Rabu, 28 Maret 2012

SIAPA BILANG PAKAI BATIK TIDAK TRENDI ??


SIAPA BILANG PAKAI BATIK TIDAK TRENDI ??
 Oleh : Denysh Wulan Rahmadhian


 Kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, yang merupakan penggabungandari "amba" yang berarti "menulis", dan "titik" yang berarti"titik".


Batik di Indonesia, mulai dikenal sejak abad XVII, ditulis dan dilukis di daun lontar. Saat itu motif batik kebanyakan masih berupa binatang ataupun tumbuhan. Namun seiring berkembangnya jaman, corak lukis dari batik sudah merambah ke motif abstrak berupa awan, relief candi, wayang, dan lainnya.


Dulu masyrakat enggan memakai batik, di karenakan batik hanya di pakai pada acara- acara formal saja . Apalagi anak muda mereka kadang malu memakai batik karena kesannya jadul atau ketinggalan zaman. Namun sekarang, trend batik kembali berkembang pesat di Ibukota bahkan dampak trendnya juga di rasakan oleh masyarakat Kepri khususnya kota Gurindam. Trend ini sekaligus mengangkat keindahan batik ke masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Dari batik kuno hingga batik trend.


Di Tanjungpinang banyak sekali ditemukan anak muda hingga orangtua yang bepergian dengan menggunakan batik. Batik yang identik dengan pakaian formal, sekarang bisa digunakan dalam berbagai acara. Seperti di mall-mall, di cafe, hingga pejalan kaki, banyak sekali yang menggunakan batik. Desain baju batik pun semakin berkembang, tidak hanya berputar dengan model yang itu-itu saja. Sekarang model batik sangat bervariasi, mulai dari batik resmi untuk acara formal, hingga batik semi formal dan batik casual. Bahan yang digunakan pun bermacam-macam. Ada pula batik tulis, sampai dengan batik sablon. Untuk batik sablon, harga pakaian ini biasanya lebih murah ketimbang batik tulis.
Warna pada batik pun bermacam-macam, tidak terpaku dengan warna coklat saja. Ada batik yang berwarna pink, biru, dan masih banyak lagi. Corak batikpun semakin bervariasi.

Di Temui di tempat tongkrongannya , cowok   yang kerap di sapa Havis mengaku bahwa trend batik pada masa kini emang sangat di gemari anak muda, bukan hanya remaja di setiap kalangan sekarang memang menggemari batik. ”sekarang lagi musim batik lhoo ! nggak muda nggak tua anak-anak juga pada banyak yang pake batik, batik sekarang udah mulai gaul banyak variasinya yang lucu-lucu pada dasarnya aku sih ,emang suka batik,tapi dulu aku sungkan memakainya, namun sekarang batik modis banget,cinta Indonesia dehh”.   Ujar cowok kelahiran Jakarta tersebut.

           
adi dan kayla pecinta batik
Bertepatan dengan Pernikahan sepupu saya pada tanggal 25 Maret 2012 yang lalu, saya bertemu dengan sepasang kekasih yang mengikuti trend memakai batik , mereka mengaku jika memakai batik itu terkesan elegant. "ahh... siapa bilang batik itu kuno, sekarang kan batik lagi ngtrend, bukan hanya batik yang bermotif biasa,gara gara gila bola sekarang pun di buat batik bermotif club bola,memakai batik itu kesannya lebih rapi dan elegant aja menurut saya,kata cowok yang memakai batik seragam bersama kekasihnya itu.



Tidak kalah dengan Ibu kota Jakarta,Tanjungpinangpun  punya batik sendiri. Bermotif kerang jenis gonggong, hasil kreativitas ini dinamai Batik Gonggong. Dan sudah pula dipasarkan dengan merk Lawana di Kios Kelapa Gading, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.Lawana merupakan bahasa Melayu dan dalam Bahasa Indonesia berarti sangat cantik atau menawan. Batik Gonggong ini lahir dari ide kreatif Efiyar M Amin. Sudah ada ratusan desain batik gonggong yang siap diproduksi.




Butik batik gonggong di tanjungpinang tepatnya di kios kelapa gading basuki Rahmat,belakang pamedan A.yani



Tidak ada komentar:

Posting Komentar