Kamis, 16 Mei 2013

MUNAJAH CINTA UNTUK SUAMIKU





Alhamdullillah akhirnya ku temui tambatan hatiku, dimana aku  telah menautkan cinta kasihku kepadanya, berbagi suka duka dan canda tawa. Mengarungi bahtera Rumah tangga yang insyallah diberkahi rahmat allah Amin Ya rabb... Aku ingin menjadi istri shalehah yang menuju syurgamu ya allah. Menjadi bidadari syurga untuk suami ku nantinya aminn ya rabb....
Aku begitu mencintainya , begitu menyayanginya, begitu menyanjungnya, berharap kan ku temui Bahagia bersamanya. Ya allah aku sangat bersyukur karna kau telah memberiku seorang suami yang baik hati dan begitu lembut jiwanya, yang menghormatiku, dan selalu setia menemaniku, izin kan aku bermunajah kepadamu, berdoa untuk suamiku tercinta. Dengarkan lah doa ku.... Munajah Cinta ini.....

SEBAIT DOA UNTUK SUAMIKU TERCINTA


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Dengan menyebut asmaMu ya Allah yang Maha Kasih dan Sayang… Puji syukurku atas segala nikmatMu untuk ku… Telah kau berikan aku satu pendamping hidup Yang senantiasa setia menjaga dan melindungiku..


Berjalan sejajar denganku, memelukku dengan cinta dan kasih... dengan cinta dan sayangnya mampu menghapus segala lara… Yang segala hidupnya diserahkan untuk menyayangiku…. Yang dengan cintanya padaMu mampu mengecup hatiku ketika ku berduka..


Ya Allah kumohon PadaMu… Kini berilah ia kemudahan dalam melangkah.. Berjuang mencari keRidhoanMu… Berjuang menjemput Rizky yang Kau takdirkan untuknya… Berjuang untukku dengan cintanya padaMu….


Ya Allah Maha pengabul doa… Terimalah berjuta doa dan harapku… Balaslah segala keluhuran dan kesabarannya Balaslah segala kebaikan juga amarahnya Dengan CintaMu….


Ya Allah Sang Pemilik Hati…. Sampaikan berjuta sayangku untuknya… Sampaikan sejuta cintaku padanya… Dan sampaikan terima kasihku yang sangat untuknya… Karena telah bersedia menyatu dalam satu rasa… Dengan segala macam kunci surga yang kau Pilihkan untukku..


Ya Allah sampaikan salamku pada baginda Rasulullah… Yang telah begitu banyak mengajarkan cinta dan kasih sayang… Sungguh Engkau Maha Mengetahui segala isi hati… Maka kabulkanlah doaku…..

آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن



Rabu, 30 Mei 2012

Bandung A Fun Vacation Spot


Bandung termasuk kota yang memiliki banyak kawasan wisata. Oleh sebab itu, tak jarang banyak wisatawan lokal atau mancanegara yang berkunjung ke kota ini bila hari libur. Dalam peta Jawa Barat, ada kumpulan warna merah di sebelah Selatan kota Bandung. Menandakan daerah tersebut punya angka ketinggian yang paling besar. Salah satunya sudah tidak asing di telinga, Ciwidey.

situ patenggang
Hal pertama yang terpatri dalam benakku tentang Ciwidey adalah strawberry. Memang banyak sekali perkebunan strawberry di kanan kiri jalan besar, jalan yang menghubungkan Bandung dan Garut. Tidak sulit menemukan kebun strawberry yang di dekatnya sering tertulis “Petik Sendiri”.

Ciwidey terkenal dengan Situ Patenggang dan Kawah Putihnya. Situ Patenggang adalah nama sebuah danau eksotis yang menurutku punya kesan mistis yang dalam. Situ artinya danau sedangkan Patenggang berasal dari kata pateangan-teangan (bahasa Sunda) yang artinya saling mencari-cari. Ceritanya, dulu di seputaran danau ini ada pasangan yang saling mencari kemudian dipertemukan di sebuah batu yang kemudian terkenal dengan sebutan batu cinta, terletak di tengah-tengah danau. 

Kawah putih tidak kalah serunya. Aura mistis masih pekat menyeruak, tapi kesan damai lebih dalam lagi. Asap hasil metabolit kawah putih menyelimuti seluruh pelosok kawah, pagi, siang, malam, tanpa henti. Disebut kawah putih karena memang warna kawah yang putih dicampur sedikit warna biru, mungkin itu warna yang keluar ketika intensitas belerang jauh di atas ambang normal.
 
Kawah Putih terletak di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Untuk mencapai lokasi ini Anda harus menempuh jarak kira-kira 46 km atau 2,5 jam dari Kota Bandung. Ketika sampai di gerbang masuk Kawah Putih, kita harus membeli tiket masuk seharga Rp15.000,00 per orang, bila menggunakan motor akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp5.000, per motor.

Jalan yang sudah beraspal dan berkelok-kelok, serta pemandangan hijau dan aneka ragam species pohon di kanan-kiri akan setia menemani dan memanjakan mata selama perjalanan menuju lokasi. Semakin masuk ke dalam lokasi Kawah Putih, udara dingin dan suara-suara serangga mulai terdengar hingga di pintu masuk kawah.

Setibanya di parkiran kita harus menaiki dan menuruni tangga-tangga sebelum sampai di kawah utama. Di sepanjang menuju Kawah Putih banyak sekali penjual yang menawarkan belerang yang di bungkus kecil-kecil. Menurut para penjual, belerang tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit dan ada juga yang menawarkan masker karena bau belerang akan sangat menyengat dan menusuk hidung. Jadi, bagi yang tidak kuat dengan bau belerang jangan lupa membawa syal atau bisa membeli masker di sana.

Rabu, 02 Mei 2012

Apa Benar Cinta = Galau ?


Apa Benar Cinta = Galau ?



Cinta dan Galau itu ibarat pejuang dan perang. Bila kita berani menjadi pejuang yang siap berperang, maka kita juga harus berani mempertaruhkan nyawa kita. Sama halnya dengan cinta dan galau, bila kita berani untuk mencintai serta melakukan segala hal yang berhubungan dengan cinta, maka kita juga harus berani menjadi galau. Hahaha walau sedikit garing, tidak nyambung, atau tidak masuk akal, tetapi setidaknya saya mencoba untuk membuka tulisan ini dengan sesuatu yang segar. 

“Cinta itu sesuatu yang sangat indah bila kita merasakannya”, kata orang. “Cinta itu datang dari mata turun ke hati”, kata orang. “Cinta itu bisa membuat remaja yang sedang jatuh cinta senyum-senyum sendiri memikirkan orang yang mereka cintai”, itu kenyataan. “Cinta itu membuat orang rela melakukan segalanya demi orang yang mereka cintai”, tergantung orangnya juga. “Cinta itu bisa membuat orang menjadi galau”, kata orang dan saya sepakat Namun kenapa cinta dekat sekali dengan galau? .

Kadang kita ingin sekali merasakan cinta walaupun tidak menyadari apa arti cinta itu sendiri. Kadang kita berani mencintai tetapi tidak berani menanggung konsekuensinya. Cinta memang bisa membuat orang ‘mabuk kepayang’, apalagi bila cinta itu dirasakan oleh remaja seperti saya. Kebanyakan orang khususnya remaja sangat fanatik dengan cinta itu sendiri, dengan kata lain menganggap cinta itu hal yang wajib mereka rasakan dan menganggap bahwa cinta mereka di atas kepentingan lain, tetapi tidak begitu mengerti apa yang harus dihindari dari mencintai. Kata orang cinta itu bisa membuat kita buta, dalam hal tersebutlah yang ditakutkan dari cinta yang dirasakan oleh remaja. 

Bila mereka sudah buta diakibatkan oleh cinta itu sendiri, kita bisa melihat remaja-remaja tersebut curhat di media sosial seperti Twitter, Facebook, bahkan Blog. Entah apa saja yang dikatakannya di media sosial mengenai cinta, mulai dari kata-kata manis untuk sang kekasih atau pun orang yang dicintai, pujian-pujian, hingga kegalauan mereka yang senantiasa mengisi Timeline Twitter dan Facebook yang bisa dibaca oleh orang lain. Kemudian, apakah memang cinta itu dekat sekali dengan galau yang pasti dirasakan oleh setiap orang yang merasakan cinta? .

Ternyata cinta itu selain datangnya tiba-tiba dan sangat mengejutkan dan membuat orang yang merasakannya bahagia, tetapi cinta itu juga mampu membuat orang sedih atau pun galau. Bahkan kegalauan itu juga mempengaruhi keseharian mereka, remaja yang galau karena cinta misalnya setiap hari makan 3 kali sehari frekuensinya menurun menjadi sekali sehari. Tiap malam mendengar lagu-lagu cinta atau pun lagu-lagu patah hati sebagai kenangan dengan orang yang mereka cintai atau pun mantan kekasih. Bisa juga frekuensi ngobrol dengan teman-teman yang biasanya gosip sepanjang hari berganti dengan curhat karena galau sepanjang hari. Dan satu hal yang akhir-akhir ini remaja yang sedang galau lakukan adalah, nge-tweet curhatan galaunya di Twitter atau pun meng-update status di Facebook. Setiap hari pasti ada saja tweet maupun status tentang kegalau tersebut. 

Cinta itu dekat sekali dengan galau karena cinta itu membuat orang-orang yang mencintai merasa orang yang mereka cintai menjadi bagian dari dirinya, dan bila ada sesuatu yang mengganggu maka rasa gundah dan sedih pun akan dirasakan. Galau itu sendiri efek langsung dari cinta. Bila ada sesuatu yang mengganggu bagi mereka yang mencintai, entah itu kerinduan karena jarak mereka yang jauh dan jarang bertemu, entah itu pertengkaran antar mereka yang mencintai dalam status hubungan, entah itu cinta yang tak terbalas, dan sebagainya pasti menimbulkan efek galau bila perasaan mereka terganggu. Galau itu dekat sekali dengan cinta, dan seperti cinta yang datangnya tiba-tiba, galau juga bisa cepat datangnya dan juga terkesan tiba-tiba karena jaraknya dekat bagi orang yang mencintai. 

Saya akui cinta itu sendiri dekat sekali dengan galau. Setiap ada masalah dalam diri kita dengan orang yang kita cintai misalnya bertengkar, orang yang kita cintai cuek, orang yang kita cintai tidak memberi respon terhadap cinta kita, dan sebagainya pasti membuat kita galau. Saya sendiri merasakan itu. Memang cinta dan galau itu sejalan. Setiap kisah cinta pasti terisi kisah galau di dalamnya. Memang sudah sepakat sih, mau di apakan lagi. Cinta itu dekat sekali dengan galau. Jadi bagi kita semua, khususnya kita remaja, berhati-hatilah dengan hal yang disebut cinta. Persiapkan diri untuk kedatangan cinta, dan berhati-hatilah memberikan cinta kepada orang yang kita cintai. Hal tersebut mungkin belum bisa meredam rasa galau, tetapi setidaknya dapat meredam efek galau yang diberikan.

Rabu, 04 April 2012

Laksana Cinta Dari Anakmu



"Laksana Cinta Dari Anakmu Oh ibuku"



inilah sesosok ibu yang ku cintai tiada duanya bagiku cinta kasihnya selalu mendinginkan hati yang sedang terbakar prahara





Ibu jika dengan menjelma menjadi angin 

Lantas kau dapat merasakan kesejukan itu aku akan melalukannya untukmu 

Aku tak tahu akan seberapa berharganya hidupku jika tanpamu 

Jika tanpa cinta kasihmu 

Karena yang ku tahu kaulah yang mampu membuat cinta ini semakin besar kepadamu 

Kau telah banyak berjuang untukku..untuk nafasku 

Kalaupun bisa aku menciptakan sedikit saja senyuman itu 

Mungkin itu tak akan pernah sebanding dengan apa yang telah kau lakukan untuk hidupku 

Aku selalu berharap,, tuhan tak pernah mengambil senyuman itu darimu 

Percayalah,,, 

Aku mencintaimu dengan segenap jiwa dan ragaku 

Dengan hati yang tak bisa ku sematkan dengan wanita manapun 

Dan aku menyayangimu dengan nada-nada cinta 

Dengan nada yang tak bisa ku harmonikan untuk yang lain 

Khusus hanya untukmu seorang 

Wahai ibuku yang lembut hatinya



Bicara ibu tentu tidak akan habis untuk diceritakan. Ia seperti air lautan yang tak akan habis bila sedang musim kemarau. Selalu mengalir untuk memberikan kehidupan bagi yang membutuhkan. Dan itulah arti seorang Ibu untuk ku. 

Aku Denysh ,aku lahir dari rahim seorang ibu bernama Tri Feriana Ningsih. Ibuku sekarang genap berusia 38 tahun.Iibuku adalah seorang ibu rumah tangga. Aku sangat mengagumi sesosok ibuku, dia adalah wanita yang mempunyai kesabaran yang tiada berujung, kasih sayangnya kepada ku tak pernah lekang oleh ruang dan waktu. Aku sangat bersyukur karena Allah SWT, telah menciptakanku dari seorang rahim ibu yang tiada dua nya untuk ku. Walau terkadang aku lalai akan tugas ku menjadi seorang anak namun cinta kasih dan pengertiannya yang sangat membuat ku tak bisa hidup tanpanya. 

Ibu selalu menyayangi aku . Disaat aku membutuhkannya di samping ku, sosok ibuku akan selalu ada. Bukan hanya ada, namun ibuku juga selalu membimbing dan memberikan dorongan. Untukku ibuku adalah seorang sahabat, kerap kami sering bercanda bergurau bersama selayaknya teman saja.Ia tidak pernah marah jika aku terkadang hanya memanggil namanya saja tanpa harus ada kata mama. Ia manusia yang paling mengerti akan isi hatiku. Dia adalah obat penawar jikalau hati ini gundah. Selalu ada cara membuat aku ceria kembali. Kata-katanya seakan mampu menghipnotisku. Ibuku selalu memberi motivasi dan nasehat-nasehat kepada ku. Walau terkadang aku sangat menyesali jika aku telah membentaknya,namun beliau selalu mengalah atas kemarahan ku. Ia tidak pernah dendam atau membalas perbuatanku.














Foto-foto kemesrahan aku dan ibuku, dia sesosok sahabat ,sekaligus ibu untukku 



Ibu selalu berkata kepadaku ia hanya ingin melihatku menjadi sesosok wanita yang sukses, wanita yang tegar hatinya, wanita yang berkepribadian baik, selalu menjaga marwah keluarga dan menjadi anak yang selalu berbakti kepada orang tua . Selalu ku ingat waktu ia berbicara pada ku tentang ketulusan hatinya, tentang cinta kasihnya . Ketika itu aku telah usai menamatkan sekolahku, ia berkata jangan meninggalkan nya. Awalnya aku sempat bingung, apa maksud dari kata-kata tersebut lalu ibu ku menjawab dengan deraian air mata. “ Mama tau sekarang kamu telah beranjak dewasa,umurmu telah mencapai 17 tahun, mama juga tau jika kamu sangat ingin melanjutkan sekolahmu di luar kota, namun apa kau tahu nak ? “ .Saat itu aku terdiam sejenak menyaksikan ibuku menangis , namun di dalam tangisan itu ada segores senyuman tipis yang seakan menyakitkan hatinya. “Apa kamu tau suasana dirumah ini jika tak ada kamu di samping mama ?” aku menatapnya tak terasa waktu itu aku ikut merasakan apa yang ia rasa. “Mama akan merasa sangat kehilangan mu jika kamu tetap pada pendirianmu untuk melanjutkan sekolah mu diluar sana, Mama hanya tak sanggup melepasmu bukan mama melarangmu,mama hanya tak bisa hidup tanpamu,hari-hari mama akan terasa sepi”.ia terdiam lalu mengeluarkan kata-kata yang paling membuat ku merasa takjub .”Dengan siapa kamu disana ?, siapa yang memperhatikan kesehatanmu ?,siapa yang akan menasehatimu nantinya ?, dan siapa yang menghapus air mata mu jika kau sedang bersedih ? ,mama hanya khawatir jika kamu jauh dari mama, bukan bermaksud untuk mengekangmu”. Seketika Aku langsung memeluk ibuku,aku tahu ia sangat mencintaiku,kasih sayang yang tiada dua untukku.Aku lalu memutuskan untuk tidak melanjutkan study ku di luar sana karena ku tak ingin ibuku merasa kehilangan ku. 

Dari sejak itulah aku mulai sadar jika ibuku sangat menyayangiku, Cinta sejati hanya ada pada ibuku, bukan kekasih atau sahabatku, Ibuku lah yang paling mengerti aku betapa aku ini adalah sesosok wanita manja yang masih butuh perhatiannya. Namun dibalik semua itu, ibuku hanyalah sosok perempuan lemah yang hanya bisa pasrah. Pasrah pada garis hidup yang harus dijalaninya. Bukan berarti ibu tidak berusaha, ibu selalu berusaha dan berdoa. Namun toh tetap ada yang lebih kuasa menentukan nasibnya. 

Di mataku, ibuku belum sedikitpun bisa mengenyam kebahagiaan. Tetapi di depanku ibu selalu tersenyum seolah selalu bahagia.Ia mampu menutupi kesedihannya agar aku tak terlalu memikirkannya. Mungkin inilah salah satu kehebatan seorang ibu, tidak ingin kelihatan rapuh di mata anaknya. 

Terkadang air mata ini menetes tatkala memandang foto-foto kami berdua.betapa ibuku selalu menajdi temanku,ibu selalu mengajariku tentang arti kehidupan.Betapa mesrahnya foto-foto itu,sungguh terlihat kasih sayangnya kepadaku. Rasa bersalah selalu muncul. Bersalah karena sebagai anak, ternyata aku juga belum bisa membahagiakan ibu. Bahkan selalu merepotkan ibu.Aku selalu memarahinya jika tugas kuliahku menumpuk, namun ia selalu mengerti aku. 

Pernah terlihat dan terdengar oleh ku ketika ibu sedang berdo’a kepada-NYA. Tak banyak yang kudengar namun ibuku berdoa agar aku selalu menjadi bidadari yang menerangi hidupnya,menjadi anak yang selalu menyayanginya seperti ia menyayangiku. Lalu terlintas dipikiranku ,apakah aku bisa membalas semua pengorbanan ibu? Tidak, sama sekali tidak.Aku tak akan bisa membalas budi baik ibuku sampai kapanpun tak akan bisa terbalaskan. Tapi aku akan berusaha semampuku untuk menjadi seorang wanita yang di impikan ibuku . 

Terkadang aku malu demi mengetahui semua itu. Ingin rasanya bisa membuat ibuku bahagia. Entah kado apa yang bisa aku haturkan untukmu ibu.Semua tak akan bisa membalas jasamu. Aku hanya bisa berusaha menjadi anak kebangganmu. Terima kasih atas semua kasih sayang dan pengorbanan ibu sampai saat ini. Maafin semua kesalahan anakmu yah bu!”, Maaf juga karena sampai detik ini aku belum bisa membahagiakan ibu!” (mengucur air mata……) 

Aku sayang ibu….

Rabu, 28 Maret 2012

SIAPA BILANG PAKAI BATIK TIDAK TRENDI ??


SIAPA BILANG PAKAI BATIK TIDAK TRENDI ??
 Oleh : Denysh Wulan Rahmadhian


 Kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, yang merupakan penggabungandari "amba" yang berarti "menulis", dan "titik" yang berarti"titik".


Batik di Indonesia, mulai dikenal sejak abad XVII, ditulis dan dilukis di daun lontar. Saat itu motif batik kebanyakan masih berupa binatang ataupun tumbuhan. Namun seiring berkembangnya jaman, corak lukis dari batik sudah merambah ke motif abstrak berupa awan, relief candi, wayang, dan lainnya.


Dulu masyrakat enggan memakai batik, di karenakan batik hanya di pakai pada acara- acara formal saja . Apalagi anak muda mereka kadang malu memakai batik karena kesannya jadul atau ketinggalan zaman. Namun sekarang, trend batik kembali berkembang pesat di Ibukota bahkan dampak trendnya juga di rasakan oleh masyarakat Kepri khususnya kota Gurindam. Trend ini sekaligus mengangkat keindahan batik ke masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Dari batik kuno hingga batik trend.


Di Tanjungpinang banyak sekali ditemukan anak muda hingga orangtua yang bepergian dengan menggunakan batik. Batik yang identik dengan pakaian formal, sekarang bisa digunakan dalam berbagai acara. Seperti di mall-mall, di cafe, hingga pejalan kaki, banyak sekali yang menggunakan batik. Desain baju batik pun semakin berkembang, tidak hanya berputar dengan model yang itu-itu saja. Sekarang model batik sangat bervariasi, mulai dari batik resmi untuk acara formal, hingga batik semi formal dan batik casual. Bahan yang digunakan pun bermacam-macam. Ada pula batik tulis, sampai dengan batik sablon. Untuk batik sablon, harga pakaian ini biasanya lebih murah ketimbang batik tulis.
Warna pada batik pun bermacam-macam, tidak terpaku dengan warna coklat saja. Ada batik yang berwarna pink, biru, dan masih banyak lagi. Corak batikpun semakin bervariasi.

Di Temui di tempat tongkrongannya , cowok   yang kerap di sapa Havis mengaku bahwa trend batik pada masa kini emang sangat di gemari anak muda, bukan hanya remaja di setiap kalangan sekarang memang menggemari batik. ”sekarang lagi musim batik lhoo ! nggak muda nggak tua anak-anak juga pada banyak yang pake batik, batik sekarang udah mulai gaul banyak variasinya yang lucu-lucu pada dasarnya aku sih ,emang suka batik,tapi dulu aku sungkan memakainya, namun sekarang batik modis banget,cinta Indonesia dehh”.   Ujar cowok kelahiran Jakarta tersebut.

           
adi dan kayla pecinta batik
Bertepatan dengan Pernikahan sepupu saya pada tanggal 25 Maret 2012 yang lalu, saya bertemu dengan sepasang kekasih yang mengikuti trend memakai batik , mereka mengaku jika memakai batik itu terkesan elegant. "ahh... siapa bilang batik itu kuno, sekarang kan batik lagi ngtrend, bukan hanya batik yang bermotif biasa,gara gara gila bola sekarang pun di buat batik bermotif club bola,memakai batik itu kesannya lebih rapi dan elegant aja menurut saya,kata cowok yang memakai batik seragam bersama kekasihnya itu.



Tidak kalah dengan Ibu kota Jakarta,Tanjungpinangpun  punya batik sendiri. Bermotif kerang jenis gonggong, hasil kreativitas ini dinamai Batik Gonggong. Dan sudah pula dipasarkan dengan merk Lawana di Kios Kelapa Gading, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.Lawana merupakan bahasa Melayu dan dalam Bahasa Indonesia berarti sangat cantik atau menawan. Batik Gonggong ini lahir dari ide kreatif Efiyar M Amin. Sudah ada ratusan desain batik gonggong yang siap diproduksi.




Butik batik gonggong di tanjungpinang tepatnya di kios kelapa gading basuki Rahmat,belakang pamedan A.yani



Sabtu, 17 Maret 2012

be Lost



hehee... ini lah novel ku yang pertama yang udah aku seleseikan dalam waktu lama jugaa... sempat juga ada kendala-kendala yg aku lalui tapi yahh gini lah hasilnya,,,
trimakasii buat temen-temen yang udah nyuport supaya novel ini cepet aku seleseikan....
selamat membaca yahh,,, jika ada kekurangan yahh maklumin sajaa......




Bagian 1
Patah Hati Lagi

                                                            * * * *
                

Takkan mungkin ada yang lain …
Segenap jiwa hanya untukmu…
Takkan mungkin ada yang lain disisi…
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku…
Bersamamu hingga akhir waktu…

                 Lagu itu terdengar indah ditelinga Fana.Gadis manja yang hobbi menulis puisi ini.Tak terasa tetes demi tetes air mata jatuh dipipinya.
                “Rian,kenapa ya kamu nggak pernah mengerti kalau aku sayang banget sama kamu?kenapa kamu tega membuat aku jadi seperti ini?tangisnya dalam hati.
                 Rian adalah cowok yang selalu disayang,dibangga-banggain sama si Fana.Cowok putih,keturunan chinnes ini memang banyak pengemarnya,cewek manapun yang dekat sama dia,pasti jatuh hati.Wajah Rian yang tampan,di tambah lagi dengan senyumannya yang manis,membuat cewek-cewek selalu penasaran dengan-nya,Wajar aja Fana makan hati melihat tingkah Rian yang nggak karu-karuan.Ngaku-ngakunya nggak punya kekasih alias ngejomblo,lantas Fana mau di kemanain doonk?.
                Yang anehnya lagi,sudah tau Rian yang Super Playboy seperti itu,tapi nggak pernah terlintas di hati Fana untuk meninggalkan Rian.Fana selalu setia,sabar menghadapi tingkah kekasih yang sangat di cintainya itu.
                 Tapi,sepertinya kali ini Fana nggak tahan lagi buat meneteskan air matanya.Cewek mana,yang nggak tergores hati-nya melihat pacarnya berduaan dengan cewek lain?mungkin Hanya Fana lah yang bisa menahan amarah-nya.Dia selalu berharap suatu saat nanti Rian sadar dengan perbuatannya.
                “Rian kapan sih Yan kamu sadar?kenapa kamu nggak pernah bisa menghargai aku sedikit saja?kenapa aku nggak bisa benci dengan kamu?“.Tanyanya dalam hati.
                 Bisa nggak sih,bayangkan gimana rasa sakitnya hati Fana?.Tadi Fana sempat melihat Rian jalan sama cewek mesrah banget,pakai rangkulan segala.Ya ampun!!itu cowok gila banget ya?
                  Pernah juga, Fana nggak sengaja membaca sms di hp Rian Ya ampun mesra banget,seperti layaknya orang pacaran.Sempat sich Fana tanya dari siapa?.Terus Rian bilang dari adik sepupu-nya,minta maaf pakai gombal langsung dech di maafin Fana.
                   Fana cuma nggak mau memperpanjang masalah itu,semua di lakukan-nya karena Fana sayang banget sama Rian,nggak ada yang lain dihati-nya selain Rian yang bertahta,cinta-nya tulus dari dasar hati yang terdalam dan dia takut kalau akhirnya dai kehilangan Rian.
                 Tiba-tiba Hpnya berdering.Rupanya sms dari Okta.Okta adalah sahabat yang paling dekat dengan-nya.Fana mempunyai 4 orang sahabat  yang sangat menyayangi-nya mereka adalah Okta,Tesa,Tata,dan yang terakhir Ana.Mereka sangat kompak sekali dalam hal belajar,sampai dalam hal apapun,misalnya,Fana tuch sering banget sakit.Kalau Fana pulang minta izin,ikutan semua dech minta izin.Pokoknya kompak abis dech.Mereka selalu mengutamakan kesetian.Karena bagi mereka kesetian itu adalah hal yang paling utama yang ada di dalam persahabatan.
                 Tapi mereka semua memang beda-beda banget dari segi fisik,sifat, hoby, pokoknya semuanya beda,ini contohnya kalau si Fana adalah gadis yang sangat manja,tapi kalau sudah marah galak banget,,bisa-bisa seperti Harimau yang sedang mengejar mangsanya.Pernah sekali,dia berkelahi dengan teman cowoknya si anak baru,soalnya anak itu suka usil gangguin dan si Fana,walhasil kena batunya deh.Tapi di satu sisi dia orangnya nggak tegaan,rendah hati,murah senyum sampai ia di julukin “miss sem-sem”.Fana itu paling doyan bakso pedas,kadang-kadang dia makan sampai bercucuran keringat dan sering berlinang air mata,karena sangking pedesnya bakso yang di makannya.Yang buruknya dari Fana dia itu orang yang ceroboh.Tapi kalau urusan cinta, dia itulah mahluk yang paling setia.Karena Fana paling muda di antara sahabat-nya,dia masih polos banget nggak tau apa-apa gitu,suka nggak nyambung orangnya.
                 Beda dengan si Okta,kalau Okta anaknya centil,suka dandan.Beda banget sama si Fana yang nggak pandai dandan sama sekali.Okta selalu mengutamakan penampilan.Cewek cantik ini juga suka banget sama bakso tetapi bedanya dia nggak doyan pedas.si Okta ini paling penakut diantara  temen temen nya,dia juga bisa cepat melupakan cowok,mungkin nggak bisa di hitung deh berapa banyak mantan-mantannya.Coba aja suruh dia sebutin satu-satu pasti dia lupa,prinsipnya cowok di dunia ini nggak Cuma satu.Dia royal banget apalagi urusan shopping nggak pandang harga,asalkan dia suka pasti dia beli barang itu,Dia juga adalah orang yang paling nggak bisa sabar,apa yang dia mau semua harus terpenuhi.
                   Beda Lagi dengan si Ana,cewek culun tapi nggak pernah mau di bilang culun ini,perhitungan banget kalau soal shopping dia paling nggak suka,pelit banget,dia paling nggak suka mengeluarkan uangnya untuk hal-hal yang nggak pasti. Tapi dia nggak suka berantakan dia rajin banget,pengennya selalu rapi dan bersih.Bawel banget suka memprotes orang,suka ngomel-ngomel sendiri,sampai di julikin“mak nenek”alias si tukang ngomel.
                 Kalau si Tesa doyan makan,sampai badan-nya gendut gitu,ngemil nomor satu,pemalas banget kamar berantakan seperti kapal pecah,nggak suka dandan, bisa di katakanan seperti cowok sifat dan dandanan-nya,nggak pernah pakai rok kecuali ke sekolah.Katanya dia alergi kalau pakai rok.Jelas aja dia nge-jomblo terus,cowok aja mungkin ogah pacaran dengan Tesa,soalnya dia aja seperti cowok gitu.
                Kalau Tata,orangnya bawel,manja banget,mudah banget sayang sama cowok,nggak doyan makan makanan yang berlemak,maklum Tata takut banget gendut.Dia juga suka banget berkaca-kaca,mungkin kalau nggak berkaca se-jam nggak sah.

                 Uupps sempai lupa!!Fana membaca sms dari Okta
From:<Miss_univers>
   Uuy Miss sem-sem… lagi paen?
   Bay the way ke warnet yuuk?suntuk nie!!
 Mereka berdua emang hobby banget ke warnet
Sent to :<Miss_univers>.
   “ ahh… capeek deeh.. aku lagi sedih banget?tau nggak kenapa? “
Balasnya dengan cepat.5 menit kemudian Okta membalasnya
From:<Miss_univers>
   ”kenapa lagi sich loe, miss sem-sem ?”
 tanya Okta penasaran.

               Sent to:<Miss_univers>
   ”Aku kali nie emang patah hati banget !!! tadi aku lihat Rian sama cewek lain lagi, mesrah banget Ta. Uuhh,Siapa yang gak jelouse??…”:-c..”balasnya,
Tak lama setelah itu,Okta membalasnya.
                  From:<Miss_univers>
Kan aku  udah bilang Fan !! Rian  itu playboy cap kucing bertelur tau gak??!!, udah lah  Fan  putusin aja hubungan kalian,masih banyak  yang lebih baik dari dia.Ingat ! patah 1 tumbuh seribu”
                  Balasnya penuh emosi.
                 Okta memang selalu mengingatkan Fana tentang Rian.Tapi Fana berat banget Melepaskan Rian.
                    Sent To:<Miss_Univers>
   ” Tapi kamu kan tau Ta,aku ini sayang banget sama dia!!!what must I do ??
                Balasnya dengan penuh keyakinan,Fana yakin sekali akan isi hatinya.hatinya nggak mungkin berbohong.
                   From:<Miss_univers>
“ Ya aku  hanya bisa bilang,kamu  harus berfikir optimis Fan, dia itu udah berkali-kali menyakitkan hati kamu,kepana kamu  masih pertahanin dia?nggak ada guna…sayaang…!!malah sebaliknya kamu  nyiksa diri kamu Fan ?atau kamu mau kita-kita kasih dia pelajaran??.
                 Bentak Okta yang kesal banget melihat tingkah laku Rian!!
                  Sent To:<Miss_Univers>
“Aku ngerti, tapi aku mohon,kamu ngerti yach.. aku bakal ngasih dia kesempatan buat berubah, aku yakin banget dia past bisa berubah.walaupun aku sendiri nggak tau kapan waktunya.Yang jelas sekarang  aku slalu berdoa yg terbaik untuknya…
Jelas Fana singkat



                  From:<Miss_univers>
   “ Yach.. terserah kamu  dech Fan.Lakukan aja mana yang terbaik menurut hatimu.Aku kan Cuma memberimu saran tapi selebihnya itu hak mu. Bay the way mau nggak ke warnet? tanya Okta memastikan.
                    Sent to:<Miss_Univers>
“ Ah… aku capeek nee… pengen molor …!! Tadi abis temenin mama aku belanja…
balasnya lagi.
                   From:<Miss_univers>
 “ Ya udah deh, up to you!!… Met bobok ya Miss sem-sem…” he he he… ujarnya… “ Ya…ya.. “ Ya Miss univers kejebut got…(bauk donk) : -D ha ha ha…

                                                                
                                                     * * * *

        Woooooyyy!!Teriak Fana.
Eh…ada apa…ada apa,latah si Ana.Ana memang latah kebisaan yang nggak bisa hilang dalam dirinya.
”Duuh Fan,kamu nech ngagetin aku aja,Apa sich…?
“He..he..he ia maaf-maaf.Lihat PR dong!!,aku lupa buat PR.kata Fana manja merayu Ana.
Ana terdiam melihat Fana.
”Ayo donk Ana yg cantik… idihh kalau pelit-pelit kuburanya sempit loh!!” ledek Fana.
”Gak usah muji dech!Aku kasih dehh,tapi lain kali was ya kamu gak buat pr lagi!!Ana segera mengambil buku itu di dalam tas nya.
Ini nyonya Fana,katanya sambil menyodorkan bukunya ke Fana.
Tak lama kemudian,
woOy…mak nenek and miss sem-sem!!!.
            Kaget Okta dan Tata serentak.
Kurang ajar kau ya !!mis kampret and miss univers kejebur got.
            Ha ha ha ha .Mereka tertawa girang.
“Ehh ngomong-ngomong Tesa mana?udah mau bel gini belum datang?.”tanya Okta.”
Gak tau tuch,telat kali tu anak”,jawab Ana Sambil membolak-balik bukunya.
 “Paling,,anak itu masih molor Tesa kan mirip sama kerbau guling,hehehe”cerocos Fana.
Hahaha kamu bisa aja Fan.
”Hay…guyz.. tiba-tiba si Tesa datang dengan riangnya.
Yee kau ini pagi-pagi sudah kayak dapat door prize aja.Kata tata dengan logat Batak Sambil menjotos kepala Tesa.
AAwwww…sakit tauuu…!!!
Hahaha sori dech, tertawa Tata, yg melihat sahabatnya mengelus-ngelus kepalanya.
 Ting…tong..ting..tong bel tanda masuk berbunyi…


                                                       * * * *
  
              Jam pertama,emang membosankan banget.pelajaran matematika memang pelajaran yang paling di benci banget buat Fana dan Okta.Berbeda dengan Ana yang hobby banget dengan pelajaran yang membuat kepala dan otak jadi keriting ini,terang aja Fana dan Okta ngobrol sepanjang pelajaran
 Fan, semalam kok nggak mau aku ajak ke warnet? tanya Okta membuka pembicaraan.
 Malasss…!!jawabnya singkat.
kamu kenapa sich miss sem-sem?cerita donk.
Okta yg melihat tingkah sahabat ini jelas aja curiga plus penasaran,
 hmmm…senyum fana pun terlihat memaksa.
      Okta pun tau apa yang dipikirkan Fana.Okta sudah mengerti banget sifat dan tingkah laku Fana,Fana nggak suka terbuka.Dia suka memendam masalahnya sendiri. Ooo…aku inget?pasti gara-gara semalam?.Tebak Okta penuh keyakinan.
       Fana,aku kasih tau sama kamu,nggak selamanya cowok yang kita bangga-banggain itu baik,harus sabar gimana lagi kamu Fan??udah berapa kali coba,kamu patah hati hanya gara-gara Rian?Duuh Fan,berubah sedikit dong,sifat kamu yang terlalu sayang sama cowok,terlalu setia plus sabar,udah tau dimainin gitu… masih juga betah, jelasnya sok dewasa.
       Okta paling ngerti banget dengan Fana,sebenarnya Fana pengen banget ngikutin saran Okta tapi hatinya berat banget.Dari semalam dia nggak ada hubungin kamu Fan?tanya Okta,
 Fana hanya mengeleng-gelengkan kepalanya,
“emang tuh cowok dasar sialaaan…!! Okta pun mulai emosi tiba-tiba.
Oktaaaaaa,Faaanaaa…. !!!Kalian berdua asyik ngobrol aja.
Kalian tidak tau apa ibu capek menerangkan di depan??.
Teriak ibu Susi yang terkenal paling galak se SMA 1 sekolah Fana.
                     Fana dan Okta sekarang duduk di bangku XII IPS 3.Sekarang kalian keluar…!!!jangan masuk pelajaran ibu sebelum kalian sadar dengan perbuatan kalian.Mengerti??,Tegas ibu susi.
 Fana dan Okta berpandangan serentak“ mampus kita “….
Fana,Okta kalian dengar ? keluar…!!!.
Bentak ibu Susi yang sudah kesetanan itu mereka pun keluar,semua terdiam sejenak.
       Tata,Tesa dan Ana memperhatikan sahabatnya lalu berpandangan heran.
        “gilaaa,tuh kan kamu sih ta…!!udah tau,tuh orang danger banget,masih juga berani nyari gara-gara.
Kata Fana sambil menggigit bibirnya.
“ Ya sorry, abis aku bete ngelihat kamu diam seperti patung terus,kalau ada masalah cerita doong,Aku kan sahabat kamu Fan.Ntar kamu stress Fan,kata okta sambil cemberut.Ia ia Okta,kata Fana .


                                                              * * * *

Kalian berdua kenapa sih? tanya Tesa.
 Tuch si Okta … tanya deh sendiri sama dia, jelas Fana lalu meneguk lemon tea dan melahap bakso makanan faforitnya.
           Emang kenapa sih kalian ampe diusir gitu?tanya Tesa pada Okta.
          Okta menjelaskan secara detail mengapa mereka sampai diusir begitu.
          Oohh…begitu ceritanya.Emang tu si Apek kurang ajar banget sich, Tesapun menyolot.
          Duh..Fan gara-gara aku ni kamu jadi begini?.Coba aku nggak kenalkan kamu ke Rian,pasti nggak gini jadinya.Sesal Tesa, Emang si Tesa yang ngenalin Rian ke Fana, gara-gara si fana nggak bisa ngelupaiin mantan-nya yang hilang tanpa jejak gitu,katanya ada yang bilang dia pindah keluar kota.
                     Dia udah berusaha cari infomasi tapi hasilnya nihil.Fana dulu sampai stress berat di tinggal Tintus mantannya itu, Fana sayang banget sama cowok pemain basket itu, tapi sayang aja!emang cowok zaman sekarang nggak ada yang beres kali ya…??
 Udahlah Tes, nggak apa-apa, aku udah biasa di permainkan  cowok.Kata Fana pasrah dan senyum-nya yang terpaksa terlukis di bibirnya..
Fan…kamu yang sabar ya?.Kata Ana dan Tata serentak.Masih banyak yang lebih dari Rian.Kami yakin kamu bisa tanpa dia.Kata Okta.
Ia Fan.. Tesa menimpali.
Thanks ya…kalian emang sahabat Aku, yg baik banget.
Merekapun berpelukan.Terasa banget indah-nya persahabatan.




