunya lebih banyak untuk aku,
perhatiannya,kasih sayangnya,pokoknya hidup aku sudah mendingan dari yang dulu…
Tata dan Antoni makin klop saja.Kemana-mana selalu berdua.
Kalau si Andre dan Okta,wahh pacarannya seru banget.Seperti anjing
sama kucing.cubit-cubitan, jambak-jambakan.Wah pokoknya seru deeh…!!
Tinggal Tesa nich yang belom punya cowok.Dia aja diem-diem terus,kalau
mau di kenalin ke cowok,dia nolak mentah-mentah,dasar aneeeh…!!alasannya ada
aja… yang males pacaran lah,nggak
sukalah,nggak okelah,inilah,itulah…
wah pusing deeh… dengernya…
Kalau si mak nenek alias si Ana,kabarnya udah pindah gitu.Tapi,nggak
tau gitu dech pindah kemana… mungkin pulang kampung kali yah…??
“
Duuh… mana sich jeket aku … ??ich sbeel banget…,!!.Gerutu Fana yang sibuk
ngobrak – ngabrik lemarinya.Dia lagi nyari jaket kesayangannya.
Pagi
ini cuaca dingin banget ,kalau ke sekolah nggak pakai jaket,wah bisa masuk angina
ni Aku…
Aku males pakai jaket yang lain… nggak nafsu lagi!!Ahh…
Mbok… mbok… teriak Fana manja.
Mbok Lela tergopoh-gopoh berlari kekamar Fana.”ia mbak ada apa?”
Iniloh mbok,jaket mickey mouse Fana yang warna biru itu mana?
Oohh… di sini mbak,semalam mbok cuci. Kata mbok Lela segera
mengambilkan jaket Fana…
Hhmm… fuuuihh…syukur deh,Fana sangkahin hilang.Katanya Lega.
****
Tesa,Tata,Okta nggak kelihatan.Looh apa mereka nggak skolah??.Tapi, kok
sama-sama nggak sekolah sich…?? janjian kal ya?Tapi,kok nggak ngajak-ngajak aku
sih… ??ich sebel banget!!!
Fana melihat
bangku Andre,”kosong”.Andre juga … kok mereka semua gak sekolah sich…??
Udah mau
bell… akhirnya Tesa datang bersama Tata.Mereka langsung duduk di depan Fana
tanpa menegur atau mengucapin sepatah kata ke Fana.
Malah Fana di kacangin!!.Fana sebel banget.”ngobrol berdua aja,gak
ngajak-ngajak…”Sindirnya.
Tapi,Tata dan Tesa tak menghiraukannya.
Tak lama
kemudian,
Okta datang bersama Andre … pakai gendong-gendong di pundak
gitu,manja banget…!!Fana tersenyum pada Okta.Tapi,Okta malah diam aja nggak
memperdulikannya,malah Okta bercanda sama Andre… ich pokoknya nyebelin aneh
banget ada apa sih sama mereka… emang aku salah apa coba? Fikirnya..!! biasanya
Okta duduk bersama Fana.
Hari ini,Fana betul
– betul di kacangin.Sampai bel istirahat berbunyi,mereka berempat ke kantin
bareng tanpa mengajak Fana.Ingin banget saat itu Fana menangis.
Ada apa sich sebenarnya…??
Dia mencoba sms Rian
Sent To: <My purple>
“ Yan, Fana sebell… mereka semua kok ngacangin Fana ya…??.Lalu Fana
mengirimnya..
Fana menunggu balasan Rian ,sama sekali nggak direspon Rian.
Fana semakin jengkel…” kenapa sih semua orang hari ini nyebelin
banget.. sebeeeeeelllll….!!!” Dongkolnya dalam hati.
****
Di rumah,Fana nggak mau nginget-nginget kejadian tadi di
sekolah.Hatinya kesel banget… Dia menutup kepalanya memakai bantal…
“Ich… aku sebelll… kenapa sih hari ini aku sial bangeeeeeet…!!
Kalau aku ada salah bilang doonk…!!
Masak pakai ngacangin aku segala…!!