Bagian 2
Perubahan

                                                              * * * *


Hp Fana berdering,cepat-cepat diangkatnya.
Halo…?? sapa Fana.
Hallo sayang, lagi dimana?udah pulang?mau dijemput Nggak?.Tumben Rian mau jemput aku?.Tanyanya dalam hati.
 Lagi di sekolah dong, mungkin sebentar lagi pulang,lagi gak ada guru nich, jawabnya.Hehehe… tumben mau jemput Fana?ada apa nih?.Tanyanya penasaran.
 emang nggak boleh ya?.Tanya Rian dengan penuh perhatian.Rian  kan nggak mau Fana kecape’an pulang naik angkutan kota.
 Fana memang biasa pulang naik angkutan kota.Kadang-kadang ia memang di jemput sama supir-nya,tapi ia nggak mau merepotkan orang makanya dia pulang naik angkutan kota.
              Hmm..gitu ya??.Boleh-boleh aja kalau nggak keberatan. Fana seneng banget kerena Rian jadi perhatian nggak seperti biasanya.
 Ya nggak keberatan dong sayang jawabnya dengan halus.
 Ya udah dech Fana tunggu ya?Bye…
Dari siapa si Fan?tanya Okta.
Dari Rian, dia mau jemput aku nich…?.Jawabnya sambil senyum-senyum kegirangan.
          Yang benar kamu Fan?.tanya Okta agak sedikit nggak percaya.
Iaa…Okta..,beneran nggak mungkin dong aku bohong sama kamu.Jawabnya dengan yakin.
Setengah jam kemudian,
                 Tuh udah bell…!!! Ia pun bergegas keluar bersama Okta,Tata,Ana dan Tesa.
Hari ini aku nggak pulang bareng ya?.Soalnya aku di jemput sama Rian,nggak apa-apa ya??please…mohonya sambil senyum-senyum gak jelas,
Ia deh…iaaaa kita-kita ngerti.Jawab mereka serentak…!!!
 Tuh dia Rian, aku duluan ya ?? byee…!!!.Katanya sambil berlari menuju mobil yang menjemputnya.
                                                             
****

Dalam perjalanan,
Ian, Fana boleh nanya sesuatu nggak?.Tanya Fana memecah keheningan.
 Hmmm,,boleh…?Emang mau nanya apa sich sayang??
Mobil avanza hitam itu pun terus melaju.
”Kemarin jalan sama siapa?.Tanya Fana.
Kemarin,kapan?.Rian pun menayakan kembali maksud Fana.
Semalam kata Fana manatap ke arah Rian.
Hmmm… perasaan semalan Rian di rumah,nggak keluar!.Terlihat Rian kaget dan mencoba mencari alasan.
Beneran ?? tanya fana menyakinkan.
 Iaa sayang.Mungkin salah lihat kali??Kata Rian meyakinkan Fana sambil mengusap kepala Fana.
Ya mungkin kali ya Fana salah lihat…!!!.Kata Fana,memandang Rian.
 Selalu Saja begini Fana nggak suka  memperpanjang masalah,dia takut Rian marah padanya. Oya… syang udah maem belun ? tanya Rian, Rian laper nich Fan!
hmm… Fana udah makan tadi di kantin bareng anak-anak.Jawab Fana.
Ya… padahal Rian mau ngajakin Fana makan siang bareng??.Fana mau nggak temanin Rian makan?.Ajaknya.
 Fana hanya mengangguk-anggukkan kepala-nya. Tibalah mereka di warung lesehan .
Rian paling doyan banget pecel lele,makanya ia memilih makan di lesehan faforitnya di daerah Sukarno Hatta.Beneran nggak mau makan?.Tanya Rian.
Hmmm bener sayang.Jawab Fana sambil tersenyum pada Rian.
 Kalau gitu Fana mau minum apa?.Tawarnya.
Hmmm ice jeruk aja dech.Jawabnya.Rian pun melahap makan faforitnya.. Fana terus memandang Rian.
“ Ya allah betapa sayangnya aku dengan cowok ini,tapi apa dia bisa membalas semua rasa sayangku padanya?.Kenapa dia selalu membuatku sakit hati,apa dia nggak pernah sadar di sini aku menyayangi-nya setulus hati?tidak ada yang lain di hatiku kecuali dia seorang.
Ucap Fana dalam hati.



                                                            * * * *


      Terimakasih  ya sayang,udah mau sempatin jemput Fana.Ucap Fana pada Rian.
Ia sayang, Rian yang harus berterima kasih dengan Fana,soalnya udah mau nemanin Rian makan.Katanya pada Fana.
Fana tersenyum manis.Ya udah Fana masuk dulu ya??.
Tiba-tiba Rian mencium kening Fana.
So sweet banget ya??.Apa nggak iya Fana melayang keawan.
                
                      Sampai di kamar Fana melihat jam udah jam 19.30.Fana merebahkan tubuhnya di kasur.Capek banget hari ini,nemanin Rian makan,nyari kaset,uhh..hari yang melelahkan.Ujarnya dalam hati.Fana mengambil hp nya lalu dia mengirim sms buat Rian.
Sayang… hati-hati dijalan ya ?” jgn lupa mandi, tar auk looh…he he he…
                 Fana pun beranjak dari kasur lalu bergegas ke kamar mandi, Ia menyegarkan badannya dari aktifitas hari ini.Setelah selesai mandi ia pun bersistirahat tak lupa ia menulis kisah hari ini di diarynya.Fana emang hobby banget menulis.


                                                                                              Diar Diary..  07-08-2007
Hm… hari ini aku senang banget… tau gak sich?,Rian tadi jemput aku di sekolah…!!! Terus dia ngajak aku makan.Soal cewek yg di mall itu dia Nggak ngaku sih… dia bilang dia di rumah…tapi aku beneran ngelihat koq…tapi sampai kapan ya, aku harus sabar gini…?aku sayang banget tau sama dia…,trus tadi dia nyium kening aku… hari ini dia banyak banget berubah…jadi perhatian plus romantis, biasanyakan  selalu nggak ada waktu untuk aku…yaa moga-moga dech dia selalu begini sama aku…Tuhan jangan rubah dia lagi ya aku mohon… aku sayang dan cinta banget dengannya aku nggak tau deh apa jadinya kalau dia gak ada sama aku??Ya udah dech aku ngantuk banget… bye diary.
-Fana-





Bagian 3
First Kiss

                                                                  * * * *
                 Mbok…mbok… teriak Fana dari pintu kamarnya.Terdegar suara dari dapur ia mbak Fana ada apa toh mbak?.Tanya mbok Lela.
                 Mbok Lela adalah pembantu kesayangan Fana.Mbok Lela sudah di anggap keluarga sendiri oleh mama dan papa Fana.Fana memang anak tunggal dari keluarganya.Sejak kecil Fana di jaga oleh pembantu yang baik hati ini,hingga Fana berumur 16 Tahun.Mbok Lela tetap setia menemaninya. 
                            Mama Fana adalah seorang penata rias pengantin,sedangkan papanya adalah seorang Bussinessman.Papa Fana jarang sekali pulang karena sibuknya bekerja sedangkan mama sibuk mengurus salonnya.
                             Mbok.. tolong  gosokin baju Fana ya?.Fanapun menyodorkan celana jeans serta baju bernuansa putih panjang.
 Mbak mau kemana ? Tanya mbok Lela.
Fana mau keluar sama Rian.Jawabnya.
 Iya mbak… Tunggu ya saya gosokin bajunya.
tak lama kemudian,
                       Mbok lela memberikan baju dan celana Fana. Fana pun bergegas berpakaian dan bersiap-siap.

                      Tak lama kemudian mbok “ Fana pergi ya ..!!! teriaknya terburu-buru,soalnya dia udah ditunggu Rian sih..!!!




                                                             * * * *
Hmm…kita mau kemana tuan putriku yang cantik??.Tanya Rian penuh gombal.
Fana tersenyum-senyum sambil menatap Rian yang sedang menyetir mobilnya.Looh di tanya koq malah senyum-senyum…??Kata Rian heran.
Fanapun menjawab” Terserah Rian aja dech ?”
Kalau terserah Rian kita duduk di emperan jalan aja ya??.. hahaha… Ledek Rian.
Idich enak aja..!!! Kenapa nggak sekalian aja kita ngamen? Hahaha
Fanapun membalas ledekan Rian.Ya udah kalau gitu kita ke Marina Park aja ya?.
Marina Park adalah tempat paling indah di Tanjungpinang,banyak banget orang pacaran di sana.Selain di tepi pantai kita bisa melihat gemerlapan lampu-lampu di puncak sana.Suasana yg oke dech..!!!.
            Setibanya di sana Fana nggak mau turun dari mobil Rian.Udaranya yang sejuk seakan-akan menusuk ke tulang.Kita di sini aja ya sayang??.Kata Fana. Loh kenapa..?.Tanya Rian…
                       Dingin gak tahan!!Jawabnya manja..
              Duuh,Fana sayang nich pakai jaket Ian!!.Dengan penuh perhatian Ian pun memakaikan jaket kesayangannya ketubuh Fana yg mungil.
                     Fana pun merasa senang dengan perlakuan Ian padanya.Mereka duduk di tepi pantai.Menatap indah-nya malam yang di hiasi seribu bintang dan kerlipan lampu kota,seakan dunia milik mereka berdua.Fana berharap Ian selalu begini padanya.
                       Fana Ian sayang banget ma Fana,tiba-tiba terucap kata romantis dari bibir Rian.Jarang banget loh Ian seromantis ini.Fana menatap mata Ian dalam-dalam lalu ia tersenyum manja, Fana juga sayang Ian…
                     Mata Fana menerawang jauh kearah pantai, dia bingung sekali mengapa ian sekarang berubah padanya.Dari sifat,kata-katanya yang begitu perhatian padanya. Fana koq melamun?Fana nggak suka suasananya ya?.Tanya Rian yang memperhatikan Fana.
Fan...!!!.Rian pun menepuk menyadarkan Fana dari lamunan-nya,Fanapun kaget. Kenapa Ian?.Tanya nya.
Aduh Fana jangan melamun donk sayang…! Fana ngak suka ya suasana disini?.Tanya Rian sekali lagi.
Oooh Nggak,Fana cuma bingung aja kenapa Rian jadi berubah gini?jelas Fana.
Loh berubah gimana?Tanya Rian heran.
 Rian biasanya nggak pernah begini sama Fana, kenapa Rian tiba-tiba jadi begini?. jelas Fana,dia berharap Rian mengerti maksudnya.
Rian pun menghela nafas sambil menatap Fana dan merangkul pundak Fana.
Maafin Rian ya sayang?selama ini,Rian selalu sibuk dengan urusan Rian sendiri,sampai-sampai Rian nggak pernah perhatiin Fana?.
Jelas pasti Rian tau Fana butuh perhatian, tapi Fana tau kan Rian sibuk dengan kuliah?.Sebentar lagi Rian harus menyiapkan skripsi Rian, Pleasse ngertiin Rian ya?jelasnya sambil memberikan alasan.
 Fana pun mengerti.
                      Rian adalah Mahasiswa  Fakultas AAP Akademi Akutansi Pembangunan di Tanjungpinang, ia mengajar D3 nya di Fakultas ini.
                     Fana nggak mau kehilangan Rian, Fana sayang sama Rian, Please jangan sakitin hati Fana lagi?.Kata Fana.Tiba -  tiba air mata Fana jatuh membasahi pipinya.
                     Rian pun menyandarkan kepala Fana di dadanya Rian memeluknya dan mengusap air mata Fana.
                     Ia sayang, Rian juga gak mau kehilangan Fana, Rian janji nggak bakal mainin Fana,Rian janji akan berubah jadi yang terbaik di hati Fana. Janji manis terucap dari bibir cowok putih keturunan Chinness ini. Fana memang mudah banget percaya sama orang.Ian menatap wajah Fana dalam – dalam begitu juga Fana, tiba – tiba ciuman hangat terasa dibibir Fana.
                  Malam minggu yang sangat berkesan bagi Fana tak akan pernah Ia lupakan sepanjang hidupnya.
                  Ciuman itu adalah ciuman pertama yang terasa hangat di bibir Fana selama Ia pacaran Fana gak pernah merasakan ciuman hangat di bibirnya.
                  Jam menunjukkan Pukul 10 Lewat 45 malam Fana dan Rian bergegas pulang.

                                                   
                                                         * * * *


Dear Diary,                                                    Sabtu, 11 – 08- 2007
Ciuman itu terasa hangat di bibirku
Kata janji terucap indah malam itu
Betapa bahagia hariku karena adanya dirimu 



    Bagian 4
Perkenalan

                                                        * * * *

                 Hari ini hari mingggu,Biasanya Fana paling males yang namanya bangun pagi ….
                Tapi entah mengapa???,kesambet hantu apa?Fana bangun pagi – pagi.Cepat – cepat Ia membuka jendela kamarnya,udara segarpun terhirup olehnya sambil menghela nafas panjang,Ia melihat kearah kebun belakang rumah.Ia beranjak menuju dapur.
“Pagi Mbok …? Sapa Fana.
 Loh .. Mbak kok sudah bangun jam segini? Tanya Mbok Lela heran melihat Fana bangun pagi – pagi.
 Loh… emang kenapa ? Fana kan mau bantuin Mbok nyiapin sarapan …. Hehehe katanya yakin.Oh ya Mama Papa mana Mbok,tanya Fana ,ya ampun,Anu non,kata Mbok Lela.
 Anu apa Mbok?tanya Fana bingung.
 Anu non Ibuk sama Bapak sudah pergi.Ibu ada panggilan merias pengantin, Bapak pergi kekantor katanya ada meeting.
Mbok Lela menjelaskan dengan terbata – bata,ia takut Fana kecewa,Fana memang jarang banget sarapan semeja dengan Orang Tuanya.Padahal ia bangun pagi – pagi sekali ingin banget merasakan indahnya makan bareng Orang tua,tapi sayang banget Mama dan Papa nya sudah pergi.

Terlihat wajah Fana melemas,dan tampak sedih.
OOhh… begitu ya Mbok?.Ya udah nggak apa- apa deh.
Lalu Fana beranjak dari dapur ke Ruangan Tv, ia duduk di sofa. Ia bosan banget di rumah sendiri.Ia menukar-nukar channel Tv tak satu pun ada hiburan yang bisa membuatnya senang.
Mbak sarapannya udah siap,Mbak mau sarapannya di meja makan atau mbok antar ke ruang Tv?.Suara Mbok Lela terdengar samar – samar dari belakang dapur.
Disini aja dech Mbok? Fana lebih memilih makan di ruang Tv karena terasa badannya berat sekali untuk berdiri, tubuhnya lemas untuk beranjak menuju ruang makan.
Mbok Lela pun dengan senang hati mengantarkan sarapan Fana ke ruang Tv.  Ini non sarapannya, sambil meletakkan sepiring nasi goreng dan segelas susu hangat. Makasih ya Mbok. Fana pun melahap sarapannya.
Tak lama kemudian,
 ting … tong… ting… tong… bel rumahnya berbunyi,
 Mbok … coba lihat sapa yang datang?.Mbok Lela pun bergegas membuka pintu.
Ohh… Mbak Okta, Mbak Tesa, Mbak Tata.Ada apa  Mbak pagi – pagi udah datang? merekapun tersenyum Fana nya ada Mbok ? tanya Okta.
Mbok ada siapa? Teriak Fana dari dalam.
Ini Mbak ada Mbak Okta, Mbak Tesa sama Mbak Tata, jawab Mbok Lela.
 Suruh masuk aja Mbok ! suruh Fana.
 Ayo Mbak masuk!!.Mbok pun mempersilahkan Okta, Tesa dan Tata masuk menuju ruang Tv,.Fana melihat kearah sahabatnya – sahabatnya,ada yang kurang?. Loh Ana mana?.Tanya Fana.
Udah dech nggak usah ngomongin dia bete tau gak?.Mereka serentak menjawab,

Fana pun tertawa mendengar kata – kata yang diucapkan serentak oleh sahabat – sahabatnya,ada apa sich?Sampai segitunya?.Kalau ada masalah suka banget dech aku yang nggak di kasih tau?.
Tesa pun memotong perkataan Fana.Bukan gitu Fan, kita – kita sebel aja sama tuch anak.Tau gak??.Semalam rencananya,kami mau nonton bareng di rumah Tata,eeh … kita tunggu gak datang – datang di SMS gak di balas,di calling nggak di angkat,terus tiba – tiba dia SMS nggak jadi nonton,soalnya dia jalan sama Andre cowok baru dia, sapa coba yang gak sebel sama tuch anak.
     Sekarang sok oke banget.Tata pun ikut menanggapi,kalau gak aku sapa lagi sich yg ngenalin Andre ke dia?
     Udah lah say…, belum siap Fana ngomong eeh malah dipotong.
Nggak bisa gitu dong Fan.Kalau dia sahabat kita,dia pasti dong lebih memilih kita dari pada si Andre cowok yang baru di kenal dia
                  Ana emang gitu sifatnya,kalau sudah ada cowok,lupa dech sama teman, ntar kalau susah baru dech minta bantuan.Pernah sekali kejadian mereka lagi ke kafe tuch,eeh tiba-tiba dia ngelihat cowoknya mesra-mesraan sama cewek lain.Tapi anehnya masih juga cowok Itu di kejar-kejar.Amit-amit dech…Sampai mohon balikan sama dia,tapi cowok itu tetap aja nggak mau.Ujung-ujungya minta bantuan sapa lagi kecuali sahabat-sahabat yang menyayanginya. Mereka gak tega aja melihat sahabatnya yang patah hati terus,akhirnya dengan penuh pengorbanan mereka membantu Ana sampai berhasil, tapi emang orang gak tau diuntung setelah dapetin apa yang dia mau Ana lupa daratan, nggak ada lagi waktu buat ngumpul-ngumpul pokonya nyebelin dech.
        Ya udah, kita nggak boleh gitu juga.Sebagai sahabatnya,kita ikutin aja kemauan dia yang penting dia senang. Jelas Fana ke sohib-sohibnya.

     Ich.. ogah deh…!!mereka serentak menjawab lagi sambil menatap ke Fana,Fan kamu nyadar nggak sich,kita itu di peralat terus sama dia?.
        Kamu kan tau,kalau dia mau keluar sama gebetan-gebetannya,alasanya apa coba sama orang tuanya?.Kita kan yang jadi bahan alasan dia??sampai orang tuanya ngadu ke mama aku,hasilnya apa?Alu kan yang di Tuduh mama aku bohong…?.Jelas Tata geram.
       Terus kamu ingetkan Fan,Aku putus sama Eky hanya gara-gara mama dia ngadu kalau aku jarang privat.Aku jalan sama Eky terus mama and papa aku nyuruh Eky datang ke rumah.Akhirnya Eky di omel sampei aku putus.Padahal aku sayang banget sama Eky,keluh Tata.
   Udalah…itukan masalah udah lama banget.kata Fana pada sahabatnya. mungkin salah kamu juga yang nggak datang private.Padahal orang tua kamu sudah mahal-mahal bayar itu private.Jelas dong mereka kecewa.Jelas Fana.
  Air mata Tata mengalir tapi aku sayang sama eky.Tesa,Okta,Fana memeluk Tata, udah dong kan masih ada kami yang sayang sama kamu Ta..!!.
   Thanks ya guyz,ehh..dari pada kita suntuk kita ke pantai yuk atau kita kemanalah gitu…?.Oktapun memberi usul oke juga tuh…!!.Tesa pun setuju.
   Tapi aku belum mandi nich.kata Fana sambil mencium bajunya.
   What belum mandi??gila gitu kauu… bauk tau..haha…
ya udah aku mandi lu ya…


                                                               * * * *

                 Mereka pun tiba ditepi pantai,mereka meyewa pondok-pondok.Mereka bersantai,angin sepoi-sepoi,deru gelombang seakan me nenangkan pikiran.Suasana seperti ini memang enak banget menghayal hal yang indah.
Woy…jangan melamun!!.Tesa pun mengejutkan Fana dari hayalannya.Ayo Fan mandi yuk!!..airnya enak nich.
Aku kepikiran Rian, kata Fana melemah.
Duh..udah deh!ngapain di pikirin gak ada untungnya,yang ada kamu loh Fan yang rugi…gak have fun disini
.Fana pun tersenyum “ia deh…
Nah gitu dong…..!!
Mereka berempat berlari menuju pantai.
Tiba-tiba,Braakkk…awwww…sakit!! Tata pun terjatuh karena menabrak sesuatu.
       Duuh…maaf,kamu nggak apa-apa kan?suara lembut itu,keluar dari seorang cowok.
      Sambil membersihkan pasir di badanya Tata berkata,”Kalau jalan pake mata donk teriak Tata marah,ia pun menatap kearah cowok yang ditabraknya.
     Ya ampun buset…buju buneng.. ganteng banget nich cowok!!.Serunya dalam hati.
   Cowok tadi masih mengulurkan tangannya.Tata melihat ke arah uluran tangannya dan menatap kembali ke arah cowok itu.
  Cowok putih tegap ini bisa di bilang manis banget apalagi hidung-nya yang mancung itu.Aduh perfect banget deh.            
 Maaf ya…maaf ?kata cowok itu untuk yang ke dua kalinya.
 Duuh…gak apa-apa kok.Tata pun cepat-cepat berdiri.
 Kamu nggak apa-apa Ta?.Tanya Okta.
 Sakit begok!!!Jelas tata.
  Tapi,beruntung ya kamu di tabrak cowok ganteng?he he he.Bisik Okta meledek Tata.
 Ahc.. Apa-apaan si,muka Tata memerah melihat wajah Cowok itu.
      Oya....kenalin aku Antony,kata cowok itu sambil senyum langsung dech pergi..!! emang cowok aneh yang misterius banget,masak mau kenalan langsung kabur.
       mereka pun duduk di tepi pantai sambil bermain pasir.
  Tata melihat sekelilingnya terpandang olehnya sosok Antony yang sedang asik bermain ombak bersama teman-temannya,ia duduk-duduk di pelampung besar. wahhh…asyik banget kalo di pikir-pikir.
          Tiba-tiba,
        Loh…. itukan Dika teman SMP ku dulu seru-nya dalam hati.Ia berdiri lalu”Dikaaaaa”.teriaknya.
   Dika mencari-cari siapa yang memangilnya.
   Dikaaaaaa…teriak Tata sekali lagi.Tesa,Okta,Fana pun melihat kearah Tata, siapa sich?.Kata mereka serentak.
  ”Teman gue”Jawab Tata singkat.
    Dika pun tau sumber teriakan itu.Ia berlari ke pinggir pantai.
    Eeh apa kabar kamu Ta?.Mereka berjabat tangan.
    Baik.. kamu gimana kabarnya?
    Ya yg seperti kamu lihat sekarang, “aku baik dong”.Kata dika.
     SMA mana kamu sekarang?
    Aku SMA 2 sekarang jurusan IPB jawab Dika.
    Ooh kalau kamu dimana sekarang ?tanya-nya balik kepada Tata
Aku di SMA 1 sekarang jurusan IPS.
Udah lama ya nggak ketemu he he.Owya.. kenalin nih teman-teman aku,yang n’dut itu namanya Tata,
“hay.. gue Dika”.Sapanya ramah.
 Tata hanya tersenyum kecil.
  nah kalau yang di tengah itu namanya Okta.
  Salam kenal.Dika tersenyum.
   Oya..Aku Okta hehehe…
 Kalau yg  itu Fana,”hye Dika…”ucapnya lembut.
         “hye juga Fana”.
            Mereka pun senang dapat temen di sana jadi mereka nggak Cuma berempat.Oya kamu kesini dengan siapa Dik ?.Tanya Okta.
        Itu sama temen-temen.Dika menunjuk ke arah temen-temenya yg sibuk main pelampung.Ayoo...kalian mau gabung?Ajak-nya.
Beneran boleh??tanya mereka berempat serentak..!!! ha ha ha.. mereka tertawa. Kami memang suka ngomong serentak gini,habis..kita udah kebiasaan kata tesa malu..malu.
  Ya udah Ayoo,ntar aku kenalin deh ke teman-teman aku. Kata Dika.
Sepertinya Dika cepat banget akrab sama temen-temen Tata,dia juga gak sombong.Woooy…Dika melambai ke arah temennya yang sudah hampir agak ke tengah laut,meraka pun kearah Dika.
Ehh...cewek siapa nee yang engkau bawa?tanya Yudi.Melihat cewek-cewek cantik Fana,Tesa,Tata,Okta hanya tersenyum-senyum.
Ini teman-teman aku.Kenalin yg tinggi disana itu namanya Yuda,dia kembaran Yudi miripkan?.
Nah…yang pesek itu namanya Panji.
”dasar kampret lo” kata Panji.Nah yang terakhir itu namanya Antony.
Dia…lagi…dia…lagi.kata mereka berempat serentak.
Emangnya kalian kenal sama Antony?.tanya Dika.
Yaa gag kenal sih tapi,Tadi dia tuh nambrak aku!! kata Tata.
Owh.gitu tooh??Kata Dika.
Antony pun tersenyum.
Ya ampun manis baget sih.kata Tata dalam hati,meraka pun have fun bareng.Cepat banget mereka akrabnya,apa lagi Yudi sama Yuda kembaran yang gokil banget.mereka tuh ada-ada aja kocaknya yang buat meraka tertawa.Tapi Antony tetap diam saja,kadang senyum kayak terpaksa gitu, Yudi sama Yuda meledek Antony dengan sebutan burung hantu,soalnya Antony sombong kayak burung hantu.
 Hahaha…burung hantu…burung hantu…kita kan lagi have fun kau kayak mau  makan orang aja!! he he he,
Meraka  tersenyum melihat Antony.
.Yee elo..tu dasar kembar aneh!! senyum Antoni.
Tapi lebih aneh kau tuh begok.Mana ada orang arab tinggal disini,kamu arab ke    sasar ya ha…ha…ha…
Enak aja kamu ngomong dasar brokoli,meraka pun tertawa bersama.
Akhirnya mereka pun bisa bercanda senang,banget gak terasa udah jam 4 sore.
Udah yuk... kata Fana.
Yuk la…mereka pun membilas badan mereka.
Selesai itu mereka ketempat Dika and the ganks.
Oiyaa Dik, kami pulang deh.Kata Tata.
Oo ya udah…nomor Hp kamu berapa Ta?tanya Dika.
 Tata pun memberikan nomor Hpnya,
Nanti calling or sms aku aja ya!!.kata Tata sambil ngeluyur pergi.dia melihat ke belakang Antoni
 Tersenyum manis.Kita-kita pulang ya??..kata Tata.
Ya udah kita pulang ya Tesa,Fana,Okta pamit serentak. Bye..bye..Yudi,Yuda kembar jelek ledek Okta.
 Byeee..balas Yudi Yuda.Mereka pun masuk ke mobil dan melesat pergi..


                                                               * * * *
                Aku kok jadi suka sama Antoni ya?Tata mengeluarkan kata – kata yang mengejutkan dari mulutnya.
 Wah… serius kamu Ta? kata Okta tercengang begitu juga Tesa, Fana yang sibuk menyetirpun kaget .
Ach gila kamu… Ta… ? serius dong?, tanya Tesa nggak percaya,
 iya Aku serius !!dua rius  malahan.
Cepat banget sukanya?Tanya Fana.
Gak tau nich … tapi gimana aku mau deketin dia,nomor Hp nya aja aku nggak tau … ?Kata Tata putus asa,
Napa nggak kamu tanya aja sama Dika?.Ide cemerlang keluar dari mulut Okta. Wah tumben  miss Univers, nggak lola alias loading lama … hehe …
“gue gitu …!!”kata Okta bangga.
Tapi bagus dech kalau kamu demen sama Antony … aku harap kamu bisa cepat ngelupain Eky.Biar kamu nggak sedih lagi kata Fana sambil menepuk pundak Tata yang duduk disebelahnya.
Tata tersenyum ya moga aja aku bisa cepat ngelupain dia.
      Oya malam minggu semalam lo kemana Fan?Tanya tata.
Ia nich … kok nggak ngumpul?Okta ikut nyambung,
Ayoo pasti jalan sama Pangeran Rian ya …?.Tesa pun menebak sambil mendorong – dorong pundak Fana.
Fana tersenyum lebar,Ia mengingat kejadian semalam.
Uh… alangkah senangnya Ia semalam .
Idich… di tanya kok malah senyum – senyum.Mereka pun merayu dan memaksa Fana menceritakan semuanya.
 Aayo…  dooong Fana … !!! hmmm… !!!.Mereka terus memaksa.
   Iya … dech … iya … dengerin ya …?.Kata Fana sambil terus menyetir.Semalam kami ke Marina Park.Kata Fana santai.
 What … ke Marina?Tanya Okta,
 Emang kalian ngapain aja ma Rian.Tanya Tata Penasaran,he..he..he
pasti,,ayooo cepat cerita!! Paksa Tesa.
Kalau aku nggak mau ceritaiin gimana??
AAhh Fana payah lah,
hehehe aku semalam ngerasain first kizz …?Kata Fana sambil cengengesan.
hahaha first kizz…??? mereka bertiga kaget serentak.
Ia … aku di cium.ya ampun … Aku senang banget,aku makin sayang sama dia.
Cieeeee Fana..senangnya,selamat ya Guys…??Kita-kita senenng banget ngedengarnya.
Tiba-tiba Tata keceplosan kalau kamu okta,gimana kabar bang Donie?.
“Tata”.bisik Fana sambil melototkan matanya ke arah Tata,
Uups…Sorri aku keceplosan Oktapun terdiam nggak apa-apa kok.Terdengar samar-samar dari mulutnya.
Hmm aku nggak da maksud untuk nyakitin kamu Ta..maaf ya?Kata tata penuh penyesalan.
Gak apa-apa kok..!!dia nggak da kabar, hp-nya gak aktif terus..,aku udah berusaha nyari kabar dia,tapi nihil.
Yang sabar ya Ta?kata Tesa.
Okta sering banget di gantungin sama bang Donie,kasihan deh nasib Okta punya pacar kayak bang Donie. Tapi masak iya,dia punya hp tapi nggak pernah aktif??kalau aku rasa dia punya nomor laen dech Ta.Kata Fana curiga.
Sebenarnya aku juga berpikir begitu tapi have fun ajalah,,toh cowok nggak Cuma dia,terlihat senyum terpaksa keluar dari bibir-nya.Diantara mereka berempat emang yang paling bisa  positive thinking itu ya Okta. prinsipnya bagus banget.
Oya,,bay the way kapan nih Tes,kamu punya gebetan?.Masak,kamu terus sih Yang jomblo di antara kita-kita??Okta pun mengalihkan pembicaraan dia malas banget ngungkit-ngungkit soal Donie.
Emang sih di antara mereka berempat Tesa yang sering jomlo, terang aja dia tomboy gitu..gaya serba cowok mungkin dia lebih keren lagi di banding cowok-cowok keren yang ada di tanjung pinang.
  Ah..aku gak tau ah kapan ? belum ada yang menarik,Tunggu Lebaran monyet kali ya?? he he he… tawanya cuek banget.
Kamu,ah Tes nunggu muikzizat kale yah…?? Kalau nggak di cari kapan dia mau datang ?.Kata Tata polos Fana pun ikut tertawa.
Gak terasa udah mau sampai,Fana pun nganterin mereka satu-satu ke rumahnya. Wah..capek banget kan?.tapi dia seneng kok hari ni…
     Eh…anak mama udah pulang ..sini, baru aja Fana masuk ia melihat mama dan papa lagi duduk santai, gak biasanya kata fana dalam hati.
 Tumben mama papa jam segini udah nyampai rumah biasanya malam banget?? kata Fana sedikit dengan nada menyindir.
Loh..emangnya kamu nggak seneng ya kalau mama papa pulang ?
.Bukan begitu ma,Fanapun mendekati mamanya emmm kangeeen…kata fana manja.sambil memeluk mamanya.
    Wow..keluar dech manjanya kata mamanya sambil mengusap kepala Fana. Emm… papa juga!! Kok nggak kelihatan sih? Fana pura-pura ngambek sama papanya.Ia dech maaf-maaf, abis kamu kan tau papa sibuk sayaangg…!!.
Ya udah mandi sana!!,anak mama bau asem nih.
 Ich enak aja asem-asem laku juga ni ma, alias banyak naksir hehehe…
cie anak mama he he..
ia dong.,sambil berlari menuju kamarnya.
Fanaaa…. mama tunggu di meja makan cepetan ya.??
   Ia..ia..ma.. Sebentar,ia pun bergegas mandi. Fana seneng banget akhirnya bisa juga ketemu sama orang tunya.                                                    
  Nah gitu dong anak mama udah wangi gak bau asem lagi.Kata mama fana sambil tersenyum.
Ia duduk dikursi tepat diebelah mamanya. Mama bener-bener perhatian mau makanpun di ambilin, manja banget nih Fana.
Fan, gimana sekolah kamu?tanya papanya.
Ya gitu deh pa,udah mulai pulang sore soalnya udah ada pelajaran tambahan jawabnya sambil terus melahap makananya.
Loh bagus dong kalau begitu,jadi kamu siap buat ngadepin ujian akhir.
 Ia sih pa, tapi masak baru aja masuk sekolah, masuk taun ajaran baru ee.. udah ada pelajaran tambahan. Capek…keluh Fana.
Katanya mau pinter belajar aja koK capek kata papa sambil senyum-senyum melihat tingkah laku anak semata wayangnya.
Capek doong..jawab Fana manja.
Ngomong-ngomong siapa nih cowok impian anak mama ? kali ini mama meledek dan membuat Fana hampir keselek apa’an sich mama? Fana tersipu malu.
Loh kasih tau aja gak usah pake rahasia-rahasian dech, ia nggak,pa?Mama minta tanggapa papa, papapun tersenyum.
Masih yang dulu !! jawabnya singkat.
Siapa ??Rian?? kata mama nebak-nebak.
 Ya iyalah ma siapa lagi coba…??kata Fana sambil beranjak dari kursinya, duluan ya ma, pa !! soalnya Fana ngantuk nich mau istirahat.
 Kok siap makan langsung tidur sih Fan?? kata mama heran.
 Ya gak apa-apalah he.he..
mama,papa nya pun menggelen-gelengkan kepalanya.
Di kamar Fana merebahkan tubunya , ia berpikir kok satu hari ini Rian nggak ada hubungin dia??.Diambilnya hp dan ia mengetik sms.
Sent to:<My-purple>
“ Asskomm yang ?? cowy bgu.. koq ga da mz Fana ? lg sibuk ya ?? “
Udah 5 menit..tapi gak ada balasan, Fana kembali mengirim sms berharap agar Rian membalasnya.
             Sent To:<My_purple>
“kowq gak dibals ?? dibalas doonk Fana tunggu ya !!”
5 menit Fana menunggu balasannya, kali ini Rian membalsnya.
               From:<My_purple>
“ sori telat, tadi lagi di jalan, sori ya Fan aku nggak SMS soalnya tadi gak ada pulsa, nih baru beli.. sekali lagi sori ya ?”.
 Duuh ngantuk banget mau balas sms Rian tapi Fana tetap membalasnya.
                Sent to:<My_purple>
Ohw.. githu..ga..apa-apa koq ? emang dari mana ? balasnya singkat.
 Kemudian Balasan dari Rian
                 From:<My_Purple>
 “ tadi dari warnet nyari tugas.
                 Sent to:<My_purple>
“ Ian fana bobok.. dech !! Fana ngantuk banget..tadi abis jalan sama Tesa,Tata,Okta gak papa ya ?? Ian juga jangan bobok malem-malem besok kan Ian kuliah tar telat lagi” balasnya.
Iya … iya… Sayang … med tidur  ya ? moga mimpi indah .. mizz you honey…” mizz you to honey …”.
              Mereka memang Sudah lama pacaran hampir 9 bulan, tapi ya gitcu dalam 9 bulan berapa kali  Fana patah hati.
                                                          

                                                      * * * *
                 Tuh sich Nenek lampir dating!!kata Okta Kesal,Tesa,Tata melihat sinis ke arah Ana,udah – udah apa’an sich,kayak anak kecil aja pakai berantem.kata Fana kecil. Mak nenek - mak nenek!!Sindir Okta,
Yuk lah kita pergi jam pertama kan olahraga,Pak Edi gak datang, jadi kita ke kantin yuk??.Ajak Okta.
”yUk lah….!!jawab Tesa, Tata serentak.Mereka berdiri tapi Fana enggak.
Ayoo dong Fan!!ajak Okta,

                           Fana pun akhirnya ikut bersama mereka.Fana melihat ke arah Ana.Fana mau-mau aja mengajak Ana ,tapi Ia tiba – tiba sebel, kok Ana nggak mau negur kita sich?.Tanya nya.
 Kita kan sudah bilang,dia itu keras kepala.Kepala-nya itu sudah kayak batu.
kok aku jadi geram sih?, aku senyum tapi kok nggak di balas senyum?.Kata Fana. Ahhh kamu ngapain sih,Memberi hati dengan orang yang keras kepala seperti dia itu, dia tuh sekarang musuh kita.Kata Tata sambil menggenggam tangan-nya
.Kalau dia merasa sahabat kita,pasti dia minta maaf,ehh… nih seperti orang yang nggak bersalah aja.Amid – amid deh. Kata Okta.
Iya najis banget.Tesa ikut menimpali.Ohya ngomong-ngomong kalian mau mesan apa nich?.Aku minum aja dech .. jawab Fana.Kamu Tes? sama dech. Kamu Ta?
        Ahh sama dech, ya udah aku minum juga dech air asam-nya 4 ya!!.Mereka memang sama – sama suka air asem.Beda sama Ana dia suka es buah,beda sendrikan??.






Bagian 5
What Happen??

                                                         * * * *

                        Siang ini,memang cocok sekali di pakai buat tidur siang.Fana merebahkan tubuh-nya di kasur mata-nya menerawang jauh ke atas langit – langit kamar-nya.entah apa yang di pikirkannya.Melayang – layang. Kadang berfikir tentang Rian, kadang tentang sahabat – sahabat nya.
                       ooh yaa,koq udah seminggu Rian nggak ada sMs aku ya?.Tanya Fana. Terlintas dalam hati-nya.
         Emang dari hari minggu kemarin Rian udah nggak ada sms Fana,terakhir jumpa waktu malam minggu kemarin. Apa aku SMS aja dia duluan?. Tanya-nya dalam hati, ahhh,seharusnya dia dulu dong yang sms aku. Tiba – tiba ada SMS masuk
“ Katakan – katakan kau sungguh – sungguh”…
“ Hanya ada aku di dalam hati mu …
Katakan-Katakan kau cinta aku untuk selamanya kau jadi milik ku “ lagu kesukaan Fana nih ,lagu Cinta Laura, gituu…
           Bergegas dia membaca sms itu.Ternyata dari Tata si miss kampret  …
“Oii … mizz sem – sem  lagi paen tuhh?? kamu pasti lago tidur ya??? Dasar Tuti … alias tukang tidur.Kata Tata dalam sms.
“ Dasar kau … miss kampret !!!nggak ada aku lagi nyantai di kasur ni… pinginnya bobok tapi gak bisa …!! “ balasnya.
“ Fan, kamu tau gak Dika?yang kemarin di pantai??dia bilang Antoni nanyain nomor hp aku??Hahaha aku senang banget “ kata Tata bersemangat.
    Jelas aja dia bersemangat, dia kan demen si hidung mancung alias sih Antony
Fana pun mengangkat alis nya sebelah gaya-gaya orang sengaak,ni anak cepet banget suka sama cowok?dia pun tersenyum ikutan senang.
“oww yee … capeek deh!!
Bagus dong kalau gitu,kamu punya gebetan baru, jadi kamu nggak mikirin Eky terus kata Fana.“ Tapi tetap ja Eky di hati aku?Gak bisa juga aku cepat -cepat lupain dia ?”
Fana sedih juga baca sms dari Tata, apalah daya Fana buat nyatuin mereka lagi, Fana aja udah nggak tau Eky dimana,nomor hape nya aja udah nggak aktif.
 “Ya kamu harus nyoba donk Ta??kamu yakin, pasti kamu bisa “… cahyooo … hehehe Fana berusaha menyemangati Si Tata biar dia terhibur dikit.
“ Ya dech thanks ya Fan, kamu emang sahabat aku … yang paling baik.
“ kalau ada maunya aja …!! Ngomong-ngomong aku bobok dulu ya … ngantuk banget nich, jelas Fana sambil menguap.
“ Iya met bobok ya,miss sem – sem, semoga mimpi’in … yayank Rian nya …!!! Ledek miss kampret alias si Tata.
“ Iya … preetttt…”
Fana pun menutup matanya
                                                             
                                                                * * * *
Hallo … ?sapa Fana  lembut .Hallo … ini siapa?? kok diam?sapa Fana sekali lagi. Dia heran siapa ini yang nelfon pakai nomor pribadi buat orang penasaran aja.
.Siapa Fan?tanya Okta melihat ke sahabatnya yang lagi kebingungan.
Gak tau nih,nggak gak jelas … pakai nomor pribadi. Hei … sapa-nya lagi,tapi telpon terputus … tut…tut…tut… Loh kok di mati’in …?.
Ayo pengagum rahasia lo kali… ledek Tata.I
idihhh… kamu… ta…!!ucap Fana yang jadi salah tingkah
Ayo deh ngaku aja!!.Kata Tesa meledek.Bukan!! aku beneran Nggak tau tuch sapa,serius dech.Bantah Fana.Tiba – tiba telepon Fana berdering lagi. Dya lagi nih.Kata Fana.
Sini dech aku yang angkat!!.Kata Tesa.Hallo ?? … siapa ya …?? tapi tetap gak ada jawaban kali ini telpon misterius itu langsung terputus.
Mereka semua pun penasaran siapa sebenarnya orang yang menelepon itu??? mereka yang lagi ngumpul dikamar Fana pun jadi heran dan bertanya – Tanya.Tiba – tiba telpon misterius itu pun menelfon Fana kembali.Sebenarnya Fana malas banget mengangkatnya,tapi nggak tau kenapa,di sisi lain dia harus mengangkat telfon itu.
“ Hallo… siapa ya ??
“ Hallo Fana?” sapa cowok yang nggak asing lagi bagi Fana,
Iya ada apa Yan?.Tanyanya .
Fan aku mau bicara serius dengan kamu.Kali ini suara Rian terdengar serius.
 Bicara aja.Ungkap Fana.
Fan,aku,hmm Aku ..,katanya ragu.
Fana pun bingung apa maksud Rian.”Aku apa Yan?yang jelas dong.
 Aku,nggak bisa sama kamu lagi?Aku ingin kita jalani hidup kita masing-masing sekarang.Kamu mengertikan apa Maksud aku??.Kata Rian seperti orang yang tidak punya hati nurani.
Apa …?????????.Air mata Fana langsung menetes.Sahabatnya melihat ke arah Fana. Kamu kenapa Fan?Tanya sahabatnya yang heran melihat  Fana menangi,
 Apa kata kamu Yan?ulangi sekali lagi biar aku.Belum siap Fana berbicara Rian memotong pertanyaan Fana
 Aku…,lebih memilih dia daripada kamu,aku sudah nggak sayang sama kamu, sebenarnya dari dulu aku ingin bilang,tapi aku nggak punya keberanian,aku takut kamu bersedih.Jelas Rian yang sama sekali nggak merasa berdosa itu.
Tega kamu Yan!!Tangis Fana menjadi – jadi dia nggak kuat melanjutkan pembicaraannya.Fana langsung mematikan telpon dari Rian si cowok yang nggak punya perasaan itu.
Kamu kenapa Fan?tanya Okta.Tapi Fana tak menjawab pertanyaan Okta.Dia menyandarkan kepalanya ke dinding kamarnya,dan matanya menerawang jauh pipinya basah  oleh air mata.Fan cerita dong? Rian kenapa?Tanya Tata.”Iya Fan kita pasti dengerin.

 Fana menatap satu-satu ke arah sahabatnya.Rian….,katanya menahan tangis,suaranya menghilang terdengar seperti serak-serak.Iya Rian kenapa?tanya mereka serentak.Rian mutusin aku??tagisnya semakin menjadi-jadi.
Udah kamu yang sabar ya!!.Okta langsung memeluk Fana dan menenangkan Fana begitu juga tata dan teas.”Masih banyak kok cowok di Pinanag ini,kamu nggak usah nangis ya!!buat apa nangisin cowok seperti Rian.
Tapi aku sayang sama dia,aku nggak bisa tanpa dia. Tangisannya memilukan hati.

Tiba-tiba Fana terbagun dari tidurnya, ternyata ia bermimpi,di usapnya air matanya.Ya ampun aku mimpi apa sih..??.Aneh banget.Apa ini petanda?petanda kalau Rian mau ninggalin aku??? Aduuuhh,apa ya artinya??tanya Fana dalam hati.Dia takut sekali dengan mimpinya tadi,takut kalau sewaktu-waktu itu akan terjadi.Ada apa sebenarnya dengan mimpi Fana ???.Apa ini petanda kalau cowok yang selalu di sanjungnya akan pergi jauh meninggalkan Fana??Masih menjadi pertanyaan di hati Fana.
“Semoga aja nggak terjadi apa-apa Ya allah”.Doanya dalam hati.

                                                            ****
     Pagi-paginya disekolah,
                     Aku beneran nggak mengerti apa arti dari semua mimpi itu,Aku bingung ta?.Cerita Fana pada Okta .Udah deh Cuma mimpi kok Fan.kata Okta menanggapi.
Tapi.Fana masih penasaran apa maksud mimpinya itu.Aku tau cuma mimpi pasti tu ada artinya kan?? cemas Fana.
Emang Rian benar gantungin kamu Fan?tanya Okta kurang yakin.
Beneran dong Ta,untuk apa aku bohong.Makanya aku fakir pasti ini ada apa-apanya!! seru Fana.
Emang Apa maksud nya?Tanya Okta yang tak mengerti jalan fikiran Fana.
Kamu mah enak Ta,udah biasa di gantungin mas Doni.kata Fana.
 Ya walaupun gitu Fan,Aku sedih juga.makanya aku bisa rasakan apa yang kamu rasakan sekarang.Satu kuncinya yaitu…sabar!!kata Okta.
Ya dech, tapi kamu maukan bantuin aku cari tau di mana Rian??tanya Fana.
 Ye.... muka sedih kamu itu..gimana aku mau nolak he he he,tawanya menyindir Fana iYa-iya,aku Bantu. Kata Okta sambil menjotos kepala Fana dan Okta pun langsung melarikan diri sebelum di bals oleh Fana.
Aduuuh!!! Oktaaaaaaa sakit tau…!!.ia mengusap kepalanya sambil berlari mengejar Okta, awass kamu yaaa… dasar miss univers ke kejbur got..!!!

                                                            

                                                         ****
Sore harinya,
          Ta kira-kira dia ada gak ya di rumah?tanya Fana. Kelihatannya Fana agak cemas,takut Rian tidak ada di rumah atau terjadi apa-apa sama Rian.Fana sayang banget sama Rian,makanya dia rela-relain mencari Rian ke rumah.
         Sesampainya di samping anggrek merah.Fana memberhentikan motornya.Aku takut banget Ta..!!hmm .Cepetan dong itu rumahnya udah kelihatan !!!dia pasti ada..!!kata Okta menyakinkan. Apa salahnya dicoba si Fan..!!Dari pada Kamu nyari’in di melulu.Ayo cepet..!!Okta memberi semngat pada Fana
Iya deh..!!!Fana pun bergegas menuju ke arah ruko pas di samping Anggrek merah.Fana turun dari motornya lalu berjalan mendekati trail rumah rian dan segera membunyikan bel rumah Rian.Tak lama kemudian. “Ooo.. mbak Fana..!!ada apa mbak?.Yang keluar malah pembantu Rian,Fana langsung berkata to the point menanyakan Rian.Mbak ada Rian nya..?.Terlihat muka Fana agak cemas ia berharap Rian ada di rumah.” Duh mbak mas Rian baru aja pergi!!.Jawab pembantu Raian.Hmmm…kira-kira Kemana ya mbak??Tanya Okta kepada wanita agak berumur ini.”Saya tidak tau mbak,yang jelas mas Rian pergi tidak bilang-bilang,Dia juga tidak meninggalkan pesan apapun”.Fana menahan tagisnya,ia ingin sekali bertemu dengan Rian.Dia gak mau di gantung seperti ini.
Okta menepuk pundak Fana yang setegah melamun.Fan yuk kita cabut..!!udah yang sabar,pasti deh ntar kalian bertemu,percaya kata Aku Fan. Kita jalan yuk.Okta tau dalam keadaan begini gak mungkin Fana yang bawa motor.Bisa-bisa,nabrak dan mati ditempat.Waaahh  ber-AB lagi ni urusan.Sini aku aja yang bawa motornya!!Kata Okta sambil mengambil kunci dan helm di tangan Fana dan mereka pun pergi.
Okta mengajak ia jalan melihat indah sunset di laut yang kelihatannya indan dan tenang.Supaya Fana bisa menenangkan dirinya.
     Ta, Aku sayang sama Raian.Kamu pasti ngertikan gimana perasaan aku?Tiba-tiba baru terdengar kata-kata yg terlontar dari mulutnya.
  sabar,,dan selalu bisa menerima kenyaataan.Fan aku mau nanya nich??
 Tanya apaan ?Kata Fana.
     kamu kok tahan banget sih sama dia?.Fana tidak menjawab pertanyaan Okta . kalau kamu udah disakitin gini gimana??.Kamu kok sabar terus sih?.Fana tetap diam. Cowok masih banyak kok Fan.Kamu lihat nih jalan kiri-kanan kita cowok pada suit..suit,Godain kamu.Kata Okta santai.Jangan di bawa sterss..tar Kalau kamu gila gimana?? aku nggak mau teman aku gila hanya gara-gara cowok,,Cape deeh…!!Kata Okta agak bercanda dikit.
Aku nggak tau Ta.kenapa aku jadi begini,hampir setiap malam aku tangisin dia.Kamu nya aja yang nggak tau..??Kali ini Fana menjawab pertanyaan Okta.
Ya ampun!!kacian banget Kamu Fan?.kenapa ya,cowok zaman sekarang pada nggak beres?masih ada gak sich cowok yg baik didunia ini??.Untung Fana masih punya sahabat yg baik banget.Dari sini kita terasa enaknya punya sahabat yg baik hati, pengertian,selalu ada di saat susah atau senang.Sahabat itu berarti banget dari semuanya.Sahabat itu ibarat anggota tubuh kita,apabila kita menangis tangan selalu siap untuk mengusapnya,dalam setiap langkah perjalanan kita kita selalu membutuhkan kaki untuk berjalan.Dan dunia itu tak berarti tanpa adanya seorang sahabat yang bias menemani kita dalam susah ataupun senang.
        Kamu nggak pantas Fan di gini’in SAma cowok seperti  Rian, Kamu itu terlalu baik,kamu jadi aku dong,aku sering banget di gantung Cowok tapi nyantai aja, walaupun yaa kadang aku merasa sedih juga..!!
Ya iya lah,kamu kan wonder women!! ha ha ha…Tawa fana.
 Ciee..udah bisa ketawa,nah gituu dong ngapain juga mikirin Rian.kata Okta yg senang bisa dengar canda sahabatnya.Terus kita mau kemana nich Fan??Aku kan capek keliling terus.Keluh Okta rada meringis..!!kamu mau pulang atau gimana nich?tanya Okta.
Kita pulang aja deh..!!Ajak Fana.
Tapi Kamu janji ya dikamar ntar kamu nggak sedih lagi..??kata Okta yang agak cemas takut kalau Fana menangis di makar.Okta takut Fana kumat.Maklum Fana tuh nggak boleh banyak pikiran ntar dia down,masuk rumah sakit lagi deeh.Waktu kemarin Fana kehilangan Ruben,Dia diam terus seperti layaknya orang stress.Nggak mau makan badannya lemes banget,seperti orang mau mati,mukanya pucat pokoknya sedih dech.Gila aja berapa bulan di gantung tiba-tiba menghilang begitu saja sampai hampir setahun putus sama Ruben,baru dia kenal Rian dan mulai dekat dengan Rian. Rian mulai bisa merubah Fana,Fana mulai bisa tersenyum lagi.
                   Fana seneng banget bisa kenal sama Rian, sampai 3 bulan mereka PDKT baru deh mereka jadian,tepat tgl 28 november 2006.Fana seneng banget waktu itu, mereka pasangan yang serasi banget.Tapi,jalan 5 bulan mereka pacaran ntah mengapa Rian jadi berubah banget.Dia sering banget nyakitin hati Fana,dia sering selingkuhin Fana.Pokoknya Rian berubah jadi mahluk yang paling gak punya perasaan.
                   Iya iya aku nggak nangis,palingan gantung diri..?kata Fana meledek,padahal dalam hatinya kalu bias dia lakukan itu akan dia lakuin
Aahh kamu Fan dasar gak waras!!.kata Okta mengejeknya
Bukan aku yang nggak waras tapi kamu tuu..!!kata Fana membalas ejekan Okta
 enak aja..!!kata Okta membela diri.
      Oya…ntar malam aku ke rumah kamu ya Fan??
mau ngapain ??Tanya Fana.Besok aja deh atau kapan-kapan.Kata Fana sepertinya  dia memang pengen sendiri.Okta pun mengerti keadaan sahabatnya.
Ya  deh..tapi ingat jangan nangis loh.!!Awas ya …!! Ancam Okta.
                     Sebenarnya Okta pingin menemani sahabatnya,karena saat-saat yang begini Fana pasti membutuhkan teman untuk berbagi cerita.
   Iyaaa.. miss univers.. aku nggak nangis,aku cuma capek aja pingin istirahat..!kata Fana agak terpaksa,yang ada dalam hatinya, ia berkata“ maaf Ta,aku bohong,aku Cuma lagi pengen sendiri aku nggak mau nyusahin kamu terus“ .mungkin kalau hati itu bisa di lihat, pasti hati Fana menagis hanya saja matanya yang tak menagis. Ia menahan tangis dan sakit itu karena nggak mau Okta ikutan sedih.Kasihan banget ya Fana, kisah cintanya selalu aja gagal dia udah putus asa kali ini.Pintu hatinya seakan udah tertutup rapat buat jatuh cinta lagi.
Kapan kira-kira Fana menemukan cinta sejatinya ??




Bagian 6
Dimana Dia Berada??

                                                                 ****

                                                                               Senin, 20 Agustus 2007
Menerawang jauh cengkaman mata ku
Bibir ku kelu tak bisa mengucap kata – kata
Betapa pilunya air mata ku, yang pedih menikam hati
            Kasih, apalah arti cinta…?
            Bila rasa sayang tak pernah ada?
            Apalah arti setia…?
            Bila tak ada rasa percaya?
Kasih setiap tawa mu
Adalah kebahagian ku
Setiap hembus nafas mu
Itulah nyawa ku
            Namun, kini kau pergi, ntah kemana?
            Kau menggantungkan cinta
Tinggalkan aku sendiri dalam kehampaan
Dalam gelap malam aku meneteskan air mata
Hanya untuk mengenang mu
ku tulis puisi ini
Agar kau tau betapa aku mencitaimu
Lebih dari yang kau tau
Meski kau takkan pernah tau
Arti cinta yang sesungguhnya…
         Fana meneteskan air matanya,ia tidak tau harus cerita pada siapa kesedihan ini.Ia tak mau sahabatnya ikut bersedih,cukup ia yang tau betapa sakit hatinya… berkali – kali Ia mencoba menghubungi Rian tapi HP nya sudah nggak aktif, mengapa semua ini Harus terjadi lagi?,tangisnya dalam hati,matanya hanya memandang foto Rian,lalu di peluknya erat-erat “Yan… kamu dimana??.Ia beranjak dari meja belajarnya, Ia lalu membuka jendela kamarnya angin malam menerpa wajahnya .Sambil memeluk foto Rian,Ia duduk di pinggiran jendelanya.Fana terus saja menangis.Fana terlalu sayang sama Rian … Fana sayang sama Ian … Ian dimanaaa? Teriaknya… Riaaaaan… kamuuuuu dimana …???
                          Sepertinya mbok Lela mendengar jeritan Fana.Embok Lela mengetuk pintu kamar Fana, tapi tidak ada jawaban dari F ana.Mbok kawatir sekali kalau ada apa – apa dengan Fana.Ia bingung mau menghubungi siapa?.Dia mencoba berkali – kali menelfon  Papanya Fana, tapi jaringannya sibuk,lagi pula Papa Fana di luar Kota,tidak mungkin akan cepat kerumah untuk melihat keadaan Fana.
                        Mbok Mencoba menenelefon  Mama Fana,tapi nomornya gak aktif,lagi pula Mama Fana tadi menyampaikan kalau malam ini Dia tidak pulang, karena Jamnya padat.Mbok mencari nomor teman-teman Fana yang bisa di hubungi.Ahirnya mbok mendapat nomor rumah Okta,”alhamdulillah…“ucapnya lalu bergegas Ia memberi tahu Okta apa yang terjadi dengan Fana, Mbok menyuruhnya datang kemari.Okta pun bergegas datang kerumah Fana.Ia juga menelefon teman – teman yang lain untungnya mereka mereka bertiga lagi sms’an .
              Mbok naik lagi ke kamar Fana.Ia terus mencoba mengetuk pintu kamar Fana tapi tetap saja Fana tidak mau membukanya.Kali ini,Mbok mendengar ada sesuatu barang yang di pecahkan oleh Fana.Terdengar teriakan,”Akuuu benci Kamuuu Yan…!!!!!Kamu kenapa tega gini’in akuu!!!??Kamu kenapa sih Yan jahat banget??? Kenapa kamu kasih aku harapan kalau kamu gak sayang aku???Kenapa tuhan mengizinkan kita bertemu tapi,akhirnya aku yang sakit hati, tersiksa karena kamu??? Jeritnya.
                Mbok pun takut penyakitnya  Fana akan kambuh.Ia mencoba menenangkan Fana.“Mbak ada apa mbak? buka pintunya mbak ?? Mbak nggak kasihan lihat saya??Saya cemas Mbak,kalau terjadi apa – apa dengan mbak Fana.Saya takut di marahin Ibu sama Bapak.Saya nggak mau buat mereka kecewa dengan saya. Mbak… saya mohon dengan sangat Mbak…!!Buka pintunya,ya Mbak.
 Tak lama kemudian,
  Si Okta, Tesa dan Tata dating.Mbok ada apa ini?tanya mereka.
Mbak  Fana… Mbak,dari tadi teriak – teriak sendiri,saya takut ada apa – apa dengan mbak Fana.Mbok Lela meneteskan air matanya.Okta pun mencoba mengetuk pintu kamar Fana.sambil berkata, “Fan… kamu janji apa tadi sama aku?Katanya,kamu nggak mau nangis tapi kenapa kamu jadi gini?Buka dong Fan pintunya,kamu nggak boleh kayak gini.kata Okta  berusaha memujuk Fana agar Fana mau membukakan pintunya.

           Iya Fan,kan masih ada kita – kita yang nemenin kamu.Kita selalu mau bantuin Kamu kok Fan.Kita  sayang Fan ma kamu…!!Kata Tesa.Ia sedih banget melihat Fana begini. Kita juga nggak mau terjadi apa – apa sama kamu.Kata Tata ikut menangis.
           Fana pun mendengar suara sahabat – sahabatnya.Ia berkata dengan nada terisak – isak.”Aku sayang sama dia,aku cinta sama dia, tapi kenapa dia pergi ninggalin aku?Kenapa??” Sebenarnya tuhan itu adil nggak sih ma aku??Kenapa sih kisah cinta aku harus begini?Kata Fana sambil menangis.
Ya ampun…Fan Allah itu Maha Adil.Dia nggak mungkin ngasih cobaan yang berat buat umatnya kalau umatnya gak mampu menjalaninya,pasti ada jalan keluarnya.Kata Tesa.
Iya Fan,buka deh pintunya nggak baik ngurung – ngurung diri kayak gini …!Kata Tata.
Aku gak kuat … aku kangen sama dia.Kata Fana.
Tenang kan baru seminggu aja kok … kecuali berbulan – bulan dia gak hubungi kamu…jangan berlebihan dong Fan.Kami tau kamu sedih banget … kami tau yang kamu rasain,tapi kamu harus sabar mungkin aja Allah nunjukin jalan yang terbaik buat kamu Fan…!! Kata Okta.
Aku takut kehilangan orang yang aku sayang lagi.Kata Fana.
Nggak Fan…kamu tenang aja deh kita pasti bantuin kamu kok,kalau kamu kayak gini terus kita pasti ikut sedih…kata Tata.
 Iya mbak Fana…!Kata Mbok
Tak lama kemudian,
           Fana pun membukakan pintu kamarnya…Tesa, Okta, Tata pun langsung memeluk Fana.Fan kamu jangan seperti ini lagi ya…?Kita – kita khawatir Fan…!!!.Mereka pun seperti adegan tangis-tangis masal.Terang dong,siapa yang nggak sedih melihat sahabatnya seperti ini.
          Kamar Fana hancur berantakan seperti baru terjadi gempa bumi.Semua barangnya berserakan di mana–mana.Fana tetap diam,mukanya pucat. Mereka pun membaringkan Fana ditempat tidurnya agar dia tenang…,Mbok Lela pun mengambilkan secangkir air,Tata pun memberi Fana minum tapi mata Fana tetap menerawang jauh…air matanya terus mengalir…ya ampun sedih banget deh ngelihat keadaan Fana…air mata Tesa, Okta, Tata pun mengalir,mereka pun membayangkan Fana baru di gantungin seminggu aja udah kayak orang setres berat,apa lagi Rian ninggalin Fana benar–benar.
           Waah … bisa kacau lagi dari ini.Susah juga ya,kalau punya sifat seperti Fana terlalu sayang sama cowok.Aduh… cowok tuuh… kok jahat sihh…!!! Fan udah doong… nangisnya jelek tau kamu… kayak gitu… senyum doong Fan… !!! kata Okta menghibur.
Iya nih… mana julukan miss sem-sem yang doyan senyum dan hobbi ketawa nggak jelas.Iya nih Fan,kamu seperti nenek – nenek aja seperti ini,cemberut terus.Tesa ikut menghibur.
Duuh Fan,udah doong nangisnya.Tata mengusap air mata Fana.Senyum sedikit aja biar kita – kita senang.Fana melihat ke arah tiga sahabatnya,Ia hanya tersenyum tipis, antara senyum dan menahan tangis.Tata pun memijit – mijit kaki Fana, kalau Tesa memijit tangannya,dan si Okta mengusap kepala Fana.Agar Fana semakin tenang, betapa indahnya persahabatan mereka.Fana pun lama – lama tertidur,barulah mereka permisi pulang karena sudah hampir larut malam,sebentar lagi jam 23.00 nggak baikkan kalau anak cewek pulang malam – malam,sebenarnya mereka pingin banget nginap dirumah Fana,tapi besokkan harus sekolah,lagi pula mereka belum izin sama orang tuanya,mereka pun pulang.
Fana sudah tertidur lelap Mbok,Ntar kalau ada apa-apa hubungin kita aja ya… kata Okta,kalau gitu kami pulang ya Mbok,jagain Fana ya…!! Assalammualiikum.
 Walaikumsalam Mbak,terima kasih sekali sudah mau kesini nemenin Mbak Fana.
 Ya ampun udah seharusnya kali Mbok, kita nemenin Fana.



   ****

                 Sudah dua hari Fana tidak masuk sekolah,teman – teman Fana pun selalu setia menemani Fana,hanya kedua orang tua Fana aja yang tidak ada disamping Fana, mereka sibuk dengan kerjanya.
                Sedih banget disaat – saat seperti ini Fana tidak dapat masukan dari orang tua,ya mau gimana lagi … Mama, Papa nya sibuk, Fana masih diam,kadang – kadang aja Ia mau ngomong… senyumnya pun jarang kali terlukis di wajah manisnya,sekali – kali Fana meneteskan air matanya dia sering nyebut – nyebut nama Rian.
               Okta,Tesa,Tata sudah berusaha mencari Rian tapi hasilnya nihil,sudah di cari ke rumahnya tapi kosong.Pembantunya pun gak ada.Katanya ada yang bilang ikut orang tuanya pindah ke Jakarta.Ayah Rian Dinas di Jakarta.Loh gimana dengan kuliahnya?.Sahabatnya udah berusaha nyari di tempat kuliahnya katanya Rian gak datang – dating.Terus kenapa ya,waktu Okta dan Fana datang ke rumah Rian pembantnya nggak bilang kalau mau pindah??.Apa dia disuruh sama Rian?.Emang sih cara bicaranya kemarin gak meyakinkan ,agak seperti gelagat orang yang terpaksa bohong gitu.Kok bisa – bisa nya Rian seperti itu.Seharusnya dia kasih tau Fana doong,jadi gak ribet gini masalahnya.
                Siapa yang nggak stress kalau di tinggal gitu aja??.Waduhhh… Fan,kamu kok belum makan sih?Tanya Okta yang baru aja sampai di Rumah Fana.Mereka melihat Fana duduk di pinggir jendelanya,menatap kebun di belakang rumahnya.Tesa mengambil makanan tadi pagi  yang masih tertata rapi di meja Fana.Fan kalau kamu seperti ini terus,kamu bisa sakit Fan.Kata Tesa penuh perhatian.Tata dan Okta mendekati Fana yang duduk di tepi jendelanya,sedangkan Tesa membawa makanan Fana keluar dan mengambilkan makan siang Fana.
          Mbok … Fana  belum makan yaa??Tanya Tesa.
Aduh Mbak saya udah menyuruhnya makan Mbak,tapi Mbak Fana diem aja.Dari tadi pagi Mbak,dia duduk di jendela sambil pelukin foto mas Rian.Saya nggak tega Mbak?.Kata Mbok Lela tertunduk sedih.
       Kami juga sedih banget Mbok.Oooya,mana makan siang buat Fana Mbok?Tanya Tesa.
 Ini tadi Mbok buatin makanan kesukaan mbak Fana,Mbok langsung ngambil semangkok bakso yang dibuatnya.Ini Mbak.
 Makasih ya Mbok…bergegas Tesa membawa bakso tadi ke kamar Fana.
Fan yuuk… makan!! Nih,ada makanan kesukaan kamu…bakso pedes buatan mbok Lela,kamu makan ya?Tesa mendekati Fana…!!! Fana melihat kearah Tesa tersenyum terpaksa.
Aku nggak mau makan…!!aku lagi gak mod… kata Fana kalau kalian mau kalian aja yang makan,ntar kalau lapar aku makan sendiri kok … kata – kata yang keluar dari mulut Fana terlihat lemas sekali. Mungkin karena dia belum nyentuh makanan apapun dari tadi pag.
Fan kamu harus makan kalau kamu sakit gimana?Kata Okta yang menatap Fana, dia sedih melihat sahabatnya,mereka takut kalau Fana seperti dulu waktu dia kehilangan Ruben,sampai masuk rumah sakit.
Iya taruh aja dulu,ntar aja deh makannya… aku lagi malas… Fana beranjak dari jendela ke kasurnya Okta, Tesa, Tata melihat tingkah sahabatnya.aku capek,aku mau tidur.
Okta, Tesa, Tata pun mendekati Fana.Fan,kita tau kamu lagi sedih tapi jangan gini dong caranya,itu sama saja kamu menyiksa diri kamu sendiri,kan kamu juga yang rugi.Kata Tata.
Iya Fan aku kan dah bilang,cowok masih banyak kok di dunia ini.Kata Okta mengeraskan nada bicaranya.
 Aku tau cowok masih banyak,tapi nggak ada yang kayak dia.Dia itu lain dari yang lain.Dia kemarin sudah hampir berubah,kalian nggak tau kan?malam minggu itu dia udah janji sama aku…!! Kata Fana sambil menangis.
Sahabatnya hanya melihat keadaan Fana.Kenapa sih sepertinya semua yang aku sayang pergi ninggalin aaku? apasih salah aku, aku nggak pernah kan nyakitin hati mereka tapi mereka yang membuat aku jadi gini… kata Fana sambil memukul-mukul bantal.
Udah dong Fan,kita yakin kok,kamu pasti bisa lupain dia.Kita pasti bantu kamu kok Fan,kan masih ada kita – kita yang nemenin kamu.
Tuh dengar tuh kata Tata,masih ada kita kok Fan.
Iya Fan bener kata Tata and Tesa masih ada kita yang selalu dukungin kamu.
Fana menatap kearah sahabat – sahabatnya.Thank’s ya guys…kalian … emang sahabat sejati aku.Aku beruntung banget punya teman seperti kalian.
Fana memeluk sahabatnya.Kita – kita sayang banget sama kamu Fan.Kata Tata.Iya aku juga.Kata Tesa,dan Okta juga secara bergantian.
Aku juga sayang banget sama kalian.Kata Fana.
Sekarang kamu makan ya,Fan.Kata Okta sambil mengambil bakso yang di buat Mbok Lela.Fana hanya mengangguk.Ia thank’s ya.Fana pun langsung melahap bakso nya tadi.Mereka tidak sadar Mbok Lela dari tadi mengintip mereka dari pintu Mbok Lela ikutan mendengar kalau Fana mau makan.
Tiba – tiba dari bawah terdengar suara Mama dan Papa Fana Teriak memanggil Fana. Mereka ke atas dan melihat kekamar Fana.Eeh…rupanya ada Okta,Tesa dan Tata.
Eeh… tante…!!Kata mereka bertiga serentak.
Wah Fana kok makan dikamar saying?Teman – temannya nggak ditawarin.Fana pun tersenyum – senyum.Mereka udah makan ma,jadi nggak usah ditawarin.
Hehe…iya tante kita udah makan kok tadi.Kata mereka bertiga sambil cengengesan.
Ya udah tante ke dapur dulu ya,mau siapin makan buat Papa Fana.ayo Mbok!!
iya tante… mereka serentak. Mama Fana pun beranjak ke dapur…
Fuiiiiiiiih…kata mereka serentak.Untung aja… Fan.kalau mama kamu tau pasti dia khawatir banget.


                                                 * * * *
                  Sepulangnya sahabat – sahabat Fana, Fana ke ruang tv dia melihat ke sekelilingnya,tapi nggak ada siapa – siapa.
Ma… ma…!!Panggil Fana.Ia mencari Mama nya. Maaaa…!!Teriak Fana memanja.
Iya sayaaang,Mama di depan nih.Terdengar suara Mama dari beranda depan rumahnya Fana keluar dan melihat Mamanya sedang bersantai sambil membaca majalah.Mamanya melihat kearahnya.
 Apa… sayang?Sini,duduk sama Mama!! panggil Mamanya.Fana pun mendekati Mamanya.Ada apa sayang… ?Tanya Mamanya.Oooh… iya,apa kabar si Rian??Mama pun membuka pertanyaan.
Hhmm…!!Fana lalu terdiam pandangan matanya pun entah kemana.Ingin sekali Fana teriak dan menangis di pelukan Mamanya.Tapi dia takut untuk menceritakan semua masalahnya.Fana memandang Mamanya.
Looh… kok nggak dijawab.
Fana terus memandang Mamanya.
Ditanya kok malah mandang gitu sih sayang?Ada apa?Putus sama si Rian?Tanya Mama nya.
Air matanya tak dapat dibendungnya lagi,sakit hatinya nggak bisa melawan semuanya.Ia pun menitikkan air matanya.
”Iya ma,Rian ninggalin Fana,Fana nggak tau dia di mana?. Fana berbicara sambil menundukkan kepalanya.
”Udah sini,anak mama kok cengeng gitu sih. Mamanya menyandarkan kepala Fana di pundaknya.
gak boleh gitu dong,Fana itu harus bisa berfikir secara dewasa.Relain dia pergi kalau itu yang terbaik buat dia, doain aja semoga dia bahagia, kalau Fana sayang sama dia pasti Fana bisa lakukan apa yang terbaik buat dia.Yang datang itu pasti bakalan pergi sayang.Nasehat mama membuat Fana lebih sedikit tenang.
Tapi ma,Fana nggak tau gimana cara melupakan dia, asal Fana mau ngelupain dia, pasti gak bisa dia itu selalu ada ma di hati Fana,Fana juga bingung.
Duuh… mama kan udah bilang,nggak usah dilupakan sayang,mama yakin Fana nggak akan bias.Percaya deh,semakin Fana lupain dia Fana bakal terus – terus ingat sama dia,terus hati Fana semakin sakit.Anggap ini semua rasa sayang yang tertunda buat sementara,lama kelamaan Fana pasti bisa menerima semuanya.Relakan saja dia pergi nggak perlu disesali,kata mama Fana.
Enak banget punya mama yang bisa diajak curhat.Tapi yang Fana sesali,mamanya itu selalu sibuk dengan pekerjaannya.Hingga gak ada waktu buat Fana.
Fana bakal coba untuk lepasin dia, meskipun hati Fana sakit banget Fana tau ini mungkin yang terbaik buat Rian… kata Fana sambil bertekad dalam hati.
Nah gitu donk,itu baru Fana anaknya Mama.Fana yang kuat,Fana yang selalu bersikap dewasa.Jadikan semua ini adalah hikmah dan pelajaran buat Fana,entar untuk kedepannya kalau cari cowok harus yang berbobot ya?.Sekarang Fana fokus aja dulu ke pelajaran,biar anak mama jadi orang sukses …okey sayang… ?
Okey bos…Fana mengacungkan kedua jempolnya.
Meskipun hatinya sakit, pikirannya kacau balau Ia tetap berusaha gembira di depan mamanya.
Tiba-tiba,ehh… ada apa nich Sepertinya senang banget…!!! Kata Papa ikutan doong… hahaha sini pa… kata mama dan Fana serentak.
                                                                                                            22 Agustus 2007
Dear Diary
Rian, pergi… sekarang gak ada lagi yang aku miliki, gak ada lagi pangeran dalam hidup aku… tapi aku harus rela mungkin inie yang terbaik buat dia… aku harap kamu bahagia yan disana, aku gak tau kapan aku bisah ngelupain kamu … aku gak tau, ampe kapan aku sayang sama kamu?? Thanks selama ini kamu slalu memberikan kebahagiaan buat aku, aku harap kamu bisah berubah, mungkin hanya mimpi aku miliki cowok sempurna seperti kamu… aku bakal selalu… doain kebaikan kamu…!!!
- Fana -   


Bagian 7
Awal Hidup Baru


                                                               * * * *

3 bulan kemudian,
                             Miss sem – sem,Kamu lelet banget sich,cepetan dong… lihat tuh Festifalnya udah dimulaikan.kata Okta sambil menarik – narik tangan si Fana. Sabarlah miss kampret.Kata Fana agak kesal.
Entah kamu ini Ta,kayak  dikejar setan aja.kata Tesa ikutan kesal.Iya sabar dong.kata Tata menimpali…
                  Gak terasa ya, udah jalan 3 bulan dari kejadian tragis kemarin. sekarang Fana udah biasa – biasa aja,walaupun kadang – kadang masih ngomongin mantannya itu.
Rian memang udah nggak ada kabarnya lagi.Entah hilang kemana tuh anak.Denger-denger ruko yang kemarin jadi rumah Rian,sudah ada penghuni baru. Kalau di kampusnya kabar Rian hilang gitu aja.