Rian juga… nggak mau ngertiin aku apa??
Keseelllll!!!.teriaknya…
Mendingan aku tidur…
Aku capek… capek…!! Tapi,nih kan malming alias malam
minggu… kok Rian nggak ada ngajak aku jalan ya…?tumben… ,gak tau ahhh… bete
banget…aku… gak urus ah,aku mau tidur aja enak lagi…
Hehehe…
Dari pada pusing-pusing mikirin mereka,Toh mereka gak mikirin aku…
Fana pun tertidur pulas.
****
19. 30 malam,
Ich… ngantuk banget neeh aku… tapi,ne kan dah malem.Nggak terasa Fana ketiduran sampai
malam.
Ia melihat HP nya…
nggak ada apa-apa.Duhuh mereka benarannya marah nggak ya ma aku …?fikirnya.
Fana beranjak dari tempat
tidurnya … “awwww… teriaknya kesakitan.
Ia tersandung kursi.”sialan!!siapa sih yang taruh kursi di sini…??kurang
ajar banget!! Sesalnya.
Fana membuka pintu kamarnya menuju dapur,ia berniat mau minum.
Tiba-tiba lampu mati,
Fana takut banget dengan kegelapan.Dia menjerit ketakutan
“aaaaaaaa…
mbok……!!!”Teriaknya tak bergerak dari tempatnya.
“Mati ni aku…”Ucapnya dalam hati.
MaaaMaaa… PaaaaPaaa.teriaknya semakin
kuat.
Berkali – kali Fana berteriak,tak ada satu
pun orang yang menyahutnya.
Fana menangis kencang,ia takut sekali… “sial banget sich aku hari
ini …”
Taba-tiba lampu hidup.
Happy brithday to you…
Happy brithday to you…
Happy birthday,happy birthday
Happy brithday Fana…
Horee…!!
Fana melihat Rian
dan sahabat – sahabatnya.Di situ juga ada mama dan papa…
Fana tersenyum ngambek…
“Ich kalian ni ngebetein aku aja tau gak …. Huh…!!
Ya deeh maap-maap kan surprise he..he…
kata Tesa.
Iya neeh,masak gitu aja
nangis …!!Kata Okta dan Andre serentak.
Mereka ketawa sambil geleng – geleng kepala
he..he..he…Thanks ya guys…??
Aku senang banget hari ini, aku sangkah,kalian semua udah lupa sama
ultah aku…
ya nggak mungkin… la Fan…!!!.Kita
nggak mungkin lupa sama ultah kamu…
Kita Cuma mau ngerjain kamu doang tau…!!
Hehehe…..
Ia tadi aku mau bangunin kamu Fan,tapi sepertinya kamu tertidur
pules banget.Jadi aku nggak tega bngunin kamu.Kata Rian tersenyum.
Jadi kamu ngintipin aku tidur??Tanya Fana.
Hmm..Iya.Jawab Rian singkat.
Dasar tukang ngintip… Cubit Fana.
Aawww.iya..iya ampun!!!Teriak
Rian.
Jadi yang duduk di kursi itu
kamu…??..
Tanya Fana yang masih terus nyubitin Rian
Hmm.. Ia…. Kata Rian sambil teriak ke sakitan.
Huuuh,aku sampai kesandung tau…!!Ngambeknya.
He..he.. maaf-maaf sayang….
Mereka tertawa
.”Ya udah,Fana kamu mandi dulu sayang,mama sudah nyiapin tuh
makanannya…
Di kebun belakang aja ya…??Kan suasananya enak.Kata mama Fana
tersenyum.
Iya cepat sana mandi,bau asem tu kamu …!!kata Papa Fana ngeledek.
Iccchhh papa enak aja …!! Fana wangi gini,kok dibilang asem.Kata
Fana sambil mencium bajunya
Iya…iya… cepet mandi!!Kata Rian sambil mendorong-dorong Fana…
****
Make a wish dulu doong… sebelum niup
lilinnya.kata Rian…!!
Hari ini,usianya genap sudah 18 tahun saat-saat remaja yang terindah.Lalu
Fana make a wish.