… “eh… eh… itu bukannya si Dika sama Antoni.Kata Tesa menunjuk ke arah cowok yang memakai baju hitam dan memakai celana corong.Mereka berdua kompak  sama – sama memakai baju hitam.
Eh… eh… ia..!! kata Tata.Emang kamu… nggak pernah SMS’an atau apa gitu sama Antoni…?? Tanya Fana.”nggak”Jawabnya singkat.Dua cowok itu semakin mendekat.Tata menyapa”… woy… apa kabar… sama sapa Ta…?tanya Dika.
 Nich,!!kapala Tata menunjuk ke arah Tesa, Okta, Fana yang sibuk melihat ke arah panggung.Hay Dika… sapa mereka berdua.si Tesa dan Okta. Tapi Fana tetap sibuk melihat ke panggung.Dia terpana mendengar lagu yang keren habis itu,
Gileee… gaul banget to anak!!gaya nya boleh lah.Katanya sedikit berteriak. Fan… ??Okta menyenggol bahunya,soalnya dari tadi Dika menyapanya tapi dia nggak mendengar Sapa’an Dika karena serius banget mendengar musik kapten band kesukaannya apa lagi lagu “sexi”.Wah… keren …!!! personilnya bergaya seperti kapten,gak ada bedanya,.Fan.teriak Okta Di telinga Fana.
Eh…eh… apa… apa…?? Kagetnya.
Dika nih,manggil kamu dari tadi … Fana melihat kearah Dika.Eh kamu,apa kabarDik?Tanya Fana.
Dika tersenyum.Dan menjawabbaik,kamu sendiri Fan?
Oh…aku baik kok,lalu Fana melihat ke arah Tata…yang lagi asik ngobrol sama antony.”Ciee’ile… ada yang CLBK nee..!!ledeknya.Mereka berdua hanya tersenyum tersipu malu.
Ahh,kamu bisa saja Fan.kata Antoni dan Tata serentak,
eeh… tuch… kan jodoh…buktinya kalian bertemu lagi.Ha..ha.ha mereka berenam tertawa.
             Sekarang Antoni nggak pendiam lagi kayak yang baru kenal kenal kemarin. Dingin sikapnya.Merekapun memilih tempat duduk yang letaknya agak strategis. Akirnya,Fana bisa tertawa bahagia lagi bersama sahabat – sahabatnya.mereka akrab banget dengan Antoni dan Dika.
Fana,malam kemarin kayaknya aku jumpa kamu deh.Kata Dika dengan muka Super yakin.
Hmmm..di mana?Kata Fana penasaran perasaan aku udah jarang keluar deh.Kata Fana sambil menggaruk-garuk kepalanya yang gak gatal,akias dia kebingungan.
Hhmm dimana ya? Kalau nggak salah…di mimpi aku deh.Ha..ha..ha tawa Dika.Rupanya Dika ngeledek si Fana
Aahh kamu Dik,bisa aja… !!kata Fana tersenyum
Eeeh… ehh coba lihat!!mereka berdua.Tesa, Okta, Fana melihat ke arah Tata dan Antoni… “hmmm… hmmm… mesrah banget ngomongnya…”.Ledek Tesa…
 Iya niih,sampai lupa sama kita – kita.Kata Okta ikutan ngeledek
Biarin la woy… mereka kan mau itu… tu… kata Fana dan dia ketawa geli.
 Ich…dasar loe senua sirik aja weekk… ejek Tata manja.
“Hay…!!! Tiba – tiba ada yang menepuk pundak Fana, Fana langsung menoleh kebelakang … keningnya mengkerut siapa ya?Tanyanya bingung,
Ini Fana ya?
Iya… koq kamu kenal sama aku???Heran banget siapa dia.Tanya Fana dalam hati.Fana berdiri dari tempat duduknya Ia terlihat feminim memakai baju pink berompi dan legink putih nya.
Ini ada titipan.Cowok misterius itu memberi secarcik kertas kecil dan bunga sepertinya baru dipetik di taman dekat belakang sana.Fana menerima kertasnya, cowok misterius itu lalu pergi meninggalkan Fana.Mereka melihat ke arah Fana, terlihat raut penasaran bercampur kebingungan Fana.
Siapa Fan,kata Okta penasaran apa isi surat itu.
Dari siapa Fan? Tanya Okta dan Tesa bersamaan.Antoni dan Dika hanya melihat Fana.Fana duduk lalu membuka perlahan lipatan kertas itu.Kening Fana mengkerut dia membacanya dalam hati.Isi surat itu adalah tulisan “Kamu… cantik pakai baju itu! Apa lagi rambut kamu yang terurai panjang itu diterbangkan angin malam, seandainya kamu tau Fan aku sayang kamu…!!hanya aku nggak berani ungkapin semua.Aku takut Fan Aku bukan seperti cowok lain… yang gampang mengatakan cintanya.”
                Fana tersenyum, gila neh orang Ia melihat sekelilingnya siapa yang ngirim surat ini…??.Apa Fan isinya,nich kamu baca aja sendiri!!Okta langsung merampasnya.Bacain dong Ta… kata Tesa.Iya…iya… sabar… Okta membaca surat itu perlahan.Ciii’ee… ada pengagum rahasia nih yeei.kata Tesa, Okta, Tata serentak Antoni dan Dika hanya ikut tertawa.
                Fana tersipu – sipu. Kira – kira siapa ya Fan?
               Aku juga heran udah deh lupain aja … males layan orang yang nggak jelasgitu!!Kata Fana jutek.Mereka langsung ngerti apa maksud dari perkataan Fana.
             Nggak terasa udah malam,
Eeeh… pulang yuk!! emak Aku di rumah nii n’tar dia ngomel-ngomel lagi.Kata Tata, emak aku kan Lebai… wahaha.kata Tata sambil tertawa terbahak-bahak.
             Dasar  anak kurang ajar,emak sendiri dibilang lebai.Kata Fana sambil menjitak kepala Tata.

AYOO….la… kita pulang.Kata Okta.Aku ngantuk juga nihh.Aku juga ngantuk.Kata Tesa.Ya ayo… gerak lah kata Fana.”Kita – kita pulang dulu ya…” Kata Tata.Iya… nggak apa-apa,lagian gak baik cewek pulang malam – malam kata Antoni.Dika hanya tersenyum. Ooya… Fan nomor hp kamu berapa sih?tanya Dika.Nomor aku?Buat apa?Tanya Fana.PDKT hahaha… canda Dika.085668488*** jawab Fana.Fana memberi tau Dika nomor hp-nya kebetulan aku juga pakai IM3 nich,hehehe…
ya udah kita – kita balik ya… ??kata Okta, iya udah malem… Tesa menimpali, bye…bey… mereka pun jalan menuju parkiran, malam minggu yang melelahkan, keluh … Okta… Fuiih… gila booooggg hahaha… mereka tertawa.

                                                     * * * *

                Hp Fana berdering padahal dia capek and pengen banget tidur.Ternyata miss kampret… alias si Tata… nii orang,aduhhh…!!!!gerutunya dalam hati…
From:<Miss_Kampret>
                       “aduhhh… aku senang… aku jadian sama Antoni?? Hehehhehe akhirnya impian aku terkabul… sekian lama aku menjomblo akhirnya… hehehe.
Fana terkejut membaca sms Tata.
       Sent to:<Miss_kampret>.
“ Kok bisa?????? Balasnya,singkat Fana males banget ngetik – ngetik teks panjang terang aja matanya udah 0,5 watt…<emang ada apa> hahaha…
        From<Miss_kampret>
        “tadi dia nembak aku… ya aku terima dong… secara udah lama banget aku suka dia. keMaren dia emang sempat hilang… tapi jodoh tak mungkin kemana-mana kok?? ^-^  he..he..
     Pasti nich si Tata seneng banget… mungkin 7 hari 7 malam nggak henti – henti mikirin Antony.
             Sent To:<Miss_kampret>
“ iya selamet ya, aku ikutan senang dech…” tapi kamu ingat ya Ta… jangan terlalu percaya kata cowok kadang-kadang mereka suka… busyid…”
                
                 Fana menasehatkan sahabatnya dia nggak mau sahabat – sahabatnya ikut merasakan apa yang dirasakannya.Dia sayang banget sama sahabat – sahabatnya, mungkin, mungkin bagi Fana sahabat tuch segalanya.
            From:<
“ iya Fan thanks ya?? kamu nggak tidur Fan…?
“ iya,,ini mah aku mau tidur tapi kamu SMS,gimana aku bias tidur?Balasnya sedikit jengkel.
“hehehe… sorri ya temand,ya udah tidur lah… semoga mimpi pengagum rahasianya ya…?? Hehe… hahaha…
“ dasar  miss kampret…!!!” ya udah bye Tata jelek”.
“kamu tuch yang jelek…!!! Weekk…
“awas aja ya kauuu…
  Balasnya … akirnya Fana pun tertidur lelap..!



                                                               * * * *
            Buat kue ya Ma?? Tanya Fana sambil melihat mamanya,
iya sayang…!! Jawab mama Fana, kenapa mau bantuin? Kata mamanya tersenyum. Ahhg… Fana…males…. Ah… ma??? Kata Fana nyantai ngeloyor pergi… dasar pemales!!.kata mamanya.
Yeee… !!!seru Fana.
Mandi sana sayang!! Suruh mamanya.Entar ah ma… teriaknya.”Yeee… film Doraemon, kayak anak – anak aja.Sesal Fana.Ich… kok nggak ada chanel yang bagus sich… marahnya sambil mematikan Tv.Fana lalu ke kamar.Ia merebahkan tubuhnya padahal dia belum mandi.Ich maless banget nich cewek,ia melihat hp-nya ternyata ada satu message,ia segera membukanya.
“ hay… Fan… Lagi apa nihc…?
“hmm sapa ya… ??tanya Fana dalam hati soalnya nomornya gak tersave di phonebook Fana,
“ capa neeh?? Balasnya singkat.
Ich… kok lama banget sih balasnya.Fana memngingat sesuatu, ia teringat nggak salah,semalem aku ngasih nomor aku sama Dika dech.Ingetnya dalam hati.Ooh… iya waktu itu dia kan bilang  sama  aku,kalau dia juga pakai IM3 …!!.Inikan nomor im3 fikirnya sambil melihat nomor tadi, pasti ini Dika katanya dalam hati.Tapi kok dia gak bales ya..?tanyanya,Fana melihat ke arah jam dindingnya,yang berbentuk kepala mickey mouse.Ya ampun udah jam 10 pagi,,mandi ah… !!katanya.Bergegas ia Bangun dari tempat tidurnya lalu masuk ke dalam kamar mandi.


* * * *
            Siang ini hari yang membosankan banget,Fana melihat mama nya dan Mbok Lela sibuk bersihin rumah. Akhir-akhir ini mamanya Fana memang sering di rumah. Mungkin lagi gak ada job.Bisnisnya yang di Batam pun,di tinggal sama asistennya, nggak terniat di hatinya buat bantuin mamanya.”Fana … bete nich ma…”ucapnya dengan nada yang super bosan.”ada apa lagi sayang??” tanya mamanya sambil mengelap keramik di ruang tamunya.”Bete aja,Fana ke rumah Tata ya ma…??Fana mau minta temenin Tata ke Lotus, Fana mau beli buku… boleh ya ma??” Mohon Fana agar diberi izin.
Hhmmm… fikir mamanya bibirnya komat kamit.”boleh la ma?? Boleh ya??” Mohon nya sambil mengentak – ngentakkan kakinya manja,
cheekkk… kata mamanya mengecis,”iya dech… pergi… lah pergi. Tapi jangan lama – lama”.izin mamanya.OkE dech Boz !!”hormat tangannya,udah kayak hormat sama kapten aja… haha “kata mamanya sambil tertawa melihat kelakuan anaknya, Mbok Lela hanya tersenyum melihat Fana. Fana langsung ngeloyor ke kamarnya siap – siap segera ke rumah tata

.
* * * *
                       Ting … tong … ting… tong…
           ”asalammualaiikum, Tata… Tata…” panggilnya.Adiknya Tata yang membukakan pintunya.Fana tersenyum lalu bertanya.”Adit mbak Tata ada?” Tanya Fana.Adit tidak menjawab pertanyaan Fana,Adit hanya menganggukkan kepalanya lalu berlari sambil memanggil.Mbaak… Tata…!Tata mendekati Adit,Adit menunjuk ke arah pintu yang tidak seberapa jauh dari nya itu.Tata menoleh kea rah pintu terlihat Fana berdiri.”Ooo mbak Fana…,ya??.Katanya.Adit hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
           Tata langsung mendekati Fana.Tumbennya kamu kesini??
           Hehehe… ya aku suntuk di rumah.jawabnya cengengesan.Fana pun ngeloyor masuk,lalu duduk di sofa.Fuih… !!Fana menghela nafas panjangnya.Ooh ya… ajak si Okta dan Tesa dong ke sini!!Terus kita kemana gitu ??.Bete banget nih. kata Fana kepanasan sambil mengikat rambut panjangnya yang tadi terurai.
           lya…iya…,kamu mau minum apa  Fan?tanya Tata,sambil berjalan menuju dapur.
          Terserah deeh …! Jawab Fana.Tata pun mengambil segelas air sirup orange.
Tak lama kemudian,
 nich,airnya.kata Tata sambil meletakkan air itu di meja,lalu dia duduk dan mengambil gagang telpon rumahnya.Tanpa fakir panjang Fana langsung meminum air yang telah di sediakan Tata,tampaknya ia haus sekali.
“Hallo,bisa bicara dengan Okta?Sapa Tata lembut sepertinya pembantunya Okta yang mengangkat telfon tersebut.
       Oh… sebentar ya mbak saya panggil mbak Okta,dia lagi di atas,di kamarnya.
      “oh iya…! Jawab Tata…
        Tak lama kemudian,
         “ Hallo…..??
        “woy miss univers, ke rumah aku… dong ?ada Fana nih ,dia ngajak ngabuburit…? Kata Tata.
  “ panasss… tolol… tar kulit aku hitam lagi.kata Okta centil.
          Ich… capek…deeh…!! Emang dasarnya udah jelek, jelek aja doonk… hahaha…kata Tata meghina sahabatnya.
Dasar loe kurang ajar… kata Okta,
        Habis kamu itu centil banget sich…!!sama panas aja takud,.kata Tata agak illfeel.Bibirnya naik sebelah.Karena jijik mendengar kata-kata sahabatnya yang tak lain adalah Okta.
      Yee namanya aja aku miss univers,pasti dong!!aku mentingin kulit aku yang putih melepak berseri-seri ini.Katanya dengan stil PEDE nya …
     Widihh… capek deeh…!!,ya udah cepatan ah…!!lama – lama jengkel juga aku bicara dengan kamu… miss univers ke jebur got…,Kata Tata yang hamper muak dengan sahabatnya yang terlalu over Pede itu.
       Awas e… !! lya… iya deeh aku dating.Tungguin, aja 
   Oh ya…!!kata Tata cepat sebelum telfonnya di matiin soalnya Okta itu suka banget mati’in telfonnya padahal kita belum selesai ngomong.
   Apalagi kampret…? Kata Okta.
    Jemput si ndut ya…!
    Iya lah… baweel …!.katanya dengan nada panjang.
     Tuuh kan langsung di matiin telfonnya,dasar Okta gak sopan!!Bentak Tata, Fana langsung melihat ke Arah Tata, ada apa sih…?Tanya Fana.”Itu temen kamu si Okta  itu buat aku sebel terus…!!”.Kata Tata sambil memonyongkan bibirnya.
   “Ahh kamu seperti nggak tau Okta aja,tapi dia ke sini kan?? tanyanya.
    Jadi kok, Jawabnya singkat sambil menggapai toples yang berisi kacang mayasi.
    Ooh ya gimana ceritanya kamu bisa jadian sama Antoni,Ta?Tanya Fana penasaran.
     Wajah Tata yang tadinya cemberut jadi cengengesan.He..he..he, nggag tau deeh…!                  Ya males ah,aku cerita!!.Yang jelas aku malu… wa.ha.ha… tawa Tata.Oooh iya mau gak kita jalan sama mereka berdua? Tawar Tata.
  Hmmm.. Berdua siapa?Tanya Fana balik soalnya dia nggak mengerti atas tawaran Tata,.
    Iihhh kamu ini lola banget si,dari dulu lolotnya nggak hilang-hilang.Maksud aku, sama Antoni dan Dika dong,Fan. Kata Tata meninggi.
    Oooh… terserah kamu dech Ta.Tapi,emang kita mau kemana ? Tanya Fana,kamu kan tau di pinang ini nggak ada tempat hiburannya.
    Ya udah kita keliling Tanjungpinang aja… kan asyik juga tuch!!kata Tata yakin.
  Hmm…Tau deeh yang lagi kasmaran kemana aja mah,enak-enak.Fana menyindir.

      Nyindir …ya…Fan… ?? Tata mengambil bantal di sova lalu melempar ke Arah Fana.
Aww… dasar…kau sakit tau…!!kata Fana ngambek.
Abis kamu kayak nggak pernah merasain aja,aku kan pengen sama dia terus,setiap detik,setiap menit,setiap jam,setiap hari. Wehehe,Tawa Tata.
Lebaaaaiiii,,Dasar  kampret…!!


* * * *
            Tak lama kemudian,si ndut dan miss univers datang.
     Kamu tuh lama banget sich,kata Tata.
 Yee…, ni nungguin si ndut mandi.kata Okta Memberi alasan,padahal dia itu yang dandannya lama.
 Yee… aku mah,cepat mandinya kok.Kamu aja kali yang nggak bilang-bilang mau pergi.kata Tesa membela dirinya sambil menjotos kepala Okta.
   Aduhh sakit tau…!! ntar rambut aku berantakan lagi,kata Okta sambil merapikan rambutnya yang padahal gak sama sekali berantakan.
  Yeee… dasar kau… miss univers bauk,ha..ha..ha kata Fana,Tata dan Tesa serentak.
   weeeeek… biarin!! kata Okta sambil mengejek sahabat – sahabat nya.

         Yeeeee… dasar lebai… kata mereka serentak lagi.
        week… cantik gini dibilang lebai…
        hahahahahah tawa mereka serentak.Eh…Ngomong-ngomong,mau kemana nee? Tanya Okta ikut ngemil.
    Nggak Tau nee…!!Jawab Fana.
  Wooii laper ne,perut aku.udah perang .Kata Tesa.
  Yee,,Kamu ingetnya makan aja!!.Aku juga bingung,tadi aku bilang sama nyokap     mau ke warnet, hehehe tawa Fana licik.
 Dasar tukang kibul.kualat kamu,baru nyahook.
Aku kan udah bilang,kita pergi sama Antoni dan Dika yok…!!biar makin ramai… kata Tata sambil cengar – cengir.
   Makin rame apa makin rame…?? bilang aja mau ketemu Antoni… waha..ha. ledek Tesa.
  Ye… ,ya biar makin rame … doonk.jawab Tata ngeles.
  Ya udah… ,boleh juga tuh.Okta mendukung.
  Ya udah deh.apa boleh buat.Fana ikutan nimbrung.
  Ya udah aku telfon yayank ku dulu ya.kata Tata agak centil,
Yayank??… capek deeh…!!! kata mereka serentak.
 Ha..ha..ha… biar!!kalian sirik aja.Ujarnya.
Aku bingung juga nee…!! sebenarnya status aku sama Doni to ape?Kata Okta nyantai seperti nggak ada kejadian sedikit pun,nggak ada rasa cemas.Nggak seperti si Fana, emang dia masih sering juga gantungin kumu Ya?Tanya Tesa.
Ya, jarang banget kami komunikasi.Maybe dalam sebulan,bisa dihitung lah berapa kali dia telfon aku… dan sms aku.Capek deh aku,mikirin cowok seper dia,preett…!!!! kata Okta nyantai.Dengan gayanya duduk di sova dengan kaki naik ke atas nggak sopan banget.Dasar miss univers.
         Terus kenapa,kamu nggak cari cowok lagi?Tanya Fana.
    Banyak lah,kayak nggak tau aku aja.Tapi aku malas juga pacaran lagi!!sama aja busyidnya.Aku sih punya misi,Aku mau nerima semua cowok yang nembak aku.Mau jelek,yang penting tajir dan bisa diandalkan.Ha..ha..ha hitung-hitung ngoleksi cowok Lah.Kata Okta licik.
    Mereka semua terdiam dan menggelangkan kepala.Kamu itu memang LA Ta…!!etar, kena karma baru tau rasa!!.Kata Tesa,
Yee… cowok itu emang harus dikasih pelajaran, iya gak…?Kata Okta.
Ya serah dech… !!apa kata kamu aja,yang penting kamu senang kata Fana.hehehe… tawanya licik.
   Eeeh… mereka kebetulan lagi di luar jadi sebentar lagi mereka dating.kata Tata,
Ya udah kamu siap – siap doong.Kata Okta…
 Iya deeh..Tata pun beranjak dari sofa langsung ke kamarnya.
        Tak lama kemudian,
Taraaaaa,,,Aku dah siap neeh…!!Mereka melihat ke arah Tata.Cie’ile… yang mau ketemu sama cowokna… ha..ha..ha…
Eh… itu kayak nya mereka deeh,… yok… woy… cepet…!!Kata Tata dengan semangatnya.



* * * *
Yee… Fana menang!!Week… Dika kalah… Dika kalah … ejeknya sambil bernada senang, plus bangga.Mereka lagi tanding basket di zone.
cii.ee… tau lah yang jago… maen basket.Puji Dika sambil mengusap kepala Fana.
  Cieee… hmm…hmm…,lupa neeh ada kita di sini sindir Okta.
  iya nih,Sepertinya ada yang lagi fall in love.Tesa pun ikut menyindir.
  He..he..he… ada-ada aja.Tawa Fana agak terlihat malu-malu.
  Entah nih biasa aja Lagi.Kata Dika malu – malu.Eh… Tata sama Antoni mana?? Kok nggak kelihatan.tanya Dika mengalikan pembicaraan.
  Entah tuh!!tadi sih,katanya mau balapan.Kata Tesa. 
  Ya udah,kita susul aja yuuk!!.Ajak Okta.
  Merekapun nyusul si Tata dan Antony.Itu kelihatanya seperti  mereka deeh!Fana menunjuk ke arah balapan F1.
  Ooya…itu mereka,Dika pun merespon.Ya udah samperin.
“Hayoooo… ngapain tuch…??Okta mengagetkan Tata dan Antony.
Yaa lagi main doong.Jawab Tata yang serius mengalahkan Antoni.
Ok… kalau begitu kalian taruhan ya!!.Kata Fana seru,melihat mereka balapan.
  Ide bagus tuch… Dika ikutan mendukung tar sapa yang kalah traktirin kita makan ya ?

     Wah… ide yang bagus tuch… Tesa yang mendengar mau di traktir makan langsung setuju.Dika hanya tertawa aja mendengar ide-ide temannya Fana.
Ok!! Siapa takud.Kata Antoni penuh keyakinan.
Bener nich… ??kata Tata menantang.
Ya bener doong sayang…!! jawab Antoni
Ok…!!! Deeh…
Merekapun makin serius…
Fana, Tesa,Okta pun serius melihat mereka balapan sangking seriusnyaFana nggak sadar kalau Dika pergi meninggalkan mereka.
“ayo… ayo… mereka bertiga memberi semangat.
Dika duduk di kursi,yang berada dekat dengan mereka.Sepertinya Dika kecapekan.Fana menoleh ke belakang melihat Dika duduk sendiri di Kursi itu.Fana mendekati Dika.Fana duduk tepat di samping Dika.
Looh kok kamu di sini Dik?Seru loh Lihatin mereka balapan.Kata Fana
Gak ahh…aku di sini aja.Jawab Dika singkat sambil menatap Fana,lalu ia tersenyum manis.
Kenapa Dika capek yaa?Tanya Fana perhatian.Kalau Dika capek habis ini kita pulang aja.
nggak kok nggak capek… Cuma nyantai aja duduk disini kata Dika menyakinkan Fana.
 Oo… Fana sangka Dika capek…
Horeee … tiba-tiba mereka berdua berteriak.Yee… Tata menang!!Fana dan Dika ikutan senang.Berarti Antoni yang traktir kita makan doong??Kata Okta senang…
Ya… deeh… aku traktirin kalian makan…!!Kata Antoni pasrah.He.he.he … Tata hebat ya…!!Bisa ngalahin Antoni.kata Antoni memuji Tata.
Iya doong,jelas… !!hehehe… Tata bangga di puji sama cowoknya.
Ya udah,kalian mau makan di mana nih?Tanya Antoni.
 Teserah aja deeh,yang penting gratis… tis…tis… tis… kata Tesa.
Yeee… kamu mah emang mau yang gratis aja.Kata Fana meledek Tesa.Mereka pun tertawa.
Kalau gitu aku ajak maem di emperan aja mau gak…??
Yee Antoni … mah… pelit…!!kata Okta dengan centilnya.
 Jadi maunya dimana? Tanya Antoni kita makan baksoo aja … !!.seru Fana yang emang hobbi makan bakso.
Hmm… boleh juga tuch…!!kata Tata…
ya udah,Lanjuuut!!!.kata Antoni…
Eeh Dika kamu mau makan di mana nii…??
Kamu dari tadi diem aja.Kata Okta.
Aku ikutan aja deeh…!! kata Dika.
Ya udah kita makan bakso di depan aja,deket ayam presto.Kata Antoni mengusulkan. Kan nggak jauh,dari sini.
ok… ok deh…!! mereka serentak menjawab. Mereka pun makan di rumah makan pas di depan Ramayana.Ternyata Antoni baik juga ya… hehehe…
Bagian 8
Fall in Love

* * * *
           Hp Fana berdering.. ternyata telfon dari Dika, waduuh… ada apa ya?Mana aku capek… udah malem gini,Dika kok nelfon aku sich…?angkat … gak ya…? pikirnya dalam hati.Dengan sangat terpaksa Fana mengangkat telfon dari Dika.
                Hallo,sapanya terlihat lemah seperti orang ngantuk.
               “eh… Fan,maaf ya kalau aku ganggu kamu malam-malam begini?
                 “iya nggak apa-apa kok.Ada apa ni nelfon aku malam-malam?Tanya Fana penasaran.
                 Gak Cuma pengen nelfon end denger suara kamu dooong kok,Fan?nggak salah kan…?Tanya Dika santai.
                 Whaat… dengar suara aku??? nggak salah kamu Dik?emang ada apa dengan suara aku??Ada yang aneh.Tanya Fana kembali.
                Nggak kok. jawab Dika singkat.
                Terus ada apa dengan suara aku??
                Suara kamu ngangenin tau gak…!!kata Dika

    … tut…tut…tut…
                     Belum sempat Fana ngomong telfon dari Dika terputus.Fana jadi nggak mengerti dengan sifat Dika.akhir –akhir ini,dia doyan banget buat Fana penasaran.Kemarin SMS,sekarang telfon aneh banget tau gak…!!.
                     Apaan sih ni Dika,kenapa ya Dika lain gitu cara ngomongnya?.Suka banget ngomong setengah-setengah,buat orang penasaran aja.Dasar orang yang anehh…!!fikirnya dengan bibir naik sebelah,kening mengkerut, seperti nenek-nenek.Fana kembali berbaring di kasurnya, tiba-tiba fikirannya melayang entah  kemana.”Ooh.. iya,apa kabar ya si Rian?.Dia ternyata memang belum bisa ngelupain Rian.Dia masih sayang banget sama Rian.Dia takkan bisa pungkiri lagi,saat ini hatinya hanya buat Rian seorang.Meskipun,dia gak tau lagi Rian ada di mana.Tapi hatinya merindukan kasih saying dan perhatian Rian.Tetapi Fana cerita sama teman – temannya,kalau dia nggak ada perasaan lagi sama si Rian.Padahal,cuma Rian yang dia tunggu sekarang ini.
                    Fana terbayang-bayang saat-saat terindah yang dilewati bersama Rian. Saat pertama bertemu,sampai kejadian terakhir waktu di Marina Park.Dia sedih banget .Andai dia masih bersama Rian,tepat tanggal 28 November nanti.Tepat 1 tahun mereka pacaran.Tapi sayang semua tinggallah kenangan.Tetapi,kehadiran Rian di hati Fana nggak akan pernah mati sampai nanti.Dia udah nggak tau kabar pangerannya. Apa masih hidup atau gak ada di Dunia inii…??Uhh… cinta itu kadang menyakitkan ya…?,kadang ia dating tanpa disadari dan pergipun tanpa di sadari.Tapi Fana memang cewek yang hebat,bisa bertahan menanti Rian.Walaupun Rian udah banyak dan bisa di bilang sudah nggak terhitung berapa kali dia nyakitin Fana.Tapi Fana tetap cinta sama dia.Fana nggak akan bisa benci sama Rian.
                 Terus pikirannya melayang,ke kejadian waktu malam minggu kemarin. kira-kira,siapa ya cowok yang ngasih surat gitu sama aku??Jadi aneh… !!hari gini…, masih ada juga ya pengagum rahasia aku.he.he,he… tawanya dalam hati.Pakai ngasih bunga segala…!!Duuhh,Romantis banget siiih.Tapi,kok dia tau yaa aku ini Fana,dan aku suka bau melati.??Soalnya yang dia kasih waktu itukan bunga melati??Pasti dia udah kenal  banget sama aku!!Pikirnya dalam hati.Aaah lupain,aja deeh.Aku kok kangen gini ya sama Rian… aahh…!!!!!!!!!!!!!!!!

18 November 2007
Hari demi hari
Telah ku lalui…
Bulan demi bulan telah berganti
Namun kasihku tak kunjung kembali
            Kau harus tau… kasih
            Butuh sedetik untuk melirikmu
            Butuh semenit untuk tertarik pada mu
            Sejam untuk menyukai mu
            Sehari untuk mencintai mu
            Tapi aku butuh waktu seumur hidup
            Agar bias aku melupakan mu
    Walau aku tau,,bayang mu takkan bisa hilang dihidup ku
    Karena ku tau kau selalu hadir di hati ini
       Meski kau takkan kembali lagi.
Kenapa sih Yan…?aku masih aja mikirin kamu?aku heran sampai kapan sih aku begini terus.
             Maafin aku ya,Tessa,Okta, Tata.Aku selama ini bohong sama kalian semua.Aku nggak pernah bisa lupakan Rian.Aku tetap selalu cinta sama dia.Aku saying banget sama dia,mungkin sampai aku nggak sanggup lagi nungguin dia.

                                                           ****


             Ya ampun Sya,semalam aku jalan looh sama cowok.Kata Ana centil sambil mengipas-ngipas mukanya.Sok cantik banget sich kamu!!!Kata Fana dengan suara kecil.Baru juga aku masuk kamu udah gatel.sambil naro tas lalu duduk.
             Sepertinya.Ana nggak dengr kata-kata yg keluar dari mulut Fana.
“Teruus kamu jalan kemana lagi..?? tanya Syasya yg sekarang lagi deket sama Ana.
             Ya Cuma ke TPL aja seeh…!!tapi anaknya pendiam banget..secara!! kamu tau aku gimana.Kata Ana semakin melunjak.Sepertinya Ana emang mau manas-manasin si Fana.
tiba-tiba,
                 Okta dateng dengan santainya.Dia duduk di sebelah Fana. Fana berbicara perlahan.Lihat tuhtemen kamu!!si mak nenek satu tuh sok cantik banget.
Muak banget aku lihat dia,..isss najiss!!.kata fana perlahan dengan nada gondok.
                 Okta pun meliahat kearah Ana,ia memperhatikan gaya Ana ngomong dengan gaya pegi melati sukma harum dan berseri-seri.Tapi mendingan pegi melati
  doong secara dia artis.
                Dasar mak nenek.!!!.kata Okta.
                Duh Sya kenapa ya,dia diam gitu??Aku kan jadi gimana geto..!! mengkek Ana yang semakin membuat telinga Okta dan Fana terasa Panas.
               Yee..pantes aja dia diam...,ill feel kale liat kau yg kayak nenek-nenek.Kata Fana nyantai.
              Entaah tuh,sadar dong!!kali aja dia beneran ill feel ngelihat muka kau.. yg belum bisa di katakan standart..ha ha ha ..tawa Okta dan Fana.Memang sih kata-katanya pedes banget habis mereka udah muak banget ngelihat gaya Ana yg terlalu centil plus miang.Ngakunya punya cowok segudang,tapi idihhh…….satu aja mungkin udah kabur lama-lama melihat ana yg kayak nenek-nenek.
              Ana memukul meja Fana.Apa kata kauuu???.Kata Ana nyolot.
            Ohh…mau tau?emang dasar Kau mak nenek…!!!kurangin donk gaya kau!!!..Fana berdiri dan membalas kata-kata Ana.
             Tiba-tiba Tesa dan Tata datang.ada apa nii?Kata Tesa.
            Ne anak centil banget,,!!!dasar miang mengatal kauu.Kata Okta sambil mendorong pundak Ana.Syasya hanya diem melihat Ana di sekak-sekak abis-abisan dengan Fana dan Okta.
              Apa Kau bilang,??? Emang kalian nggak yg miang mengatal ee??Kata Ana membalas cacian Okta.
              Kau tuuh,jangan sok belagu,jadi orang ngacak doonk,ngacak..!! udah jelek kurus kayak papan,rambut kriting pulak.kata Okta mencaci Ana.
              Kau..tuh yang seharusnya ngacak,udah putih,kayak mayat pula tuuh!!Ana membalas cacian Okta.

       EEeh.. sori yee..aku ni cantik,putih,tinggi berisi gak kayak kau,papan sok cantik.. kata Okta jengkel.Wah seru nii..kelahi gini.
       EEeh.. Aku kasih tau ya ma kau.Putra tuh dulu,mana mau begok sama kau.Kasian banget ee..!!dimanfaatin sama cowok.dasar gak laku KAU.Tata pun ikutan jengkel.soalnya Ana itu centil banget udah di sekak tapi masih juga masih ngipas-ngipas mukanya yang lebaii itu.Amit-amit deeh..Kita-kita kenal sama kamu.Dasar perusak hubungan orang!!!kata Tata naik darah.
                Sudah lah wooy..kata Syasya mau memisahkan.Apa kau ikut-ikut campur urusan orang!!Mau ini kau…??Kata Tesa sambil menggegamkan tangannya mau menjotos si syasya.Syasya terdiam.
             Oowyee..kau putus ma eki kan bukan karena aku.Emang eki kali yang bosen sama kau.. kata Ana nyolot sambil menunjuk muka si Tata..
        Jadi mau kau apa ??nggak seneng kau sama kita-kita?? kata Tesa.
          Heh gendut,kau diam aja deeh kalau gak tau apa-apa.Kata Ana menghina Tesa. Apa kau bilang?? plaaaaakk.. sebuah tamparan mendarat di pipi Ana Tesa tak bias membendung emosi dan amarahnya.
          AAaww.. kata Ana sambil memegang pipinya.Dasar kau ya..!!!katanya mau menampar Tesa.Tetapi,tanganya di halang si Fana”gak usah sok jagoan yaa.. dasar papan lo..!!!
           Kalau udah jelek-jelek aja gak usah sok cantik deeh.Kata Fana.
     Maybe,pantat aku dgn muka kau,cantikan pantat aku..!!kata Tata berapi-api. Pengen aja dia nonjok muka si Ana.
        Dasar kau ya!!nggak pernah banget diajar orang tua.Kata Ana.
                 Mulut kau ituu gak pernah di sekolahin ya??sayang aja kau pintar.Tapi mulut dan hati kau nggak sepintar otak kau.Dasar begok kau.. tolol..!!!!!!!!Kata Tesa sambil menabrak pundak Aana lalu mereka keluar.
                    Entah Dasar Lelet kau!!Fana pun ikutan menabrak pundak Ana.
                   Ia,dasar idiot,kata Tata ikutan gaya marah Fana..
                 Uuuh.. ngacak dong,ngacak,muka standart aja.Dasar papan kering!!!Kata Okta.
                  Kalian tohh yang ngacak…!!!!!!!!!! teriak Ana mereka pun menunggu bel masuk di luar.Dari pada di dalam dengerin mulutnya si mak nenek.
                Aku sebel banget tau dengan tuch anak,kayaknya udah ngelunjak banget? Kata Fana.
           Ember,,,kata Tata,Tesa,Okta serentak.
        kalian inget nggak,waktu aku putus sama Rian,dia sibuk banget nanya - nanya terus.Menggosip yang nggak – nggak sama anak-anak.Aku kan malu!!Kata Fana melipatkannya tangan di dada.
           Maunya anak itu apa sich?seharusnya dia gak usah gitu doong.Kalau dia minta maaf  baik – baik sama kita,pasti kita maafin kok. Iya gak guys..?? kata Tata.
             Ntah tu, gak nyadar!Minta maaf aja nggak,seperti nggak ada kejadian aja… Tu lah dasar muka tembok.Kata Tesa jengkel.
Ich… pengen aja aku musnahin to anak. Dasar miang, gaya selangit, tapi gak nyadar diri dasar idiot.Kata Okta ikutan jengkel.
                Mereka,nggak nyangka banget Ana berubah.emang dulu,dia bawel tapi sepertinya nggak suka miang-miang gitu.Tapi sekarang, suka gosipin orang yang nggak – nggak,suka ngadu domba,sok ia banget dech. pantesan aja,ada anak kelas lain kemarin yang nyekak dia.Katanya,gayanya gitu yang berlebihan, terus cari perhatian Sama cowok lagi tuh. nggak tau malu banget sich.Ich kalau ngelihat gaya dia,pasti jadi illfeel.Ooya 1 lagi dia too Ratu bookis tau nggak,ceritanya punya rumah yang elit, padahal hanya Fana,Tesa,Okta dan Tata lah yang tau keadaan rumahnya.tapi,mereka nggak pernah sedikitpun membongkar aib Ana.Karena mereka masih punya perasaan, mereka nggak mau membuat Ana malu di depan teman-teman.Tapi,Ana nya aja yang nggak nyadar diri,dia jelek-jelekin Fana, Tesa, Okta dan Tata.Udah lama banget, mereka nggak teguran.Tapi nggak pernah sedikit pun Ana mencoba meminta maaf sama mereka,malahan Ana sering banget cari masalah sama mereka.
Ya jelas doong, mereka jengkel melihat Ana.
               Yee… pokoknya benci sama dia.
Aku udah nggak anggap dia musuh,Okta pun jengkel plus emosian
Iya aku juga, kata Tesa
Hmm…aku lagi muak banget liat dia,gaya sok lugu,tapi yang ada ganjen nak mampus.kata Fana penuh marah.





Bagian 9
Orang Yang Misterius



                                                             ****

                          mbook… mbook,teriak Fana yang baru aja nyampe rumah… iya mbak ada apa??.Mbok mau gak ambilin Fana air, Fana haus ni mbok.Kata Fana menuju kamarnya.oh iya mbak,Dengan senang hati.Tolong ya mbok antar ke kamar Fana… hehehe…
tak lama kemudian,
                      Mbak,ini mbak airnya.Kata mbok Lela yang membawakan segelas air untuk Fana.Makasih ya mbok.Fana langsung meneguk airnya… wahhh… capek gini sich… pengen tidur…,kata Fana sambil menghela nafasnya.
Tak lama setelah itu,
                  Mbok pun masuk lagi kekamar Fana yang emang belum ditutup,”oh..iya.. mbak,ini tadi ada titipan,mbok memberi kado yang tersampul kertas kado mickey mouse kepada Fana.Siapa mbok yang ngasih?Tanya Fana sambil mengambil kado itu. Duuh mbok nggak tau tiba – tiba aja ada yang mengetuk pintu.Waktu mbok lihat nggak ada orang mbak.jadi mbok melihat ternyata kado ini buat mbak Fana.jelas mbok Lela panjang lebar.”Ooh makasih ya mbok.” Mbok Lela pun Keluar.
                  Fana langsung membuka bungkus kado itu,dengan penasaran dia membuka kotak itu perlahan,ternyata isinya adalah kotak musik berwarna pink, bergambar micky mouse.Kayaknya ni orang tau banget aku suka mickey mouse. Katanya pelan.Ternyata ada selipan surat didalamnya,Fana membaca surat itu…
Buat,
Fana, yang selalu aku sayang…
Fan, maaf aku diam-Diam ngasih kado ini,karena aku nggak mau kamu tau siapa aku sebenarnya, maaf kalau aku selalu membuat kamu penasaran…
aku takut kamu membenci aku…
aku takut kalau kamu menjauhi aku…
            Aku cuma pengen kamu tau aku slalu sayang sama kamu, aku nggak tau sampai kapan aku begini?
aku yakin pasti kamu nggak pernah mikirin aku,
aku yakin pasti kamu gak peduli sapa aku?
aku udah tau semua tentang kamu..
Fan,aku tau kehilangan satu cinta bagai,kehilangan seribu jiwa dalam satu raga.
Maka dari itu izinkan aku mencintai kamu…
Berilah aku kesempatan … buat ungkapin semua ke kamu… aku pengen kamu tau yang sebenarnya. Aku bakal nunggu sampai kamu tau siapa aku sebenarnya.
Aku tau kalau kamu cewek yang baik … aku kagum sama kamu Fan… kagum banget.

-        Dari org yang slalu menunggu
                                                                              kamu ada disini -   

Idich siapa ne orang??aku heran banget,pasti ni orang yang ngasih surat waktu malem kemarin …!!Sampai segitunya dia nunggu aku??Gimana aku mau mikirin dia, … siapa dia aja aku nggak tau.Tapi,aku pasti nyari tau sapa Kamu…!!



* * * *
          Eh… ngapain kamu ke sini Dik??Tanya Tata kaget,baru aja bukain pintu ternyata tamunya si Dika.Tumben kamu ke sini.Tanya Tata.Dika tersengeh – sengeh.Ya udah masuk…!!Dika pun masuk.Duduk Dik!!.Tata mempersilahkan Dika duduk.Dika membuka pembicaraan.
           Ta, Fana tuch orangnya gimana sih?Tanya Dika…
          Hahahaha kamu naksir ya Dik??Tanya Tata sambil ketawa curiga.Ayo… ngaku… ngaku… !!bernada memaksa… sambil ngeledek si Dika.
             Iya, Ta… aku sayang banget sama dia…?.Kata Dika penuh kejujuran.Aku suka gaya dia bicara,gaya dia yang nyantai tapi pasti,aku kagum banget dengan cara pemikirannya, apalagi waktu dia cerita tentang mantannya sampai-samapi dia rela ngelepasin mantannya,demi kebahagian orang yang udah sering nyakitin dia.
              Tata mendengarkan Dika curhat.Kenapa ya,ada cowok tega banget nyakitin cewek sebaik Fana..??Aku aja kayaknya susah banget deketin dia.Dia kayaknya susah banget Ta.Sepertinya dia suka nggak ngerespon gitu… cerita Dika yang mencurahkan isi hatinya ke Tata.
             Oo… gitu jadi intinya kamu suka dia…? Fana tu orangnya emang susuh ditebak, elo kan tau keadaan dia sekarang?
 Loe tau gak sebelum ketemu mantannya si Rian itu… dia juga putus sama cowoknya… berbulan” dia baru dapetin pengganti itu pun kami yang nyuruh dia terima Rian. Mana tau Rian bisah ngubah dia end buat Fana jadi sayang Rian, ternyata Rian berhasil, mereka to pasangan yang serasi deeh pokoknya… kami aja ampe iri… tapi lama” Rian berubah, Rian sering jalan ma cewek lain, Rian gak perhatian lagi sama Fana.Terus,Fana di gantungin, and kehilangan jejak Rian.Sedih banget tau Dik.Cerita Tata pada Dika.
            Terus kira-kira Fana mau nggak ya,beri aku kesempatan?.Aku janji Ta,Nggak bakalan berbuat seperti apa yang sudah di lakukan mantan-mantanya.Aku janji.
                  Dik,, Fana tuh,kalau udah sayang sama cowok susah banget.Dia bakal bener -bener serius sama itu cowok nggak bakal deh Fana yang menghianati cowok itu.Aku sebagai sahabat dia ikut nyesal ngenalin dia ke Rian.Gara-gara kita-kita,dia jadi sedih terus.Aku tau Dik,kamu orang yang baik.Aku juga sudah lama kenal sama kamu.Tapi kamu juga harus usaha dapetin cinta Fana.Aku dan yang lain pasti bantuin kamu,mana tau kamu bisa buat dia punya semangat hidup baru.Aku berharap suatu saat nanti Fana akan menemukan cinta sejatinya.Cuma itu harapan aku Dik.Dan kalau suatu saat kamu berhasil merebut hati Fana,aku mohon sekali jangan menyakitinya apalagi sampai meninggalkannya.
              Ya… deh….pasti aku akan berusaha.Kata Dika sambil meminum air yang sudah di sediakan pembantu si Tata.Hmm….Fana tuh,suka cowok yang gimana sih Ta?.
                Fana tuh,suka cowok yang baik,selalu memberi dia perhatian,pengertian, jujur,dab sabar aja kok.setau aku sih itu.Fana itu anaknya nggak neko-neko kok,dia juga nggak banyak maunya.Jawab Tata.
Hmmm…Terus dia suka apa??Tanya Dika lagi.
Dia suka ke warnet.Jawab Tata singkat
Bukan itu maksud aku.Makanan faforit,atau apalah…
                  Oohh… dia suka bakso pedes,dia suka bau melati,dia hobby banget dengan yang namanya mickey mouse.kalau jumpa apa yang gambarnya mickey mouse,pasti dia beli,dia suka warna pink,putih,ungu.

                Ooo… gitu….!!Kata Dika singkat.
Tiba-tiba HP Tata berdering,ternyata pesan dari miss sem sem alias si Fana.
         “woy… kalian tau nggak… aku dapat kado misterius ni.Aku nggak tau dari siapa.”.
             Yee,Fana-Fana.Ucapnya pelan.
    Dari siapa?Tanya Dika.
             Ini dari Fana akhir – akhir ini,Fana sering dapet sesuatu gitu,dari orang misterius.Kamu inget nggak ??.waktu malam minggu kemarin,surat yang itu looh…?? Oh iya aku ingat kok !!! seru Dika.
       Tuch sepertinya orang yang sama buat Fana penasaran.sambil membalas sms Fana.
Waahhh..Gimana ni,banyak banget saingan aku… kata Dika keceplosan.
            Aah… enggak,cuma satu dooaang kok…!!!Kata Tata yang membuat si Dika tetap bersemangat.Dia yakin Dika orang baik nggak sepert si Rian.”Eeh.. jangan-jangan,kamu lagi yang ngirim-ngirim gituan ke Fana.Tata menduga kalau orang misterius itu adalah si Dika.Soalnya yang Tata tau,hanya Dika yang suka Fana.
          Ya ampun kok aku sih…?Aku nggak pernah jadi orang misterius itu,suer sambil menunjuk jarinya seraya bergaya suer.
           Jadi siapa ya??Fikir Tata.
           Mana aku tau…!!! kata Dika.
           Dika pulang lama banget Dika curhat-curhat tentang gimana perasaannya ke Fana.Dia sepertinya beneran serius sama Fana.Tapi,Tata masih ragu apa Fana mau membuka pintu hatinya buat cowok lagi,secara dia sudah bertekat nggak mau pacaran dulu sampai dia temukan cowok yang benar – benar sayang sama dia.Tata bingung bagaimana cara meyakinkan Fana kalau Dika benaran sayang sama Fana.Fana itu kan keras kepala.
               Sepulangnya Dika Tata langsung menelfon si Okta.Tata menceritakan tentang apa yang diceritakan oleh Dika panjang lebar.”Kamu kan tau Fana itu gimana?.Tapi,Aku yakin si Dika itu baik banget.Kata si Tata.
              Iya aku tau,otomatis dia mana percaya lagi kata-kata cowok.Tapi,kalau Dika mau usaha ngeyakinin Fana pasti bisa.Aku yakin Fana pasti luluh.Okta pun yakin kalau si Dika serius sama Fana.
              Ya udah,kalau gitu pasti kita bantuin Dika sama si Fana.Aku yakin Dika pasti bisa buat Fana senang lagi kayak dulu.



                                                        * * * *


               Neeh… baca nee surat…!!!!!!!Kata Fana sambil melempar surat itu ke meja.Tata pun mengambil surat itu lalu membacanya,
              Eeh… lihat doong … kata Okta penasaran.Iya cepetan,aku juga mau baca.Kata Tesa ikutan penasaran .Iya sabar kata Tata tersenyum membaca isi surat itu.
                   Niiihh…!!siapa yang mau baca duluan katanya.Okta dan Tesa mengambil surat itu serentak,jadi mereka sepakat membacanya berdua.

                  Gilaa…,siapa sih to orang … sampai segitunya Fan…?Tanya si Tata. Yee… mana aku tau bodoh…!!!Makanya kalian pada bantuin aku doong .Kalau Seperti ini terus mah,aku bisa mati penasaran.
                  Hehehe… “sungguh mati aku jadi penasaraan”.Kata Okta ngeledek pakai nyanyian lagu dangdut segala.
                  Ha..ha..ha dasar kau… teman lagi susah juga.Kata Tesa,yang hobinya menjotos kepala orang.
                    Aduuh…!!Tesa….kamu hobby banget sih jotos kepala aku,kan sakit.
                  Biarin……emang aku pikirin.Kata Tesa santai sambil cengengesan.
                   Entah nih … aku kan lagi penasaran…tapi malah diledekin.Aku bingung, siapa sih tu orang??Kata Fana menggerutu.
                 Hmm…Bingung apa senang?Tanya Tata ikutan menggoda si Fana.
Ci’eee… Fana banyak yang naksir nii yee…!!Hehehe… Tesa pun membuat Fana makin sebel.
                   Cii’ee…cii’ee… ayo lah bilang aja kalau kamu senang kan Fan.Kata Okta kembali ngeledek si Fana.
                    Udah ada yang kagum,Dika pula  jatuh hati sama kamu Fan.Uuuppzzz… Tata keceplosan.Okta dan Tesa melotot ke arah Tata.Uuppzz…aku keceplosan !!! he..he..he.Kata Tata bergaya sambil menutup mulutnya.
                 Apaaaaaaa kata kamu,Dika suka sama aku??Tanya Fana menyakinin kata Tata.
                Hehehe… iya… dia naksir kamu Fan.Kata Tata sambil cengengesan..
                Kok bisa?Kata Fana kurang yakin.
                Ya bisa lahhh …!!!.Jawab mereka bertiga serentak.Lalu,Tata menceritakan kejadian semalam waktu si Dika dating ke rumahnya.Fana pun bingung harus bagaimana.Dia hanya terpaku membisu mendengar cerita si Tata.Mereka juga meyakinkan Fana kalau Dika serius sama dia.Tapi,Fana bingung .
               Jadi gimana nee Fan?.Kamu mau nggak,buka pintu hati kamu buat kasih dika kesempatan sekali aja??.Tanya Tata sambil melihat ke arah Fana yang sedang bengong bertopang dagu.
  Nadanya melemah,Aku bingung mau gimana.Kasih aku waktu ya,buat menjawab semua.Kalian tau kan?aku nggak mau lagi kehilangan orang yang aku sayang untuk yang kesekian kalinya.Fana menggigit bibirnya tandanya ia memang lagi bingung.Tapi,masih ada harapan buat dia membuka pintu hatinya buat Dika.Asalkan Dika pandai ambil hati Fana.
 Ookeh… bisik Tata pada Tesa dan Okta.Mereka hanya mengacungkan jempol.Tapi,kamu harus tau Fan,Dika beneran sayang ma kamu … aku yakin dia gak bakal nyakitin hati kamu.Percaya dech kata kita-kita.Emang waktunya singkat banget tapi siapa sih yang tau,kapan cinta itu ada dan kapan cintu itu pergi.Kata Okta semakin meyakinkan Fana,
 Ya deh lihat entar,Ooya… entar kamu jangan lupa ya,cari tau siapa cowok itu.Katanya mengalihin pembicaraan.
              Tiba-tiba,ibu Susi wali kelas si Fana yang galak itu masuk.Anak-anak yang pada keliaran ke sana kemari,langsung duduk di tempatnya.
             “ pagi… anak – anak?? “Sapa ibu Susi dengan tatapan yang mengerikan itu.
          Pagi buuk…!!.Jawab mereka serentak.
             Perkenalkan ini teman baru kalian.Dia pindahan dari Bandung.Kata Ibu Susi,lalu menyuruh cowok putih, tinggi, berhidung mancung ini memperkenalkan diri?.

                  Ya ampun,,nii manusia apa malikat sih,Fan??cool banget.Kata Okta sambil mupeng alias muka pengen.Si Fana sih biasa-biasa aja melihat gaya sengak to cowok. Sok cool  itu namanya,!!! …kata Fana jutek.
                 Ya ampun Fan,kamu buta ya?.Kata Okta masih dengan mupengnya.
           Fana melihat cewek-cekek di sekelilingnya.Ternyata bukan hanya Okta yang masang mupengnya tapi si Ana juga.Dengan gayanya yang mengipas-ngipas mukanya buat Fana makin jengkel.
            Perkenalkan nama aku Andre,aku pindahan dari Bandung.Andre memperkenalkan dirinya.Wajahnya cool banget,beneran gak bosan untuk di pandang. Oh iya,nama lengkap kamu siapa?.Tanya Ana dengan centilnya.Nama lengkap aku, Andre Wardana.Jawabnya jutek.Sepertinya ni cowok dingin banget,kata Okta. “Ember”,Jawa Fana ketus.
               Tesa dan Tata hanya melihat Aneh ke arah Okta yang lagi mupeng.”Woy… jangan jelalatan kau… hahaha kata mereka serentak…
             Ye… sirik aja…,Jawabnya.
              Ada lagi… yang mau bertanya,kalau tidak ada Andre silahkan kamu duduk di belakang pojok sana!!. Ya ampun.dia duduk di belakang kita Fan,rezeki apa sih…?? kata Okta melihat Andre berjalan menuju kursi belakang.
               Ya ampun,wangi banget si nih anak…!!
           Yee… biasa aja kali Ta…!! kata Fana agak jengkel melihat sahabatnya yang nggak bisa ngelihat cowok ganteng sedikit aja..


                                                       * * * *
                     Gak kekantin…??Tanya Okta kepada Andre.Andre hanya tersenyum lalu bilang “gak males”.Looh kok males…?Tanya Okta lagi.Yee aku kan anak baru di sini,jadi aku belum kenal siapa-siapa.Jawab Andre tersenyum sinis.
                    OOoo… jawabnya.”Aku Okta”.Okta memperkenalkan dirinya.
                   OOo… Katanya singkat.
Waduh ne cowok sombong banget sih,apa karena masih baru and gak bisa berbaur??Fikirnya dalam hati.
Woy… miss univers cepetan,Mau ikut ke kantin nggak,??Kata Fana dari pintu.
 Iya Fan sebentar…!!!teriaknya.
Hmmm… Andre… aku ke kantin dulu ya,elo ikutan nggak…?
Gag ah aku di sini aja…!!!!Jawabna singkat padat dan jelas.
                         Uuuh…anak baru itu sombong banget … Kata Okta sambil melahap baksonya.
                    Yee… kamu udah tau dia sombong gitu,masih juga diladenin.Makan hati entar baru tau rasa.Kata Tata santai memperingatkan si Okta.Soalnya Okta itu paling ceroboh banget kalau soal memilih cowok baginya gak perlu baeknya yang nomor satu yang paling utama itu,ya tampang.Dia mana peduli tu cowok baik pa enggak.             

                       Jangan suka orang itu dari tampangnya.Tapi,dari ini..ni..!!Kata tesa menunjuk ke dadanya.Maksudnya milih cowok itu dari baiknya.
                      Fana sibuk melahap baksonya nggak peduli sahabat-sahabatnya ngomong apa.Fan, kalau menurut kamu … Andre itu gimana?.
                      Hmmm ia-ia… jawab Fana polos.
                       Iya apa?.Tanya Okta nggak mengerti maksud Fana.
                       Iya terserah kamu deeh…!!!.Fana nggak mau mengomentari pertanyaan Okta.
                      Keren kan Fan?.Tanya Okta lagi.
                     Apanya yang keren?.Tanya Fana nggak mengerti.Ooo…acara bola kaki semalam ya…??Ceplosnya.Ooh ya,siapa yang menang Jerman atau Italy…??Tanya Fana santai.
                     Okta jadi semakin bingung.”Yee….kamu itu ngerti gak sih,dari tadi itu kita ngomongin Andre,bukan sepak bola, Fanaa.Kata Okta.
                      Tesa, dan Tata tertawa pelan.
                      Ooh anak sengak itu ya?,biasa aja tuh.Iya gak guys…??Kata Fana melihat kearah Tesa dan Tata.
                         Iya biasa aja … Kata Tata setuju dengan Fana.
                        Iyaa..sepertinya anak itu angkung banget.Jawaban yang hampir mirip Fana dan Tata.
                        Tapi aku suka…!!!!!!!!!Kata Okta dengan mupengnya.Hhmm dia itu ibaratkan pangeran yang turun dari langit yang dianugrahkan untuk aku.Katanya sambil menghayalkan sesuatu.

                              Capee deeh…!!!!!!!!.Ujar mereka.kalau begitu kamu usaha doong…!!!!!.
                              Yee… ini kan lagi usaha.Jawab Okta ngambek.

                                                    * * * *
                                   Ich… kok aku suka sama Andre ya…??Fikir Okta sambil baring-baring menghayal di kamarnya.Senyum-senyum nggak jelas teruss ne aku. Ihh… kenapa sich…???aku jadi heran.Tapi,kok dia kalau ngomong slalu ketus,jutek pulak too…!!!!Kesalnya dalam hati.
                                    Sementara di kamar Fana,duduk di jendela merasakan dinginnya angin malam.Dia terus teringat-ingat cerita sahabat-sahabatnya.Tapi,aku gak bisa, aku nggak mungkin bias!!!Katanya dalam hati.Fana melawan semua rasa dalam hatinya.
Tiba-tiba HP-nya berdering,
                                   “Fan… gue suka banget… ma Andre… he..he..he..
 Fana membaca sms dari si Okta.
                                  Ya… deketin lah.balasnya.
                             Tapi gimana Fan caranya,aku bingung…?.Pertanyaan Okta semakin membuat Fana tambah bingung.

                           Duuh… aku juga gak tau kamu harus gimana??.Yang jelas kamu deketin,tunjukin sama dia kalau kamu ituu…beda dari yang lain.Jawabnya.
                            Iya deeh aku coba…Bay the way,kamu lagi apa neeh..?
                        Lagi mlamun. Jawabnya singkat.
Tiba-tiba Hp Fana Berdering lagi,
          From:<Dhika:085678948***>
        “Hay Fan, lagi napaenz tuu? Udah maem? Cori ya kalau aku ganggu..
Fana membukanya agak sedikit jengkel.Sebenarnya dia lagi pengen nenangin diri. ternyata itu sms dari Dika.”Duuh… Dika lagi nich??.Aku nggak boleh nunjukin kalau aku,belum ada perasaan sama dia.Aku nggak mau buat orang kecewa,
              Sent to: <Dhika>
             hay juga Dika,Aku lagi nyantai aja ni,Aku lagi nggak mood mau makan balesnya
            From: <Dhika>
                 Loh koq males makan…?N’tar kalau kamu sakit gimana.
          Kata Dika perhatian.
           Sent to: <Dhika>
Nggak ada,aku lagi males aja.Kalau akue sakit kan,aku sendiri yang ngerasain. emang kamu perduli apa,sama saku??Aku aja nggak perduli dengan diri aku…!!.
Sent to: <Dhika:085678948***>
              Ya… ampun kok ngomongnya gitu sich Fan, gue to pduli lagi ma elo…

Balas Dika.
                           Fana bingung mau jawab apa.Sebenarnya dia nggak mau ketus-ketus sama Dika.Tetapi di dalam benaknya,dia hanya nggak mau kalau Dika bener – bener sayang ma dia,karena pasti Dika kecewa sebab dia nggak bisa membalas cinta Dika.
Sent to: <Dhika>
Kenapa sich kamu perduli sama aku?
From: <Dhika>
Karena Gue Sayang Elo… Fan…!!!
                     Fana kangen bukan main,jantungnya berdegub kencang, kalau tu jantung bisa copot mungkin udah copot.Darahnya naik ke ubun – ubun tangannya bergetar,dia panic karena dia bingungharus bilang apa…?.Semua alasan yang ada diotaknya semua nggak berguna,nggak masuk akal.
                      Sms dari Dika lagi, dibacanya perlahan.
From: <Dhika>
         Aku ngggak berharap banyak dari kamu Fan.Aku juga nggak mengharapkan kamu bisa membalas semua rasa sayang aku ke kamu.Mencintai kamu,mungkin itu adalah khayalan yang di anugrahkan allah untuk aku.Aku sudah senang,kamu bisa tau semua isi hati ini … Aku juga gak mengerti kenapa aku bisa mencintai  seorang yang nggak mungkin bisa mencintai Aku.Aku sadar,aku ini tidak pantas untuk kamu,Fan.Aku juga nggak akan bisa menjadi seperti pangeran yang kamu impikan.Tapi kamu harus mengerti,aku adalah aku,dan dia adalah dia.dan aku tak akan bisa menjadi seperti apa yang kamu pinta.Maaf,mungkin semua ini terlalu cepat untuk di ungkapkan,tapi ini lah kenyaataan hatiku.
                  
                     
                      Air mata Fana menetes,membaca pesan itu.Hari ini,dia udah membuat Dika kecewa.Fana menyandarkan kepalanya matanya menerawang jauh.ia melihat jam dinding yang berada tepat di sebelah lemarinya,sudah hampir jam 10 malam. Hatinya sakit menahan tangis,ia berjalan menuju meja blajarnya.kemudian,dia membuka lembar – demi lembar diarinya…


                                                                                  20- November 2007
Hari ini Dika ngatain prasaannya ke aku..? aku bingung harus gimana, Dik kenapa sih kamu bisa cinta sama aku ??kenapa harus aku orangnya?maaf, aku nggak bisa sekarang membalas semua rasa cinta kamu.. aku nggak mau nantinya hanya buat kamu kecewa,maafin aku Dika.Aku nggak bisa menjadi bidadari terindah di hidup kamu… aku tau gimana rasanya mencintai seorang tapi,dia gak bisa sepenuh hati mencintai diri kita apa adanya, “sakit banget” maka dari itu aku nggak mau kamu ngerasain betapa sakitnya… patah hati dibohongin orang yang kita cintai.Aku nggak tau Dik, sampai kapan aku begini??.karena Masih ada bayang – bayangnya yang slalu menghantui diriku…

                                                                                                                             - Fana -      


                                                      


Bagian 10
Gelisah…

                                                    * * * *
                   Riaaaaan….!!!!.Teriak Fana.Ia terbangun dari mimpinya.ia menghela nafas panjang.Dia menggapai air putih yang terletak di meja belajar tepat di sebelah tempat tidurnya.Lalu ia berbaring,di lihatnya sudah hampir jam 7 malam,ternyata Fana ketiduran.Pulang sekolah tadi,rasanya Fana tak berdaya.Mana tadi ada pelajaran tambahan,belum lagi pulang sekolah panas-panasan.
                Tak terasa Fana menangis,air matanya menetes di pipinya,dia nggak mengerti kenapa harus ada Rian lagi di dalam mimpinya.Dia bermimpi bertemu Rian. Tapi,setelah itu Rian pamitan dan dia meninggalkan Fana.Pelukan itu seakan terasa hangat di tubuh Fana.Sampai segitunya kah,Fana tak mampu menghapus Rian dalam hidupnya.Yan… kamu dimana??Aku kangen sama kamuYan?.Kalau malam ini aku boleh minta satu permintaan,aku ingin bertemu dengan kamu.Walaupun hanya sebentar saja.Aku ingin mengatakan,aku sayang sama kamu,sampai kapanpun aku sayang sama kamu.Yan di sini aku selalu nungguin janji kamu.Aku nggak akan lelah menanti kamu di sini!!Aku always cinta kamu,Fana mengusap air matanya.Dia membuka laci meja belajarnya.dia mengambilnya fotonya bersama Rian waktu mereka di pantai,di peluknya erat-erat.Kenapa harus kamu yang ada di dalam hati aku… ?sampai kapan Yan,aku nungguin kamu.
              Kepala Fana pusing,Dia melihat di skeliling kamarnya semua berbayang – baying.Lalu Fana berbaring di tempat tidurnya.Perasaannya sedikit lega.Dalam keadaan itu dia masih memeluk fotonya bersama Rian.
                                                      

                                                      * * * *   
Di sekolah Fana hanya terdiam.Wajahnya pucat sekali.
Tiba-tiba ada tiga orang anak kelas lain mendekatinya.Kamu yang bernama Fana bukan?.Fana bangkit dari topangan dagunya.Okta hanya melihat penasaran.
  Iya aku Fana,ada apa ya?.Tanyanya dengan nada lemas.
 Begini,kita dengar-dengar kamu berminat membuat puisi gitu ya..?.kata cewek berambut pendek agak putih memakai soft lense agak kebiru – biruan gitu.Hmm…begini,kita dari ekskul sastra,pengen kamu ikutan lomba menulis puisi tingkat Kota,temanya bebas kok.Jelas cewek itu.
         Kira-kira kamu berminat nggak?.Tanya temannya.
       Hmmm … Fana berfikir.Udahlah Fan kamu ikut aja!!salurin dong kali-kali bakat kamu.Mana tau kamu menang.kata Okta mendukung.
          Udah ikutan aja … Tesa dan Tata ikut mendukung.
             Hmmm.. ya udah deh aku ikutan…!!.Katanya setuju.
           Ya udah kita-kita tunggu hasil karya kamu…paling lambat sampai tanggal 12 Desember ya??.kata mereka ramah…
          Fana tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.Mereka pun pergi…
      “cie… yang ikutan acara sastra… ledek mereka… bertiga…
       Yee… biasa aja kali… !!!ehh… Fan, temenin aku sebentar yook ke toilet.Ajak Okta.Males ach… aku pusing nich…
        Ayook lah Fan…,sebentar aja… Okta pun memaksa Fana menemankannya ke toilet padahal di situ juga ada Tata dan Tesa.Tapi dia tetap ngotot minta teminin Fana. Dengan terpaksa Fana menemankan Okta ke toilet.
         Kepala Fana nggak karu-karuan pusingnya.tapi,ia memaksakan diri menemankan Okta ke toilet.Dia gak mau sahabatnya tau,kalau dia benar-benar pusing Dari semalam.Baru Lima langkah berjalan,Fana pun tumbang… “ya ampun Fana”!!!Kata Tata dan Tesa cemas sambil berlari ke Fana,Okta pun cemas melihat keadaan Fana yang pingsan.”kamu sih… maksain Fana.Kata Tesa.
Muka Fana pucat sekali.”iya sori… aku nggak tau”.kata Okta cemas.
Tolongin Fana doong… teriak si Okta.si Andre dan teman cowoknya pada menggotong Fana ke UKS.sempat jadi totntonan masal juga sich…
Makasih ya Ndre… ,kata Okta lalu mereka bertiga duduk tepat di samping Fana.Okta memijit-mijit kepala Fana,kalau si Tesa mengurut-urut tangan Fana,begitu juga si Tata membukakan sepatu si Fana.”Aduhh Fan.. kamu kenapa Fan,kata si Okta merasa bersalah Karena ia sudah memaksa  Fana untuk nemenin dia ke wc,udah lima menit Fana belum sadarkan diri.Pihak sekolah udah menelepon orang tua Fana,untung ada mamanya di rumah,mamanya segera datang kesekolah,untuk membawa Fana pulang.
                       Fana emang sering pingsan di sekolah.Fana anaknya emang gak boleh kecapean apalagi banyak fikiran.Kamu ada masalah ya Fan?kenapa sih kamu nggak pernah mau cerita-cerita?… kita-kita pasti dengerin kok… kata Tata mengusapkan minyak angin di hidung Fana,tapi Fana tetap gak sadar…
                 Bangun doong Fan… rengek Tesa.Kamu kok sampai gini sich…?
Tak lama kemudian,
           Mama Fana dating.Duuh Fan, kok kamu jadi gini sih nak??kata mamanya cemas.Okta menceritakan kejadian tadi.Pasti si Fana lagi banyak masalah.Kata mama Fana.Ibu Susi juga ada di UKS.mama Fana sempat berbincang dengan ibu Susi. Mama Fana meminta izin agar hari ini,Fana di izinkan pulang dan beristirahat untuk beberapa hari di rumah.Ibu Susi pun mengizinkan dan mengambilkan surat piket untuk Fana.Tesa,Tata,Okta merayu-rayu ibu Susi untuk ikut pulang bersama Fana. Mereka ingin menemani Fana di rumah,pertamanya ibu Susi tidak mengizinkan tapi karena mereka merengek-rengek,ibu Susipun mengizinkan.Mereka pun ikut pulang bersama Fana dan mamanya.

                                                         * * * *
                     Tangan Fana bergerak, ia tak kuasa menahan sakit kepalanya, Fana menghela nafas panjang, ia memaksakan diri membuka matanya perlahan-lahan.Ma,Fana dimana?Tanyanya perlahan.ia melihat ternyata ada Tesa,Tata,Okta juga disampingnya.Fana terlihat lemah tak berdaya.Aku dimana.
    Ma,Fana dimana tanyanya sekali lagi.Kamu di rumah saying.Tadi,kamu pingsan di sekolah.
     Fana tak banyak bicara,kepalanya punsing bukan main,badan-nya lemas tak berdaya,ia hanya dapat mendengar apa yang mereka katakana.
           Makanya saayang… Fana itu mesti makan yang teratur,jangan tunggu di suruh.Mamanya menasehatkan Fana.Kalau makan bakso aja cepat,coba kalau disuruh makan nasi,jawabnya ogah… ini ni akibatnya… Fana hanya diam walau kelihatannya ia hanya tersenyum kecil,Fana hanya menggerakkan bibirnya.
            Iya Fan,benar kata mama kamu.kamu mesti makan yang teratur,jangan maunya makan bakso doooaang… kata Okta ikut menasehatkan Fana.
       Sekarang kamu makan ya…!!kata Tesa sambil mengambil makanan yang sudah di sediakan mbok Lela.Iya Fan,kamu harus makan biar cepat sembuh.Kalau kamu nggak sembuh,entar kita kurang satu orang doong… kan gak seru…!!! Kamu harus cepat sembuh… kata Tata memberi semangat.Kamu kan entar lagi bakal lomba sastra puisi,kamu harus menang Fan…!.Fana melihat kearah sahabatnya,berat sekali ia mau ngeluarin kata-kata… sehingga dia ngomong agak putus-putus.Thank’s ya… tapi aku nggak mau makan,aku nggak lapar.
              Loh kamu harus makan Fana,teman-teman kamu sudah nyuruh kamu makan. Ayo maem ya… sedikit saja sayang…!!kata mamanya penuh perhatian.Fana hanya menggeleng.Lalu ia menutup matanya kembali,dalam pejaman matanya ia meneteskan air mata.Mama Fana lalu keluar dari kamar Fana,sahabat-sahabatnya tetap setia menemaninya. Air mata Fana masih mengalir… Tesa melihat ke arah meja belajar Fana,ia mengambil buku tebal bercover mickey mouse,pasti ini diary Fana,,, Tesa membaca dari awal … ternyata semua mengisahkan tentang Rian… Tata dan Okta,melihat Tesa meneteskan air matanya,Okta dan Tata mendekati Tesa.Tesa tak kuasa menahan tangisnya.Ternyata selama ini hanya Rian yang fana tunggu, Fana yakin ini hanya sebuah cobaan hidup dan cintanya.Terlebih lagi mereka tau Fana mengidap penyakit serius,tapi Fana tidak pernah menceritakannya.Fana nggak mau mereka tau,kenapa sih Fan kamu nggak mau cerita sama kita-kita.
Kamu nggak mau ya kita-kita tau,kamu anggap kami apa Fan.Kata Tata terisak-isak membaca diari Fana,Fana tetap berbaring tak berdaya,yang ia sebut hanya Rian… dan Rian… sahabatnya bingung harus gimana,dimana mereka harus mencari Rian,sedang mereka sudah gak tau lagi nomor hpnya Rian.
Tiba – tiba mamanya Fana masuk bersama Dokter yang menangani penyakit Fana,dokterpun memeriksa keadaannya.
Fana hanya lagi stress saja.Dia banyak fikiran,kalau bisa ada seseorang yang selalu bisa buat dia bahagia,mungkin dengan cara itu insyaallah dia akan pulih. Tolong buk jangan membuat Fana slalu stress dengan masalahnya,ikuti saja kemauannya,karena penderita penyakit ini akan pulih apabila ia senang dan tak banyak fikiran.Kata dokter menjelaskan sambil membuat resep buat Fana.
Mama Fana langsung mengerti,pasti ini juga kerena mama Fana yang jarang memberi perhatian lebih pada Fana,apalagi Papa Fana yang bisa dikatakan jarang ketemu sama Fana,seharusnya mereka sebagai orang tua harus selalu ada dalam sedih maupun senangnya Fana.
Mama Fana lalu mengantar dokter itu keluar Tata,Tesa,Okta memeluk Fana yang berbaring tak berdaya.Mereka membisikkan kata-kata di telinga Fana. Kita-kita pasti janji akan bantu kamu membawa dia kambali ke sini.Kita-kita selalu ingin kamu jadi seperti yang dulu,Fana yang selalu tersenyum,Fana yang selalu ceria.”
            Air mata Fana mengalir.Ia memang nggak bisa berkata apa-apa.Tapi,dia mendengar apa yang dikatakan sahabatnya.“ Fan,kamu harus sembuh,kita-kita nggak mau kehilangan kamu.tangis Okta…
           Mama Fana masuk ke kamar Fana,lalu ia duduk di kursi belajar Fana.Mama Fana menghela nafas,tante nggak tau mesti gimana?tante juga gak tau mesti minta tolong siapa?jadi cuma kalian harapan tante,tolong buat Fana selalu tersenyum,buat Fana selalu bahagia.Selama ini tante selalu sibuk di luar tanpa peduli sedikit pun sama Fana,tante menyesal,tante nggak berhasil menjadi ibu yang baik.Sesal mamanya sambil terisak-isak,pandangannya seakan jauh di sana.
            Okta,Tesa, Tata tak kuasa menahan tangis,mereka memandang mama fana yang tiba-tiba terdiam membisu,ada sesuatu yg sedang dipikirkannya,tubuhnya lemas seakan tak bertenaga menahan rasa sakit yg menimpa putri semata wayangnya.
              Apa kata dokter tante?gimana keadaan Fana?tanya Tesa cemas memecahkan keheningan sejenak.Fana hanya butuh perhatian yg lebih,Fana harus selalu bahagia. Jangan sampai dia banyak pikiran.Fana baik-baik saja tapi kalau sampai sore ini belum sadar juga dia harus dibawa ke rumah sakit,dia harus dirawat disana agar mendapat penanganan yang baik.
Terus papanya udah tau tante,keadaan Fana sekarang.Tanya Okta lemah lembut.
Mama Fana hanya mengganguk menatap Fana.Fana masih menutup matanya. Ia lemas tak berdaya.Mbok Lela masuk mengantarkan minuman untuk Okta, Tesa,Dan Tata.Sejenak ia melihat keadaan fana.Bapak tak pulang buk?tanya mbok Lela kepada mama Fana.Mungkin nanti sore…jawab mama fana singkat.
Oh ia kalian sudah makan siang belum?kalau lapar makan gih sana…!!kata mama Fana menawarkan.Oh ia tante,nanti kita makannya di rumah saja.Jawab Tata mewakili teman-temanya.
Oh iya tante Sudah hampir jam 3 nih,kami pamitan dulu ya tante?Mungkin,nanti malam kami kesini lagi,boleh ya tante..??Merekapun pamitan pulang.
         Mama Fana mengantarkan mereka ke depan pintu…mereka di jemput supirnya Okta,kami pulang ya Tante.Ucap mereka serentak.
 Iaa..makasih ya..

                                                             ****

 Hallo..??
Ya napa Ta ??suara Dika lembut terdengar.
Dik,Fana sakit.Tadi waktu di sekolah dia pingsan.Aku juga nggak tau nih,dia udah sadar apa belum?.
Emang dia sakit apa?Tanya Dika.Tata masih takut mau cerita
Gak tau deh..kamu mau ikutan nggak entar jenguk dia??.Tawar tata.
Kamu kok nggak mau ngasih tau,dia sakit apa??.Tanya Dika sekali lagi.
Entar deh aku ceritain..oke..?Datang kerumah aku ya jam 19.30 ok !!
Sip lah boz.. jawab Dika.
 Oh ya..ntar kami-kami mau ngomong sama kamu.Tapi,kamu janji ya Dik,bantuin kita-kita walaupun ini sakit banget buat kamu.
 Dika jadi bingung.Memang ada apa sih..?
Aku nggak bisa ngomong di telpon.kata Tata.tapi ntar aku pasti kasih tau kamu.Aku crita’in dari awal…!!
Masalah Fana?? Tanya Dika..
Iyaaaa siapa lagi!!.jawab Tata singkat..
Ya deh aku pasti dating.Aku juga khawatir sama Fana.ucapnya pasrah.
Ok deh kita tunggu..
Ma,Tata sedih ngelihat fana..!!cerita Tata pada mamanya.
Emang ada apa sayang…?
Fana sakit parah..ma..!!kata nya manja
 Sini duduk sama mama.Kata mama Tata yang lagi sibuk menyulam.
Gimana ya ma,Tata juga bingung kenapa Fana nggak mau cerita..??“ Hmmz.. sakit tu kan datangnya dari allah sayang..Tata menceritakan semunya dari sifat fana sampai ke detailnya.
 Ia kamu sebagai sahabatnya harus memberi support buat dia,biar dia punya semangat hidup,selalu dukung semua kebahagian dia, jangan buat dia kecewa.
 Ia ma,Tata ngerti.etar malam tata jengukin Fana ya ma??
Ia boleh sayang.
   

                                                      ****
Mereka semua one time datang ke rumah Tata jam tujuh.Mereka ngumpul di ruang tamu.Ada si Antoni,Dika,Tesa,Tata dan Okta.Bawa apa nih buat Fana?Tanya Okta.udah Aku sama Dika udah beli buah-buah sama roti tawar.kata Toni
Oya tadi kamu mau cerita apa Ta ?Tanya Dika penasaran dengan kata Tata tadi sore.
Tata melihat ke arah tesa dan Okta.Mereka pandang- pandangan.
Ada apa sih?.Dika bertanya lagi .
Kamu  deh yang cerita.Kata Tata memandang Okta.
Aah kamu aja dech.kata Okta.
 Kamu deh Tes..ahh kok aku?ya kita sama-sama okey.

  Ya… ya… jawab Okta dan Tesa serentak.Dik.sebenarnya Tata punya sakit parah.
Dika kaget.Emang sakit apa?
Kangker darah.semangat hidupnya udah nggak ada lagi semenjak dia kehilangan Rian
Dia nggak pernah Dik cerita ke kita,tadi kita baca diari-nya.Ternyata selama ini dia nggak bisa ngelupain Rian cerita Tata yg meneteskan air matanya.
Cup..cup..udah jangan nangis dong sayang.Kata Antoni
Ia Dik,kita mau minta tolong,kita harus buat Fana bahagia lagi.kita harus buat Fana punya semangat hidup.Kata Okta.
Dika mengangguk kepalanya.Iya aku mengerti maksud kalian semua.Aku bantuin kalian mencari Rian,karena cuma dia yang bisa buat Fana senang.Aku akan lakukan semua buat fana asal dia senang,aku akan mengorbakan semua walaupun aku tau aku nggak bakal bisa dapetin cinta Fana.Aku hanya bisa kagum sama dia.Hanya mimpi,aku bisa memiliki Fana.Kata-kata dika benar-benar nyentuh prasaan,dia rela ngorbani prasaannya buat Fana.
Kamu yang sabar ya Dik,mungkin belum saat ya kamu miliki dia.Kata Tesa.
Ya udah,yok La ke rumah Fana.Ntar ke malaman lagi ajak Antoni.