“ Semoga,cinta aku dan Rian tetap utuh untuk selamanya”.ucapnya
dihati
Lalu Dia meniup lilinnya…
Horeeehhh!!!.Mereka bertepuk tangan,bahagia banget aku hari ini,punya
sahabat yang slealu mengerti aku,punya cinta yang selalu ada di samping aku,dan
punya orang tua yang selalu memberi limpahan kasih saying yang tiada hentinya
buat aku.
Kami mau menyerbu masakan yang udah di sediain mama…
Tiba-tiba,Tesa berteriak.
Stoop!!!!tunggu dulu doong.Main nyerbu aja.Tunggu ya…!!
Ada apa sich Tes??Tumben kamu
nggak langsung nyerbu?biasanya kamu yang paling cepat kalau soal
makanan,celotos Okta.
Ni…..ada yang mau aku kenalin
ke kalian…!!
Mereka terdiam sejenak…
Sapa tuch Tessss…??Tanya
Tata terpelongok.
Tesa berlari,mendekati cowok itu.Lalu Tesa menarik-narik cowok itu.
Wallan… manis banget ni cowok!!seru Okta.
cowok Ini…. Cowok…. Aku.kata Tesa.
Whaaat??cowok kamu…Tes?.Tanya Fana nggak percaya.
Tesa mengangguk-angguk.”Ia cowok
aku,kenalin ini Dodi cowok baru aku…!! cowok itu tersenyum manis.
Kok kamu nggak cerita si Tess…?? kata Okta,Tata,Fana serentak.
SURPRISE…………..jawabnya senyum-senyum
Walhasil,Tesa habis di cubit-cubit mereka bertiga.Mereka semua
tertawa…. Girangggg.
Awasssss… ya kamu …. Tessss….!!!!
Ampuuuunnnn!!!!
****
Buat mama& papa…
Makasih ya ma,pa, udah
membesarkan Fana slama ini… Fana bangga banget punya orang tua seperti kalian.Terima
kasih atas perhatian dan dukungan mama papa slama ini…
Fana nggak bisa ngomong apa-apa lagi,kecuali…
“ Fana sayang banget sama kalian …”
Buat Rian…
Yan,kamu cinta terindah
yang aku miliki sekarang ini.kamu cinta terakhir di hidup aku… meskipun dulu
kamu sudah nyakitin aku, tetap aja kamu ter the best di hati aku…
Semoga
cinta kita abadi untuk slamanya…
Amin…
Buat Dika…
Thank’s banget ya Dik,kalau
nggak ada kamu… pasti semua ini tak akan terjadi.aku nggak tau harus ngucapin
terimakasih gimana lagi sama kamu…
Walaupun kamu nggak ada lagi,walaupun aku udah nggak
tau lagi dimana kamu berada.Tapi,kamu tetap hidup di hati aku sampai nanti…
Sampai aku menutup mata…
Semoga kamu di sana
selalu bahagia ya Dik…!!!
Aku di sini janji nggak bakal melupakan kamu…
Best friend forever…
Buat Tata, Okta, Tesa,
Antoni, Andre
Kalian emang sahabat sejati
aku,kalian selalu ada saat aku sedih.Kalian tetap setia banget sama aku.. thank’s
banget ya guys.. aku beruntung banget punya sahabat seperti kalian semua.
semoga hubungan kalian sama
cinta masing-masing langgeng ya… aku slalu doa’in kebahagian kalian…
Buat Ana…
Meskipun kamu jahat sama aku,kamu juga tetap teman aku… aku udah maafin
kamu.. jauh-jauh hari.Semoga kamu sehat selalu ya disana.Jaga diri baik-baik
jangan ganjen lagi..semoga kita bertemu di laen waktu ya.
Huh.. akhirnya semua selesai dari mimpi yang amat buruk.. ke mimpi
yang indah, allah engkau emang maha adil… Terima kasih kau telah memberikan
kebahagian itu untuk ku…
Semoga kebahagian ini akan kekal abadi untuk
slamanya….
Amin… amin… amin…
-------------
S E L E S A I -------------