  
                                                   ****
Fan, makan ya sayang dari tadi kamu belum makan.kata papa fana sambil menyuapkan bubur ayam.Fana yang sudah sadar tapi kelihatan masih lemas hanya menggelengkan kepala.Fana kamu nggak kasihan liat mama papa??ntar kalau kamu masuk rumah sakitkan, mama papa repot sayang Fana melihat mama papa nya, tiba-tiba mbok dateng.
Assalamualaikum tante, om…sapa mereka sambil tersenyum
Walaikumsalam..sini masuk,lihat ni,Fana nggak mau makan,mereka mendekati Fana, papa Fana pun permisi  keluar.
Alhamdulillah Fana udah sadar,tadi tante panik banget.
Ia kelihatannya tante capek ya jagain fana,gantian deh tante.. kita yang jagain Fana. kata Tesa ramah.
Iya..ia.. tante kita mau kok,jagain Fana.Mama Fana tersenyum, makasih ya…
Tante jadi gak enak ma kalian,ia nih tante belum mandi,tante tinggal ya…
Kalau bisa suapin Fana ya, tante bingung dia gak mau makan.
Oh ya tante dengan senang hati,jawab Tesa.
Tata asik belai-belai rambut fana,fana hanya senyum.
Fana melihat Dika tersenyum dengannya, fana juga melihat ada Antoni dan tata. Fana seneng mereka datang. Dia udah bisa senyum walaupun kadang ia bicara hanya berbisik-bisik.
Kamu dah sadar fana?tadi pagi aku panik tau?aku minta maaf ya sayang.. gara-gara aku maksa kamu buat temani ke toilet.Fana tersenyum, ya maafin aku ya kata Okta.
Fan …kamu makan ya kata mama kamu,kamu belum makan ya?Dika suapin ya..kata Tesa perhatian.
Ia fana kamu makan ya ? biar cepat sebuh kata Tata sambil kode-kode ke dika supaya nyuapin Fana.
Ia ..sini.. aku suapin kamu maukan aku suapin ?? kata Dika sambil  mengambil makan fana di meja belajarnya, lalu dia duduk disamping fana.
Fan,kamu harus makan.Kita pengen kamu cepat sembuh…terus kita bisa main bareng lagi kata dika tersenyum pada fana.Ni, satu, dua, tiga…aaa…kata Dika manja nyuapkan nasi ke mulut Fana.Ayo dong Fana.. buka mulutnya.. Fana melihat ke arah Dika ayo..buka.. Fana akirnya mau juga makan berkat Dika.Ternyata mama fana mengintip dari balik pintu ia tersenyum akirnya fana makan juga.
Hmmz..aku pengen duduk.. kata fana kecil.
Kamu jangan duduk dulu ya fan,kamu kan belum sehat kata Okta.
Gak… aku capek baring terus… kata Fana memelas .
Ya udah aku bantu ya tawar Dika. Lalu Dika… membantu Fana duduk…
Thanks ya… senyum Fana sangat membahagiakan hati Dika.Fan andainya kamu milik aku…? Kata Dika dalam hati,mereka senengin Fana hari ini, walaupun keadaan Fana belum pulih total tapi setidaknya Fana sudah bisa tersenyum. Fana melihat, Antoni dan Tata bersenda gurau… hati Fana lega melihat semua sahabatnya ada disini, menemaninya dalam padih hatinya.
Kalian semua thanks ya… udah mau kesini jengukin gue…? Katan Fana pelan.
Iya… nyantai aja Fan, Antoni menjawabnya.
Aku sangat bersyukur, disaat gini masih ada sahabat-sahabat disamping aku… Fan kalau ada masalah elo crita ya ma kita…?Kata Okta mengusap kepala Fana.
Jangan tertutup doong saying,kata Tesa menarik-narik hidung Fana… Fana hanya tersenyum kecil… matanya terfokus pada satu titik, pikirannya ngambang lantaran ia mau cerita apa gak. Dika sama Antoni duduk di bangku tepat didepan kasur Fana. Tesa, Okta, Tata duduk disamping Fana, aku gak tau kenapa sampai saat ini aku masih aja ngarapin dia? Kata-kata Fana yang pelan memecah keheningan … kali ini ia yang membuka pembicaraan.
Maafin aku… selama ini aku gak pernah cerita,aku nutupin semua dari kalian itu karena aku takut, aku takut kalian menyuruh aku ngelupain dia.Cinta itu suci, cinta itu bukan paksaan, semakin aku mencoba ngelupain dia,bayangnya semakin datang menghantui aku,berkali – kali aku mencoba tapi aku nggak kuasa… aku nggak bisa bohongin hati aku… kata Fana ia meneteskan air matanya tuk yang kesekian kalinya mereka terdiam mendengar cerita Fana,mereka ngerti perasaan Fana saat ini.Kenapa sih Fana sampai segitunya apa sih kelebihan Rian?aku jadi bingung dengan Fana. Orangnya susah banget ditebak,ucap Dika dalam hati.
Aku nggak tau sekarang dia ada dimana, apa sih salah aku?Apa?Tangisnya.
Fan,kamu nggak ada salah kok … kamu jadi orang coba tegar sedikit aja… aku yakin dalam ketegaran kamu… kamu dapat semua hikmahnya.Iya Fan kamu jangan nyiksa diri gini… kamu yang rugi…? Fan masih ada kami, yang nemenin kamu…
Aku tau… tapi keinginan aku yang terahir … aku pengen banget ketemu dia… walaupun hanya sebentar… sebentar saja… umur aku juga nggak lama lagi kok… !
Fan, jangan ngomong gitu dong…kamu pasti sembuh… kita janji bakal ngabulin keinginan terahir kamu…ia kan?? Iya Fan kita janji Tesa menjawab.
Makasih ya teman-teman tapi aku juga nggak terlalu berharap kok… mungkin Cuma mimpi aja kali ya aku bisa ketemu sama Rian,ketemu didalam mimpi aja aku udah cukup senang kok… entah apa kini yang dirasakan hati Dika, Fana emang benar-benar sayang sama Rian, nggak ada sisa ruang hatinya buat cowok lain, ya ampun kenapa aku bisa cinta ma kamu Fan? Kenapa kamu harus hadir di hidup aku… kenapa kamu jadi bidadari yang terindah dihati aku? Kenapa saat cinta itu datang aku harus tau…kamu masih ngarepin dia…? Fana apa kamu nggak sadar kamu nyakitin hati aku? Kenapa kamu nggak ngerti Fan?
Ya udah Fan, sekarang kamu nggak usah banyak fikiran. Jaga kondisi kamu biar stabil, kata Tata sambil menepuk pundak Fana pelan.
                          Kehadiran mereka disini membuat Fana sedikit terhibur, Fana bisa bercanda perhatian Dika sama Fana membuat sahabat-sahabat Fana yakin ketulusan hati Dika, mereka tau dibalik sanda gurau Dika, ada sedikit luka yang tergores. Cinta tak berbalis bahkan Dika rela berkorban demi Fana, ia bertekat membawa Rian kembali kepangkuan Fana, ntah gimana caranya ia harus mampu melakukannya, ia ingin Fana selalu ceria, seperti julukannya miss sem-sem, terlihat jelas guratan mata Fana yang mentimpan luka yang dalam, mana dia harus berjuang melawan penyakitnya, dia gak mau menampakkan ia menahan sakit yang luar biasa dari hulu hatinya, terimaksih Ya Allah karena kau masih memberikan aku kekuatan untuk bertahan hidup.

                                                                                 21 November 2007
Dalam isak tangis yang pedih mendalam
Ku paksakan tangan ku untuk menulis
Bait demi bait, kata – kata ku ini…
            Tetes demi tetes air mataku jatuh membasahi pipi ku
            Hujan deras diluar seakan ikut merasakan semua ini
aku tak tau apakah semua ini hanya penderitaan sesaat?
Halilintar diluar sana seakan menyambar jantungku…
Ingin ku pergi slamanya… agar beban ini dapat ku atasi…
            Aku tak kuasa menahan sakit
            Aku tak sanggup berpisah dari kekasih sejatiku…
            Hanya dialah obat dari segala gunda hatiku
            Hanya dia penawar racun dalam tubuhku…
Hanya dia pangeran terindah yang dapat mewarnai hidupku…
Hanya satu yang slalu menjadi impianku…
Kembali disini, dan beri sedetik senyummu
Agar aku dapat tenang dalam alam tidurku…
Aku nggak berharap kali kamu bakal jadi milik aku lagi Yan, … satu harapan aku beri senyum yang tulus dan ucapkan selamat tinggal buat aku.Biar aku nggak selalu nunggu kamu disini, disini aku selalu menjaga cinta kita agar menjadi cinta yang kekal abadi tuk slamanya.
                                                    * * * *
Udah tiga hari Fana,nggak masuk sekolah,badannya masih lemah, udah berkali – kali mamanya menyuruhnya untuk dirawat dirumah sakit, tapi Fana tetap ngotot pengen dirawat dirumah aja… Fana emang keras kepala, dia gak mau nyusahin orang kalau dia dirawat dirumah sakit.
Hmmm… Fana belum masuk ya Ta? Tiba – tiba Andre datang mendekati Okta yang sibuk nyontekin PRnya si Tesa.
Ia belum,emang kenapa? Bales Okta.
Gak ada Cuma nanya…
Nanya apa nanya… kata Okta meledek… elo kangen ya?
 Ah… enggak guekan nanya doang… bay the way mana genk gonk kamu yang lain?
Enak aja genk gonk…!!
Iya dech maaf maksud aku Tesa sama Tata…
Kekantin… jawabnya singkat
Kamu nggak kekantin?
Okta nggak menjawab… Andre melihat kearah meja tangan Okta cepet banget nulisnya kayak mesin foto copy .
Yee…kamu mah… buat PR dirumah neng… masak disekolah sih… malas banget… Andre nyentuh kepala Okta lalu duduk disampingnya… mau aku bantuin gak ??
Okta melihat kearah mata Andre … tumben ni anak kok baik banget ma aku …? Biasanya jutek abis…!!
Loh kok  bengong … mau gak aku bantuin…? Penawaran berlaku sekali nih..!
He-he-he emang kamu benar mau bantuin aku? Tanya Okta memastikan tawaran Andre.
 Ya benar lah… berhubung ini pelajaran matematika aku iklas kok berbagi ilmu sama kamu Ta… kata Andre tersenyum manis. Andre pun membantu, sekaligus menjelaskan cara mencari rumus matetatika ini,Okta bukannya mendengar malah ngelihatin Andre menjelaskan sambil tersenyum – senyum.
Okta-Okta…tuuuuk.Kata Andre sambil mengetuk kepala Okta dengan pena.
Aww…sakit tau.Kata Okta
Mau perhatiin nggak sih kok mala  ngelamun.Tanya Andre
Habis kamu cakep banget sih!! Kata Okta keceplosan.Uupps…!! Iya menutup mulutnya Andre tersenyum lalu, mengusap kepala Okta,
Hmm… hmm… cieee yang lagi PDKT, aduh kita meganggu ni kata Tesa ngeledek…
Apa-apaan sih kalian berdua, kata Andre.
Udah jangan malu – malu ntar jadi malu-maluin looh… hehehe Tata ikutan ngeledek
Oh… iya ntar sore temenin aku mau gak Ta? Tanya Andre…
Kemana?
Hmmm, beli sesuatu…
Ya apa Tanya Okta penasaran…
Ada deh, yang penting kamu mau nggak temenin aku?
Ia deeh…!! Lalu Andre duduk dibelakang.
Okta pun sibuk ngobrol sama Tesa dan Tata, hmm… sepi banget gak ada Fana…
Kehilangan ya…?
       * * * *
Fan,kamu kapan sih masuk sekolah?? Sepi nggak ada kamu…
Fana membacaca sms dari Tesa belum sempat dibalas ada panggilan masuk ternyata dari Dika,
Halo… sapa Fana lemas…
Hallo, maaf ya Fan kamu ganggu,
Lagi ngapain?
Gak ada aku lagi duduk di jendela kamar aku lagi ngeliatin kebun… seger banget…
Ada bau melati gitu…Kata Fana lembut
Gima Fan keadaan kamu?
Ya gini dehh… aku masih pusing.
Ya udah kamu banyakin istirahat, pasti kamu belum makan,iya kan??
Fana tak menjawab, begitu perhatiannya Dika ke aku,fikirnya.
Ya udah kamu jangan lupa makan,biar kamu nggak lemas terus… aku gak mau dengar kamu sakit lagi…
Iya thanks ya Dik,kamu baik banget…
Jadi kamu besok belum sekolah dong Fan?
Ia belum nih… aku takut down lagi…
Ya bagus deh… jadi kamu istirahat aja ya…
Ampe kamu benar-benar pulih … oke…
Ya udah,aku mau pergi dulu sama Antoni mau nyari kaset.
Ya…hati-hati ya Dik,Bey…
Bye too Fana!
Fana langsung membalas sms dari Tesa,iya… aku kangen nih sama kalian semua.
Yee.. kita kan baru hari ini nggak kerumah kamu Fan masa’ kengen?makanya cepat sembuh…
Iya aku juga udah agak baikan tapi kepala aku masih nyut… nyutan… nich…
makanya banyakin makan… biar kamu sehat and gendut keyak aku hehehe…
Enak aja !! balas Fana singkat..
Kepala Fana pusing bukan main, ia beranjak dari jendela lalu merebahkan tubuhnya dikasur… aku harus kuat !! aku nggak boleh masuk rumah sakit,aku harus sembuh…
Fana memegang hidungnya,dilihat darah mengalir..diambilnya tisu diusapnya..
Aku harus kuat !! aku harus kuat.Aku nggak mau nunjukin kalau aku sakit.Aku harus kuat !! teriaknya dalam hati,lalu ia tertidur sambil memegang tisu digengamanya.                                                
                                                              ****
Kamu suka warna apa Ta ? tanya Andre.Okta dan Andre lagi di Ramayana nemani Andre belanja bulana, ternyata Andre disini ngekos, walaupun disini ada tante nya tapi dia nggak mau nyusahin orang.Dia pengen hidup mandiri.
Aku dari dulu suka warna ungu.
Hmm..kamu mau ini nggak ? kata Andre nunjukan boneka dolpin warna ungu.
Imut habis deh bonekanya,Okta tersenyum tapi kan itu mahal ndre?ntar uang jajan kamu kurang lagi.
Ya ampun Ta…nggak apa apa lagi…aku senang kalau kamu senang kata Andre datar.
Okta menatap mata Andre.bener??kata okta
Ia benar…Ta…jawab andre
Okta senang banget hari ni.Nggak bisa dibayangin gimana senangnya,ternyata dibalik kejutekan Andre,ada juga sisi baiknya.
         Tatapan mata Ander membuat Okta nggak tahan sepertinya Okta emang benar jatuh hati dengan si Andre.Dekat sama Andre terasa  nyaman banget.Ya ampun Fan,andai saja kamu tau…aku lagi senang banget.Tiba-tiba,ia teringat Fana.Waktu jalan ke kasir.Ndre kita jengukin fana mau nggak?tanya Okta.
Ide bagus tuh…boleh juga…ya udah kita sekalian beli makanan buat Fana ya,kan kita mau jengukin dia.Kata Andre mengandeng tangan Okta.
Okta melihat tangannya ditarik oleh pangeran impiannya senang banget,andai kamu milik aku Ndre? Fana suka buah apa?tanya Andre.
Dia tu suka banget sama buah jeruk,katanya kulitnya wangi.Dia tu aneh, kulit jeruk ditaruh ditempat trus jadi pewangi ruangan, aneh..tau…
La kok aneh, emang udah kebiasaan kali he he …, ya udah yuuk kita kekasir terus kerumah Fana deeh kata andre sambil merangkul bahu Okta.
Ia ayook..!!!
Mbak..mbak…mbok Lela membangunkan Fana dari tidurnya,Fana antara sadar dan tidak,mbak Fana ada mbak Okta.
Mbak Okta masuk aja,mbak Fananya tidur,mbok Lela mempersilahkan Okta dan Andre masuk ke kamar Fana.
Ya udah mbok saya permisi dulu, Andre sangat prihatin dengan keadaan fana, Okta mengambilkan kursi lalu mereka duduk disamping Fana, mata Fana terbuka perlahan..
Ini apa Fan ?? tanya Okta mengambil Tisu digengaman fana,lalu Okta melihatnya..ya ampun Fan darah…Andre terkejut juga mendengarnya… Fan kamu harus dirawat dirumah sakit,Fana hanya menggeleng...kenapa Fan ??kamu tu harus dirawat, kalau kamu tambah parah gimana ??
Aku  nggak mau merepotin orang tua aku...plis jangan kasih Ta,biar aku yakin aku sembuh kok terus kita bisa main-main bareng lagi.
Fana melihat ke arah Andre…lalu ia tersenyum kecil,cie.. kalian udah jadian?tanya Fana dengan suara kecilnya.
Ah…nggak kok…Andre menjawab terbata-bata.
 Ayoo bohong ya…?kasih tau dong masa’ rahasia-rahasian, Andre dan Okta berpandangan lalu mereka tersenyum.
Nggak Fanaaa…kata mereka serentak…
Ka...kalau belum jadian,jadian aja gih...katanya pelan dan terbata-bata,Fana pengin nunjukin ke Okta kalau dia kuat, padahal sakit yang ditahanya sungguh luar biasa.
Jadian??mereka serentak lagi.
Iya ...jadian!!!
Loh…kamu belum tau ya Ndre…?
Hmm… tau apa?? Tanyanya dengan kening mengkerut.
Itu si Okta… tu kan suka ma kamu dari pertama kali kamu masuk ke sekolah…
Fanaaa…,apa-apaan sih … !!!!kata Okta tersipu malu wajahnya merah padam dia jadi salah tingkah Fana tersenyum…
Ia Ndre si Okta tu suka banget ma kamu…
Ahh… masak sih??aku nggak percaya ah…
Kata Andre dengan senyum lebarnya, ya kamu nggak percaya… tanya deh sama Tesa dan Tata.
Ich… Fana… kamu kok bocor sih…
Yee biarin… dong…kata Fana pelan.
Jadi kamu ngomong gitu Ta… sama teman-teman kamu…?Tanya, Andre gak percaya.
Hah…!! Okta kaget bukan main dia bingung mau jawab apa…
Udah jujur ajalah…!!! kata Fana dengan suara yang kecil tak berdaya…
Okta menatap Andre dalam – dalam …”Iya “jawabnya singkat…
Andre tertawa.
Loh… kok ketawa si Ndre… kata Okta manja…
Habis,baru kali ini aku dengar kata-kata yang begitu polos dari cewek seperti kamu… kata Andre masih tertawa dan mengusap kepala Okta…
Emang lucu apa pakai ketawa-tawa.Kata Okta sebal
Hehehe lucu dong.Kata Andre
Emang aku badut apa…!! Rengut Okta dan melipat tangannya, ke dada.
Ye… jangan merajuklah separti anak kecil aja kamu Ta…
Biarin week… ejek Okta.Andre gemes banget dengan Okta lalu ia mencubit pipi Okta… awwww, teriak Okta.
Jelek tau kalau ngambek,kamu tu cocoknya ni gini ni,Andre tersenyum… Fana melihat Andre dan Okta, seneng banget hatinya melihat Andre dan Okta yang akrab banget.
Kalian emang cocok banget… aku berharap kamu nggak bakalan di gantung sama cowok lagi,Ta.Ucapnya dalam hati,senyum dan tulus terlihat di wajah Andre sepertinya mereka sama-sama suka.”hmm-hmm ..,aku jadi obat nyamuk ya…?. Mereka tersenyum ke arah Fana.Udah jadian lah… aku pengen lihat kalian bahagia. Ndre, Okta itu … cewek baik-baik.Aku mohon,jangan pernah nyakitin dia,aku nggak mau apa yang aku rasa,sahabat aku juga merasakannya.Aku mau mereka selalu tersenyum.Karena buat aku meraka itu segalanya.
Ya ampun Fan,kamu baik banget.Kamu memang nepatin janji kamu untuk bantuin aku sama Andre.Aku salut Fan sama kamu.Walaupun kamu sakit,kamu gak berdaya kamu tetap mengutamakann kebahagian orang sekitar kamu.Kamu memang kuat Fan, kamu memang cewek yang tegar,disaat sedih itu dating,kamu tetap menyembunyikan segala gundah hati.Ucap Okta di hati dan menatap wajah Fana dalam-dalam.
  Andre tersenyum mendengar kata – kata yang terlontar dari mulut Fana, Andre menatap Okta dalam-dalam.Okta membalas tatapan itu.Kamu beruntung Ta,punya teman seperti Fana.Okta tersenyum.Kamu memang cewek yang baik .Ta,kamu manis, dari awal kamu nyapa aku,aku sudah jatuh hati dengan kamu,kamu begitu perhatian sama aku.
                                              

    Bagian 11
    Siapa Dia???
                                                            ****

       Dika keluar dari mobilnya,bersama Tata dan Antoni menuju pintu rumah Fana.Apa tuh?.Kata Tata menunjuk ke arah  bingkisan di depan pintu rumah Fana. Mereka menuju pintu.
Tata mengambil bingkisan itu.Ooo…buat Fana…!!.Katanya, lalu mereka menekan bel rumah Fana.Mbok Lela pun tergopoh-gopoh membuka pintu rumah.
  Hai… mboook…!!!sapa mereka serentak.
Ada Fana kan mbok tanya Dika ramah.
Ada kok mas,mbak Fana lagi makan di kamarnya.Sambil berjalan menuju kamar Fana.Gimana mbok keadaan Fana.Tanya Dika.”Ya begitulah mas,masih susah makan.Makan nya harus di paksa dulu”.
          Fanaaa,sapa Tata manja.Terlihat Fana lagi mengaduk-aduk nasinya,seperti nggak ada niat makan.Tata meletakkan bingkisan itu di depan Fana ni ada kado lagi…
Dari siapa?Tanya Fana.
Ngak tau,tadi kita datang kado ini udah ada di depan pintu rumah kamu,Ya aku ambil aja.Jelas Tata.Di bungkusan kado itu ada surat lagi.Fana mengambil surat itu,ia membuka perlahan dan membacanya,ia melihat ke bawah surat agar tau siapa pengirimnya,ternyata dari orang misterius itu lagi.Fana membaca perlahan
 isi surat itu…
Buat Fana, yang selalu aku sayang…
Fan, apa kabar?? Semoga kamu sehat ya…
Fan,aku kangen banget sama kamu…
Kamu masih belum tau siapa aku??
aku sudah tau pasti jawaban itu “belum”.
Tu karena kamu sudah gak peduli sama aku lagi…
Biar semua dosa ini, aku yang tanggung akibatnya,
Aku terlalu bodoh Fan!!! Aku yang membuat hancur semua impian kita…
Sengaja,aku kasih saputangan ini,buat menghapus air mata  itu. Aku nggak mau kamu sedih… setetes air mata yang lahir di mata kamui tu adalah seribu puing kehancuran dihati aku…
Demi nama cinta ini… aku bersumpah! Aku akan mencintai kamu,aku menyayangi kamu setulus hati aku… nggak pernah ada cewek manapun yang dapat menggantikan kamu di hati aku…
Mengapa harus sekarang,aku ngerasa kamu sangat berarti di hidup aku…
Dari siapa Fan?Fana meletakkan piringnya di meja.Fana dari siapa?? Tanya Tata lagi.Fana hanya diam gak menjawab .Di buka bungkus kado itu.Fana mengambil sapu tangan yang terlipat rapi,di peluknya erat-erat di dada,lalu ia menciumnya.Fana menangis.Ini bau farfum kamu Yan!! … aku tau.. ini kamu.Kamu pernah bilang sama aku,kalau kamu jadi air mata,kamu ingin banget lahir di mata aku,biar kamu ikutan sedih,Tapi kalau aku jadi air mata,kamu nggak bakal mau nangis.Karena kamu takut kehilangan aku.
Kenapa kamu punya pikiran aku nggak pernah perduli lagi sama kamu…??aku begini karena kamu…Kata Fana,terisak – isak.
Fan, elo kenapa nangis?.Semua bingung melihat Fana.
Kalian harus tau,!!selama ini,yang ngasih aku kado ini,itu Rian.
 Dika kaget,begitu juga Tata,Antoni hanya bengong melihat semuanya.Fana menghapus airmatanya.Aku harus nyari Rian.
Fana beranjak dari tempat tidurnya dalam keadaan pusing,ia berlari keluar.Dika mengejarnya.Fan kamu harus sadar,kamu lagi sakit Fan!!.Dika menarik tangan Fana.Tapi Fana sekuat tenaga melepaskan pegangan itu.
Sekuat tenaga dia berlari ke depan pintu.Ia terus menangis,mamanya mendengar ada keributan.Dia keluar dari kamarnya,ada apa nih?.Tanya mama Fana cemas.
Itu tante Fana lari,Tapi tenang tante!!lagi dikejar sama Dika,tante nggak usah khawatir ya,Tata dan Antoni menenangkan mama Fana.
Mereka duduk di sofa.Tesa menyuruh mbok Lela mengambil segelas air,Tata menceritakan apa yang terjadi.
  Sementara, Dika terus mengejar Fana.
Fana berhenti berlari nafasnya satu-satu ia hembuskan.Dia tak kuasa lagi berlari,pandangannya hitam menerawang,Dia memegang hidungnya yang berlumur darah,dan ia pingsan seketika.Dika segera menyambutnya,Fana terlalu memaksakan diri,Dika menggendongnya sampai ke rumah.
Ya ampun Fana…!!!ucap mamanya…Dika merebahkan tubuh Fana di kasur,Tata mengemas barang – barang Fana untuk persediaan,Antoni memanaskan mobil, mamanya sibuk menelpon Papa Fana agar pulang.Ya udah tante kita bawa Fana ke rumah sakit sekarang,kalau kita terus minta persetujuan Fana pasti dia nggak mau dibawa ke rumah sakit.kata Tata panik.Mama Fana terus menangis,ia hanya bisa pasrah kepada allah.Dika menggendong Fana ke mobil.Mbook saya bawa Fana ke rumah sakit tolong jaga rumah!!.Perintah mama Fana.Kalau ada apa-apa hubungin saya…!!
Iya buk… kata mbok Lela.
                                                              ****
Darah dari hidung Fana terus mengalir,sekarang Fana ada di ruang ICU.Tata sudah menghubungi Tesa dan Okta,Mereka menunggu di ruang tuggu.mama Fana Fana terus menangis,ia tak kuasa melihat anaknya berjuang melawan sakit, Dika terus menenangkan mama Fana, walaupun di hati Dika sakit dan gelisah,dia yakin ada kebesaran tuhan di balik semua ini..
Ya ampun… gimana keadaan Fana??.Tesa dan Okta datang bersama Andre.
Fana… Fana… lagi di ruang ICU.ucap Tata terbata.kok bisa sih Ta?Tanya Tesa ikut menangis Tata menceritakan ke jadian tadi,Fanaaaa… mereka berpelukan…
Mama Fana melihat dokter keluar dari ruang ICU… mama Fana mengejar dokter itu… gimana keadaan anak saya dok?
Apa dia baik-baik saja?Panik mama Fana.
Dokter menghela nafas… anak ibu kritis,sekarang dia koma.
Dok tolong anak saya dok?.Tangis mamanya .mereka pun, shock mendengar kata-kata dokter.Tesa,Tata,Okta,menjerit menangis… Dika,hanya terdiam tak berkata-kata begitu juga Antoni yang menenangkan Tata,begitu juga Andre.
Aku mau nyari Rian kemana..??tanya Dika pada dirinya.Cuma dia yang bisa buat Fana lepas dari komanya.
                                                               
Bagian 11
Misi-misi Perjuangan Cinta Dika…


                                                              ****
           Siang hari ini,Fana dipindahkan ke ruangan kelas 1Di mana-mana selang melekat di tubuhnya.Dika tetap setia menemaninya,Tata dan Antoni tertidur di lantai yang beralas tikar.Okta dan Andre pulang semalam,mama Fana dan papa Fana baru pulang tadi.Dika yang nyuruh nya mereka kelihatan capek semalaman capek menjaga Fana.
             Kelihatan Antoni dan Tata capek semalam pulang malam besoknya sekolah terus ke rumah sakit lagi.Dika hari ini terpaksa bolos sekolah demi Fana.Dia berkorban sekuat tenaga menjaganya, Dika membelai rambut Fana…
” Fan, kamu sadar dong Fan?kamu jangan lama-lama tertidur gini,jangan nyiksa diri Fan.Kita semua mau kamu di sini lagi tertawa bersama.Kamu mau nggak kita tanding basket lagi…??Fan, andai aja kamu mengerti … Aku di sini selalu sayang sama kamu.Apa yang harus aku lakukan lagi Fan,demi kamu?Bilang Fan…!!!Dari pertama aku kenal kamu.aku suka banget dengan keanggunan kamu,tentang cerita kamu.Kamu slalu tersenyum ngadepin masalah,… Tapi kenapa kamu berubah??senyuman itu hilang Fan…!!Kamu jadi pendiam…?.kamu hebat…!!kamu bisa sembunyi’in semua gundah hati.Cuma kamu Fan yang bisa buat aku senang,deket dengan kamu aja… aku udah seneng banget,apa lagi aku miliki kamu….Fan,kamu cewek yang paling setia yang pernah aku kenal.Walaupun dia pergi tanpa kata-katA,tapi kamu tetep yakin kalau kamu masih milik dia.Kamu rela nungguin yang gak pasti.Kamu tetap bersih keras mencintainya.Aku semakin salut smaa kamu… kamu tau gak Fan,waktu kamu cerita tentang Rian di kamar kemarin,hati aku hancur banget.Tapi dari situ aku tau,kalau cinta itu bukan hanya pengorbanan,tapi cinta itu… kejujuran!.Kita nggak harus memiliki cinta itu.Cinta itu bukan paksaan,cinta itu tulus lahir dari hati kita”.Air mata Dika jatuh di tangan Fana,semua yang ada dihatinya di ceritakan pada Fana.”Baru kali ini Fan,aku mencintai cewek sampai seperti ini.Pakai sihir apa sih kamu  Fan?kalau kamu jago nyihir,sihir aku dong,agar aku bisa ngelupain kamu.Tapi,Aku yakin.nggak ada satu sihir pun yang bisa melunturkan cinta aku ke kamu Fan…!!hehehe…Kamu ituh… bidadari terindah di hidup aku.Aku janji Fan,bakal bawa dia kesini lagi. Walaupun kamu tidur,walaupun kamu nggak sadar kamu gak tau sekarang elo ada dialam mana Fan.. kalau bisah, bagus gue aja yang ngerasain sakit yang derita Fan…!! Dika memegang tangan Fana yang lembut ditaruh di pipi Dika, Fana emang lemas tak berdaya. Cepat bangun dooonk Fan…
                            Tata terbangun dari tidurnya dia Melihat Dika bercucuran air mata, Tata ngerti apa yang dirasakan Dika saat ini, Dika emang setia banget sama Fana, ya ampun Fan sayangnya kamu nggak bisa balas cinta dia.
                     Kasihan dia …aku salut sama dia Fan… dia tabah,dia sabar nungguin kamu.Aku denger tadi apa yang dibisikannya sama kamu.Semoga aja kamu denger Fan.Tata beranjak mendekati Dika… “belum ada perubahan Dik…??”Dika hanya menggelengkan kepalanya.Kamu yang sabar ya,Dik? kata Tata sambil menepuk pundaknya..Dika tersenyum… Ya ampun Fan,damai banget tidur kamu..seakan nggak ada beban dalam jiwa kamu.kata Tata.
Dik pulang gih..!!istirahat dulu,jangan dipaksain gini,entar kamu ikutan sakit.
            Iya deh…aku mau mandi.kata Dika.
 Ya udah nggak apa-apa,kan ada aku sama tuhh!!kata Tata sambil menunjuk ke Antony yang lagi telentang di atas lantai yang beralasan karpet.
Ya uda…kamu jagain Fana ya..??kata Dika lemah.
Ssipp bozz…!!Tata mengacungkan jempol.Dika beranjak dari tempat duduknya, ya…udah bye.Sambil ngeloyor pergi.Baru aja buka pintu…”eeh..mau kemana kamu Dik..??Baru juga aku dating.kata cewek rambut panjang terurai memakai baju pink dan celana pendek selutut.Dia datang bersama cowok tinggi,putih yang tak lain adalah Okta dan Andre.
   Iya ni.. Ta,aku capek.. mau pulang dulu,ganti baju.Dika berkata sambil nunjukin bajunya yg agak kusal.
Ooh..ya udah. aku masuk ya.??
 Ok …!! And Dika pun ngeloyor pergi.
Untung ada teman-teman Fana yang jagain dia,kalau nggak waduh!!pasti mama Fana kewalahan jagain anak semata wayangnya.
                                                       

                                                                ***
Yeee,ne anak asik molor aja…!!Teriak Okta di telinga Antoni.
Duuh…Ta dia baru tidur tuch,kasihan donk..!!kata Tata
Ie.. ie deeh gak gangguin lagi…!!eeh..ne aku bawa mie goreng,kamu mau gak…? Kata Okta menawarkan mie goring.kalau gak mau gak apa-apa,aku makan berdua Andre aja,ya nggak sayang?.Andre hanya tersenyum.

kamu itu mah..ikhlas nggak sih nawarin aku.?
Hhmm.. ya ikhlas dong..???Kamu makan berdua Antoni deh..
Tata pun mengambil bungkusan mie goreng itu,lalu meletakan di meja…oh ya mana Tesa??
Tadi,dia bilang dia mau temanin nyokap belanja,besok ada arisan gitu di rumahnya. Ooo…mulut tata membulat kayak ikan lohan.
          Gimana Fana???Tanya Okta,sambil menyuapkan Andre makan,manja banget sih Ndre …!! kata Okta kesal .
 Iya Andre lagi buat tugas ni,Sayang…
 iya… iya… Okta suapin…
Hmm… aku kasihan lihat Fana.gara-gara Rian dia jadi begini,kenapa ya Fana?? Kata Tata sambil melihat damainya tidur Fana…
Iya aku juga heran??Padahal Dika,sayang banget sama dia.Tapi dia nggak pernah mau lupain si Apek begok tuuh…!!.Sesal Okta
Shuutt…!! nggak boleh gitu,kemarin kan Fana bilang ke kita,cinta itu nggak bisa di paksa.Ya kamu kan ngerti sifatnya Fana.cuma satu keinginan Fana ,“slalu ada Rian disampingnya?”
Terus gimana doong kita mau bawa Rian ke sini…?.Tanya okta
Tata hanya mengangkat bahunya,dia bingung harus gimana…
Emang kamu nggak ada ide,Ta?Biasa kan kamu gudangnya ide.
Gak ada!! Tata menjawab sambil menggelengkan kepalanya.

    Suasana hening sejenak,
Antony masih tertidur lelap.
Gini aja….kata Fana kan,yang ngasih dia kado slama ini Rian..??suara Andre memecahkan keheningan.Tata dan Okta melihat ke arah Andre.
 Trus…ya…mana tau aja nich.. dia ngasih kado lagi buat Fana,terus kita jebak baru kita kasih tau keadaan Fana..??gimana..?? Ide yang bagus kan ..??.
Okta mengernyitkan keningnya.Kalau si Tata menggiggit bibirnya.Mereka agak nggak mengerti maksud Andre.
Tapi gimana kita tau dia ngasih kadonya kapan??.kata Okta.
Ia tuch bener…!!!
  Iya juga ya…?Kata Andre..
  Owh ya kita suruh aja,tukang kebun Fana ngawasin gerak geriknya.Dia pasti ngasih kadonya pagi,karena dia tau kalau pagi Fana skolah.Orang tuanya juga kerja.semua sibuk ia gak sih ??ide cemerlang Tata keluar..
  Iya bener juga tuuh…!!.kata Okta dan Andre serentak
  Kamu cari tau tanggal berapa pertama Rian ngasih kado buat Fana,terus hari terakhir dia ngasih kado itu…?Kata Andre menyuruh Tata,
  Nah..kalau kamu Ta,Dika memandang ke arah Okta.Kalau tugas kamu Ta bilang rencana kita sama tukang kebun Fana.mereka ngacungin kedua jempol tanda setuju.
Ya kita berdoa aja .. semoga misi kita berhasil and Fana bisa bertemu Rian!!
Aku yakin Rian masih cinta banget sama Fana Kalau cinta pasti dia bakal kembali lagi.Fan..kita bakal berusaha bagaimanapun caranya agar kamu tetap bahagia.
Penantian kamu buat ketemu dia bukan penantian yang hanya kamu impikan Fan.                                          
                                                    
                                                           ****
                            Dika terdiam di kamarnya.Mendengar suara deras hujan yang mengguyur Kota gurindam ini.Mungkin ombak di lautan sana tak tenang seperti hatinya.pikirannya kacau,seperti daun yang di terpa angin.
                           Hanya Fana yang ada di pikirannya.Ia mencoba menenangkan,fikirannya.dia teringat ucapan Fana “kalau hati kita gak tenang,coba curahin lewat tulisan ,ungkapin semua yang ada di hati percaya deeh… Sedikit-sedikit pasti gundah itu hilang,biar Cuma buku yang jadi saksi bisu perasaan kita”….
Dika mengambil secarcik kertas dan mulai menggerakan tangannya …
Semua perasaaan itu di ungkapkannya…
Uuuh ..Fan aku bukan kamu yang selalu puitis,aku bukan kamu yang selalu berusaha tegar menghadapin unek-unek di hati kamu…
Meskipun kamu nyiksa diri kamu sendiri …
Kalau aja fisik kamu sehat,pasti kamu nggak bakal jadi begini.Ternyata Tanpa cinta itu menyakitkan.kata dika dalam hatinya …
Ternyata bener ya Fan kata kamu,dengan tulisan hati kita pasti lebih sedikit tenang.
Dika tersenyum,,,,dalam kepedihan hatinya,dia berusaha menjadi Fana yang selalu tabah dalam menghadapi masalahnya.
kamu cewek terhebat …nggak manja seperti cewek-cewek yang aku kenal..
                Tiba-tiba Hp Dika berbunyi ….ada telfon dilihatnya rupanya dari miss kampret alias Tata.
Hallo….sapa Dika pelan
Dik ….suara taata yang manja terdengar di telinganya
Hmm…apa Ta…??
Gak…aku Cuma punya ide nih dik !!!seru Tata
Ide apaan seyy…??
Ide gimana caranya kita nyari Rian.Kata tata bersemangat
Gimana caranya Taa???Tanya Dika penasaran.
Tata memberi tahu semua misinya dan tugas masing-masing.
Dika pun Akhirnya setuju
Ide bagus tuh !!Aku setuju…setuju banget,,
Ya moga aja deeh berhasil ,yang penting kita usahaen dulu.kata tata…
Ya udah,kamu secepatnya nyari tau kapan Rian pertama ngasih kado sama Fana,and Kapan terakir kalinya kado itu dia kirim ke Fana.kita harus tau jarak waktunya..Ok !!!
Ok deh boz!!...kata Tata
Ya udah dehc bye…!! Telfon pun Terputus.
                                                    
                                                                   ****
                           Besok pagi-paginya di sekolah,

               Andre datang  bersama okta ,mereka mendekati Tesa dan Tata yang asyik ngobrol,tentang misi-misi yang di rencanakan semalem.Kasian banget ya Fana,aku nggak menyangka bakal jadi gini,muka sedih terlukis di raut wajah Tesa,penyesalanlah yang ada di dalam hatinya.
Ia aku juga sedih,tapi Fana kan pernah bilang sama kita-kita ,”allah itu nggak bakal ngasih kita cobaaan di batas kemampuan umatnya,tinggal kita aja yang harus tabah ngadepinya”,Tesa menyambung kata-kata Tata
“dan kita sebagai umatnya harus mencari solusi yang tepat untuk masalah itu,pasti ada jalan keluarnya…” ia gag?kata Tesa .hehehe
Ayoooo….ngomong apaan cehh….???Kata okta sambil menaruh tasnya dibelakang, sekarang Okta duduk sama Andre,soalnya nggak ada Fana sich sepi juga.Tapi kalau duduk sama Andre makan hati.!!.dia gak mau diajak ngobrol, Okta ngobrol sama Tesa di depan aja,dia ngomel-ngomel,dasar anak pinter..!!
 Ini loh kamu ngasih tau…tentang yang semalem?kata Tata.
Yang semalem?Tanya Okta nggak nyambung.
Eeh.. mis univers..tentang misi kita tau..?
ooh..gitu ya mis kampret.balasnya..
Idich pagi-pagi udah ribut !!! macam sekolah punya dia sendiri aja tuu, kalau mau ngosip di luar sana tuuh..!! ucap Ana sewot sambil menujuk ke luar pintu.
Eeh jaga e mulut..sumbing baru tau kau!!.kata Tesa berapi-api.siapa yg nggak sebel coba,
Kita bukan gossip.tapi kita mau bantuin sahabat kita tau ? kata Okta.
Entah..nggak seperti kamu..gosipin cowok tag jelas,macam iee sangat kau..?Tata makin sebel.
Oow yee..kata Ana sok imut.
Najis seribu tujuh ratus tujuh tujuh turunan deeh,dengerin kata KAU..dasar cewek sinting,gak jelas,sok imut,ngacak e..Tesa makin berapi-api.
Aku turut prihatin ya guys,dengan keadaan nyonya Fana.kata Ana nyolot.Aku bantu doa deeh,biar cepat mampuusss!
Dasar sialan kamu Na..!!!kata Okta mau nonjok muka Ana yang sengak itu… eeh..ehh..ehh…kalian ini asyik berantem terus nggak capek apa??kata Andre melerai, kalian nggak kacian lihat Fana?mati-matian dia berjuang untuk hidup,Tapi kalian nyia-nyiakan dia!!.Mereka terdiam.Kamu Ana,ngomong harus di jaga,jangan asal ceplos…pakai etika..! ngerti kamu..?sekali lagi kamu doa’in Fana yang ngak-ngak,aku tampar kamu!!ancam Andre..
           Ana melotot melihat kearah Andre.Apa ..nggak seneng?.kata Andre
…ntah ee.. mikir Aja sendiri.. jawab Ana sambil ngeloyor ke tempat duduknya,anak-anak yang nyaksiin ke jadian itu pada nyorakin Ana cewek gatel itu…hu…hu…..uuuuu….jelek…jelek….
Tesa,Okta,Tata tersenyum puas.Tiba-tiba ibu Susi masuk.Hei..hei..ada apa ini ribu-ribut…???buat malu nama kelas ini saja!!Wajah sangarnya tampak jelas di wajahnya.
Okta sini kamu..!!ibu Susi memangil Okta.Okta jelas aja pucat pasih.Dia melihat ke arah Andre.Andre mengkodenya agar ke depan menghadap ibu Susi yang terkenal galak itu.
Langkah gontai ketakutan terlihat jelas dari cara jalanya.”Aduh aku ada salah apa ya?cemasnya dalam hati.Iya buk,ada apa ya buk?tanya Okta sopan dan agak terbata-bata.Loh kenapa gugup begitu ?tanya ibu Susi gak biasanya nada bicara bu Susi selembut itu.Okta hanya tersenyum kecil.Katanya Fina dirawat dirumah sakit ? oh.. ia buk..udah dua hari yang lalu.maaf ya,ibu baru tau.ibu baru aja pulang penataran,dia di rawat dimana?tanya ibu Susi lagi, Fana di rawat di rumah sakit Angkatan laut kelas Utama ruang Nipa buk…jawab Okta sopan.Gimana keadaanya? buk Susi penasaran.Okta terdiam sejenak,di hela nafasnya panjang-panjang.Ibu Susi memperhatikannya.. hmm..Fana masih koma buk.. jawabnya singkat.
Ya ampun..kalau gitu mungkin nanti sore ibu usahakan menjeguk Fana bersama anak-anak yang lain.Iya buk.kata Okta.Ya uadah duduk sana!!kata ibu Susi.
                      Lalu ibu Susi mengumpulkan sumbangan untuk menjenguk Fana, dengan senang hati mereka menyumbang dan mendoakan kesembuhan Fana.
                                                         
                                                               ***


Siang itu,mereka sepakat ke rumah Fana untuk mencari informasi tentang Rian.Pulang sekolah Antoni dan Dika menunggu di gerbang sekolah.Tata dan Tesa ikut bersama Antoni dan Dika,sedangkan Okta bersama andre,emang sepasang insan yang gak mau dipisahkan.
              Sesampainya di rumah Fana,mbok Lela menyambut dengan senang,meraka makan siang juga di rumah Fana.Mama dan Papa Fana di rumah sakit setia menunggui Fana, setelah makan siang mereka melakukan tungas masing-masing Okta, Andre, Tesa mencari mang jaja untuk meminta bantuan agar setiap pagi berjaga-jaga dengan gerak gerik mencurigakan.
                 Meraka menjelaskan apa-apa saja yang harus di lakukan mang Jaja.” mang Jaja mah,neng setuju aja..!!” asal itu yang terbaik buat non Fana.katanya dengan logat jawa medok.
             Sedangkan Tata,Dika dan Antoni mencari-cari di mana buku diari Fana dan surat-surat yang di kasih Rian buat Fana.Dika membongkar lemari meja belajarnya, dia mengambil buku tebal yang bercover mickey and minnie mouse yang di beri Rian buat Fana.Emang Fana doyan banget nulis,apalagi puisi-puisi nya.Dika meletakan buku itu di atas meja belajar Fana.Ia mencari-cari lagi..Di laci itu, ada foto Rian bersama Fana.Banyak sekali hingga berserakan di lemari itu.di lihatnya satu per satu.”Kalian emang pasangan yang cocok banget,kamu cakep Yan,begitu juga dengan Fana.Dika tersenyum,Tata sibuk membongkar lemari pakaian Fana.Ada kotak besar yang tersampul rapi dengan kertas kado bergambar mickey mouse,semua serba mickey mouse..Dibukanya kotak itu,ternyata di dalam kotak itu,ada kotak musik,jam tangan,celengan,boneka mickey mouse dan foto Rian di bingkai.sepertinya semua pemberian Rian,Tata teringat waktu itu,Fana dengan senengnya nyiritain kalau dia sama Rian sering banget nabung,katanya buat masa depan.Emang aneh…sii,pasti ni dia celengan yang diceritain Fana,tapi kenapa semua pemberian rian di simpan ya??. Fikir Tata dalam hati.Ya udah deh mungkin itu cara Fana aja kali supaya dia bisa lupain Rian,Duuh tapi kok nggak ada surat yang kemarin ya.
               Antoni pun berusaha mencari surat pertama yang di beri Rian,tapi nggak jumpa,dia hanya temukan surat terakhir,Itupun karena belum di beresin mbok Lela,jadi masih tergeletak di kasur Fana sekaligus sapu tangan nya.
Meraka bertanya-tanya dengan mbok Lela…tapi mbok Lela nggak ingat.Yang di inget, waktu itu dia nyapu sekitar jam 10 pagi ternyata di depan pintu ada bingkisan saya lihat ternyata buat mbak Fana, jelasnya.
Sedikit informasi yang di dapat dari mbok Lela,meraka semua ikutan mencari-cari surat itu di kamar  Fana.Tak lama kemudian akhirnya ketemu juga.Fana menaruhnya di bawah boneka kesayangannya.Meraka melihat selisih waktu Rian memberi kado itu tanggal 18 dan 25 selisih seminggu,pas banget tandanya tiap seminggu sekali.Fuih..akhirnya..jelas juga..!!!Kata Dika agak lega mereka semua keluar,hampir lupa diari Fana,Dika membawa diari itu diam-diam tanpa sepengetahuan teman-temannya.
Tak lama meraka pamitan pulang karena sudah hampir sore,karena dari tadi belum pulang kerumah takut dicari orang tua masing-masing.
Meraka pulang dan spakat entar malam menjenguk Fana, gantian sama mama papa fana.
                                                               ****
Dikamar Dika merabahkan tubuhnya,ia membuka lembar demi lembar diari Fana.
                                                                                                  

                                                                                           28-november-2006
Malam ni, dia mengatakan cintanya ke aku..aku seneng banget.Setelah lama aku berusaha lupaian Ruben .. akhirnya aku menemukan cinta itu lagi,aku janji,dia orang terahir yang ada di hati aku.aku nggak bakal nyari pengganti dia… dia satu-satunya nya orang yang bisa merubah aku… dia mengajarkan aku tentang hidup,dan makna cinta di dunia yang indah ini, bunga-bunga di kebun aku juga pada bermekaran,sama seperti hati aku yang lagi berbunga-bunga.Sampai kapan ya kita bertahan??Dibukit itu dia ngatakan cintanya ke aku … lewat sebuah kotak musik yang membuat aku merasa damai selalu,aku berharap dia selalu menjadi pangeran di hati aku…
Aku janji sampai kapanpun,aku bakal jaga cinta kita.Benar-benar,hari ini aku senang banget… sampai gak bisa di lukiskan lagi senagnya.Aku cinta kamu Yan.
                                                                                                    -Fana-
Sampai segitunya kamu senang Fan.Dika tersenyum.di bacanya lembar demi lembar diari Fana kembali.

                                                                                          25 Februari 2007
Selama ini aku emang sering banget pusing… sering banget mimisan… aku heran … semua itu terungkap tadi… diam-diam aku pergi ke dokter. Sungguh aku kaget melihat hasil scanning ku.Sekarang kangker itu menggerayangi tubuhku.Aku takut memberi tau semua pada mama dan papa… aku nggak mau mereka sedih…
Lagi pula mereka juga sibuk,tanpa memperhatikan aku sebagai anaknya, kenapa sih aku harus terlahir di dunia ini?Kenapa aku harus pergi,setelah aku menemui cinta sejati?Apa yang harus aku lakukan?.
“ ma… pa… Fana bingung?Sebenarnya apa mama dan papa sayang sama Fana? Kenapa sih nggak pernah ada waktu buat Fana?“Apasih salah Fana?.
“ Yan… apa ka,mu masih mau pacaran dengan aku,cewek penyakitan?.Maaf ya Yan,aku sudah lancang mengundang kamu dihidup aku…”
Siapa lagi yang bisa membangkitkan semangat hidup aku,kalau bukan kamu Yan?.
Aku nggak tau,apa jadinya kalau kamu pergi ninggalin aku??
Sedih banget si Fan nasib kamu,untung kamu punya Rian,memang hanya dia yang bisa buat kamu seperti dulu lagi…Andai saja aku jadi Rian,aku nggak bakal Fan ninggalin kamu…
                                                                                             11 Maret 2007
Hari – hari aku lewati … bulan demi bulan akhirnya berganti… sakit yang aku rasa nggak begitu jadi beban berat di hidup aku.Di samping Rian.Aku selalu merasa damai,aku selalu merasa nyaman,aku beruntung banget Yan, karena udah bias miliki kamu,aku bangga punya cowok seperti kamu.Kamu itu perhatian, pengertian…Aku semakin sayang sama kamu Yan hehehe…
Apalagi tadi kamu ngajarin aku main basket…!!Mata kamu itu indah banget, tambah lagi kalau kamu lagi senyum,aku berharap banget cinta kita selalu abadi aku nggak mau kehilangan Kamu.Ya… ampun… baru tadi aku jumpa kamu …Sekarang udah kangen lagi…hhehe… kamu itu…
Ngangenin ya Yan…                                                                             
kamu tau nggak Yan,tiap malam aku nggak bisa tidur kalau nggak dengerin kotak musik itu…Yan aku harap kamu serius, dan nggak bakal pernah ninggalin aku…^-^

                                                                                                  -Fana-

Ya ampun,ni buku tebel banget sich…!!!gerutu Dika,Dia melihat ke jam tangannya… Hmmm… dia menghela nafas panjang,udah jam 4 sore.Siapa yang jagain Fana ya?.Apa aku kesana duluan…??tapi aku capek,baru juga pulang…kata Dika dalam hati,Tanggung ahh… ia membaca kembali diari Fana,


                                                                                         21 Maret 2007
Mama, papa tau… gak Fana kangen sama mama, papa. Mama, papa kenapa sich jarang di rumah…??Sampai ultah Fana aja mama, papa gak ingat … sebenarnya mama,papa sayang gak sich sama Fana?.Mungkin Fana ini anak angkat ya ma?.Kenapa kalian slalu mengejar karir tanpa peduli’in Fana.Apa sih ma,yang bisah buat mama sadar,kalau Fana butuh perhatian,Fana lebih baik mati, dari pada seperti ini,!!!.Hari ini,aku ultah,cuma mbok,Rian dan sahabat-sahabat aku yang ingat,,, ultah aku mereka buat acara kecil-kecilan sebenarnya aku senang banget,tapi tetap aja aku ngerasa ada kekurangan,setiap aku ultah pasti mereka slalu nggak ada,ngucapin met ultah aja nggak pernah.
Sedih……… banget… pengen marah tapi sama siapa??.Kalau aja aku berani,aku pengen kabur!!.Kabur jauh,dari sini… aku mau tapi mereka khawatir sama aku?
Ya, allah hanya kau aja yang tau… gimana isi hati ku… gimana menderitanya aku… aku mohon datangkanlah kebahagiaan,hilangkanlah semua kesepianku., aku tau kau yang maha pengasih lagi maha penyayang, aku mohon di hari ultah ku tahun depan, aku ingin ada mereka  slalu memberiku kebahagian di hari yang bahagia itu.S’lalu memberi senyuman yang damai dihari - hariku meskipun,umur ku tak lama lagi,aku hanya berharap satu hal itu saja… beri ku ketabahan ya allah amin…
                                                                                -Fana-
Fan,tahun ini aku janji,bakal ngabulin semua permintaan kamu.Aku bakal balikin semua kebahagian kamu,dan aku akan balikin senyummu.Yang membuat semua merasa damai,kamu emang pantas dapetin kebahagian itu.
                                    
            
                                                              ****

Dik… Dik… bangun sayang… ada yang nyariin kamu tu.Kata mama Dika lembut.Dika ketiduran membaca diari Fana.Hhmm… apa’an sih ma?.Dika ngantuk nih ma,ganggu aja ahh.Ucapnya pales.Dengan nada terkantuk-kantuk.Iya sayang ada yang nyari kamu.Katanya ada perlu,kata mama nyari kamu.Katanya ada perlu.Kata mama nya lagi.Aayo doong sayang… kasihan loh dia nungguin kamu …!!.Ia siapa ma yang nyari Dika.Kata dia agak kesal,baru aja dia tertidur,mana entar malem dia janji mau jagain Fana di rumah sakit.Cewek,mama nggak tau siapa … ayo,cepat temuin sana!!cewek??tanya Dika.Tata?? mamanya menggeleng.atau Tesa?Okta?.Bukan kata mamanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.Jadi siapa dong.Tanya Dika penasaran.Ya,mana mama tau …!!!.
     Dika bergegas keluar Dari kamarnya.Dia melihat  di depan pintu rumahnya ada seorang cewek yang membelakanginya,rambutnya terurai panjang .Cewek itu memakai baju serba putih.Dika mendekati cewek itu,baunya harum sekali.
                   Dika menepuk pundak cewek cantik itu,cewek itu menoleh,lalu tersenyum dan berkata”Dika????” Sapanya manis…
                   Muka cewek itu tampak pucat.”Fanaaaaaaa??”Dika terkejut  kamu kok di sini?kamu kabur dari rumah sakit ya??.Kamu kan masih sakit Fan??.Cewek itu hanya tersenyum manis, melihat Dika yang terkejut bukan main.
                     “Aku kesini Cuma mau ngucapin trimakasih,karena kamu udah mau bantuin aku.Aku bersyukur banget,punya sahabat seperti kamu,,, kamu rela gantungin prasaan kamu hanya buat aku??”Dika hanya terdiam mendengar kata-kata cewek itu.
Tapi kamu terlambat Dik …!!Rian nggak mungkin kembali ke aku…!! Memang Cuma dia yang bisa merubah segalanya.Tapi dia nggak bakal balik ke aku Dik,kamu terlambat… kamu terlambat… kamu terlambat Dik.Cewek itu berlari.Dika mengejarnya.Aapa maksud kamu Fan,aku nggak mengerti…!!Cewek itu menghilang… Fanaaaaaaaaaa….. Fanaaaaaaaaa…  Fanaaaaaaaaaa…Teriak Dika.
              Woy… sadar woy,… woy… Dika sadar dan ia menghela nafas… di lihatnya ada Antoni.Nafasnya nggak gak karu-karuan,jantung Dika berdebar.Dia masih terdiam,woooy… kata Antoni menyadarkan Dika dalam lamunannya.Dika melihat ke arah Antoni.Kamu ngigau ya man…???.Makanya  jangan tidur magrib-magrib gini , dasar kau.kata Antoni menempeleng kepala Dika.
Fana,Ton!! kata Dika.     
Iya kenapa Fana?.Dika hanya menggelengkan kepalanya.
Aku ngerti kok dik,dengan kondisi sekarang ini,kamu harus sabar man.
 Ok.Cepat sana mandi.Katanya mau jengukin Fana.
Ooh… ia sorri aku ketiduran.
Ya udah cepetan,kita mau jemput anak-anak itu lagi,
ok man, aku mandi dulu e…


                                                                 ****
Om… tante… sapa Tata,
ehh… kalian datang,ayo masuk.kata papa Fana ramah.
Gimana om Fana?.
Ya gitu belum ada perkembangan.
Ooh ia Ta,tante boleh minta tolong gak…?Kata mama Fana pada Tata.
Iya,tolong apa tante…?
Gini Ta,tante mau pulang sebentar.Mau ganti pakaian,etar tante kesini lagi sama om …
Ya ampun,tante kita nggak keberatan kok.kata Okta.
            Rian…Rian…Rian… tiba-tiba terdengar suara Fana menyebut-nyebut nama Rian..Fana…….!!!.kata mereka kaget,dan melihat Fana.
          Fana,sadar nak ini mam.Mama memegang Fana.

               Fana bangun nak!!Papanya ikut cemas.
               Fan sadar Fan,ada kita-kita disini…
                Cepet panggil dokter pa…!.Kata mama Fana.Papanya berlari memanggil pertolongan.
                 Fan,kata Dika mendengar kata–kata yang keluar dari mulut nya.Dia terus memanggil Rian… Rian dan Rian,hanya Rian yang di ucapkannya.
                  Fan,, sadar dong Fan,kata Okta…
                Andre menenangkan Okta ,,, sabar ya sayang?Fana pasti sadar …
                Kamu Cuma inginkan dia di sini Fan,
               Dokter datang memeriksa keadaan Fana,mereka semua cemas.Okta terus menangis di pundak Andre,Dika terdiam kata-kata Fana terngiang di telinganya.
                Dika tau banget,saat ini Cuma Rian yang harus di sini.
                Saya mendengar nama “Rian”,kata dokter memecahkan kecemasan.Fana kritis,,,!!cuma orang yang di sebutnya lah yang bisa mengubah keadaan Fana.bawa orang itu kesini sebelum Fana!!!dokter tak meneruskan kata-katanya.
                 Mama Fana menangis … ia terduduk lemas melihat kondisi Fana.Tolong Fana… dok…!!kata papanya.Yang bisa menolong Fana hanya bantuan kalian membawa Rian di sampingnya.insyaallah,Fana akan bisa melewati masa kritisnya. Mama Fana melihat ke arah,Tesa,Tata,Okta.
                 Tolong Fana,,, ya?,Isak mama Fana.
                 Iya tante,kita lagi usaha bawa Rian ke sini,,,
                 Dokterpun ke luar…!!

                      Tak lama mama dan papa Fana keluar sebentar…
Dika duduk di samping Fana,kami lagi usaha dapetin cinta kamu Fan,kamu harus kuat,,, beri kita waktu dua hari lagi Fan.Aku mohon,jangan pergi dulu!!ucap Dika,
Tesa mengusap kepala Fana.Fan,kamu janji ya,kamu nggak akan ninggalin kita.Kasihan Dika,,, kamu lihat Fan,dia berjuang mati-matian demi kamu.
Kenapa harus jadi begini si Fan..??
maafin aku ya Fan…?aku nyesal… aku nyesal….!.Isak Tesa.
Fan,kamu sahabat yang ter the best di hidup aku.Kamu yang ngajarin aku tentang hidup.Sekarang kamu harus tegar,dan bertahan hidup Fan.Kamu suka ya,kita nangis terus,?Kata Okta.Kamu nggak mau lihat kita bahagia ya Fan?.
Kamu lihat Fan…!!kamu harus dengar semua tangisan kita.Nggak ada yang mau kehilangan kamu,kami semua sayang sama kamu…!!.kamu harus sembuh,
Antoni mengusap pundak Tata,, tenang ya sayang … !!Tata memeluk Antoni…
Dika terdiam seribu bahasa.Semua yang terjadi ini,seperti menusuk jantungnya.Kalau nggak karena Fana,dia juga ingin mengakhiri hidupnya,Tapi dia masih punya janji, bakal membuat Fana bahagia … “l always hope u at here, kamu harus tetap bahagia karena kebahagian kamu adalah kebahagian aku…”
                              
                                                                   ****

        Malam ini, Dika kembali membaca diari Fana.Fikirannya melayang-melayang.Foto Fana dan Rian tertempel rapi pada lembaran ini,di bawahnya tertulis.



                                                                                                  28 Mei 2007
Hari ini tepat 6 bulan aku sama Rian … hari yang seharusnya bahagia kini menjadi keping kehancuran di hati aku…!!.Kalimat mesra kini jadi cacian yang kasar,belai yang terasa lembut kini menjadi tamparan yang menyakitkan di hati aku…
             Mana janji manisnya…??apa semua lelaki itu sama saja??Baru aja aku merasakan kebahagiaan,tapi dengan cepat kebahagiaan itu musnah.Tadi aku melihat dia dengan sahabat gue sendiri. “Ana”… aku sebenarnya nggak marah, tapi  aku melihat mereka pelukan di taman,,,!!.dia bilang hari ini dia ke kampus, tapi itu semua bohong!!!
         Biasanya dia selalu ingat aniversary kami, tapi hari ini sama sekali dia gak ingat!aku nggak mau berantem sama Ana.Aku nggak mau persahabatan kami hancur hanya gara-gara Rian!!
Aku nggak boleh egois,aku nggak boleh ngasih tau yang lain tentang kejadian ini,, Aku nggak mau musuhin Ana,biar aku pendam sendiri kejadian ini.
Cukup kamu… my dear mickey mouse,yang tau kalau Rian itu sama kayak cowok yang lain.Tapi sumpah aku cinta banget sama dia,aku nggak bisa ngelepasin dia,pasti suatu saat dia bakal sadar kalau aku tulus mencintainya.
                                                                                            -Fana-

Ana?? Emang Fana punya sahabat yang namanya Ana? Setahu aku,Cuma Tata, Tesa,Okta aja sahabat dia?.Tanya Dika.
 Ia terus membaca lembar demi lembar diari Fana.
                                                                                             27 Juni 2007
Kata dokter umur aku udah nggak lama lagi,aku slama ini jalanin kemotrapi sendiri,uang tabungan aku hamper menipis,aku bingung!!!.Sekarang Rian berubah banget,dia jarang komunikasi sama aku, kemarin dia udah minta maaf, terus udah aku maafin,tapi sekarang koq jadi begini lagi?aku lama-lama jenuh, tapi kenapa hati aku slalu aja gak bisa bohong…??
Cuma dia satu” na orang yang aku sayang…
Kenapa si yan kamu berubah…??
Kalau aku di suruh milih…aku gak mau hidup lebih lama lagi…
Ya ampun Fan,kamu menghabiskann uang kamu,hanya untuk biaya kemotrapi?.Kamu hebat ya… di saat gini kamu tetap bersih keras merahasiakan sakit kamu…
kamu emang cewek tegar,kamu memang selalu mandiri,kamu nggak suka nyusahin orang.

                                                                                             29 Juni 2007
Aku gak tau ! harus gimana!!
          2 hari lagi aku harus kemotrapi?Uang dari mana coba??Apa aku nggak usah kemotrapi??mungkin aja gak apa”?
Yan,, tadi kamu kok baek bangat sama aku?
Apa kamu udah sadar lagie?
Aku senang kamu mau nemenin aku belanja,mana pake beli’in aku celengan … katanya biar aku hemat, he..he..he and dia bilang mulai hari ini uang yang tersisa kita tabung sama-sama di celengan ini,biar kita punya tabungan bersama,ya ampun Yan jauh banget kamu mikirnya,aku semakin yakin dengan kamu…
Aku pengen kita serius Yan?
Tapi maaf banget Yan, aku nggak pernah ngasih tau kamu tentang penyakit aku,aku gak mau kamu kecewa!.Love you honey
                                                                                                    -Fana-
Tandanya dari sejak itu Fan,kamu nggak kemotrapi?.Tapi kamu nggak kumat, karena dia … !!Sampai kapan Fan kamu merahasiakan semua…?.Dika membaca terus diari Fana.Ia makin teringat tentang Fana, sebenarnya ia pengen mengusir Fana dari hatinya tapi tetap aja ga bisa,cinta tu hadir tanpa diundang.
                                                                                                    2 Juli 2007
Senyuman manis…
Slalu menghiasi raut wajahku…
Lamunan indah selalu hadir di setiap hari-hari ku
Melayang jauh khayalanku dan ku ukir indah nama mu
Ku merasakan, cinta kasih sayang dan kebahagian dari mu
Ku rasakan hari-hari yang penuh warna saat bersama mu
Ku rasakan hari-hari yang bermakna saat ku lalui dengan mu…
Kau selalu hadir menemani ku
            Kau menjadi orang yang spesial buat ku
            Jauh dari mu adalah satu hal yang amat menyiksa ku
            Dekat dengan mu adalah kebahagian yang besar buat ku
            1 hal yang aku pinta dari mu…
Ku mohon jangan pergi dari ku dan meninggalkan ku…
Cuma 1 hal yang gue mau dari Rian, tetaplah
Menjadi pangeran yang sempurna di hati ku …
Makin hari perasaan aku …semakin  tak menentu…
Aku slalu ingin dia disini…!!
Tanpa dia mungkin hidup ku gak berarti…
aku bertahan hidup karena dia…
Seakan dia adalah nyawa… sbuah nyawa cinta.
                                                                                               -Fana-
Dika melihat keskeliling kamarnya, sebenarnya dia udah ngantuk banget… tapi dia tetap maksain diri buat baca diari Fana, besok dia mau menjalankan misi mereka, Dika berharap semoga ia bertemu Rian secepatnya, udah gak ada waktu lagi buat di tunda-tunda n’tah kenapa Dika pengen baca diari Fana sampai akhir.


                                                                                                      21 Juli 2007
Jika matahari
Tak hadir
Takkan ada siang hari
Jika bintang tak datang
Takkan ada malam hari
Tanpa itu semua dunia takkan seindah ini…


                                                                                                27 Agustus 2007
Ku duduk sendiri
Termenung dalam tangis
Air mataku tak bisa kutahan lagi
Terus mengalir dan membasahi pipi
            Hatiku begitu sakit seperti tertusuk duri
            Hatiku terus bertanya
            Dan otak ku terus berfikir
            Kesalahan apa yang telah ku lakukan ??
Apakah ada kesalahan besar yang ku perbuat
Sehingga membuat mu pergi meninggalkan diri ku…
Kau pergi tanpa sebab…
Dulu…
Hari-hari yang kita lalui begitu indah
Tak sedikit pun dari perkataan mu
Terselip kata-kata untuk pergi…
            Tapi kini … kau telah pergi
            Disaat… aku tak sanggup jauh dari mu
            Tapi mengapa kau pergi meninggalkan diriku
Saat… aku merasakan keseriusan dan keyakinan
Dalam hatiku untuk slamanya dengan mu…
                                                                                  
                                                                                          1 September 2007
            Gak ada kisah darinya…
            Gak ada kabar darinya…
            Aku di sini selalu menanti hingga mati…
Kasih,aku di sini slalu merasa sepi
Disini aku tersiksa tanpamu…
            Sampai kapan aku begini…
Kasih 1 cintamu adalah hidup mati ku
Kehilangan cinta mu bagai
Kehilangan jantung di dalam tubuh…
Kamu benaran mau ninggalin aku ya Ya??kamu tega banget Yan?
mana janji kamu…!!
Kenapa semua begitu cepat musnah
Aku gak ngerti apa maksud semua ini
                                                                                                      -Fana-
Kasihan banget Fan nasib kamu.Kamu di tinggal begitu aja.kamu nggak tau… dia dimana, tapi emang cinta yang slalu menguatkan Kamu…
Kamu… memang bakal nungguin dia… kamu
Gak bakal buka hati kamu buat cowok lain…
                                                                                         1 November 2007
Kenapa sakit itu datang lagi,
aku bakal ninggalin dunia ini…
Tinggal mengitung hari untuk sebuah kematian…
Tinggal menghitung detik untuk sebuah kepergian…
Tak ada yang bisah membuat gue bahagia…
Kecuali cinta Rian…
sampai sekarang bayangannya slalu melekat dihati
aku rasa… penantian ini akan berakhir…
aku akan menutup mata dengan tenang…
Mama, papa maavin Fana yang slalu bohong menutupin semua, Fana harap mama, papa bisa mengerti…
Tesa, Okta, Tata elo memang best friend di hidup aku … thanks karena slama ini
Udah slalu nemenin aku…
aku harap kalian semua mau baikan sama Ana …
Agar aku bisa bahagia kalau kalian bahagia…
Mafin semua kesalahan aku…
My dear mickey…
aku gak tau harus gimana ?
Cuma kamu yang tahu semua kepedihan aku…
                                                                                                        -Fana-
Penantian kamu akan berakhir dengan sebuah senyuman Kebahagian………
aku bakal buktiin ke kamu … aku rela ngelakuin apapun demi kamu…
Lama-lama.Dika ketiduran dalam pelukan diari Fana… semua kisah Fana hampir habis di bacanya… ternyata selama ini Fana hanya tersenyum dalam dukanya, ia berusaha tegar … untuk menahan semuanya…
Air mata yang di tahannya, kini tak dapat di bendung lagi,,, kini ia menangis dalam tidurnya … berjuang mati-matian untuk menemukan cintanya,
Fana harus tetap ada disini…
Plis bangun…
Gag ada yang mau kehilangan elo…
                                                             






Bagian 12
Always’s Love You..
   

                                                          ****
               Hari ini misi dijalankan.pagi-pagi,Dika dan Antoni menjemput Tesa dan Tata,sedangkan Okta dan Andre mereka pergi berdua.
Mbok udah tau rencana itu,mang Jaja juga sudah bersiap-siap.menjaga gerak gerik yang mencurigakan, sambil menyiram tanaman  di kebun Fana.
 Papa Fana sudah pergi kerja,sedangkan mama Fana masih di rumah sakit jagain anak semata wayangnya.
Mbok… jangan repot-repot lah buatin sarapan segala …!!kata Dika,sambil tersenyum manis.
Nggak apa-apa mas,Ibu tadi pesan untuk menyiapkan sarapan buat kalian.kata embok Lela yang membawa piring ke meja makan.
Ya ampun,mbok kita ke sini mau bantuin Fana,kok malah repot-repot sich… !!!.Okta ikutan merasa gak enak..
Gak apa-apa mbak…Ayo… mbak, mas makan!! kata mbok Lela mempersilahkan makan kapada mereka semua.
Ya udah deh… mumpung gratis, he..he..he .cengir Tesa…
kamu mah makan aja kerjanya,makanya badan kamu bulet,Andre meledek Tesa.
Tesa manyun-manyun …
Andree…!! Okta menepuk paha Andre
Mereka semua tertawa…
                         Sesudah sarapan,mereka bergegas menjalankan misi,Andre bersembunyi di kebun Fana bersama Antoni dan Dika,sedangkan mbok si buk nyuci piring.
Tesa, Tata, dan Okta mengintip di Jendela sebelah pintu.Untung aja jendela rumah Fana pada kaca hitam,jadi nggak kelihatan dari luar.
Mang Jaja tetap aja… nyemprotin tanaman di kebun luas Fana…
Mereka lama banget nunggunya,Dika hampir  aja putus asa,matahari pagi mulai naik.
Panasnya menyengat kulit. Dika, Antoni dan Andre, ketutupan daun di pohon-pohon rumah Fana.Jadi panasnya nggak begitu terasa.Tata menghela nafas,sepertinya dia nggak mungkin datang deeh…!!Serunya.

kamu nggak boleh pesimis gitu kita tunggu ajaa…!!
Eeh…eh… siapa tu yang make jaket hitam, celana jeans hitam,dan spatu kets putih….
Sepertinya itu… Rian… coba deh perhatiin benar-benar.kata Tesa bersemangat.
Tata dan Okta memperhatikan cowok putih tinggi itu,dia berdiri di pagar rumah Fana, sepertinya dia lagi mencari stuasi yang tenang.
Dika dan yang lain juga melihat cowok itu,mereka bersembunyi di balik pohon, dan mengkode mang Jaja.Menyuruhnya masuk ke rumah agar Rian terumpan masuk.
Ternyata dugaan tepat,Rian masuk berlari ke pintu rumah Fana,dia meletakkan kado itu.Dika dan Antoni beraksi,Andre berjaga di gerbang pagar.Tata langsung membuka pintu.
Rian terbelelak kaget…
Rian….??.Kata Okta…
 Kamu…??.Kata Rian meloltot kaget.
Dika berlari ke gerbang,ternyata dari arah kebun ada yang mengejarnya,dia terkepung. Dia melihat dinding pagar di samping rumah Fana ia cepat memanjat dinding itu. Andre keluar dari pagar berlari mengejar Rian.
Dika mengejarnya hampir saja dapat.Dika berlari sambil berkata.
Kamu nggak mesti lari!!Aku nggak bakal apa-apain kamu.Teriak Dika.
Tetapi Rian tak menghiraukannya.
Please Yan,kamu nggak boleh menyiksa Fana!!!.Fana lagi membutuhkan pertolongan kamu,yan!!!
Ternyata mereka ikut mengejar Rian dari pintu belakang.Tesa,Tata,Okta ada di depan Rian.Rian lalu berlari ke jalanan.
Dika melihat ada mobil yang melaju dari arah timur,
Aawaasss….. Yan….!!!!Dika mengejar Rian sekuat tenaga.  AAAAAAAAAAAAAAAA……… Riaaaannn,Dikaaaaa….
Teriak Okta, Tesa, Tata.
Antoni dan Andre tercengang melihat kondisi ini.Mereka mendekati Rian dan Dika


                                                         ****

         Ambulance dating membawa Dika kerumah sakit.Kondisinya sangat parah,Dika mengalami pendarahan hebat.Nafasnya satu-satu menghembuskan darah dari hidungnya.Tata, Tesa,Antoni dan Rian,berada di dalam ambulace menemani Dika.Dimana-mana darah mengalir.
      Dika melihat ke arah Rian.Dia memaksa dirinya untuk mengucapkan sesuatu.
DikaAaa… tangis Tesa.Kamu kok jadi begini Dik,??kenapa harus jadi begini,,, kenapa dik…??
Kamu harus kuat…!!Tatap ikut sedih,Antoni cemas melihat kondisi sahabatnya.
Dika berbicara berbisik-bisik.
Rian mendengar bisikan Dika.
“ Yan… aku bersyukur banget,bukan kamu yang jadi aku..!!.Kalau kamu yang jadi aku,mungkin aku nggak tau lagi bagaimana nantinya keadaan Fana.Sekarang Fana koma di rumah sakit.Dia koma,seharusnya kamu nggak perlu lari.karena aku nggak mungkin mencelakan kamu.Denger Yan,Dia Cuma cinta sama kamu Yan.Selama ini dia nungguin kamu… !!please buat Fana bahagia lagi.Dengan terbata-bata Dika mengucap kata demi kata.Rian sangat menyesal atas perbuatannya, “ Aku cinta sama Fana,aku slalu mencintainya,aku selalu ingin jadi yang terbaik di hatinya.Tapi dia nggak pernah perdulikan rasa cinta aku terhadap dia,hanya ada kamu di hatinya”.Jaga Fana baik-baik jangan pernah menesteskan air matanya,Aku akan pergi dengan Tenang karena aku udah nepatin janji untuk membawa kamu kembali.
  Dika nggak sanggup lagi berkata,matanya menerawang. Dia menutup matanya menahan sakit.Air mata kebahagian mengalir dari mata Dika.
   Tata, Tesa menangis melihat kondisi sahabatnya.Okta dan Andre mengikuti dari belakang.Nafasnya sesak,Dika nggak kuat lagi menahan sakit.di dalam perjalanan Menuju rumah sakit,Dika menghembus nafas terakhirnya,Dia pergi demi cintanya, kini dia tenang telah menemukan Rian buat Fana.Dalam kepergian ini dia sempat menitikkan air mata.
Air mata kepedihan keluar dari mata sahabat-sahabatnya.Jeritan tangis membuat suasana di ambulance tegang,dan mengharukan.Sebuah pengorbanan cinta yang abadi.


                                                                ****
                                                                                          3 Desember 2007
Hari ini,Dika di kebumikan.Jeritan tangis terdengar di mana-mana.Mama Dika hampir streess kehilangan anaknya.
Begitu cepat semua berlalu.Kita memang nggak pernah tau kapan ajal seseorang akan menjemput.Semua sudah di atur sama yang di atas.
Antoni sangat terpukul atas kejadian ini,ia hanya bisa terdiam melihat Dika telah tiada.Tata selalu ada di samping Antoni,Tata menenangkannya,Dia tau benar perasaan Antoni.
Okta melihat mamanya mendekatinya.
Dika Sudah tidak ada,nggak ada yang tante miliki lagi.Okta memeluk mama Dika.
           Tante yang sabar ya …??Mungkin ini cobaan dari yang di atas.
           Tante Cuma mau ngasih ini !!semalam tante nemuin kertas ini di meja Dika, sepertinya buat Fana,tolong di sampaikan ke Fana…ya??.
Okta tersenyum,iya tante…
 Gimana keadaan Fana?Tanya mama Dika.
Dia masih koma tante…Jawab Okta pasrah.
Ya udah tante pulang ya…!!kata mama Dika terisak – isak…
  Thank’s ya… !!karena kamu Dik,aku jadi sadar,aku jadi tau keadaan Fana,kamu rela berkorban buat Fana.Cinta kamu memang sungguh luar biasa.

      Rian menundukkan kepalanya.Seharusnya yang pergi bukan kamu Dik,tapi aku…!!Aku berhutang budi,sama kamu.Aku janji nggak bakal ninggalin Fana sendiri lagi,seperti kamu yang slalu jagain Fana,seperti kamu yang slalu hadir di saat sepi dan senang Fana.Isaknya…

                                                            




Bagian 13
Akhir Dari Penantian…

                                                                 ****

Air mata Rian menetes melihat keadaan Fana,ini semua karena dia.Dia menyesal telah menyianyiakan Fana,dia baru sadar bahwa Fana mencintainya tulus dari dasar hati yang terdalam.
Yan… Fana begini karena kamu… setiap hari dia netesan air matanya hanya buat kamu…Gak ada orang lain … di hidupnya kecuali kamu…Kata Tesa yang semakin membuat Rian menyesal,Rian memegang Tangan Fana,terasa dingin sekali telapak tangannya.
            Tata menepuk pundak Rian.Please buat Fana seperti dulu,jangan pernah elo ninggalin dia, karena tanpa elo hidup Fana tak berarti…
Mam dan papa Fana terus meneteskan air matanya ia takut Fana pergi ninggalin mereka. Rian gak tau lagi harus gimana?
Dalam hatinya hanya ada kata menyesal – dan menyesal dia ninggalin Fana, hanya buat orang yang gak pasti… Rian terus menatap Fana … ia tak henti memegang tangan Fana dan membelai rambut Fana…
Ingat Yan… hanya ada kamu dihati Fana…
Cuma kamu Yan…
Kata Tesa sambil meneteskan air matanya …
Mama Fana tak kuasa menahan semuanya…
Ia terduduk di sofa…
Fan… ni aku… Rian…!! bisik Rian ditelinga Fana… kamu kenapa sampai begini Fan?
Kenapa kamu mau menunggu aku …?
Cowok berengsek seperti aku  nggak pantas Fan buat kamu…!!!
Aku menyesal Fan sudah ninggalin kamu.maafkanlah aku Fan,jika slama ini aku jahat sama Kamu.Aku ninggalin kamu hanya untuk cewek yang nggak jelas.
Kemarin,papa aku tugas di Singapore.Jadi aku harus menemankan dia di sana.Maaf aku nggak bilang-bilang kamu.
Fan,Aku mohon … kamu sadar!!jangan tinggalkan aku lagi,,,!!Jangan jauh dari aku… aku saying sama kamu… sayaaaaang … banget Fan…!!
Selama ini aku memang suka menduakan cintakamu.Tapi,di hati ku Cuma ada kamu Fan yang bertahta.
Aku janji Fan ngggak maenin perasaan kamu lagi.
Aku janji bakal jagain kamu.Maafin aku Fan… maafin aku…!!Tangis Rian.
Lalu Rian mencium tangan Fana.
Kamu boleh hokum aku Fan… Aku siap… melakukan apa saja buat menebus semua kesalahan aku.
Mama papa Fana tak kuasa menahan isak tangis.Mereka  keluar untuk menenangkan fikirannya.
Tesa,Okta,Tata masih di samping Fana.kalau Antoni sama Andre nggak tau deeh dimana?.
Fan… kamu sadar ya??Kamu bakal liat Rian lagi… kamu harus tetap di sini Fana.
Fan.. jangan lama-lama doong kamu tidurnya.Kamu nggak kasihan,lihat..kita-kita di sini sedih terus?Apa lagi mama sama papa kamu Fan.Bisik Tata.
Tapi Fana tetap Saja tidur dalam mimpi indahnya.Apa dia bertemu Dika di sana?.
Tak terasa waktu cepat berlalu.Tetap saja nggak ada respon dari Fana..
Rian selalu setia menemaninya.Terkadang Rian berbisik memangil nama Fana.
                                                            



                                                
Bagian 13
Dream…

                                                                 ***

        Dik,kamu cepat banget pergi??.Kenapa kamu tega ninggalin aku…??Aku kesepian Dik.
Malam ini,begitu serasa sunyi.Bintang-bintang seakan tak menghiasi malam. Bulan tak terang ,seakan ikut bersedih dengan semua kejadian ini.
Antoni duduk di taman didepan kamar inap Fana.Tata selalu ada dengannya..
Yang sabar ya?.Kamu harus relain dia!.Pasti dia udah bahagia di atas sana??.
Cuma dia sahabat yang setia sama aku.Dia selalu bantuin aku.
suara Antoni melemah.
 Kan sahabat kamu masih ada…!!.Ada si Tesa,Okta,Andre ada si Fan,terus ada aku yang selalu ada saat kamu sedih..
Aku nggak mau kamu sedih.Aku paling nggak bisa melihat orang yang aku sayang sedih..!kata Tata tertunduk.
Antoni menaikkan kepala Tata,agar dia tidak tertunduk sedih memikirkan keadaanya..
Kamu nggak perlu sedih Ta.
Hmm..aku beruntung punya cewek seperti kamu.Kamu cewek yang selalu ada buat aku..saat ini,hanya kamu yang aku punya.Aku gak mau..kehilangan kamu.Antoni menatap dalam Tata.
Aku juga nggak mau kehilangan kamu.Aku selalu berharap kamu jadi yang terakhir di hidup aku.Tata tersenyum,lalu ia memeluk Antoni.hangat banget rasanya..
                                       


                                                                 ***
             Fan,kamu harus bangun..!!.kata Dika memelas memohon kepada Fana.
Nggak ahh..aku mau di sini aja.Di sini tenang Dik..!!Udaranya sejuk,seakan-akan semua membuat hati aku tenang.
Udah gak ada guna aku di sana,udah gak ada yang aku cari.Kata Fana menerawang jauh.
Tapi,aku udah nepatin janji aku… Fan!!.Kata Dika lagi.
Janji apa ?? Tanya Fana singkat.
Bawa Rian di samping kamu.Jawabnya.
Untuk apa kamu bawa dia?.
 Dika terdiam.
Udah nggak ada guna.Semua terlambat.Aku nggak mungkin miliki dia lagi..!!seru Fana.
Ya ampun Fan..siapa bilang Cuma mimpi??.
Alis mata Fana naik sebelah nggak mengerti.
Maksud kamu Dik ??.
Dia sekarang udah di samping kamu.Dia menunggu kamu Fan.Dia masih sayang sama kamu.Kamu balik ke sana ya??.ini bukan tempat kamu Fan.
Please..demi aku…kamu balik ya.. ?.
Fana terdiam memikirkannya.Terus..kenapa kamu di sini..??.

Dika tak menjawab.
Dika,kamu belum jawab pertanyaan aku.Kenapa kamu di sini ?.
Hhmm.. Dika menarik napas panjang.Entar kamu tau sendiri jawabnya.. sekarang kamu balik,semua pada nungguin kamu.Kamu denger kata-kata Rian buat kamu,dia cinta sama kamu Fan!,dia nggak mau kehilangan kamu..!!.Sama seperti aku Fan…!!Tapi sayang,di hati kamu cuma ada dia.Ucap Dika tersenyum.
Maafin aku dik??.Kata Fana dengan nada merendah.
Iya nggak apa!!.Sekarang balik..ya..!!Aku selalu ingin melihat kamu bahagia.Suruh Dika lagi.
Iya…tapi kamu jangan di sini lagi ya.??.Aku balik ya..??.kata Fana..
Fan,aku nggak bakal balik.Kamu nggak akan pernah melihat aku lagi.Kata Dika pelan.
Hmm.. maksud kamu…?.Tanya Fana tak mengerti.
Udah sana.. pergi…!!Dika menarik tangan Fana.
Tapi Dik…!!!kata Fana ragu.
Udah nggak usah mikirin aku…!!kata Dika terlihat sedih.
 Aku sayang sama Rian…!!
Maka dari itu balik ya.. semua nungguin kamu.
Air mata Fana menetes.
Udah jangan cengeng…!!Kamu akan selalu ada di hati aku.Bukan untuk sementara tapi untuk selamanya Fan.Kata Dika.Aku melakukan ini semua karena aku cinta kamu
                                                  

                                                               ****
Tes..Tes…!!Lihat ni. Fana nangis..!!!
Rian kaget…lalu memangil Tesa.Rian dari tadi manggil-manggil Fana.”Fan bangun Fan,gue mohon..”.Cepet pangil dokter…..kata Rian menyuruh tata dan tesa memanggil Dokter.
Tesa dan Tata memanggil dokter.Sedangkan Okta memberi kabar kepada mama Fana yang sedang membeli makanan.
Fan,Aku di sini Fan…!!.Kata Rian menghapus air mata Fana.Air mata Fana terus mengalir…!!.
Yan…, yan…Kata Fana terputus.
Ya..Fan,inich aku..!!Fan,kamu sudah sadar ??.Fan aku sayang sama kamu.please bangun Fan…,demi aku!!
.. Rian..Rian.. Fana menyebut nama Rian…
Dokter pun dating bersama-sama suster yang membantunya,segera dokter memeriksa keadaan Fana.Dokter tersenyum,”ini anugrah…!!Fana telah melewati masa kritisnya…” ucapnya dokter berkacamata itu.
Mereka semua lega mendengar semunya.Tapi,Fana harus istirahat dulu sampai dia benar-benar pulih kembali.
Lalu dokter keluar…                                                                      
                 Mama dan papa Fana yang baru dating,segera nyamperin si dokter yang menangani Fana.
Dok…gimana dok anak saya?.Tukas papanya Fana.
Dokter tersenyum..Fana telah melewati masa kritisnya…dokter memecah ketegangan…!! Alhamdulillah…ucap mereka bersamaa…!!! Ia tapi Fana harus banyak istirahat.. usahakan jangan buat dia banyak pikiran.Iya dok…terima kasih ya ? ucap mama Fana dokter pun tersenyum.
mama papa Fana lalu masuk.Mama langsung memeluk Fana… “Fan… bangun sayang Ini mama nak.Maafin mama ya…??selama ini nggak perhatian sama kamu,sekarang mama janji nak… mama bakal selalu ada buat kamu…
Tiba-tiba mata Fana perlahan terbuka.
Maa ??ucapnya pelan.Maa,Rian ma??
Apa sayang ?? tanya mama Fana halus.
Fana.. melihat sekeliling kamarnya.Matanya agak kabur.
Ma.. Fana di mana ma??Tanya Fana lagi kamu di rumah sakit saying,.Kamu koma Sudah seminggu.
Rian dan yang lain mendekati Fana.
Mama Fana mengkode Rian untuk menemani Fana.
Fan… ini aku??.Fana melihat kearah Rian.
 Rian…!! Aku sayang sama kamu.Kata Fana pelan.
Ya,aku juga sayang kamu..!!Kata Rian menatap mata Fana dalam.Terlihat ketulusan hatinya.
Jangan tinggalin aku lagi..?Pinta Fana.
 Iya Fan,aku janji nggak bakalan ninggalin kamu lagi…!!
 Mama Fana menyuruh Okta dan yang lain keluar meninggalkan Fana dan Rian berdua.
Okta mengedipkan matanya tanda setuju.
Hmm..hmm.. duuh kita keluar yok…!!Nggak enak nih,gangguin orang pacaran.we..he he…kata Okta ngeledek.
Dasar kamu Ta.kata Rian malu.
Ya udah,kita keluar dulu ya.. bye.. kata mereka ngeluyur pergi..
 Rian tersenyum manis melihat Fana.Fana antara sadar dan tidak matanya masih sayu. Fan.. untung kamu bisa bertahan Fan.Aku khawatir banget dengan kamu.Maafin semua kesalahan aku Fan.. aku mohon…!!
Fana tersenyum kecil,Dia hanya mengedipkan kedua matanya..
 sori banget Fan kalau aku sempet nyakitin hati kamu… aku janji,semua ini gak bakalan aku ulangi lagi.aku bakal selalu menjaga cinta kita Fan.
Kamu boleh apain aku,terserah!!yang penting semua yang aku lakukan,bisa nebus dosa-dosa aku Fan.
Hukum aku Fan… hukum aku…!!
Tangisan sesalnya terdengar jelas di telinga Fana,air matanya jatuh di tangan fana, ingin Fana hapus air mata itu,tapi sungguh dia tak mampu melakukan itu.Dia tak kuasa menggerakan tangannya.
Ia menatap Rian.Satu persatu kata yang di ucapkan terdengar jelas oleh Rian.
Yan.. kamu nggak perlu nangis..aku sudah maafin kamu dari kemarin,karena aku sayang yan sama kamu,bukannya cinta harus saling memaafkan?.Kita buka lembaran baru.. ya ??
Rian tersenyum senang.Thank’s banget ya Fan…!!
 Yan .. kalau aku nggak sayang sama kamu,nggak mungkin aku nungguin kamu.semua karena aku yakin yan.Allah itu maha pengasih dan penyayang..Dia sudah ngabulin semua do’a aku …!!Ucap Fana perlahan.
Aku juga baru sadar Fan.kalau kamu sangat berarti banget untuk aku.Aku takut Fan kehilangan kamu..aku sayang banget sama kamu.kamu itu ibarat bintang senja di hihup aku.Fana tersenyum.
Pelukan hangat terasa di tubuhnya.
Aku kangen sama kamu yan!!… aku juga kangen sama kamu Fan..!!.
Pelukan itu,sangat mendamaikan hatiku.Aku mohon jangan pisahkan aku dengannya lagi.Aku nggak sanggup kehilangan dia.Dialah kekasih terakhir yang ada di hati aku.. aku nggak tau,kisah apa lagi yang bakal terjadi ke depannya nanti.. Semoga semua mimpi buruk ini cepat berlalu.menjadi mimipi yang terindah di hidup aku.














Bagian 14
Pilu…

    Hari ini,Fana diizinkan pulang sama dokter.Setelah tiga minggu dirawat di rumah sakit,mungkin entar sore,dia sudah sampai rumah.Keadaan Fana jauh lebih baik ketimbang kemarin.
Huuuuhh….akhirnya aku bebas juga dari kamar ini!!he..he..he..Girangnya dalam hati.Dia melihat Tata sibuk mengemas barang-barangnya,Okta dan tesa lagi bercanda sama Andre,Rian, dan Antoni.Bahagia deh rasanya .

Tiba-tiba terbesit tanya di hati Fana.Dia hampir lupa… “ Dika!!Dika kemana  Ya?kok nggak pernah ke lihatan lagi..?.Sepertinya,aku pernah bertemu Dika.Tapi, dimana?.Dia terus berusaha mengingat-ingat.Tapi,dia nggak kuasa mengingat semuanya.”Apa Dika nggak mau ketemu aku lagi.. ??.Kok sampai segitunya?? Seharusnya dia tahu,Rian udah ada di sini.. ??
Fana memperhatikan Tata.Ta… panggil Fana.
Hmmm apa?.Kamu mau minum Fan?Tanyanya dan menoleh ke Fana.
Fana menggeleng.”Bukan  itu!”
Jadi apa Dong??Tanya tata lagi.
Aku boleh nanya.. ??Tanya Fana.
Nanya apaan sih Fan?kamu mau nanya aja pake bilang-bilang dulu.Nanya aja lagi..!!
 Ta kenapa ya,Dika nggak pernah jenguk Aku?Tanya Fana polos.
             Entah petir apa yang menyambar jantung Tata,dia sangat terkejut dengan pertanyaan Fana.Dia terdiam pasih tatapannya fokus ke satu titik.
 Ta… kamu kok diam??
“hmm… duuh aku mau jawab apa…??Aku takut Fana shock mendengar semuanya. Tapi,aku nggak boleh terus bohong.Fana juga harus tau semuanya… Tapi aku takut…Ya Tuhan aku harus jawab apa??.Fikirnya dalam hati.
Ta…jangan Ta…,Kamu nggak boleh bilang,kalau Fana shock gimana?.Kamu mau sahabat kamu sakit lagi…??
Ya ampun Ta,kamu harus bilang …!!Fana harus tau semuanya,kamu harus ceritain ke Fana.

Hmm… Tata ragu banget menjawab semua.
Tesaa,Oktaa.Teriak tangisan Tata.Dia gak bisa menceritakannya sendiri.
Tesa,Okta dan yang lain melihat ke arah Tata.Tata semakin kencang menangis. Fana semakin bingung.
Tesa,Okta,Antoni,Andre mendekatinya dan Rian mendekati Fana.
Fana nggak ngerti sama sekali kenapa Tata menangis.
Aku nggak ada apa-apa’in Tata,kok dia nangis…??
Semua heran…
Maksud Fana apa sih?Tanya Rian penasaran.
Tadi aku cuma nanya Dika ke mana doang?.Itu aja kok..!!,terus Tata tiba-tiba nangis..!.
Semua terkejut mendengar penjelasan Fana,mereka saling berpandangan- pandangan.
Kebingungan Fana semakin menjadi-jadi.
Ada apa sih sebenarnya?apa yang kalian sembunyiin dari aku?Tanya Fana.
Tesa,Okta,Tata dan yang lain mendekati Fana yang sedikit ngambek karena ulah mereka yang membuatnya penasaran.
Fan,kamu yang sabar ya..!!Ucap Tesa meyakinkan.
Ia kenapa?? Kenapa aku harus sabar …nada suara Fana meninggi.
Cepetan…aku gak sabar tau… !!.kesal Fana.

        Dika….hmm Dika…Tesa menarik nafas panjang.
Iya aku tau,emang Dika kemana?.
Tesa tak melanjutkannya.Dia menyuruh Okta yang menjelaskan.
Fan sebenarnya… Ucap Okta ragu.
Fana semakin jengkel.”Kalian dari tadi sebenarnya… sebenarnya…terus!!!kayak orang baru bisa ngomong tau…!!Belum selesai Fana nyelotos.
Sebenarnya Dika sudah meninggal dua minggu yang lalu.Cuma kami belum berani ngasi tau kamu Fan.Jelas Antoni penuh keberanian.
Fana tercengang kaget,Nggak percaya.Itu yang dirasakannya.Nafasnya tersengal-sengal seperti orang yang baru berlari dua kilometer.
Kamu bohong kan Ton?.Jawab!!kamu bohongkan?.Kata Fana mengguncang – guncang pundak Antoni.
Antoni menggelengkan kepalanya.Aku serius Fan.
Fana menangis.Ta kamu bohongkan?.Tanyanya pada Tata.Tata semakin menangis mendengar pertanyaan Fana.Tes… Okta… ini semua bohongkan?.
Sabar Fan, ini cobaan… ucap Okta…
Yan… ini semua hanya mimpikan?.Dika nggak pergi untuk selamanya kan Yan??
Jawab Yan.Tangis Fana.
Nggak Fan,ini bukan mimpi.Rian memeluk Fana dan menenangkannya.
Dikaaaaaaaaaaaaaa….. teriak Fana..
Kok kamu tega sih Dik… pergi gak bilang-bilang sama aku…??.Kenapa Dik…??.Aku belum sempat minta maaf sama kamu Dik…!teriaknya.
            
                                                      ****

                 Di pemakaman,Fana terus menangis melihat tempat peristirahatan terakhir Dika.Pilu banget hatinya,seakan duri-duri menusuk tubuhnya.Dik maafin aku slama ini aku udah diemin kamu…
Maafin gue Dik,… Kenapa kamu pergi nggak bilang-bilang aku…??
Dik… aku belom sempat ucapin makasih Dik sama kamu…!!Kenapa kamu rela mengorbankan nyawa kamu untuk aku?.Kenapa Dik?
Aku nggak bakal melupakn kamu Dik…!!.Aku kehilangan kamu Dik… kamu sahabat aku yang terbaik.Kamu selalu dengerin curhat aku,tanpa perduli sakitnya hati kamu.
Lihat Dik,sekarang kebahagian aku sudah hadir.Tapi,kenapa Dik,Kamu yang harus pergi dari hidup aku.Aku nggak mau kamu sakit hati.
Maafin aku Dik, yang nggak bisa membalas cinta kamu…!!.Maafin aku Dik …yang nggak mau memberi kamu kesempatan walau hanya sebentar.Tangis Fana.
Sabar ya Fan… biarin Dika tenang di atas sana.Kalau kamu sedih begini,pasti Dika ikutan sedih.Kata Tesa sambil mengusap-usap pundak Fana.
Dika pasti udah maafin kamu Fan,kamu harus tegar okey…!!.Tata memberi semangat.
Rian mengusap air mata Fana, kita berhutang budi sama Dika.Kalau gak ada dia,mungkin aku nggak akan bertemu lagi sama kamu Fan.
Oh… iya… Fan, kata Okta sambil membuka Tas sandangnya.Kemarin… waktu di pemakaman mama Dika ngasih surat ini sama aku.Katanya mama Dika,surat ini ada di meja Dika … mungkin ini buat kamu.Fan,Dika ngelakuin ini semua karena dia cinta sama kamu…!!!.Dia cinta sama kamu Fan…tapi kamu tetap pada pendirian, membuat dia susah deketin kamu.Kata Okta sambil melihat ke makam Dika.
Waktu kamu koma,Dika setia kali menemani kamu,Dia panic kalau terjadi apa-apa sama kamu Fan.Sampai akhirnya Dia bertekat untuk membawa Rian kesini sebagai tanda cintanya kekamu.Kata Tata sambil menceritakan semua peerkataan Dika di rumah sakit waktu Fana koma.
Fana semakin menangis.
cepet banget sich Dik kamu pergi…!!
Dik maafin aku… gara-gara aku,kamu… jadi begini Dik…!!!


                                                            ****
                 Malam ini, Fana terasa terpukul banget.Hatinya nggak tenang,Dia melihat ke kebunnya.Udara dingin seakan menusuk ke tulangnya.Dia teringat surat yang di berikan Okta padanya.Dia masih ragu untuk membukanya.Perlahan-lahan Dia membuka surat itu.di lihatnya ternyata tulisan tangan Dika.Ada sebagian tulisan yang luntur,sepertinya terkena tetesan air.di bacanya perlahan.
“ Aku selalu mencoba untuk melupakan kamu Fan…,tapi aku tetap nggak bisa melakukannya,Aku nggak mampu Fan.. . aku nggak mampu!!Nggak ada yang ngerti perasaan aku saat ini.Melihat kamu terbaring, terpaku,membisu,itu sama aja membunuh aku Fan…!!
Aku sudah slalu mengucap 1000 bahasa cintaku ke kamu… tapi,hati kamu nggak pernah terbuka untuk cinta aku?. Ingin sekali aku mengakiri cinta ani…!Tapi,nggak bisa-bisa.
Bayangan kamu selalu hadir di hari – hari aku,setiap hari Fan aku mikirin kamu!!!Nggak pernah sedetikpun aku melupakan kamu!!
 Fan aku mohon,kamu bangun Fan… aku janji,bakal bawa dia kembali di sini agar dia bias membuat kamu bahagia.
Fan dari pertama aku kenal sama kamu,aku sudah jatuh cinta sama kamu.Apa lagi gaya kamu yang anggun,tutur bahasa kamu,tentang cara-cara hidup kamu,senyuman kamu yang selalu mendamaikan hati siapa saja yang melihat kamu Fan.Tapi kamu tetap aja bersih keras menjaga hati kamu buat dia .
Aku semakin kagum sama kamu Fan…!Apa yang harus aku lakukan agar kamu selalu bahagia…??
Fan aku sadar cinta memang nggak harus memiliki… jujur dari dasar hati aku yang paling dalam,dekat dengan kamu saja,adalah anugerah terindah yang ada dihidup aku,apalagi aku jadi orang spesial di hati kamu Fan??
Tapi aku nggak boleh egois,kebahagian kamu adalah kebahagian aku  juga… Fan.Hanya nama kamu yang ada di hati aku… hanya kamu yang slalu aku pikirin.Aku nggak tau Fan,sampai kapan aku akan mincintai kamu.Aku mohon bangun … !!biar aku bisa bercanda dengan kamu lagi,aku tau Fan gimana Fan rasanya kehilangan cinta… tapi,jangan kamu menyiksa diri begini Fan.
Ternyata benar ya Fan kata kamu .kalau hati kita risau nggak tenang… coba ungkapin rasa itu lewat tulisan.Baru kali ini Fan aku nulis-nulis seperti ini…
Dengan bermodal tinta dan air mata…
Andai hati yang patah ini dapat terobati,pasti aku nggak akan begini Fan..!
Aku rela lakuin apapun demi kamu Fan”
Tu semua karena cinta aku dengan kamu udah terlalu dalam Fan”.
Air mata Fana mengalir dipipinya…
Surat itu dipeluknya… erat-erat
Demi aku Dik??Kmau rela berkorban sekalipun harus nyawa kamu,yang kamu korbankan.
Maafin aku… Dik??Slama ini emang aku yang salah… Fana terus menangis …!! Mengenang,kenangan indah saat bersama Dika…
Sungguh tragis pengorbanan cinta Dika buat Fana…Demi cinta kamu rela melakukan segalanya hingga akirnya kau pergi untuk selamanya dengan perasaan yang sakit.
Akuterdiam dalam tangisan
Hanya bayang mu yang aku lamunkan
Hujan deras terus mengalir tanpa henti
Seakan ikut merasakan kepedihan ini
Gemuruh petir yang menyambar
Seakan menyambar hati ini
Malam kian larut…
            Imajinasiku terus melayang
            Melayang  ntah kemana?
            Mataku terpaku pada sebuah bayangan
            Seakan kau hadir disini menemani diri ku
Ingin ku gapai, kusentuh bayanganmu
Tapi kau menghilang
Aku menangis pilu, menjerit, dan kecewa
Ternyata semua itu hanya ilusinasi ku saja
Slalu ku ukir kenangan kita
Kenyataan pahit yang tak bisah ku terima
Aku sadar kini kau telah tiada
Meninggalkan diriku untuk slamanya…




  
Bagian 15
The Ending Of My Story

                                                           ****


3 bulan kemudian…
Semua mimpi buruk sudah dilewati…!!.Tapi bayangan Dika selalu hadir di hidupku..aku merasa kalau masih ada dia disini.
aku dan Rian telah membuka lembaran baru.
Dulu aku sempat berfikir,aku sudah tidak pantas untuk bahagia.Sejak Rian pergi gitu aja meninggalkan aku sendiri untuk menjalani hidup ini.
Tapi kini dia sudah kembali…Membawa kebahagian itu lagi.
Kini aku sadar Rian bukan hanya kembaliin mimpi-mimpi aku,sekarang cintaku… lebih lebih dalam dengannya.Semua ini lebih indah dari mimpi – mimpiku selama ini. …
Ternyata tanpa cinta Rian aku tersiksa.
Mama dan papa juga sekarang berubah,waktunya lebih banyak untuk aku, perhatiannya,kasih sayangnya,pokoknya hidup aku sudah mendingan dari yang dulu…
Tata dan Antoni makin klop saja.Kemana-mana selalu berdua.
Kalau si Andre dan Okta,wahh pacarannya seru banget.Seperti anjing sama kucing.cubit-cubitan, jambak-jambakan.Wah pokoknya seru deeh…!!
Tinggal Tesa nich yang belom punya cowok.Dia aja diem-diem terus,kalau mau di kenalin ke cowok,dia nolak mentah-mentah,dasar aneeeh…!!alasannya ada aja… yang males pacaran  lah,nggak sukalah,nggak okelah,inilah,itulah…
wah pusing deeh… dengernya…
Kalau si mak nenek alias si Ana,kabarnya udah pindah gitu.Tapi,nggak tau gitu dech pindah kemana… mungkin pulang kampung kali yah…??
                           “ Duuh… mana sich jeket aku … ??ich sbeel banget…,!!.Gerutu Fana yang sibuk ngobrak – ngabrik lemarinya.Dia lagi nyari jaket kesayangannya.
                          Pagi ini cuaca dingin banget ,kalau ke sekolah nggak pakai jaket,wah bisa masuk angina ni Aku…
Aku males pakai jaket yang lain… nggak nafsu lagi!!Ahh…
Mbok… mbok… teriak Fana manja.
Mbok Lela tergopoh-gopoh berlari kekamar Fana.”ia mbak ada apa?”
Iniloh mbok,jaket mickey mouse Fana yang warna biru itu mana?
Oohh… di sini mbak,semalam mbok cuci. Kata mbok Lela segera mengambilkan jaket Fana…
Hhmm… fuuuihh…syukur deh,Fana sangkahin hilang.Katanya Lega.
                                            
                                                               ****

      Tesa,Tata,Okta nggak kelihatan.Looh apa mereka nggak skolah??.Tapi, kok sama-sama nggak sekolah sich…?? janjian kal ya?Tapi,kok nggak ngajak-ngajak aku sih… ??ich sebel banget!!!
                  Fana melihat bangku Andre,”kosong”.Andre juga … kok mereka semua gak sekolah sich…??
                   Udah mau bell… akhirnya Tesa datang bersama Tata.Mereka langsung duduk di depan Fana tanpa menegur atau mengucapin sepatah kata ke Fana.
Malah Fana di kacangin!!.Fana sebel banget.”ngobrol berdua aja,gak ngajak-ngajak…”Sindirnya.
Tapi,Tata dan Tesa tak menghiraukannya.
                    Tak lama kemudian,
Okta datang bersama Andre … pakai gendong-gendong di pundak gitu,manja banget…!!Fana tersenyum pada Okta.Tapi,Okta malah diam aja nggak memperdulikannya,malah Okta bercanda sama Andre… ich pokoknya nyebelin aneh banget ada apa sih sama mereka… emang aku salah apa coba? Fikirnya..!! biasanya Okta duduk bersama Fana.
          Hari ini,Fana betul – betul di kacangin.Sampai bel istirahat berbunyi,mereka berempat ke kantin bareng tanpa mengajak Fana.Ingin banget saat itu Fana menangis.
Ada apa sich sebenarnya…??
Dia mencoba sms Rian
Sent To: <My purple>
“ Yan, Fana sebell… mereka semua kok ngacangin Fana ya…??.Lalu Fana mengirimnya..
Fana menunggu balasan Rian ,sama sekali nggak direspon Rian.
Fana semakin jengkel…” kenapa sih semua orang hari ini nyebelin banget.. sebeeeeeelllll….!!!” Dongkolnya dalam hati.



                                                            ****

Di rumah,Fana  nggak mau nginget-nginget kejadian tadi di sekolah.Hatinya kesel banget… Dia menutup kepalanya memakai bantal…
“Ich… aku sebelll… kenapa sih hari ini aku sial bangeeeeeet…!!
Kalau aku ada salah bilang doonk…!!
Masak pakai ngacangin aku segala…!!
Rian juga… nggak mau ngertiin aku apa??
Keseelllll!!!.teriaknya…
Mendingan aku tidur…
Aku capek… capek…!! Tapi,nih kan malming alias malam minggu… kok Rian nggak ada ngajak aku jalan ya…?tumben… ,gak tau ahhh… bete banget…aku… gak urus ah,aku mau tidur aja enak lagi…
Hehehe…
Dari pada pusing-pusing mikirin mereka,Toh mereka gak mikirin aku…
Fana pun tertidur pulas.


                                                                 ****
19. 30 malam,
     Ich… ngantuk banget neeh aku… tapi,ne kan dah malem.Nggak terasa Fana ketiduran sampai malam.
                Ia melihat HP nya… nggak ada apa-apa.Duhuh mereka benarannya marah nggak ya ma aku …?fikirnya.
               Fana beranjak dari tempat tidurnya … “awwww… teriaknya kesakitan.
Ia tersandung kursi.”sialan!!siapa sih yang taruh kursi di sini…??kurang ajar banget!! Sesalnya.
Fana membuka pintu kamarnya menuju dapur,ia berniat mau minum.
Tiba-tiba lampu mati,
        Fana takut banget dengan kegelapan.Dia menjerit ketakutan
 “aaaaaaaa… mbok……!!!”Teriaknya tak bergerak dari tempatnya.
“Mati ni aku…”Ucapnya dalam hati.
MaaaMaaa… PaaaaPaaa.teriaknya semakin kuat.
Berkali – kali Fana berteriak,tak ada satu pun orang yang menyahutnya.
Fana menangis kencang,ia takut sekali… “sial banget sich aku hari ini …”
Taba-tiba lampu hidup.
Happy brithday to you…
Happy brithday to you…
Happy birthday,happy birthday
Happy brithday  Fana…
Horee…!!
            Fana melihat Rian dan sahabat – sahabatnya.Di situ juga ada mama dan papa…
Fana tersenyum ngambek…
“Ich kalian ni ngebetein aku aja tau gak …. Huh…!!
 Ya deeh maap-maap kan surprise he..he… kata Tesa.
 Iya neeh,masak gitu aja nangis …!!Kata Okta dan Andre serentak.
Mereka ketawa sambil geleng – geleng kepala
 he..he..he…Thanks ya guys…??
Aku senang banget hari ini, aku sangkah,kalian semua udah lupa sama ultah aku…
 ya nggak mungkin… la Fan…!!!.Kita nggak mungkin lupa sama ultah kamu…
Kita Cuma mau ngerjain kamu doang tau…!!
Hehehe…..
Ia tadi aku mau bangunin kamu Fan,tapi sepertinya kamu tertidur pules banget.Jadi aku nggak tega bngunin kamu.Kata Rian tersenyum.
Jadi kamu ngintipin aku tidur??Tanya Fana.
Hmm..Iya.Jawab Rian singkat.
Dasar tukang ngintip… Cubit Fana.
 Aawww.iya..iya ampun!!!Teriak Rian.
 Jadi yang duduk di kursi itu kamu…??..
Tanya Fana yang masih terus nyubitin Rian
Hmm.. Ia…. Kata Rian sambil teriak ke sakitan.
Huuuh,aku sampai kesandung tau…!!Ngambeknya.
He..he.. maaf-maaf sayang….
Mereka  tertawa
.”Ya udah,Fana kamu mandi dulu sayang,mama sudah nyiapin tuh makanannya…
Di kebun belakang aja ya…??Kan suasananya enak.Kata mama Fana tersenyum.
Iya cepat sana mandi,bau asem tu kamu …!!kata Papa Fana ngeledek.
Iccchhh papa enak aja …!! Fana wangi gini,kok dibilang asem.Kata Fana sambil mencium bajunya
Iya…iya… cepet mandi!!Kata Rian sambil mendorong-dorong Fana…


                                                           ****
Make a wish dulu doong… sebelum niup lilinnya.kata Rian…!!
  Hari ini,usianya genap sudah 18 tahun saat-saat remaja yang terindah.Lalu Fana make a wish.
“ Semoga,cinta aku dan Rian tetap utuh untuk selamanya”.ucapnya dihati
  Lalu Dia meniup lilinnya…
Horeeehhh!!!.Mereka bertepuk tangan,bahagia banget aku hari ini,punya sahabat yang slealu mengerti aku,punya cinta yang selalu ada di samping aku,dan punya orang tua yang selalu memberi limpahan kasih saying yang tiada hentinya buat aku.
Kami mau menyerbu masakan yang udah di sediain mama…
Tiba-tiba,Tesa berteriak.
Stoop!!!!tunggu dulu doong.Main nyerbu aja.Tunggu ya…!!
 Ada apa sich Tes??Tumben kamu nggak langsung nyerbu?biasanya kamu yang paling cepat kalau soal makanan,celotos Okta.
Ni…..ada yang mau  aku kenalin ke kalian…!!
Mereka terdiam sejenak…

            Sapa tuch Tessss…??Tanya Tata terpelongok.
Tesa berlari,mendekati cowok itu.Lalu Tesa menarik-narik cowok itu.
Wallan… manis banget ni cowok!!seru Okta.
cowok Ini…. Cowok…. Aku.kata Tesa.
Whaaat??cowok kamu…Tes?.Tanya Fana nggak percaya.
 Tesa mengangguk-angguk.”Ia cowok aku,kenalin ini Dodi cowok baru aku…!! cowok itu tersenyum manis.
Kok kamu nggak cerita si Tess…?? kata Okta,Tata,Fana serentak.
SURPRISE…………..jawabnya senyum-senyum
Walhasil,Tesa habis di cubit-cubit mereka bertiga.Mereka semua tertawa…. Girangggg.
Awasssss… ya kamu …. Tessss….!!!!
Ampuuuunnnn!!!!


                                                              ****

Buat mama& papa…
Makasih ya ma,pa, udah membesarkan Fana slama ini… Fana bangga banget punya orang tua seperti kalian.Terima kasih atas perhatian dan dukungan mama papa slama ini…
Fana nggak bisa ngomong apa-apa lagi,kecuali…
“ Fana sayang banget sama kalian …”

Buat Rian…
Yan,kamu cinta terindah yang aku miliki sekarang ini.kamu cinta terakhir di hidup aku… meskipun dulu kamu sudah nyakitin aku, tetap aja kamu ter the best di hati aku…
          Semoga cinta kita abadi untuk slamanya…
Amin…

Buat Dika…
Thank’s banget ya Dik,kalau nggak ada kamu… pasti semua ini tak akan terjadi.aku nggak tau harus ngucapin terimakasih gimana lagi sama kamu…
Walaupun kamu nggak ada lagi,walaupun aku udah nggak tau lagi dimana kamu berada.Tapi,kamu tetap hidup di hati aku sampai nanti…
Sampai aku menutup mata…
Semoga kamu di sana selalu bahagia ya Dik…!!!
Aku di sini janji nggak bakal melupakan kamu…
Best friend forever…

Buat Tata, Okta, Tesa, Antoni, Andre
Kalian emang sahabat sejati aku,kalian selalu ada saat aku sedih.Kalian tetap setia banget sama aku.. thank’s banget ya guys.. aku beruntung banget punya sahabat seperti kalian semua.
semoga hubungan kalian sama cinta masing-masing langgeng ya… aku slalu doa’in kebahagian kalian…
Buat Ana…
         Meskipun kamu jahat sama aku,kamu juga tetap teman aku… aku udah maafin kamu.. jauh-jauh hari.Semoga kamu sehat selalu ya disana.Jaga diri baik-baik jangan ganjen lagi..semoga kita bertemu di laen waktu ya.

                         Huh.. akhirnya semua selesai dari mimpi yang amat buruk.. ke mimpi yang indah, allah engkau emang maha adil… Terima kasih kau telah memberikan kebahagian itu untuk ku…
Semoga kebahagian ini akan kekal abadi untuk slamanya….
Amin… amin… amin…


------------- S E L E S A I -------------